Transcript for:
Cerita Keong Emas dan Cinta yang Abadi

Wah, keong ini sangat cantik Coba lihat, aku menemukan keong ini Sangat cantik bukan? Wah, iya aku jadi keinget suatu cerita Cerita apa? Dikisahkan dahulu kala, di kerajaan Daha.

Hiduplah seorang raja dengan kedua orang putrinya, yaitu Dewi Cendrakirana dan Dewi Kau Ajo. Hingga suatu ketika, raja memanggil kedua putrinya, karena mereka akan kedatangan tamu dari kerajaan Kahulipan, yaitu Raden Kertapati. Putri-putriku, kemarilah. Ada apa, Ayah?

Apakah ayah Anda menunggu kejutaan? Iya putriku. Ada pemberitahuan yang sangat penting yang harus kalian ketahui.

Ayah dan Raden Inu telah membuat perjanjian bahwa ayah akan menikahkan salah satu putri ayah dengan Raden Inu. Siapa di antara kami yang akan dimintakan oleh Sadin Inu, ayah? Kami telah menutupkan Bahwa Chandra Kirana lah yang akan menjadi pasangan Raden Inu.

Dan keputusan ini tidak bisa diganggu juga. Maaf, Ayah. Kau pergi dulu. Permisi. Terima kasih, Ayah.

Kirana senang sekali. Sama-sama anakku, marilah kita percaya pada segala sesuatunya. Sementara Dewi Galuh merasa iri dengan Kirana yang bernasib baik dan mujur akan menikah dengan Inu Kertapati. Niat jahat untuk mencelakai Kirana pun terbesit di pikirannya. Ia pun mendatangi sebuah kubuk milik penyihir.

Permisi, apakah ada orang di dalam? Apa yang anda butuhkan, gadis maris? Aku butuhkan datuan. Kau ingin aku melakukan apa? Aku ingin menyiberkan daerah-daerah menjadi sesuatu yang baik.

Baiklah, aku akan menyibernya untukmu. Terima kasih atas kebenarannya. Terima kasih.

Baik, aku akan menyiapkan. Terima kasih. Setelah membeli beberapa makanan untuk menjamu Raden Inu, Kirana memilih pulang terlebih dahulu.

Dan dayang-dayang masih melanjutkan membeli barang-barang. Tapi di tengah perjalanan, Kirana dihadang oleh seorang nenek sihir. Chandra Kirana, apa kabarmu?

Sebenarnya kamu sangat senang hari ini. Siapa kamu? Yang aku disini untuk menyihirmu menjadi kehal. Kenapa kamu menyihirmu? Apa salahmu?

Kau jauh. kamu yang ingin aku mengirim kalau tidak mungkin pasti berbohong tidak usah terima saja nasibmu kalau Kau akan berubah menjadi manusia kembali pada siang hari dan kamu akan menjadi gel pada malam hari dan kamu akan kembali semula apabila bertemu dengan tanggeran ini. Chandra Kirana telah dikutuk menjadi keong emas dan dibuang ke sungai hingga terdampar di desa dadapan.

Hingga ketika seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala dan keong emas tersangkut dalam jalanya tersebut. Keong emas itu lalu dibawanya pulang dan ditaruh di atas kasur. Wah, aku dapat apa ini? Keyong yang sangat cantik, aku akan membawanya pulang.

Nenek meletakkan keong emas itu di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi. Wah, keong ini benar-benar cantik.

Sebelum mandi, aku akan membawanya ke kasur. Sini dulu ya keong. Nenek itu meletakkan keong emas di atas kasurnya dan pergi ke belakang untuk mandi Loh, kenapa aku bisa ada di sini? Oh iya, tadi kan ada seseorang yang membawaku. Kasian sekali nenek itu.

Untuk mencari maka saja, dia harus pergi ke laut untuk mencari ikan. Akan kubuatkan makanan untuk dia. Setelah kembali, nenek sangat terkejut karena di meja makan sudah tersedia masakan yang sangat enak. Nenek itu curiga jika keong emaslah yang melakukan semua ini. Si nenek terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri, siapakah yang telah mengirim masakan ini.

Keesokan paginya, nenek ingin mengintip apa yang telah terjadi pada saat dia pergi mencari ikan. Hah, makanan dari siapa ini? Bukankah di sini tidak ada seseorang pun?

Apa jangan-jangan keong mas itu yang memasak? Ah, tidak mungkin. Masak keong mas bisa masak. Tapi, untuk jaga-jaga, besok akan kuselidiki.

film mas yang cantik Nenek itu lalu berpura-pura pergi ke sungai untuk mencari ikan seperti biasanya. Lalu, pergi bersembunyi dan mengintip di jendela. Setelah beberapa saat, si nenek sangat terkejut.

Karena keeng emas yang ada di atas kasur berubah wujud menjadi gadis cantik. Gadis tersebut lalu memasak dan menyiapkan masakan tersebut di meja. Aku akan memasakkan untuk nenek hari ini Karena merasa penasaran Lalu nenek tersebut memberanikan diri untuk menegur putrinan cantik itu Yang masih itu berubah jadi manusia Siapa kamu?

Siapa kamu nak? Dan dari mana asalmu? Aku, aku Candakirana.

Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keemas oleh nenek sihir. Itu utusan saudaraku, nek. Jadi, kamu dikutuk oleh saudaramu, nak? Kejam sekali saudaramu itu.

Aku tidak tahu saudara macam apa saudaramu itu. Tapi, namanya juga manusia. Kalau cemburu...

pasti akan dilakukan ya sudah kamu tinggal disini saja jadi ayo kita makan bersama Terima kasih Nek sementara itu pangeran Inu Pengawal Aku harus menyamar menjadi rakyat biasa Untuk menemukan Chandra Kirana Raden Apakah aku harus menemani mu Tidak usah pengawal Aku harus mencarinya sendiri Raden Raden Kertapati sangat kaget ketika melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya Aku akan menunjukkan arah ke desa dadapan Di sana kamu akan bertemu dengan Chandra Kirana Ia menganggap burung gagak itu itu sakti. Padahal burung gagak itu ingin mencelakakan Raden Inu Kertapati. Kau tidak perlu tahu siapa aku.

Ikuti saja potongan yang kuberikan. Baiklah, terima kasih atas pertolongan. Setelah berjalan cukup jauh mengikuti petunjuk arah dari burung gagak, Raden Inu tidak juga menemukan desa dadapan. Hingga langkahnya terhenti karena bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan. Diberinyalah kakak itu makan.

Ternyata kakak itu adalah orang yang sakti. Ia memberitahu kalau gagah itu adalah jelmaan penyihir dan memiliki niat jahat kepada Raden Kertapati. Lalu apa yang harus aku lakukan? Berjalanlah mengikuti aliran sungai ini nak.

Di ujung sana kamu akan menemukan desa dadapan. Baik kek, kalau begitu terima kasih Berhati-hatilah dalam perjalananmu nak, semoga kamu berhasil Setelah berjalan berhasil, sampai lah yang berhenti Dan meminta sedikit air di jalan Misi di gubuk itu, Nisha masih kejut karena dia bertemu dengan Chandra Kirana Nisha iya sebentar akhirnya sihir dari nenek sihir pun hilang karena penyembahan itu bukan kah? kamu nenek Kirana?

dari dalam rumah terdengar suara nenek memanggil Kirana apa itu Kirana? ah nenek, kenalkan ini Nino yang Kirana ceritakan waktu itu dia kesini ingin menjelaskan Dan mereka yang naik hati tersebut ke istana Dan Chandra Kirana menceritakan kekuatan Dewi Galuh pada saat ini Kemudian Raja meminta maaf kepada Chandra Kirana Dan sebaliknya Dewi Galuh lalu mendapatkan hukum yang setimpal Karena Dewi Galuh merasa takut Maka ia melarikan diri ke hutan Pernikahan Chandra Kirana dan Raden Inu Kertapati pun berlangsung Dan pesta tersebut sangat beriah Akhirnya, Raden Inu Kertapati dan Dewi Chandra Kirana hidup bahagia Akhirnya, kita bisa bahagia bersama Chandra Kirana Aku juga senang bersamamu Raden Inu Kau mengkhianatiku, Raden Inu. Lantas, buat apa aku hidup? Aku akan mengakhiri hidupku karnamu.

Raden Inu, aku mencintaimu. Bisa senatuno daisan kakopi Terima kasih telah menonton!