Catatan Kuliah - Sayur Sleman dan Pertamina Foundation

Pendahuluan

• Sayur Sleman muncul sejak pandemi COVID-19.
• Misi sosial untuk mendukung petani dan pedagang sayur dalam pemasaran online.
• Pelanggan awal berasal dari tetangga sekitar Kampung.

Motivasi Pertamina Foundation

• Misi sosial untuk membantu masyarakat.
• Mencari inisiatif sosial yang berdampak secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
• Sayur Sleman dimulai pada September 2020 dengan donatur internasional.

Impact Talks - Diskusi dengan Narasumber

• Host: Rio Zakarias Widiandaru
• Narasumber 1: Mas Janu Muhammad (Founder Sayur Sleman)
• Narasumber 2: Bapak Rohmat Puji Purnomo (Senior Manager Pertamina Foundation)

Latar Belakang Sayur Sleman

• Didirikan untuk membantu petani dan pedagang di tengah pandemi.
• Platform digital pertama kali menggunakan Instagram.
• Usaha ini melibatkan 130 pedagang sayur dari Pasar Sleman.

Model Bisnis Sayur Sleman

• Layanan pemesanan dua kali sehari (pagi dan sore).
• Minimal order sebesar Rp 30.000 dengan free ongkir untuk jarak tertentu.
• Mengintegrasikan kegiatan sosial dengan program "Sayur Sleman Berbagi" untuk masyarakat rentan.

Pemberdayaan Masyarakat

• Pemberdayaan kelompok wanita tani dan petani milenial.
• Program "Tandurasa" untuk pertanian terpadu.
• Pelatihan bagi petani dan wanita untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Dukungan Pertamina Foundation

• Pertamina Foundation memberikan dukungan finansial melalui program "P Muda".
• Melalui kompetisi, Sayur Sleman terpilih dan mendapatkan pendanaan.
• Fokus pada proyek yang memberikan dampak sosial.

Program Pertamina Foundation Lainnya

• Beasiswa untuk mahasiswa.
• Program wanita untuk pemberdayaan perempuan.
• Program kepedulian terhadap bencana (P Bangkit).
• Inovasi energi untuk mengatasi isu kelangkaan energi.

Strategi dan Tantangan

• Pentingnya stakeholder mapping untuk identifikasi potensi kerjasama.
• Menghadapi masalah teknologi dan tren pasar.
• Fokus pada produk yang spesifik dan inovasi berkelanjutan.

Kunci Sukses Sayur Sleman

1. Inovasi Produk: Jangan takut untuk mencoba hal baru.
2. Mentorship: Pentingnya bimbingan dari mentor.
3. Evaluasi Berkelanjutan: Jangan cepat merasa puas.
4. Networking: Terbuka untuk menjalin relasi.
5. Kearifan Lokal: Fokus pada potensi lokal.

Dampak Ekonomi dan Sosial

• Sayur Sleman telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
• Angka-angka dampak sudah terlihat dalam pemberdayaan petani dan masyarakat.
• Harapan untuk mereplikasi model bisnis di daerah lain.

Penutup

• Sayur Sleman sebagai contoh social entrepreneurship yang berhasil.
• Pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, akademisi, pemerintah, dan masyarakat.
• Mendorong generasi muda untuk terlibat dalam inisiatif sosial dan lingkungan.