Transcript for:
Catatan Perubahan Sosial dan Teknologi

Kapan coba terakhir kamu baca koran kayak gini? Dulu, sebelum ada internet, bahkan sebelum ada TV, orang-orang masih bergantung sama koran buat dapat berita. Setiap pagi, Tukang koran bakal keliling buat nyebarin koran-koran yang isinya berita hari sebelumnya. Mulai dari perkembangan politik, skor-skor sepak bola, sampai komik harian. Semuanya ada di dalam koran ini.

Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, internet mengubah hidup masyarakat. Yang sebelumnya kita bergantung banget sama koran buat dapet informasi, tapi sekarang enggak lagi. Karena kita bergantungnya sama internet.

Karena informasi dari internet ini bisa real time, alias saat itu juga bisa kita tahu beritanya. Kita bisa tahu presiden lagi di mana. Terus kita bisa tahu juga nih, klub bola kesayangan kamu menang atau enggak semalam.

Atau, kalau kamu mau ketawa ke tiwi baca komik lucu, tinggal buka aja nih si smartphone ini. Buka website di internet juga bisa, dan bola! Semua informasi bisa kamu dapatkan di genggaman tangan kamu. Nggak perlu nunggu sampai besok lagi.

Nah, munculnya teknologi kayak TV, internet, dan juga smartphone ini mengubah pola dan perilaku kelompok masyarakat. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Positifnya, ya itu tadi.

Dengan internet, info yang kita dapat bisa lebih cepat sampai di tangan. Tapi di sisi lain, internet ini juga ngilangin lapangan pekerjaan loh. Kira-kira kapan coba terakhir kali kamu ketemu tukang koran yang keliling komplek?

Hmm, udah jarang banget kan? Ya ini karena sekarang orang-orang udah beralih. Baca beritanya lewat si smartphone ini. Munculnya internet ini bikin adanya perubahan sosial di masyarakat.

Nah, kira-kira apa aja ya fenomena perubahan sosial ini? Yuk kita bahas! Sebelum jauh ngomongin perubahan sosial di masyarakat, kamu tahu nggak masyarakat itu apa? Masyarakat itu adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi di suatu wilayah dan membentuk suatu budaya yang sama.

Selama ada manusia, tentunya bakal ada masyarakat. Karena kita semua, aku dan juga kamu adalah makhluk sosial. Kita ini cenderung buat berkelompok dan membentuk sebuah masyarakat. Pernah kebayang nggak gimana kira-kira masyarakat zaman dulu? Apa yang ada di bayangan kamu cuma orang-orang, ngumpul di desa, terus yaudah ngumpul aja gitu?

Hmm, tidak, tidak begitu. Ada buktinya nih, kalau masyarakat sekitar 12.000 tahun yang lalu itu tinggal di kota besar lho. Dan kota itu namanya Jericho, di tepi barat Palestina. Pertama-tama... Memang orang-orang ini hidupnya nomaden alias pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Karena cuaca dunia lagi gak bersahabat, lagi kering gitu. Jadi orang-orang harus nomaden buat cari makanan. Hingga akhirnya orang-orang nemuin si Jericho ini.

Suatu tempat yang punya mata air yang selalu ngalir sepanjang tahun. Akhirnya kelompok masyarakat yang tadinya nomaden balik lagi ke Jericho buat ngambil air. Lama-lama jumlah kelompok yang ikutan ngambil air makin banyak Dan akhirnya sebagian dari mereka mutusin buat menetap di Jericho Akhirnya Jericho jadi kota besar deh dan ditinggali sama banyak orang Nah karena orangnya makin banyak, makin banyak juga interaksi yang terjadi di dalamnya Ini sama nih kayak kalau kamu lagi kumpul sama-sama sahabat-sahabat kamu Mungkin kamu cuma bakal berinteraksi sama 4-5 orang aja Beda kalau lagi di kelas kan?

Kamu bakal berinteraksi dengan 20-30 orang. Jumlah interaksi yang makin banyak ini bisa munculin perubahan nilai, sikap, dan perilaku di individu, kelompok, dan bahkan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. Sikap kamu pas lagi sama sahabat-sahabat kamu pastinya akan beda sama sikap kamu pas lagi di dalam kelas kan? Kalau misalkan kamu lagi kumpul sama sahabat, Kan enak tuh bisa asal ceplos-ceplos ngomongin si doi. Tapi kalau lagi di kelas, karena banyak orang kamu jadi lebih pendiem dan harus jaga omongan.

Nah... Perubahan sikap kita di kelompok itu yang kita sebut sebagai Perubahan Sosial Menurut Selo Sumarjan, Sosiolog Asal Indonesia Nah, sosiolog lain juga punya pendapat nih tentang perubahan sosial Menurut William Ockburn dan Gerhard Lenski, Sosiolog Asal Amerika Serikat sana Perubahan sosial ini muncul karena adanya perubahan teknologi di masyarakat Teknologi ini berpengaruh sama kehidupan masyarakat Di dunia, perubahan sosial karena teknologi ini terus-terusan terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Dimulai dari orang-orang yang hidupnya nomaden karena bergantung sama kegiatan berburu dan meramu buat bertahan hidup, jadinya mereka disebut sebagai masyarakat berburu dan meramu. Waktu itu, teknologi yang mereka punya cuma alat yang sederhana banget, kayak tapak genggam, panah, dan macem-macem alat dari kayu dan tulang. Alat ini mereka pakai buat berburu binatang dan ngumpulin tanaman liar buat dimakan.

Mereka harus hidup berpindah-pindah, karena harus ngikutin kemana hewan itu pergi alias migrasi hewan, biar mereka punya makanan yang cukup. Tapi, ini semua berubah pas mereka nemuin teknologi baru. Masyarakat nemuin teknik-teknik dan peralatan baru buat bercocok tanam dan juga berternak.

Mereka mulai nanam padi dengan teknik panen dan menggembala hewan ternak. Di masa ini, masyarakatnya disebut sebagai masyarakat pastoral dan hortikultural. Bedanya, kalau masyarakat yang terkenal adalah masyarakat yang terkenal, masyarakat yang terkenal adalah masyarakat yang terkenal. pastoral hidup dengan menggembala ternak tapi mereka masih hidup nomadik atau berpindah-pindah karena mereka harus nyari makanan segar untuk ternak-ternak mereka sedangkan kalau masyarakat artikultural hidup dengan ngembangin teknologi untuk bercocok tanam. Jadi, karena sumber dayanya udah dikelola dengan baik dan kebutuhan makanan mereka juga udah cukup, akhirnya mereka berhenti deh hidup nomadan dan mulai menetap di tempat yang mereka pilih.

Pas masyarakat menetap, tentunya makin banyak orang dalam masyarakat itu. Nah, karena makin banyak orang, makin perlu banyak makanan juga kan? Jadi mereka lanjut ngembangin teknologi baru dengan ngegabungin tenaga manusia dan juga hewan.

Misalnya, kerbau buat bajak sawah, dan juga kuda buat narik gerobak, atau biasanya dikenal dengan pedati. Teknologi ini bikin kegiatan bercocok tanam dan bertenag makin meningkat. Dan di saat itu, masyarakatnya kita sebut sebagai masyarakat agraris. Hasil ternak dan panen melebihi apa yang mereka butuhin buat hidup.

Akhirnya, dijuallah hasil bercocok tanam dan ternak ini ke orang-orang di sekitar mereka. Dari hasil penjualan ini, mereka bisa dapat uang buat bertahan hidup. Akhirnya, terjadi perubahan di masyarakat. Si uang jadi alat nilai tukar. Lanjut, teknologi makin berkembang.

Di tahun 1750, muncul teknologi baru yang mengubah kehidupan masyarakat dunia. Namanya mesin uap. Berkat mesin uap ini, semua aktivitas yang tadinya pakai tenaga manusia dan hewan mulai bergeser.

Mulai pakai mesin semuanya. Dan ini bikin proses produksi jadi jauh lebih cepat dan ngehasilin produk yang lebih banyak. Masa-masa ini dikenal dengan masa revolusi industri. dan masyarakatnya sendiri disebut sebagai masyarakat industri.

Di masa ini, interaksi di dalam masyarakatnya jadi makin kompleks. Di mana-mana tumbuh pabrik, dan ini bikin adanya jenis-jenis pekerjaan yang baru. Karena pabrik-pabrik ini adanya di kota-kota besar, orang-orang mulai ninggalin desa buat pergi ke kota.

Yang sebelumnya kerjanya jadi petani di sawah, Mulai ikut-ikutan pindah ke kota buat dapat penghasilan yang lebih dengan jadi buruh pabrik di kota. Makin lama, industri-industri ini makin berkembang dan inovasi teknologi terus berlanjut sampai ke masa berikutnya seiring dengan perkembangan komputer dan juga internet. Di tahun 1980-an, internet menggemparkan dunia.

Internet punya dampak yang gede banget. Dia bisa ngubah kehidupan masyarakat. Hampir semua aktivitas sehari-hari kita dibantu sama yang namanya internet. Contohnya, kayak kita sekarang nih. Pagi-pagi, kamu bisa pesan ojek online buat ke sekolah.

Terus, misalkan pas istirahat kamu mau baca berita, bisa lewat portal berita online. Terus, pas malem-malem kamu bisa juga langsung ngabarin si doi kalau kamu mau tidur. Nggak perlu lagi tuh, pake burung merpati buat kirim pesannya. Nah, masyarakat di masa ini kita sebut sebagai masyarakat post-industrial. Oke teman-teman, di video ini kita udah belajar tentang apa itu perubahan sosial.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena perubahan lingkungan atau penemuan baru di masyarakatnya. Dengan munculnya teknologi-teknologi baru, peradaban masyarakat mulai berkembang, dan perubahan sosial pun dapat terjadi. Dimulai dari masyarakat yang nomaden, yang pakai alat-alat sederhana buat nyari makanan.

Lalu lanjut ke masyarakat hortikultural dan pastoral yang pakai hewan untuk ngebajak sawah. Terus kita masuk ke masyarakat industri, di mana penggunaan tenaga manusia dan hewan udah mulai diganti sama mesin. Dan yang terakhir, masyarakat post-industrial.

Masa-masa di mana internet mulai mengguncang dunia. Kita semua ngerasain dampak yang gede banget karena internet ini kan? Tapi ternyata perubahan teknologi ini cuma jadi salah satu faktor penyebab perubahan sosial loh.

Masih banyak faktor lain yang nentuin apakah bakal terjadi perubahan sosial atau enggak di masyarakat. Kamu penasaran apa aja faktor-faktornya? Sabar, kita akan bahas itu di video selanjutnya.

Nah, kalau kamu mau ngulang materi ini, kamu bisa klik timestamp yang ada di bawah video ini ya. Oke, segitu dulu sama aku. Aku sampai jumpa lagi di video selanjutnya. Ciao!