Transcript for:
Kuliah Akidah dan Dakwah Islam

Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh ya ayyuhal ladhina amanu ttaqullahu haqqa tuqatihi wa la tamutunna illa wa antum muslimun ya ayyuhal nasu ttaqu rabbakumu alladhi khalaqakum min nafsi wahida wa khalaqa minha zawjaha wa batha minhuma Alhamdulillah Rijalan kathira wa nisa'a wa attaqullaha alladhi tasahaluna bihi wal arham inna allaha kana alaikum raqiba ya ayyuhal ladhina amanu attaqullah wa qulu qawlan sadida yusleh lakum a'malakum wa yaghfir lakum dhunubakum Kita bersyukur pada Allah SWT Pada hari ini Kamis malam Jumat 22 Al-Muharram 1439 Hijri Kita ditaqdirkan oleh Allah SWT Untuk duduk bersama kembali di dalam masjid ini Masjid Uthman bin Affan R.A Handil bakti kabubaten batola Kalimantan Selatan Demi mengkaji Ayat-ayat suci Al-Quran Dan hadith dari Rasulullahullah SAW Salawat dan salam Semoga selalu Allah berikan kepada Nabi kita Muhammad SAW Pada keluarga beliau Para sahabat Serta Orang-orang yang ikuti beliau Sampai hari kiamat kelam Dengan nama-nama Allah yang khusna dan sifat-sifatnya yang uliah kita berdoa Allahumma inna nas'aluka ilman nafi'an wa rizqan tayyiban wa amalan mutaqabbalah Wahai Allah sesungguhnya kami mohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat rezeki yang baik dan amal yang diterima Amin Ya Rabbal Alamin Bapak Ibu Saudara Saudari yang dimuliakan oleh Allah Ini adalah malam pertama kita memulai membaca kitab yang ingin kita baca dari kitab-kitab akidah Sebagaimana yang sudah saya sebutkan di masjid ini selama jadwal saya mengisi setiap Kamis malam Jumat InsyaAllah disiplin ilmu yang kita pelajari adalah disiplin ilmu akidah dan akidah bagaimana yang sudah kita pelajari berkaitan dengan ma ya'taqidu bihil qalbu sesuatu yang diyakini oleh hati ya'tiqa dan jaziman la yatatarraqu fihi syak yaitu keyakinan yang paten tidak terbesit di dalamnya sedikitpun keraguan maka kita malam ini memulai membaca sebuah kitab yang berkaitan dengan akidah dan kitab yang akan kita baca namanya adalah Al-Usul Al-Thalathatu Al-Usul Al-Thalathah Yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia Tiga landasan utama agama Islam Tiga landasan utama agama Islam Dan kitab ini ditulis oleh seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-13 Hijri. Beliau lahir atau nama beliau adalah Asyik Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman At-Tamimi. Sheikh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman At-Tamini dan beliau lahir pada tahun 1115 Hijri dan meninggal pada tahun 1205 Hijri atau 1206 Hijri maksud saya berarti beliau adalah ulama Islam abad ke-13 Hijri ya atau lebih tepatnya pertengahan abad ke-12 Hijri dan beliau lahir di kota atau di daerah namanya Uyainah Uyainah adalah sebuah distrik dekat kota Riyad sekarang Riyad adalah ibukota dari Arab Saudi sekarang ini dan beliau kemudian Belajar ilmu agama bersama bapaknya dan semestinya seperti itulah orang tua. Senantiasa mendidik anaknya menjadi anak yang pintar agama.

Dan itu salah satu kewajiban dari orang tua. Sebelum anaknya pergi menuntut ilmu di luar rumah, maka semestinya orang tuanya lah yang pertama kali bertanggung jawab untuk mendidik anaknya. Dan ini adalah peran orang tua yang semestinya jangan diambil oleh orang lain.

Jangan mau pahala orang tua pada saat-saat anak seperti ini diambil oleh orang lain. Oleh guru TPA, oleh guru Tpa, oleh guru Taud, TAUD. Tetapi orang tua lah yang semestinya. lebih banyak menidik anaknya dan itu terjadi kepada Asyik Muhammad bin Abdul Wahab beliau sebelum 10 tahun di tengah keluarganya sudah belajar ilmu fikih ilmu tafsir ilmu hadith dan hafal Al-Quran ilmu fikih, tafsir, ilmu hadith dan hafal Al-Quran dan sekali lagi Saya ingin mengambil perasaan seluruh para orang tua Jangan mau pahala anda Yang aturannya milik anda Diambil oleh orang lain Yaitu dengan memberikan anak Yang masih muda-muda Bahkan masih batita, balita Diberikan kepada orang lain Ini tidak benar Kemudian para ikhwanidah rahmatillah Allah Setelah itu beliau pergi berhaji Kemudian pergi berhaji ke kota Mekah, bertemu dengan ulama-ulama di sana, dan akhirnya belajar ilmu agama di sana. Kemudian beliau akhirnya juga belajar ke kota Madinah.

Kemudian setelah itu, beliau pergi ke Irak, kemudian ke Basrah, kemudian ke Bagdad, kemudian ke Mosil, sampai akhirnya beliau kembali lagi ke daerah beliau. Dan, Bapak ibu saudara saudari yang dimulakan oleh Allah SWT da'wah yang dibawa oleh Sheikh Muhammad bin Abdul Wahab penulis kitab ini da'wahnya terfokus dalam beberapa poin yang pertama beliau sangat menekankan di dalam da'wahnya untuk kembali kepada Al-Quran dan hadith yang sahih untuk kembali kepada Al-Quran dan hadith yang sahabat. Kemudian, yang kedua, beliau sangat menekankan untuk memahami dalil dengan pemahaman yang benar berdasarkan pemahaman para sahabat, para tabi'in, para tabi'ut tabi'in. Ini yang kedua.

Yang kedua dari poin-poin, Syekh Muhammad bin Abdul Wahab yang mana kitabnya kita pelajari dari mulai malam ini. Kemudian yang ketiga, dakwah beliau juga sangat perhatian dan sangat konsentrasi kepada dakwah Tauhid. Yaitu mentauhidkan Allah SWT dalam ibadah Da'wah Tauhid Belajar bagaimana ibadah seluruhnya Hanya murni diberikan kepada Allah SWT Kemudian yang keempat Konsentrasi da'wah beliau juga kepada Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dan menjauhkan umat Islam dari ajaran-ajaran yang mengadangan dalam agama yang disebut perbuatan bid'ah beliau sangat konsentrasi untuk menghidupkan sunnah-sunnah nabi baik itu yang berkaitan dengan akidah, ibadah, mu'amalah, hubungan sosial, sesama manusia ataupun adab dan tingkah laku, cara makan, cara minum Cara bergaul, cara tidur, dan semisalnya Apa saja yang berkaitan dengan sunnah Nabi, beliau konsentrasi dengan dakwah itu Dan beliau sangat konsentrasi juga untuk menjauhkan manusia dari perbuatan beda'ah Yaitu mengada-ngada dalam agama Ini beberapa poin dari inti dakwah Syekh Muhammad bin Abdul Wahab yang menulis kitab ini tiga landasan utama agama islam ya tiga landasan utama agama islam baik kita langsung kepada matan dari kitab ini dan saya berharap nanti panitia di masjid ini untuk mengadakan matannya baik dibelikan bukunya bukunya kecil saja ataupun dipotokopikan saya sudah memberikan kepada penitia tapi mungkin waktunya terlalu mepet tetapi tidak mengapa yang jelas saya akan baca dan saya akan sangat konsen sekali dengan kitab makanya saya berharap yang hadir pertama agar mengikhlaskan niatnya dan itu yang sudah kita pelajari dari adab dalam menuntut ilmu agama yang kedua harus sabar Sabar dalam menuntut ilmu agama.

Kadang-kadang membaca kitab tidak sama dengan kajian tematik. Kajian tematik mungkin kajian yang penyegar. Iman-iman yang sudah mulai turun disegarkan dengan kajian-kajian tematik perjudul. Tetapi kajian kitab kita sangat konsen dengan kitab. Dan kajian kitab lebih mumpuni dibandingkan kajian tematik.

Kajian kitab, antum rasakan saja nanti Silahkan uji perkataan saya ini Mengaji sebuah buku, kitab Ilmunya lebih mumpuni dibandingkan Hanya sekedar mendengar kajian Lewat kajian-kajian tematik Ceramah agama Yang judulnya ini, ceramah agama judulnya ini Beda dengan mengaji kitab Ya, lihat nanti Maka, insyaallah ta'ala Pada pertemuan yang akan datang Jumat pekan depan, saya sudah berharap agar semua dari yang hadir memiliki matangnya, memiliki kitabnya. Dan saya juga berharap sebagaimana adab dalam menuntut ilmu yang sudah kita pelajari agar senantiasa memperhatikan dan jika diperlukan untuk menulis apa yang disampaikan. Taib, penulis rahimahullah ta'ala berkata kalau saya katakan penulis maka beliau adalah al-sheikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah ta'ala penulis mengatakan bismillahirrahmanirrahim bismillahirrahmanirrahim penulis memulai dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim ini adalah mencontoh mencontoh Al-Quran yang mana dimulai dengan Bismillah Al-Quran dimulai dengan Bismillah kemudian juga mencontoh Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa ala alihi wa sallam mencontoh Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam setiap kali beliau menulis surat perkara-perkara penting kepada para pejabat, para raja, maka beliau menulisnya dengan Bismillah.

Dan ini juga menjadi perhatian bagi kita, senantiasa kita memulai sesuatu dengan Bismillah. Naik kendaraan, Bismillah. Masuk rumah, Bismillah. Ada hadis Rasulullah SAW yang disebutkan dari riwayat Imam Ahmad, Bismillah. Kullu kalamin au amrin dhibalin la yuftahu bizikrillah fahuwa abtar au qala akta'Setiap ucapan, perkataan, atau setiap perkara yang tidak dimulai dengan ucapan Bismillah maka dia adalah abtar.

Abah itu artinya terputus. Terputus pahalanya. Aqta, terputus pahalanya Maka, para ikhwan yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala Hadis ini Sebagian ulama melemahkannya Akan tetapi, wallahu'alam Hadis ini adalah hadis yang hasan, ligairi Sebagaimana yang dikuatkan, dihasankan oleh Al-Shaykh bin Malik rahimahullahu ta'ala Maka, ini menjadi perhatian bagi kita Dan menjadi contoh bagi kita, Sauri Tauladan, bahwa setiap memulai perkara, Bismillah.

Memulai usaha, Bismillah. Jangan yang dipikir dulu adalah bagaimana nanti urusannya, tetapi Bismillah dulu. Bismillah. Bismillah.

Dan disebutkan di dalam kitab Al-Mawsu'ah Al-Fiqhiyah, Insuklafidya Fiqhih, Ittafaka akthara aktharu al-fuqahai ala anna tasmiyah mashru'atun likulli amri dhibal, ibadatan aw ghairiha. Para ahli fikih bersepakat bahwa mengucapkan bismillah disyariatkan pada setiap perkara baik perkara itu ibadah atau bukan perkara itu ibadah atau bukan ingin buka toko, bismillah bukan ibadah, tapi yang ngarisnya di segi ingin memakai baju, bismillah ingin memakai sendal, bismillah setiap perkara Kali ini adalah termasuk contoh yang dicontohkan oleh penulis rahimahullahu ta'ala dengan contoh yang baik Para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala Tadi disebutkan dalam hadis saya sebutkan Kullu kadamin la yubdaw fiha bithikrillah fahuwa abtar Setiap perkataan yang tidak disebutkan nama Allah subhanahu wa ta'ala di dalamnya maka dia adalah terputus. Terputus maksudnya, itu berkahnya kurang.

Nah ini, ini mungkin rahasia seseorang kadang-kadang urusannya tidak lancar-lancar. Kurang bismillah di depannya. Rahasia seseorang urusannya kadang-kadang tidak lancar-lancar. Kurang bismillah di depannya. Kita kan kalau mau urusan itu, kadang-kadang kesel.

Ada kesalnya, urusan sehari tidak selesai, harus ke sana lagi, ini kan kesal. Maka coba mulai dengan Bismillah. Makanya ketika kita keluar rumah, ucapan yang pertama kali kita ucapkan ketika keluar rumah, Bismillah, tawakkalku ala Allah, la hawla wa la quwata illa billah.

Ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah SWT Ada pun makna Bismillah Dengan nama Allah Ar-Rahmat Ar-Rahim Itu artinya Dengan nama Allah Ar-Rahmat Ar-Rahim Para ikhwan yang dirahmati oleh Allah SWT Makna dari Allah adalah Zatul uluhiyah Karena kita mengucapkan Bismillah dengan nama Allah Apa sih arti Allah? Allah itu apa artinya? Arti Allah adalah Zatul uluhiyah Zat yang memiliki seluruh ibadah Seluruh ibadah yang dikerjakan oleh hamba Hanya Allah yang memiliki Itu arti dari Allah Zatul uluhiyah dalam bahasa Arabnya Seluruh ibadah yang ada di atas muka bumi ini, dari mulai sholat, puasa, zakat, haji, baca Quran, berzikir, berdoa, dan seluruh ibadah lainnya, berbakti orang tua, menolong orang lain, bersedekah, atau apapun, seluruh ibadah, itu diberikan hanya kepada Allah. maka ini makna Allah Allah artinya adalah zatul uluhiyah zat yang mempunyai seluruh jenis ibadah Bismillah dengan nama Allah Ar-Rahmat Ar-Rahmat adalah yang artinya dalam bahasa Indonesia yang maha pengasih Ar-Rahmat dan Ar-Rahim sama yang maha pengasih dan maha penyayang Para ulama menjelaskan apa perbedaan antara Ar-Rahmat dan Ar-Rahim Apa perbedaan antara Ar-Rahmat dan Ar-Rahim Perhatikan semuanya sama kalau dalam bahasa Indonesia Yang maha pengasih lagi maha penyayang Tetapi para ulama menjelaskan Ar-Rahmat Ya perhatikan baik-baik ذُ الرَّحْمَةَ الْوَاسِعَةَ Rahmat adalah zat yang mempunyai rahmat yang sangat luas. Zat yang mempunyai rahmat yang sangat luas.

Ini para ikhwan yang diahmati oleh Allah SWT. Sedangkan, الرَّحِيمَ Zat yang mempunyai rahmat luas tetapi khusus untuk orang beriman, itu bedanya. Rahmat, zat yang mempunyai rahmat yang sangat luas tetapi umum untuk seluruh manusia.

Mau kafirnya, mau muslimnya, mau ahli taatnya, ahli maksiatnya, kayanya, miskinnya, pemimpinnya, rakyatnya, alimnya, bodohnya. laki-lakinya, perempuannya, anak kecilnya, orang dewasanya, orang tuanya semuanya dapat rahmat Allah maka Allah bernama Ar-Rahmat artinya, Ger-Rahma'Al-Wasya yaitu Allah yang mempunyai rahmat yang sangat luas dan rahmat Allah yang sangat luas ini berlaku pada semua makhluknya mau manusia, mau jin, mau benda mati, mau bukan makhluk hidup Pohon itu makhluk apa? Makhluk hidup.

Bukan manusia maksudnya. Bukan manusia, tapi makhluk hidup. Pohon, dan semisalnya.

Itu semua dapat rahmat Allah. Nah, ar-Rahim adalah rahmah khasah lil-mu'minin. Yaitu rahmat Allah mempunyai. Rahmat yang khusus untuk orang-orang beriman.

khusus untuk orang-orang beriman ini bedanya rahmat maka semenjak ini kita akhirnya lebih tahu bahwa ada orang maksiat tapi tetap hidup dia orang maksiat tetap hidup itu berarti dapat rahmat Allah dan orang yang ini faedahnya orang yang memahami dan meresapi Rahmat Allah dalam dirinya, niscaya dia tidak akan pernah mengerutuh, tidak akan pernah mengeluh dengan semua problematika kehidupan yang dia miliki. Kita lagi kesal terhadap sesuatu, kita lagi rusah, gundah, gulana, banyak masalah, maka ingat rahmat Allah. Niscaya kita akan tenang, nyaman.

Rahmat Allah sangat luas. Ini, para ulam mengatakan, Al-galamu anirrahmah galamun la yantahi. Perkataan atau pembicaraan tentang rahmat Allah, itu pembicaraan yang tidak akan pernah habis.

Tidak akan pernah selesai. Pembicaraan yang tidak akan pernah selesai. Orang kalau seandainya dia selalu memikirkan rahmat Allah, terutama rahim tadi, karena kita orang beriman, terutama rahim tadi, maka nisaya dia tidak akan pernah menggerutuh, tidak akan pernah mengeluh, tidak akan sedikit-sedikit mengeluh kepada manusia. Kenapa? Puinna masamuka.

Hah, disini. Nah, sudah. Itu, mengeluh itu.

Ingat rahmat Allah. Rahmat Allah diantaranya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran.

وَفِي أَنفُسِكُمْ أَنفَلَ تُبُسِّرُوا Di dalam diri kalian, apakah kalian tidak memperhatikan? Terdapat rahmat Allah yang sangat banyak. Dari bentuk fisik kita. Coba bayangkan antum kalau seandainya kepala di bawah, kaki di atas.

Bisa terbayangkan? Tidak bisa. Mulai meresapkan nafas.

ke dada mulai tenang oh iya coba bayangkan kalau seandainya hidung lubang hidung ke atas kalau seandainya tidak ada daun telinga suara yang antum dengar sekarang lewat begitu saja suara yang bisa kita dengar ini yang saya sekarang berbicara itu karena ada daun telinga Yang menahan, kemudian memasukkannya ke dalam lubang telinga, dan akhirnya kena gendang telinga. Coba bayangkan kalau seandainya ini tangan tidak ada jari jemari, tangannya cuma satu begini. Bagaimana? Seseorang mau makan, beraktifitas, mau mengelus istri, mau berjabat tangan, mau makan, dan semisal, mau telunjuk.

Isyarat, memberikan isyarat. Tidak bisa. Rahmat Allah, pembicaraan rahmat Allah, pembicaraan yang tidak akan pernah terputus. Maka saya katakan, obat mujarram, rasa resah, obat mujarram, ketika gundah, adalah mengingat rahmat Allah.

Jangan pada orang lain, pada diri kita. Dan rahmat Allah yang sangat luar biasa kepada diri kita adalah Allah subhanahu wa ta'ala. Tanpa kita harus mendaftar, tanpa kita harus bayar, tanpa kita harus ngandri.

Allah menunjuk kita sebagai seorang muslim. Bapak ibu kita muslim, kakek nenek kita muslim. Buyut-buyut kita muslim. Atas apa Allah subhanahu wa ta'ala menunjuk kita 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Dan semoga Islam ini sampai akhir hayat kita.

Ketika ada orang Arab, pandai berbahasa Arab, bisa baca Al-Quran, bisa baca kitab Arab, tetapi belum diberi petunjuk oleh Allah. Tidak ada lain kecuali itu rahmat Allah subhanahu wa ta'ala. Maka yang kedua, faedah yang kedua, obat malas berdoa ingat rahmat Allah.

Orang yang mengingat rahmat Allah, dia akan semangat berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Semangat berdoa. Karena dia tahu, Allah SWT berfirman, إِنَّ رَحْمَةِ سَبَقَ غَذَبِ Sebagaimana dalam hadis sahih. Sesungguhnya rahmatku, mendahului kemurkaanku. Kasih sayangku mendahului kemurkaanku.

Zat yang seperti ini, maka kita wajib untuk meminta kepadanya, rahmat Allah SWT. Orang yang sedang dalam keadaan sempit, sempit harta, banyak membutuhkan harta maka coba doa kepada Allah subhanahu wa ta'ala bukan coba doa kepada Allah Allah subhanahu wa ta'ala rahmatnya lebih mendahului dari dari kemurkaannya maka saya katakan orang yang malas berdoa ingatlah rahmat Allah obat menjarat agat semangat berdoa yaitu mengingat rahmat Allah subhanahu wa ta'ala Ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala Kemudian polis mengatakan Imam rahimaka Allah Perhatikan baik-baik Ketahuilah Rahimaka Allah Ketahuilah wahai saudaraku Di sini Kata-kata ketahuilah Adalah kata perintah ketahui lah wahai saudaraku biasanya kata ini diucapkan agar lawan bicara kita memperhatikan apa yang kita sampaikan ketahui lah baik-baik saya sering mengatakan itu perhatikan baik-baik, ketahui lah baik-baik ini juga digutakan oleh penulis ketahui lah wahai saudaraku agar orang yang membaca kitab ini benar-benar konsen perhatian, tinggalkan semua yang di luar dulu kita ingin membaca ini. Ketahuilah. Ketahuilah rahimahkallah.

Rahimaka Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada Anda. Di sini terdapat pelajaran bagi kita. Bahwa seorang guru yang terbaik adalah yang sering mendoakan murid-muridnya.

Lihat penulis disini, beliau menulis kitab kemudian mengatakan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada anda saya jadi ingat dulu waktu di masjid nabawi nyetar disamping rawdah nyetar al-quran nyetar hafalan kepada sheikh ubaid Al-Afghani, rahimahullah ta'ala Guru ngaji saya itu ada tiga Yang pertama Abah Usuf orang menyebutnya, saya lupa namanya Di Ratu Jaleha Yang kedua adalah K.H. Abdul Basir L.C.M.A Di Kudus, beliau masih hidup Pemimpinan Kondokusantara Al-Furqah Yang ketiga Yaitu Al-Sheikh Ubaid Al-Afghani Seorang ulama baca Al-Quran di Masjid Nabawi beliau setiap kali kita nyetor dan kalau ada keliru dalam menyetor maka beliau mengatakan Allahumma kifina syarak Ya Allah cukupkan keburukanmu terhadap kita ini guru yang baik guru yang baik terhadap murid-muridnya mendoakan murid-muridnya dan ini kita bisa contoh Kita sebagai orang tua bukan hanya sekedar orang tua yang menafkahi anak kita, tetapi kita pun juga berusaha menjadi guru bagi anak-anak kita. Maka alangkah indahnya ketika orang tua yang dia juga sebagai guru untuk anak-anaknya, dia sering mendoakan anak-anaknya. Termasuk pendidikan yang keliru, ataupun cara mendidik yang keliru dari orang tua, adalah sumpah serapah terhadap anak-anaknya. Anak-anaknya sering disumpahi dengan sumpah-sumpah yang buruk.

Dasar anak bekantan. Ya, si din bekantannya berarti. Maka para ikhwan yang dirahmati Allah, ini tidak benar.

Rasulullah s.a.w. Ini sebelum Rasulullahullah s.a.w. Di dalam Al-Quran, di dalam surah Luqman, Allah s.w.t. berfirman, Dalam surat Luqman ayat 13 Dan ingatlah ketika Luqman menasihati anaknya Panggilan-panggilan yang baik Dan sering-sering mendoakan anak Dan ini yang dilakukan oleh Syekh Ini termasuk daripada adab seorang pengajar Kepada murid-muridnya Mendoakan murid-muridnya Agar mendapatkan rahmat Allah SWT Dan kita juga Menjadi guru untuk anak-anak kita Maka doakan mereka Agar senantiasa Mereka menjadi anak-anak yang salih Lihat Nabi Ibrahim doa-doanya Dan doa-doanya Jangan hanya untuk dunia Jangan dunia Doa-doanya misalkan Nabi Ibrahim AS وَجُنُمْنِي وَبَنِي أَنَا عَبُدُ الْأَصْنَامُ Ya Allah, jauhkan aku dan keturunanku dari menyembah berhala. Jauhkan aku dan keturunanku dari menyembah berhala. Kemudian lihat lagi, itu disebutkan oleh Allah s.w.t. Silahkan dihafal nanti. Dan itu baik, karena semua kesuksesan dunia, misalkan dia memiliki harta, mas, perak, rumah mega, mobil mewah, jabatan tinggi, sekolah tinggi, akan tetapi akidahnya rusak, gak ada manfaatnya.

Maka itu dibaca, وَجِنُبْنِي وَبَنِيَ النَّعْبُدَ الْأَسْنَىٰ Itu disebutkan oleh Allah dalam surat Ibrahim ayat 35. Begitu juga doa Nabi Ibrahim AS Ya Allah jadikan aku dan keturunanku dari orang-orang yang mendirikan sholat Dan Ya Allah terimalah doaku Ini disebutkan oleh Allah dalam surah Ibrahim ayat 40 Silahkan dibaca itu Ya, termasuk adab yang kita ambil pelajaran dari Sheikh disini, itu beliau mendoakan muridnya. Apa maksud Imam Rahimaka Allah? Artinya, ketahuilah wahai saudaraku, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatmu.

Rahmat itu ketika orang mendoakan, semoga Allah merahmatimu. Itu berarti kita ingin agar orang tersebut diampuni dosanya yang telah lalu. dan diberikan petunjuk untuk yang akan datang.

Itu maksud doa mendapat rahmat. Saya ulangi, yang dimaksud doa mendapat rahmat, semoga Allah merahmatimu, maksudnya adalah, agar dosa-dosamu yang telah lalu diampuni, dan yang akan datang, engkau diberi petunjuk oleh Allah SWT. Ini para ikhwah, yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala Kita adzan dulu Ya, saya lanjutkan Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang diulangkan oleh Allah Sebagian sudah memegang terjemahannya Dan saya berharap Pekan depan sudah ada Baik yang memegang kitabnya Atau matan, dia kecil matan, kecil Kalau tidak ada di Banjarmasin, datangkan dari Jawa Kalau tidak, fotokopi yang sudah ada di fotokopian itu Baik, para ikhwan yang dirahmati oleh Allah SWT Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada Anda Tadi kita sudah sebutkan Ketika orang mendoakan Semoga Allah melimpahkan rahmatnya kepada Anda Maksud rahmat di sini adalah Mendoakan orang tersebut agar dosanya yang telah lalui diampuni. Dan agar orang tersebut diberi petunjuk untuk yang akan datang.

Untuk yang akan datang. Ada pun kalau seandainya rahmat digabung dengan maghfirah. Rahmat digabung dengan maghfirah.

Seperti misalkan hadis tentang duduk di masjid. Rasulullahullah SAW bersabda bahwa Al-Malaikatutusalli alaman para malaikat sholat, mendoakan bagi siapa yang duduk di masjid setelah sholat wajib sampai datang sholat lagi selama dia duduk itu, sebelum dia keluar masjid maka para malaikat akan berdoa, lihat doanya Allahumma rahamhu, Allahumma ghafir lah Ya Allah Alhamdulillah Berikan maufiroh kepadanya dan berikan rahmat kepadanya. Apa bedanya?

Kalau kita katakan tadi, Ya Allah rahmati si dia. Ini berarti, dia kita minta kepada Allah agar diampuni dosanya yang telah lalu. Dan agar dia mendapatkan petunjuk untuk keadaan dia yang akan datang. Ini kalau seandainya kita hanya sekedar mendoakan, Ya Allah rahmati si fulan.

Tapi kalau kita doakan dua, Ya Allah rahmati dan berikan mağfirah, ampunan kepada dia. Maka ini berarti, kita berarti minta dua. Rahmat maksudnya berikan dia petunjuk untuk kehidupan dia yang akan datang. Dan mağfirah maksudnya, ampuni dosa-dosa dia yang telah lalu, ya yang telah lalu jadi kalau seandainya ada orang berdoa ya Allah berikan rahmat kepada saya itu berarti kita minta dua hal ampunan dosa yang telah lalu dan petunjuk yang akan datang tapi kalau kita berdoa ya Allah rahmati aku dan ampuni aku Allahummarhamni, Allahummarzirli Rabbil Firli Warhamni Ya Allah berikan maghfirah kepadaku berikan rahmat kepadaku berarti orang ini minta dua maghfirah dimaksud adalah dosa-dosa yang telah lalu rahmat yang dimaksud adalah apa?

petunjuk yang akan datang ingat itu baik-baik ya, ingat itu lebih baik kalau dalam kajian tematik gak mungkin sedetil ini dijelaskan gak cukup waktunya Tapi begitulah kita belajar kitab. Makanya saya berharap, sangat berharap, sangat konsen dengan kitab. Harus ada kitab pekan depan. Ini pada ikhwan yang dirahmati oleh Allah SWT.

Kemudian perlis mengatakan, Anahu yajibu alaina ta'allumu arba'i masaila. Ketahuilah bahwa wajib bagi kita untuk mendalami empat masalah. Empat masalah.

Kata-kata wajib, wajib bagi kita. Wajib di sini maksudnya adalah secara ilmu usul fikih, dicatat baik-baik pengertian wajib. Wajib adalah sesuatu yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras.

Itu wajib. Yang nilainya, dan orang yang meninggalkannya dengan sengaja diancam siksa Maka ketika penulis mengatakan ketahui lah bahwa wajib bagi kita belajar empat masalah. Berarti wajib bagi kita.

Kalau seandainya kita tidak belajar empat masalah ini, maka kita diancam siksa oleh Allah SWT. Itu pengertian wajib. Yang kita hafal selama ini dari mulai SD sampai SMA, wajib adalah sesuatu yang kalau dikerjakan berpahala, ditinggalkan berdosa. Itu nilai wajib sebenarnya.

Yang kita kenal selama itu nilai wajib. Ada pun pengertian wajibnya adalah sesuatu yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras. Itu adalah pengertiannya.

Nilainya jika ditinggalkan berdosa, diancam siksa. Nah itu dia. Jadi yang kita kenal selama ini dari SD, SMP, SMA itu nilai wajib adapun pengertiannya perintah yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras nah ketika penulis mengatakan ketahui lah bahwa wajib bagi kita mendalami empat masalah wajib bagi kita mendalami permasalah berarti kalau kita tidak mendalaminya kita berdosa diancam siksa empat masalah itu apa ilmu amal sabar dan dakwah empat masalah hai hai Nanti Insyaallah pekan depan kita akan belajar masalah yang pertama yaitu ilmu.

Apa yang dimaksud dengan ilmu? Ilmu disini adalah mengenal Allah, mengenal Rasulullahullah, dan mengenal agama Islam. Ini ilmu.

Dan tiga ini yang akan kita pelajari secara detil, karena tiga ini yang akan ditanya pertama kali di alam kubur kita setelah kita mati. Makanya wajib belajar kita. karena akan ditanya nanti oleh Allah SWT oleh para malaikat ketika di alam berzakh naam kira-kira itu yang bisa disampaikan masih ada waktu hampir 5 menitan silahkan jika ada yang bertanya naam di luar tema juga tidak mengapa jadi ulama-ulama dulu Ulama-ulama banjar dulu, para tuan guru, tuan guru, itu mereka baca kitab.

Sama di zaman sekarang masih, masih teraya baca kitab. Kitab-kitab. Kitab Sabilul Muhtadin, itu kitab. Tetapi kita kan karena baru, kita pilih kitab yang ringan-ringan dulu. Kita pilih kitab yang ringan-ringan dulu.

jangan yang besar-besar kita ingin menjadi manusia yang Rabbani Rabbani itu apa? memulai dari yang kecil sebelum yang besar itu namanya Rabbani bagus dikasih nama anak Rabbani yaitu dimulai dari kecil sebelum besar Wallahu'ala apakah ada doa untuk orang tua yang sakit? maka jawabannya mendoakan orang tua Ini adalah salah satu kewajiban seorang anak.

Dan itu tanda kesolehan anak. Anda ingin ngukur diri Anda, anak soleh atau tidak, lihat berapa besar prosentase doa kita untuk orang tua kita. Tanda anak soleh adalah anak yang mendoakan orang tuanya.

Nah, bagaimana anak mendoakan orang tua yang sakit? Macam-macam bisa dibaca doanya. Di rukyah orang tuanya. Yang pertama, baca Al-Fatihah.

Rasulullahullah SAW bersabda tentang surat Al-Fatihah. Apakah engkau tidak tahu bahwa surat Al-Fatihah itu adalah rukyah? Yaitu pengobat. Pengobat penyakit.

Dan doakan orang tua dengan membaca itu. Caranya bagaimana, Ustadz? Kita duduk di sampingnya. Kemudian perdengarkan kepada dia.

tidak perlu dipegang, tidak mengapa perdengarkan saja kepada dia dan tidak mesti harus kencang-kencang kemudian yang kedua bacai surat al-Baqarah Rasulullahullah s.a.w. bersabda dalam hadis riwayat Bukhari iqra'u surat al-Baqarah fa'inna akhdaha barakah wa tarkaha hasrah wa la yastati'uha al-baqarah bacalah surat al-Baqarah sesungguhnya membacanya adalah berkah meninggalkannya kerugian dan tidak ada satu tukang sihir pun yang bisa melawan surat al-Baqarah kemudian baca surat al-ikhlas al-falak al-nas yang di depannya ada ucapan kul Rasulullahullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Malik dalam kitabnya Al-Muwatta Ma ta'wadha muta'awidun bimithlihina Tidak ada seorang pun yang minta perlindungan dengan perlindungan yang paling kokoh dibandingkan membaca tiga surat tadi. Kebaca itu. Lalu baca doa-doa yang lain, doa-doa merukiah ataupun mendoakan orang tua.

Di antaranya Allahumma Rabbannas mudhibil ba'as ishfi'an tashafi la shifa'i la shifa'i Ya Allah Rabbannas, Rabnya manusia, mudhibil ba'as yang menghilangkan penyakit sembuhkanlah penyakit, engkau adalah yang maha penyembuh atas penyakit tidak ada kesembuhan apapun kecuali dari engkau kesembuhan yang tidak meninggalkan satu penyakit pun selamanya Indah, doa Rasulullahullah SAW sangat indah Itu cara mendoakan orang tua yang sakit Bagi bapak-bapak yang suka main game di hp Mohon nasihatnya Saya heran kalau pertanyaannya bagi bapak-bapak Kalau anak-anak mungkin ditanyakan Ini bapak-bapak Berarti bapak-bapak berjiwa anak-anak Maka jawabannya begini Semua dari umur kita akan ditanya oleh Allah Rasulullahullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Tirmidhi dari sahabat Abdul Barza al-Aslami r.a La tazulu qadama abdin yawmal qiyamah hatta yus'ala an umrihi fima afnah wa an ilmihi fima fa'ad wa an malihi min aina iktasabuhu wa fima anfaqah wa an jismihi fima ablah yang artinya tidaklah bergeser kedua telapak kaki seorang hamba sampai hari kiamat Kecuali dia akan ditanya tentang umurnya dia habiskan untuk apa, ilmunya dia amalkan pada apa, hartanya dia dapat, harta ada dua, dia dapatkan dari mana, digunakan untuk apa. Ini harta. Perhatikan, yang diberikan amanah oleh Allah, harta. Ditanya dua, dapat dari mana, digunakan untuk apa.

Yang kelima, badannya dia gunakan untuk apa. Itu akan ditanya oleh Allah. Maka, Allah berfirman juga dalam Al-Quran, dalam surat Al-Mu'minun, ayat 115. Apakah kalian mengira bahwasannya kalian akan diciptakan sia-sia?

Enggak. Kemudian kalian tidak dikembalikan kepada Allah untuk diminta pertanggung jawaban? Tidak.

Kita ini diciptakan ada tujuannya. Kemudian saya berpesan, Pak. Waktu itu punya dua gelar. Suratul Inqidah wa'adamul awdah Waktu kita ini, yang kita hidup dengannya Itu ada dua gelar Sangat cepat berlalu Satu gelarnya Yang sangat cepat berlalu Yang kedua, yaitu tidak akan pernah kembali Kita bayar berapapun tidak akan pernah kita kembali Saya sekarang umur 39 Ingin switch 17? Gak mungkin lagi Nggak mungkin.

Bayar dengan seapapun tidak akan mungkin. Ada pun tidak keriput, tidak keriput, sama saja. Umurnya tetap bertambah. Tetap bertambah. Dan umurnya tetap berkurang.

Ini para ikhlas. Terakhir, mohon maaf. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Banyak teman saya yang sebenarnya ingin ikut kajian.

Sunnah seperti ini. Tapi setiap saya ajak, mereka selalu bilang belum siap. cingkrang atau memakai cadar bagi perempuan mohon nasihatnya nasihat Ustadz nanti akan saya sampaikan dengan mereka jazakallahu khair maka jawabannya para ikhwan indirahmati alaihallah subhanahu wa ta'ala jawabannya kajian ini sama dengan kajian-kajian lain di masjid-masjid lain yang dibaca al-qur'an dan hadits rasul hai hai yang dibaca Al-Quran dan hadis rasul lihat saja nanti kitab yang kita baca tidak akan lepas dari Al-Quran hadis rasul kalau seandainya ada penyampaian ustadz disini, ustadz saya atau ustadz Fauzan atau ustadz Hafid yang keluar dari Al-Quran dan Sunnah peringatkan, kalau perlu pecah Ya, karena umat Islam sekarang wajib membaca, mempelajari Al-Quran dan hadith Rasulullah.

Kita sudah bosan dengan ceramah-ceramah yang cuma ha-ha-hi-hi, apalagi sampai kepada porno-porno. Kita baca Al-Quran kita, baca hadith kita, agar kita pintar tentang keislaman kita. tentang keislaman kita maka sampaikan saja nasihat bahwa yang dipelajari bukan macam-macam yang dipelajari adalah Al-Quran dan hadith Rasulullah kemudian sampaikan kajian saya beberapa waktu yang lalu yaitu tentang keutamaan menuntut ilmu agama masa tidak ingin dimintakan ampun oleh seluruh malaikat dan seluruh penduduk bumi ya dimintakan ampun sampai ikan-ikan yang ada di lautan dimintakan ampun kemudian bapak dan ibu kita semuakan duduk di masjid saya sebutkan tadi hadits Rasulullah diwayat Imam Abdul Daud para malaikat bersolawat berdoa bagi orang yang duduk di masjid sampai datang sholat selanjutnya doanya apa ya Allah ampuni Allah rahmati berapa banyak dosa kita yang berdoa malaikat tentunya akan diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala maka semoga bermanfaat mohon maaf agak sedikit lewat subhanakallahulhamdulillah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh