Transcript for:
Teknik Penyucian Jiwa dalam Islam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Innalhamdalillah Nahmaduhu wa nastahiluhu wa nastaghfiruh Wa na'udzubillahi min sururi akusina wa min syai'ati akmalina maya dihilahu wa la'udzubillahi wa ma'idina syukur lalu min namsi wahidah wa khalaqa min ha'zawjaha wa basa min humani jalankasir wa nisa'an wa ta'kumullaha alladhi tas'aluna bihi wal arham inna allahaka alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai kelas selulahi shollallahu alaihi wasallam tolapul ilmi faridotun ala quli muslim abang batu bujira syukur pada kita panjatkan keharian Allah subhanahu wa ta'ala Alhamdulillah pada malam hari ini tak bisa bermajlis ilmu materinya teknik-teknik pensucian jiwa ya hai hai Atau cara bagaimana supaya jiwa kita menjadi suci, karena itu tugas Nabi. Muhammad SAW selain mengajarkan kitab Al-Quran juga mencucikaji jiwa Jadi sekolah harus ada pelajaran itu lagi bagian dari wajiban untuk meneladani ya mengikuti tujuh sunnah Nabi harus belajar bagaimana mencikikai jiwa Salam dan salam terus terjurah kepada Usulah hasanah kita Nabi Muhammad Salam Allah wa'alaikumsalam Pada keluarga Bidau Para sahabat tabi'in, tabi'u tabi'in Dan kita semua umatnya ya Setiqomah Mengikuti jalan kegidauan Para santri Satu tanya dilengkapi ya Apa yang bisa diringkas Diringkas Kalau mau ditanyakan, tanyakan. Penyucian jiwa itu seperti apa? Sebuah bangunan tinggi ya, misalnya ya, penyucian jiwa itu seperti orang yang kita lihat ada sebuah bangunan tinggi yang mana Bangunan itu pasti berdiri di atas kuda-kuda si.

Dan ada tiang-tiang yang utama. Tidak mungkin bangunannya bisa berdiri kokoh. tanpa ada fondasi dan tiang-tiang utama.

Nah, supaya bangunan itu berdiri kokoh dan bisa memberi hasil maksimal bagi yang punya, pemiliknya. Maka dibutuhkan banyak sarana dan aktivitas kerja yang nyata. Ini bangunnya serius, pembangunannya berlangsung terus-menerus, tidak ada henti. Dan ini bahkan sampai ajal menjemput, artinya pekerjaan. Menjaga bangunan itu, itu adalah penyucian jiwa.

Jadi penyucikan jiwa ini sampai kapan batasnya? Selesainya kapan? Meninggal. Meninggal baru selesai sampai ajar menjemput.

Kok bisa begitu? Iya, setiap hari jiwa kita... Berpeluang atau sangat berpeluang berdosa Yang berdosa itu maknanya mengotori jiwa atau Ya jadi jiwanya itu kotor Kotorannya jiwa itu dosa Tentu saja Nabi telah juga menetapkan itu Kenapa harus disucikan karena setiap hari manusia berdosa Dimana Bani Adam, kata Nabi, itu mahalul khotawan, di sian tempatnya salah. Di setiap kita itu setiap hari itu pasti Pasti apa? Berdo?

Berdosa Pasti, perlu perhatikan Setiap kita setiap hari apa? Otomatis Berdo? Berdosa Jadi kalau begitu apa?

Tidak ada lain, tidak ada cara lain Kecuali kita harus juga mensucikannya setiap hari Sampai kapan? Sampai ajal menjemput, sampai mati, matinya kita dalam keadaan bagaimana? Nah itu, kalau sudah meninggal dan meninggal dengan husnul khatimah, alhamdulillah Baru selesai tugas mensucikan jiwa itu Nah kegiatan mensucikan jiwa itu ya Itu bernilai ibadah Apa? Mencucikan jiwa itu bernilai ibadah Sampai seorang hamba mencapai derajat takwa Sebagai seorang yang mutafkin Orang-orang yang bertakwa Sampai derajat itu Dalam sebuah ayat, firmannya Allah menerangkan bahwa وَمَا خُلَقْتُ الْجِنَّ وَلِإِنْ سَعِلًا لِيَا مُنُّ سُرَطَ زَرِيَةٍ Ayat 56 Dan tidaklah ku menciptakan jindan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku Walakut baas nafiku li ummatir rasulah anikbutullah wa istanibut tawud Dan sungguh kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan apa?

Sembahlah Allah saja dan jauhilah tawud Nah jadi secara umum para santri semuanya makna ibadah itu mencakup semua Jadi makna ibadah itu luas mencakup semua perbuatan yang diinginkan oleh seorang individu baik itu aktivitas hati jadi ibadah itu ada ibadah hati ibadah lisan dan ada ibadah apa anggota badan atau fisik diperbuatan yang sesuai keinginan seorang hamba untuk dapat mencapai yang dia Allah yang disembah Tentunya ukurannya apa yang Allah ridhoi Apa yang Allah cintai dari perbuatan seorang hamba itu Itu baru dinamakan ibah ibadah Ini luas Kalau menuntut ilmu berarti termasuk perbuatan yang Allah cintai Allah ridhoi maka menuntut ilmu bagian daripada ibah ibadah Itu luas Hai ya santri semua merantau ya dari rumahnya ke pondok dalam rangka apa menuntut ilmu berarti apa santri sedang beribadah ibadah adalah sebutan untuk semua yang dicintai dari habis bilang yang dicintai dan diridhoi Allah hai hai Baik yang itu perkataan, perbuatan, lahir dan bah, batin. Kalau seuzan, bagaimana itu suka? Boleh enggak?

Buruk sangka Sangka buruk Berarti itu dosa Perbuatan lahir atau perbuatan batin Perbuatan batin Iri, dengki, takabur Semuanya perbuatan batin Dan itu dilarang Dimurkai oleh Allah Maka itu termasuk daripada dosa Kalau Usnuzon, sabar, syukur Itu bagaimana? Di Ridhoi Allah Perbuatan itu berarti bernilai ibadah Itu kalau perbuatan batin Kalau yang lahir banyak ya menuntut ilmu Kalau ini membersihkan masjid, musyola Ibadah enggak? Karena pasti Allah Ridhoi Karena menjaga kebersihan atau hurus satrul iman Kebersihan adalah sebagian daripada iman Membersihkan asrama bagaimana? Sama Ya asrama, kondok, tempat menutup ilmu Kalau tidak dimersihkan Akan menyebabkan penyakit Jadi hidupnya menjadi apa?

Rugi, sakit Tidak bisa belajar Atau jorok Akhirnya apa? Ya ini merugikan dirimu, merugikan orang lain dan itu pasti dibenci. Orang muslim merugikan muslim yang lain, pastinya itu dibenci. Berarti bukan ibadah, bisa berarti malah dosa, karena membuat kerusakan.

Jadi dicek lahir batin yang diridai Allah apa Ya itu bagian daripada ibadah Kalau kebalikannya perbuatan itu Maka itu dinilai sebagai dosa Karena dimurkai oleh Allah Kemudian berikutnya ya Ibadah-ibadah dan sarana-sarana praktis Yang memberikan pengaruh pada penyucian jiwa Yang pertama tulis Ilmu yang bermanfaat Yang memberikan pengaruh kepada penciptaan jiwa yang pertama apa? Ilmu yang bermanfaat Ilmu yang bermanfaat Yang dapat mewujudkan jiwa yang suci Adalah ilmu yang dapat mendekatkan kepada Allah Mendekatkan jiwa kepada Allah Jadi bagaimana teknik mensucikan jiwa Dan yang memberikan pengaruh dalam menyucian jiwa Yang pertama apa? Ilmu yang bermanfaat Penjelasannya ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat mewujudkan jiwa yang suci adalah ilmu yang dapat mendekatkan jiwa kepada Allah maknanya semakin santri belajar sucilah jiwanya, dekat jiwanya kepada Allah itu diantaranya yang selalu menjadi poin adalah Bertambahnya rasa takut kepada Allah Masih penjelasan ilmu yang bermanfaat Jadi kalau bertambah ilmunya Harus apa?

Bertambah rasa takutnya kepada Allah Udah bisa merasakan gitu Syahid, bisa ilmunya bertambah, kan setiap hari terus mencari ilmu, ya kan? Di sini ngapa? Belajar, belajar, belajar kan?

Ya kan? Sehari-hari sampai sore, sampai malam belajar, belajar. Harusnya apa?

Yang benar, dengan bertambahnya ilmu... kalian harus bertambah rasa takut kepada Allah jadi tidak lagi berani melanggar larangan-larangan Allah tidak berani berbuat maksiat harusnya kemudian apa? setelah muncul rasa takut itu Orang yang belajar akan semangat beramal sholat Harusnya begitu Jadi tidak boleh ya Gibran Belajar sholat, sunnah semangat Hai tapi dia ya artinya semangatnya ini keliru ya dia harus semangat beramal soleh semangatnya yang muncul kayak Rizky itu misalnya teriak-teriak enggak karuan kalau apa Kalau apa ya, kalau benteng-benteng kan pekasti, ya Allah. Tapi giliran suruh tadaru, suruh, malah suaranya gak ada.

Malah komat kamit aja, Qur'annya nutupin muka, akhirnya malah tidur. Jadi setelah mondok belajar, mestinya harus tambah semangat ibadah. Ya Aska, paham maksudnya? Kan bertambah ilmunya Harusnya apa?

Ibadahnya semakin semangat Itu baru ilmunya bermanfaat Benar suka ya, ibadahnya semangat ya Tambah ilmunya ilmu tahu keutamaan ya hidup ini mengabdi kepada Allah jadi beribadah itu kebutuhan yang suka akhirnya apa semangat beramal sholeh dan ilmu yang paling utama adalah ilmu syari ilmu agama agama ya paling utama adalah ilmu agama Baru setelah ilmu agama dikuasai, boleh mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Apa keutamaan ilmu, Pak Santri? Keutamaan ilmu?

Keutamaan ilmu merupakan... Ibadah yang besar, ilmu merupakan ibadah yang besar Allah SWT telah memerintahkan hamba-hambanya dengan ilmu dan menjadikannya sebagai permulaan Yang pertama untuk dipelajari atau kewajiban yang harus dicalankan Faklam ennahum la ilaha'i lallahu wasta'gfir ridhampik Terima kasih Surat Muhammad ayat 19 Ini kewajiban nanti ditulis ya Dilengkapi Fa'lam Anahu la ilaha illallah wastaqfir ridhamni Apa artinya? Maka ketahuilah bahwa tiada ilah sembahan atau roh Tuhan selain daripada Allah Dan mintalah ampunan atas dosamu Ayat 19 Quran surat Muhammad ayat 19 Ini kewajiban awal-awal Yang mestinya Artinya begini Kita hidup di dunia ini Lahir Berarti kamil Sebentar lagi Mulai paham itu sudah harus mulai apa dikenalkan kalimat tau tawhid da ilaha illallah mulai memang dia tidak paham tapi sudah harus dikenalkan di talking ya kita laki di bimbing dia bisa mengucapkan da ilaha illallah Juga yang lain ya, zikir-zikir yang lain.

Subhanallah, kalimat tahmid, tahlil itu diajarkan untuk diajarkan anak sejak mulai dia belajar bicara seperti kami. Kalau sudah gede begini belum tahu la ilaha ilallah bagaimana ya berarti segera Karena itu kewajiban yang pertama Fa'lam annahu la ilaha ilallah Kalau sudah terlewat baru masuk pondok kibran kelas 5 baru pondok baru tahu la ilaha ilallah akhirnya Rizki kelas 3 atau kelas 2 pondok faruk gak tahu nggak tahu ya taruh maka segera ya Syahid umpamanya kelas 1 SD belum paham betul kalau wajibannya harus tahu la ilaha illallah kalau memang belum segera gitu ya apa namanya wajibannya mengetahui la ilaha illallah mempelajarinya maknanya Bapak Buhari menggunakan ayat yang mulia tersir sebagai dalil ya Bukti akan pentingnya ilmu Jadi Ilmu sangat penting yang menjadi dasar mendahului daripada amal. Jadi orang yang beramal itu harus berilmu terlebih dahulu.

Tidak boleh langsung beramal. Pastinya amalnya nanti akan salah kalau tidak dipimpin dengan ilmu. Maka ilmu dulu baru amal.

Jadi ilmu yang bermanfaat, yang berdiri di atas tawhid, mengesahkan Allah, merupakan sarana paling utama. Jadi ilmu yang bermanfaat Yang berdiri di atas tauhid Kepada Allah Merupakan Sarana paling utama Bagi penyucian jiwa Nah ini Ya Rizqatul Mau berhasil mensucikan jiwa Harus apa? Harus memiliki ilmu Disarankan yang paling utama mensucikan jiwa ini adalah ilmu Selesai tulisnya?

Apa tadi? Ilmu yang bermanfaat yang berdiri di atas tawhid kepada Allah merupakan sarana paling utama dalam atau bagi pencucian jiwa Sebab bisa berikutnya mencapai tingkatan takut khusyatullah dekat dengan Allah Jadi orang itu bisa dekat dengan Allah, orang itu bisa takut kepada Allah, yang itu menjadikan ciri sebagai orang atau ulama, orang yang alim adalah takut kepada Allah. Tidak mungkin bisa terwujud kalau tidak punya ilmu.

Hai itu dengan memiliki ilmu dia bisa menjadi takut gitu lantaran dia punya ilmu dia jadi dekat dengan Allah sehingga apa kuncinya itu dengan ilmu gitu Hai apa judul kita tadi masa teknik pensucian jiwa biar berhasil mensucikan jiwanya bagaimana ternyata harus dengan ilmu itu Ya? Kedudukan ilmu di hadapan Allah itu sangat tinggi ya Maka orang yang menuntut ilmu pun menjadi ibadah yang agung Menjadi dia melakukan ibadah yang agung Karena ilmu itu sangat tinggi, kedudukannya Orang yang mempelajarinya itu Mendapat apa? Orang yang mempelajari ilmu itu berstatus beribadah, ibadah yang agung.

Maka ketika orang bertambah ilmunya, Artinya semakin belajar, semakin ilmunya bertambah Maka otomatis Kedudukan orang yang belajar tadi dihadapan Allah semakin tinggi Gimana tadi? Talitha? Barusan yang habis sampaikan?

Orang yang belajar otomatis bertambah ilmu Dan bertambahnya ilmu itu akan menaikkan derajat seorang hamba itu dihadapan Allah itu yang penting ya hidup ini boleh kita mengejar kedudukan di dunia, tapi yang paling hakiki adalah kedudukan dihadapan Allah kita itu statusnya apa dihadapan Allah nah kalau mau tinggi derajatnya Caranya dengan menuntut ilmu Caranya dengan belajar Udah gampang begitu kan Terus mempelajari ilmu agama ini Derajat kita dihadapan Allah Akan tinggi Kedudukannya Di antaranya Ada firman Allah Amman huwa qanitun ana allayli sajidan wa qa'iman yahdharul akhirata wa yarju rahmata rabbihi kul hal yastawil ladhina ya'lamuna wal Surat Az-Zumar ayat 9 Apakah kamu Orang-orang musrik Yang lebih Lebih beruntung ataukah orang-orang yang beribadah di waktu-waktu malam. Dengan sujud. Ya.

Ahajud ya. Dan berdiri. Sedang ia takut kepada azab akhirat.

Dan. Dia apa? Wairju rahmata Rabbi. Dia selalu mengharapkan rahmat dari Allah. Kul hal yastawil ladhina.

Ya alamuna. Walladhinalah. Ya Allah Emangnya sama Orang-orang yang pinter Dengan orang-orang yang bodoh Sama gak Tidak Sungguh Innamaya Hanya orang-orang yang berakal yang dapat menerima pelajaran Jadi tidak sama Allah sendiri sudah tetapkan orang bodoh rendah Nggak sama, nggak sederajat dengan orang pintar. Orang pintar apa? Tinggi kedudukannya.

Mulia, agung dihadapan Allah dibandingkan orang-orang yang jahil, orang-orang yang bodoh. Para santri yang berbagi beribadah kepada Allah dan merasa takut akan azabnya serta mencari rahmatnya merupakan salah satu Nah ini, buah daripada ilm Ilmu Nah ini Yan Buah ilmu apa? Mau beribadah Karena dia punya ilmu Tahu Hukumnya Sholat Akhirnya dia mau Sholat Oh itu dosa Menggibah Oh itu Mencuri, mengambil hak orang lain Dosa Dia tahu dari mana Karena dia belajar Tahu hukumnya Akhirnya dia tahu Pelajaran nasib Atau azab di akhirat nanti Sangatlah mengerikan Pemahaman ilmunya Tentang seksa neraka Itu akan Mencegah dia Akhirnya tidak Melakukan perbuatan Perbuatan dosa Dia tercegah dari bermaksiat Karena dia berilmu Kemudian Orang Akan mendapatkan rahmat Karena dia belajar Dia akhirnya mendapatkan rahmat Itulah hasil daripada ilmu Bahkan dengan ilmu itu dia bisa membuka pandangan dan menyinari hati Status tinggi kedudukannya itu ada dalam surat Al-Mujadila Nabi sering disampaikan Yarfail lahul ladhina amanu minkum wal ladhina utul ilmah darajat Coba diapalin Ya SK Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman Antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. Quran surat Al-Mujadillah ayat 11. Jadi Allah subhanahu wa ta'ala memuliakan.

Ini tidak main-main ya. Allah yang memberikan kedudukan mulia itu. Bagi orang-orang yang berimu.

bagi orang-orang yang berilmu diantara kita jadi kejarlah ilmu karena ilmu akan menjaga kita mumpung masih belum terlambat otaknya masih Belum penuh dengan memori-memori coretan-coretan perjalanan hidup Atau mungkin juga dosa Jadi masih bersih Pengetahuan sebanyak-banyaknya Belajarlah Tentu setelah yang fardu'ain Boleh rakus Mempelajari ilmu yang lain Setelah ilmu yang fardu'ain Selesai Itu kewajiban soalnya Yang fardu'qifaya pilihan Ya Allah memuliakan Ilmu, tentu kemudian ilmu dipelajari manusia, maka manusia yang mempelajari itu juga termuliakan lantaran ilmu yang ada pada dirinya. Allah menganugerahkan Al-hikmah Hikmah disini dimaknai Tafsirnya Kepahaman Yang dalam Tentang Al-Quran dan Sunnah Allah menganugerahkan hikmah Orang itu Bisa pinter Tidak berkata sendiri atas usahanya belajar dia pinter itu juga bagian dari benerah mat memang Allah menghendaki dia menjadi pintar Allah memberikan pemahaman Paham dia terhadap Al-Quran dan Sunnah Siapa yang dipilih Mayasya terserah Pada manusia yang Allah kehendaki Tapi kalau kita berdoa Supaya diberi ilmu Boleh memang kita dihancurkan Meminta ilmu Bisa jadi dengan doa kita itu Kemudian Allah jawab di hijabah kita Mudah-mudahan termasuk orang yang paham Jadi kalau baca Quran Dimudahkan Kemudian paham ini terjemahannya bahkan memahami tafsirnya. Berarti itu termasuk orang yang dikehendaki Allah mendapatkan hikmah. Wama yurtal hikmah fakot utiyah khairan kasir. Siapa yang dianugerahi hikmah itu berarti benar-benar dia telah dianugerahi karunia yang khairan kasir yang banyak.

Wama yadhakaru illa ulul albab. Dan hanya orang-orang yang berakal lah yang dapat mengambil pelajaran Karena tingginya ilmu, para santri semuanya perhatikan Karena kedudukan ilmu yang sangat tinggi Allah itu memerintahkan kepada nabi-nabinya Untuk apa? Selalu meminta kepada Allah tambahan Apa itu?

Allah nyuruh manusia, nyuruh Nabi tentu kemudian dilanjutkan Kepada umatnya kita semua meminta tambahan itu Ternyata hanya meminta tambahan ilmu Waku Rabbi Zidni Ilma Jadi Allah tidak nyuruh minta tambahan harta Allah tidak nyuruh Manusia minta berdoa Minta tambah umur Enggak Yang diminta, yang dianjurkan Diperintahkan Untuk diminta itu adalah ilmu Surat Toha Ayat 114 Itu tingkat-tingkat Kuruh bizitni ilma ini Menjadi bagian daripada Keseharian kita Untuk berdoa dengan Mengucapkan doa ini Kuruh bizitni ilma Ayat 114, surat toha ayat 114 Ilmu yang bermanfaat akan membawa hasil yang besar Para santis sekarang perhatikan Ilmu yang bermanfaat ini akan membawa hasil yang besar Karena ditanamkan ke dalam jiwa, ditanamkan ke dalam jiwa pemilihnya Itu berupa takwa kepada Allah, takut kepada Allah Untuk itu para ulama yang mengajarkan ilmu mereka umumnya adalah orang-orang yang paling takut Orang yang mengajarkan ilmu itu adalah para ulama dan para ulama itu adalah orang-orang yang paling takut kepada Allah Bahkan rasa takutnya Luar biasa ya, sangat tinggi Innamayaksauloha min ibadihil ulama Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaku Kata Allah hanyalah para ulama Semakin ilmunya tinggi, semakin khosyatullahnya tinggi Kalau orang, berarti kalau orang semakin budu, sangat budu, sangat budu, parah kebodohannya, kejahiliahannya, kejahiliahannya, rendah kedudukannya di hadapan Allah. Dan berani dia melanggar atau berbuat dosa terhadap Allah, ukurannya itu. Kata-kata inama kemudian membatasi, menunjukkan batasan bahwa hanya ulama saja yang takut kepada Allah itu.

Selainnya otomatis, kalaupun ada takut, tidak sebesar takutnya ulama. Semakin jahil semakin berani melawan Perintah Allah Apa namanya menentang Perintah-perintah Allah dilanggar Semakin bodoh begitu Ya Oleh karenanya maka Untuk mensucikan jiwa itu Sarananya adalah Ilmu Supaya bisa berhasil Membersihkan penyakit-penyakit Di jiwa Ya Bagaimana bisa suci Ya berilmu, kita harus tahu apa itu penyakit-penyakit di jiwa, yang mengotori di jiwa, yang menyebabkan jiwa kita menjadi kotor kita harus tahu, nah tahunya itu bagaimana bisa tahunya karena belajar Sehingga sarana yang utama adalah dengan ilmu. Ilmu ini diulang-ulang terus. Supaya santri betul-betul memahami ya. Masalah ilmu ini menjadi program hidup.

Program hidup terus senantiasa menambah ilmu. Kemudian selain ayat-ayat di atas. Terdapat pula banyak hadis ya. Banyak hadis nabi seleselam yang menjelaskan keutamaan ilmu.

Kalau tadi kan ayat-ayat, sekarang kita lihat hadis Nabi yang menjelaskan keutamaan ilmu, kedudukan ulama dan kemuliaannya. Nabi bersabda, Barang siapa Yang Allah menghendaki Kebaikan padanya Ajar ya Maka ia akan dipahamkan mengenai ilmu agama Betul atau tidak? Jadi hadis pertama Ciri orang itu dikehendaki jadi orang baik oleh Allah Orang itu akan senang belajar ilmu agama Daripada belajar ilmu yang lain Cenderung dia lebih senang dengan ilmu agama Kalau sudah azan, sampai disini dulu Semoga berbanfaat Subhanakallahumma wabihamtika Sada'ala ilaha ila anta Astagfirullah wa atubu ilaih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh