Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kantor

Aug 28, 2024

Catatan Kuliah: Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perkantoran

Perubahan dalam Dunia Kerja

  • Banyak pergeseran dari pekerja kasar menjadi pekerja kantoran.
  • Pekerja kantoran memiliki risiko tersendiri.
    • Gaya hidup dan pola kerja dalam gedung bertingkat berisiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Keadaan Darurat di Kantor

  • Keadaan darurat seperti kebakaran dan gempa bumi dapat terjadi.
  • Pentingnya manajemen tanggap darurat:
    • Menyediakan titik kumpul bagi pekerja dalam situasi darurat.

Lingkungan Kerja yang Baik

  • Lingkungan kerja yang enak:
    • Ruang kerja ringkas, rapi, terawat, dan bersih.
    • Pencahayaan yang cukup dan tidak bising.
  • Pentingnya posisi ergonomis ketika duduk:
    • Menghindari sakit pinggang dan pegal.

Peregangan dan Kebugaran

  • Setelah 2 jam bekerja, tubuh biasanya kaku dan jenuh.
  • Disarankan melakukan peregangan setiap 2 jam selama 2-5 menit.

Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan

  • Perkantoran sehat harus menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat):
    • Membuang sampah pada tempatnya.
    • Mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari kuman.
  • Menghindari merokok di area kantor.
  • Mengganti snack saat rapat dengan buah.

Peningkatan Kesehatan

  • "Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat."
  • Mengadakan kegiatan fisik secara rutin (misalnya saat Jumat).
  • Mengecek kondisi kebugaran secara berkala dan rutin memeriksakan kesehatan.

Ruang untuk Ibu Menyusui

  • Menyediakan ruang AC untuk mendukung pemberian ASI eksklusif bagi ibu yang menyusui.

Kesimpulan

  • Menciptakan kantor yang sehat untuk mendukung pekerjaan yang sehat, bugar, dan produktif dengan penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di perkantoran.