Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌱
Dari Bayi Menuju Kedewasaan Rohani
Mar 18, 2025
Catatan Khotbah: Dari Bayi Menuju Kedewasaan
Pendahuluan
Tema:
Facing the World with Gospel Confidence
(Menghadapi Dunia dengan Keyakinan Injil).
Fokus pada
kitab Efesus
, khususnya Efesus 4:1-16.
Hari ini membahas topik dari
bayi kepada kedewasaan
.
Bacaan Alkitab: Efesus 4:1-16
Penggalian ayat-ayat: 1-16 (beberapa ayat di-skip).
Dibaca secara bergiliran.
Poin Utama
1. Kehidupan Allah Tritunggal di dalam Kita
Kristus sebagai kepala, kita adalah tubuh-Nya.
Menjadi Kristen bukan hanya sekadar beragama, tetapi dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
Kita diadopsi sebagai anak-anak Allah.
Allah Tritunggal
berperan dalam keselamatan:
Bapa merancang,
Yesus menebus,
Roh Kudus melahirkan kembali.
Kita bukan hanya lebih baik, tetapi
ciptaan baru
.
2. Ketidakdewasaan Rohani
Banyak orang Kristen tidak bertumbuh dan tetap bayi rohani.
Tanda-tanda ketidakdewasaan:
Tidak mampu membedakan ajaran yang benar dan salah
:
Bayi rohani tidak bisa membedakan antara makanan yang sehat dan tidak.
Egois dan sensitif
:
Hanya memikirkan diri sendiri, mudah tersinggung.
Tidak stabil dan terombang-ambing
:
Hidup berdasarkan pengalaman emosional, tidak konsisten.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa kita semua masih dalam proses bertumbuh.
3. Cara Bertumbuh Dewasa Melalui Gereja
Tugas pemimpin gereja adalah memperlengkapi jemaat untuk pelayanan.
Tujuan pelayanan: mencapai
kesatuan iman dan pengetahuan yang benar
.
Bertumbuh dalam
kebenaran dan kasih
:
Kebenaran tanpa kasih = kejam,
Kasih tanpa kebenaran = tidak tulus.
Kebenaran dan kasih bertemu di
kayu salib
.
Penutup
Pentingnya untuk bertumbuh secara rohani dan berproses.
Dorongan untuk saling menegur dan mendukung dalam komunitas.
Renungan pribadi:
Apakah kita rendah hati untuk menerima teguran?
Apakah kita berani berbicara kebenaran dalam kasih?
Kesimpulan
Kita sudah menerima hidup yang baru dalam Kristus dan diharapkan untuk terus bertumbuh.
Kita tidak bisa bertumbuh sendirian; kita perlu gereja dan komunitas.
📄
Full transcript