saat sujud kita mengakui Ya Allah engkau yang merawat aku memberikan segala kebutuhanku memaafkan aku kalau salah membimbing aku ke jalan yang benar ngasih oksigen tanpa memberikan batasan semua engkau berikan kepadaku tapi dalam keadaan demikian aku masih melanggar ketentuanmu lisanku masih tajam tanganku bahkan sekarang mewakili lisanku menyakiti orang dengan tulisan mencela dengan lisan merendahkan orang lain kadang dipanggil salat aku nomor sekiankan Padahal aku tahu yang memberikan rezeki engkau yang memberikan kemudahan engkau ya Allah ya Tuhanku aku tahu ini salah di pertemuan lalu kita sudah belajar tentang sujud dengan tiga pendekatan perhatikan anjuran dari al-qur'an supaya belajarnya efektif dalam setiap ibadah itu satu selalu akan ditemukan caranya dua ada bacaan atau doanya tiga Nah ini yang jarang dikaji saya garisi yang dua ini nah ini hikmahnya atau maknanya apa dan implementasi kehidupannya oke nah pola Belajar seperti ini Ini yang menjadikan pengetahuan kita itu satu lebih lengkap kedua lebih dalam yang ketiga lebih terasa dalam kehidupan karena tahu makna dan praktikalnya misal Ketika saya sampaikan di awal bahwa pertama saat memulai salat kan dibuka dengan takbir kan cara satu angkat tangan sejajar dengan bahu di sini kalau kita mengacu pada Hadis baik di albukhari ataupun di muslim tersambung pada sahabat khallad bin Rafi azzuraiqi yang mendokumentasikan ini sahabat Abu Hurairah kemudian dikodifikasikan dalam kitab misalnya Sahih Muslim nomor hadis 397 baik angkat tangan sampai sejajar dengan bahu raofa yadai hadaman kibaihi di sini bacaannya apa ditemukan di riwayat Abu Daud fayquulu Allahu akbar satu cara sudah dapat dua bacaan sudah dapat Allahu Akbar yang ketiga ini poinnya apa sih maknanya Kenapa begini maknanya apa Kenapa yang diucapkan Allahu Akbar apa korelasinya bacaan ini dengan bacaan setelahnya diiftitah karena mesti ada makna kan implementasi salat itu merubah kita menjadi lebih baik inanil fahya Wal munkar mungkin enggak sesuatu dikerjakan merubah kita tapi kitanya enggak paham Mungkin enggak Enggak mungkin makanya kalimat tadi itu yang disampaikan tegas oleh al-qur'an di Quran surah 29 ayat ke-45 dibukanya dengan pendekatan belajar yang benar persoalannya yang sering dihafalkan pertengahan ayatnya awalnya tidak dibaca kalau saya baca tengahan Anda pasti akan bisa melanjutkan innata tanha Alil fahsya Oke sepakat Coba baca awal ayatnya ya perintahnya utu Anda buka mushaf anda temukan terjemahan bacalah tapi kalau kita baca lagi surat Alaq ayat 1 saat wahyu pertama turun kalimatnya Iqra kan Apa artinya Iqra kalau sama-sama artinya bacalah Kenapa bacaannya beda yang satu Iqra yang keduu kena Wahyu turun Iqra kok saat salat utlu secara cepat dan singkat Iqra itu dari qiraah orangnya Qori membaca sesuatu tanpa dituntut memahami yang dibaca Oke baik jadi baca saja tanpa dituntut paham makanya saat kita ngaji kan ada Iqra ya qiraati kan itu hanya bacaan tanpa dituntut paham itu kan a fathah a a gitu kan fa faatah fa fa lam domma u lu Apa lu gitu kan Tu kan tapi kan kita enggak dituntut paham kan baik Nah setelah kita mendapatkan informasi dengan lebih banyak berubahlah pola penyampaian dan diksi kalimatnya oleh Allah ditekankan pada pemahaman nabi sudah dapat al-alaq sudah dapat ayat lain alqalam surat lain dan seterusnya diperintah salat berubah perintahnya jadi utu dari kata tilawah tilawah itu baca pahami dan amalkan yang dipahami itu oke nah sebelum salat perintahnya utlu bukan Iqra utlu Ma uh Muhammad sudah diwahyukan kepadamu banyak hal cara dan turunannya baca dulu ajarkan pada umatmu baca dulu pahami yang dibaca itu kerjakan setelah dipahami itu Jadi sebelum salat hal terpentingnya adalah pelajari dulu sampai mengerti kenapa kita takbir begini Maksudnya apa itu sensasinya akan berbeda kepada Jiwa baru tunaikan salatnya nah salat yang demikian disertai dengan pemahaman sampai melahirkan kekhusyuan itulah yang kemudian menghadirkan satu penggerak pada diri kita mengerjakan perbuatan yang baik meninggalkan yang terkutuk fahsya dan mungkar Itu poin utamanya Nah sekarang pertanyaan baliknya dari semua salat yang kita pernah tunaikan Apakah seluruh bacaan salat ini sudah kita pahami berapa persen kalau hanya ingin mengangkat kewajiban selesai tak perlu paham yang penting salat gugur kewajiban pahala diberi ikan sepanjang ikhlas pahala tu urusan akhirat tapi keberkahan salat yang merubah diri kita kita enggak dapat gitu kenapa dulu orang salat jadi baik orang sekarang salat misalnya belum berubah dia menjadi baik nah problemnya adalah yang ketiga ini yang tidak optimal Oke cara cepat tinggalkan nih buang urusan dunia ke belakkang tinggalkan saat akan salat kalau pengin khusyuk dunia buang ke belakang jangan dibawa lagi problemnya ketika orang salat dunia masih di bawa sehingga ketika lisannya mengatakan Allahu akbar di kepalanya masih proyek Hu Akbar ya kan jemuran Hu Akbar cicilan Hu Akbar gitu kan itu yang sering masuk terbawa padahal spirit asalnya buang wanahum ilaihijiun Albaqarah ayat 46 kalau sudah mau salat semua dunia dibuang ke belakang Nabi katakan ke sahabat ij'alu ya shatikum shatan muwadda jadikan salat kalian seperti salat perpisahan Maksudnya apa dunia buang dulu karena yang dibawa ini urusan akhirat Lalu ucapkan tidak ada yang tinggi dibandingkan Allah Allahu akbar Itulah sebabnya Kenapa bukan Arrahman bukan arrahim supaya yang lain kecil yang diagungkan yang besar saja nah lalu disertakan rasa ini yang dihadirkan Abu Bakar ashiddiq baru takbir itu sudah gemetar nangis beliau Kenapa karena takut lisannya mengucapkan Allahu akbar sementara sebelum salat merasa besar dirinya merasa besar dibanding istri merasa hebat dibanding suami angkuh dari teman yang paling segalanya terus dengan bangga mengat atakan Allah yang maha besar Padahal dia sudah berbuat besar sebelum dia salat makanya setelah itu dia pasrahkan dirinya berdoa dengan baik dipilihlah satu dari sem doa iftitah yang pernah kita bahas nah ini cara pembelajaran seperti ini saat akan dipraktikkan itu membawa dampak berbeda Nah sudah kita pelajari dari wudu sampai dengan sujud teman-teman yang baru bergabung mohon dengan segala kerendahan hati berkenan mengikuti di sesi yang lain kita sekarang Sudah sampai sujud mau bangkit dari sujud jadi kasihan tuh sebulan belum bangun dari sujud sudah oke poinnya turun dari sujud saya cepat saja bisa dilakukan dengan dua cara saya persingkat ikhtisar dari yang lalu yang pertama setelah i'tidal samiallahu liman hamidah Rabbana wakalham dan seterusnya maka cara pertama ini yang diutamakan terlebih dahulu jika lututnya dalam keadaan sehat dan tidak bermasalah maka dahulukan lutut untuk turun seperti ini lutut duluan Oke baik ya baru telapak tangannya baik eh tentang ini menjadi amalan pertama yang dilakukan nabi didokumentasikan oleh Imam Abu Daud dalam kitabnya Sunan Abu Daud nomor hadis 838 tersambung kepada sahabat wail bin hujr J kalau teman-teman pengin belajar tentang salatnya nabi dan ingin melihat siapa sahabat yang sering fokus mendokumentasikan salatnya nabi Ini namanya wail bin hujr Ibnu hujr beliau masuk Islam dari awal seling ngamati nabi jadi kalau kita nanti belajar fikih dan kita amati hadis-hadis tentang salat seringkiali kita temukan sahabat Mulia ini yang meriwayatkan Oke Cara kedua bisa menggunakan telapak tangan bila lutut bermasalah misalnya walaupun nanti jadi pilihan di akhirnya lutut bermasalah karena satu mungkin faktor usia kan yang kedua ada faktor ya Secara nonteeknis misalnya mohon maaf cederakah ya karena olahraga dan sebagainya maka alternatif kedua gunakan telapak tangan turun Oke gunakan telapak tangannya dulu ya begini baru kemudian lututnya itu boleh hadisnya hanya beda dua nomor dengan yang tadi nomor hadis 840 diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah di kitab yang sama Sunan Abu Daud Abu Hurairah nama ntinya ya Ada yang tahu Abdurrahman Bin sahr masuk Islam saat nabi di usia 60 tahun kurang lebih sebelum Nabi meninggal 3 tahun sebelum meninggal ya di usia nabi sudah 60 tahunan 3 tahun sebelum meninggal kondisi beliau Pada saat itu ada masalah di lutut sehingga hadis-hadis yang disampaikan dalam usia nabi rentang 60-an itu selalu digambarkan nabi salat kadang nyender ke dinding menggunakan tongkat karena lutut bermasalah oke nah ini ini poin yang pertamanya nah Abu Hurairah menyimpulkan saya ini ke mana aja selama ini kok terlambat ngaji teman-teman sudah duluan maka beliau pengin nyusul yang lain Jadi meningkatkan effortnya menambah durasi belajarnya dan ini jadi sunah untuk kita tidak ada kata terlambat dan jangan menyimpulkan yang sudah duluan lebih unggul tidak yang harus disimpulkan Yang lain sudah ngaji duluan saya pun pengin seperti dia pengin nyusul nambah motivasi maka ini yang menarik perhatian Allah ini poinnya ketika kalimat ini muncul menarik perhatian Allah diberikanlah kelebihan maka beliau bisa menangkap ajaran Nabi itu cepat ditangkap dan didoakan oleh Nabi begitu dipakaikan sorban nih itu begitu belajar dengan kondisi demikian Maaf beliau tercatat dalam sejarah sebagai sahabat yang selalu ingat sulit lupa sehingga 3 tahun itu dimanfaatkan betul menunggu nabi depan rumahnya ngikut Nabi ke mana diikuti karena merasa terlambat akhirnya ketika nabi meninggal beliau sudah mengoleksi 7.000 hadis dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam durasi yang singkat tapi begitu sangat bermanfaat nah di antara hadis yang diriwayatkan tentang turunnya Nabi ketika akan sujud nah beliau meriwayatkan versi menggunakan telapak tangan Kenapa karena kondisi nabi tadi e dalam e kondisi senior lutut bermasalah lalu telapak tangan yang turun Jadi kalau ada teman-teman ingin menggunakan lutut hadisnya yang tadi dari wail kalau menggunakan telapak tangan hadisnya bersandar pada Abu Hurairah nah dalam ilmu Hadis ada namanya aljam'u Wat Taufik cara mencari kesimpulan Jangan saling menyalahkan mana yang benar du tat telapak tangan mana yang paling utama kumpulkan keduanya ambil yang paling memudahkan untuk kita mengerjakan karena itu pilihan yang membuat kita nyaman untuk melakukan J Kalau Anda nyaman dengan lutut silakan dengan lutut kalau nyaman dengan telapak tangan lakukan tidak ada masalah dan jangan disimpulkan ketika ada yang pakai telapak tangan tua ya ya jadi jangan simpulkan demikian yang salah yang pakai kepala duluan belum apa-apa sudah bermasalah Oke sudah sujud pastikan tujuh anggota badan menempel sempurna dulu sebelum berdoa saya cepat highlight dengan cepat satu kening hadisnya dari Ibnu Abbas radhiallahu taala anhuma Q umirnain kami diperintah untuk bersujud dengan tujuh anggota bagian tubuh satu kening saya sudah membahas persoalan tentang mukna membahas persoalan juga tentang rambut silakan cek di pertemuan lalu yang kedua dua telapak tangan Oke jadi 1 tambah 2 3 yang selanjutnya dua lutut tambah 25 selanjutnya dua kaki dengan jemarinya tuuh 1 3 5 7 Oke baik saat menyebutkan kening jabhah nabi telunjuknya menunjuk ke hidung begini dalam kondisi yang bersih karpet dan sebagainya nanti ukuran ini kening itu bisa disesuaikan dengan dengan hidung jadi bisa menempel tapi kalau kira-kira sedang di ee Maaf di pantai atau naik ke gunung kurang bersih dan sebagainya maka enggak harus ditempelkan hidungnya karena yang paling pokok itu apanya keningnya baik tujuh ini ingat baik-baik kemudian makin sujudak tempelkan dengan baik dulu jangan langsung berdoa ini baru turun belum nempel sudah doa subhanaabbiyalala tidak tempelkan dengan nyaman makin sujudah sampai merasa sensasi yang enak nempelnya yang penting kening ingat ya karena itu jangan gunakan sekali lagi jangan gunakan alas sujud yang terlampau empuk sehingga tidak terasa pertemuan kening dengan tempat sujud ya karena itu saya sering koreksi sejadah yang kalau kita sujud itu enggak rasa nempel kayak ngambang jadi ibu kalau boleh lihat sejadah teman-teman jangan lihat bagusnya lihat fungsinya sejadahnya memang bagus tapi nempelnya kayak bantal begitu sujud enggak bangun-bangun gitu oke ya J tempatnya yang semakin tempat itu rata dan membuat nyaman ini untuk sujud itu bagus tempelkan Biasanya kalau yang belum terbiasa agak pusing awal-awal setelah itu enak tuh karena darahnya kan Di pompa tuh ya ngalir ke otak ngalir lagi dan ada titik pusat di sini ya Ada riset menunjukkan God spotnya gitu Di tengah ini lalu tangan sudah menyatu semua enak baru berdoa nah di titik ini kemarin sudah kita bahas doa pembukanya ya kan Subhana rabbiyal A'la atau Subhana rabbiyal A'la wabihamdih atau yang ketiga subhanakallahumma Rabbana wabihamdika allahummafli Nah di sini kita berhenti pertemuan lalu sekarang kita akan bahas bacaan itu plus hikmahnya caranya sudah bacaannya sudah tinggal hikmahnya apa baru Bangkit Dari Sujud untuk duduk di antara dua sujud Saya punya waktu kurang lebih ada 30 menit ke depan kita fokuskan dengan baik bismillah baik kita mulai ini materinya cukup penting ya tolong ee fokus karena saking pentingnya dihapus aja susah tuh oke satu Yuk kita mulai ya bismillah Izinkan saya memulai dari sini kelihatan di situ ada ya ya Subhana Bi Aa Mas Dimas tolong dinotis ya pertemuan berikutnya saya bawa materi PowerPoint ya supaya nanti bisa kelihatan kita sudah siapkan kok ada gambar Ada apa Jadi bisa lebih kelihatan ini yang kedua ini satu yang kedua depannya sama sampai sini ditambahkan wabihamdih ya Subhana rabbiyal A'la wabihamdih oke yang ketiga ini agak lebih panjang tapi lebih dalam Subhana nakallahumma Rabbana wabihamdika allahummagfirli saya bantu dengan bacaan supaya nanti bisa memudahkan memahami apa yang saya Tuliskan Oke saya yakin semua sudah mengetahui ini tapi poinnya adalah Apakah membacanya juga dengan rasa untuk memahaminya Apa maksudnya baik Subhan Subhana rabbiyal ala Subhan Apa itu artinya Subhan Subhanallah itu apa Subhanallah maha suci Allah maha suci Allah itu apa Subhanallah oke eh Subhan tidak disebutkan dalam al-qur'an atau bahkan bahasa Arab standar kecuali menunjuk pada satu keadaan sifat atau sikap yang tidak sesuai dengan keagungan Allah jadi kalau ada sesuatu ungkapan keadaan perilaku yang tidak sesuai dengan keagungan Allah itu orang arab mengatakan Subhanallah misal dalam keyakinan kita sebagai Muslim dan hebatnya ini didialogkan secara rasional dalam al-qur'an Tuhan itu mesti Tunggal ya dan kalimatnya dasar harus beda dengan yang bukan Tuhan standar laaisa kamitlihi syai jadi disebut Tuhan tuh karena memang punya perbedaan dengan yang bukan Tuhan dan itu harus 100% beda ya 100% different enggak boleh sama kalau sama berarti ada bagian tertentu yang bisa jadi Tuhan bagi yang lainnya baik jadi dari logika ini logis ya Oke kalau manusia itu melahirkan Tuhan boleh enggak melahirkan enggak boleh kan harus beda kalau manusia berpasangan Tuhan boleh enggak tidak kalau manusia punya anak tuhan tidak kan baik Nah itu kan logika sederhana ya nanti dialognya banyak dan tajam sekali di dalam al-quran Lalu ada orang mengatakan begini Tuhan punya anak nah dalam keyakinan kita orang Islam dan didukung dengan nilai logikanya kan mesti beda Tuhan dengan yang bukan Tuhan maka ketika ada orang mengatakan Tuhan punya anak waqallahu Walada ada orang berkata Tuhan itu punya anak maka disoal oleh Quran sebelum disoal itu kalimat pertamanya Subhana itu ada di Quran surah keed2 Albaqarah ayat 116 paling kiri di pertengahan di mushaf Quran surah ke-2 ayat 116 ya ayat 116 itu setelah SOS 15 sebelum SOS 17 waqaladallahu Walada mereka berkata Tuhan tuh punya anak ya ah nanti hal pertama sebelum diungkap dan didialog kan secara rasional itu kalimat pertamanya Subhana Oh enggak tepat enggak mungkin Tuhan punya sifat yang sama dengan makhluk kalau punya sifat yang sama nanti setiap makhluk dipertuhankan makanya dialognya nanti jadi panjang ya kenapa Kok yang ini dipertuhankan yang lain tidak oh karena yang ini lahirnya Tanpa Ayah oh Adam lebih hebat tanpa Ayah tanpa Ibu kenapa enggak jadi Tuhan karena yang ini menghidupkan yang mati Ibrahim lebih hebat menghidupkannya dicincang dulu terus dipisah di beberapa Bukit dipanggil dengan kalimat yang sama dengan nama Allah nyatu lagi kenapa Ibrahim yang lebih hebat enggak jadi Tuhan terus dicari sampai akalnya berpikir tapi setelah itu pun enggak dipaksa lakum dinukum itulah indahnya Islam la ikraha Islam itu enggak perlu dipaksa dijelaskan secara sempurna dan bertanggung jawab dengan penjelasan itu makanya kelembutan tuh panjang di islam itu ya dan pengetahuan itu jadi bagian paling dasar Jadi kalau ada orang masuk Islam Jadi kasar itu pasti ada yang salah dengan keislamannya ya suami itu sepanjang muslim pasti akan lahir sifat-sifat kebaikan dalam dirinya ah demikian istri juga sepanjang seorang muslimah itu pasti akan lahir kelembutan dalam dirinya Karena ajaran di Quran itu tidak ada nilai-nilai yang mengantarkan pada penyimpangan dari fitrah manusia balik ke sini nah sekarang gini setelah itu ada Rabbi dari sifat rububiyah Rabb itu artinya sifat perawatan pemenuhan kebutuhan ya kan kan jawaban dari doa yang merawat menyembuhkan Oke Quran surah ke-7 di ayat 172 ala'raf ayat 172 perjanjian pertama kita dengan Allah sebelum terlahir itu menggunakan Rabb lihat kalimatnya waid akhza rbuka Min Bani Adama minuhurihimriyatahum wa ashadahum a anfusihim alastu birabbikum bukan alastu Bi allahikum birahmanikum tapi RAB ya terjemah enaknya begini Apakah engkau bersedia komitmen menjadikan aku sebagai satu-satunya Tuhan yang dengan itu Aku akan merawatmu menyembuhkan engkau Kal sakit memaafkan kalau salah memenuhi seluruh kebutuhan hidupmu mengampuni kalau berdosa dan menerima Ketika engkau kembali kalau ada tawaran begitu kita menerima dengan syarat tanpa syarat pasti tanpa syarat ma enggak ikut saya kebutuhannya ditanggung kalau sakit saya bawa ke dokter kalau fasilitas saya penuhi semua Pengin apa saya berikan kalau salah saya maafkan saya enggak marah kira-kira kalau ditawari begitu mau ikut atau tidak ya maunya itu ada pikir lagi atau enggak tidak kalau berpikir lagi pertimbangan kalimatnya umum Naam tapi kalau kita terima tanpa syarat bala bala makanya jawabannya bala cuma sekali ya kalau dua kali jadi makanan bala-bala bala syahidna ya Aku siap terima aku bersyahadat makanya syahadat itu dilekatkan dengan sifat rububiyah ini yang merawat memberikan perhatian yang menyembuhkan memaafkan dan sebagainya jadi ditariknya ke saya Rabbi Nah di sinilah kedalaman sujud saat sujud kita mengakui Ya Allah engkau yang merawat aku memberikan segala kebutuhanku memaafkan aku kalau salah membimbing aku ke jalan yang benar ngasih oksigen tanpa memberikan batasan semua engau berikan kepadaku tapi dalam keadaan demikian aku masih melanggar ketentuanmu lisanku masih tajam tanganku bahkan sekarang mewakili lisanku menyakiti orang dengan tulisan mencela dengan lisan merendahkan orang lain kadang dipanggil salat aku nomor sekiankan Padahal aku tahu yang memberikan rezeki engkau yang memberikan kemudahan engkau ya Allah ya Tuhanku aku tahu ini salah ya kan Untuk itulah kita pasrah B dari Berdiri kita rendahkan sepenuhnya yang bagian terhormat pada diri manusia langsung dijatuhkan ke bawah itu titik tertinggi itu J Ketika seseorang itu bisa merendahkan bagian terhormatnya ke titik yang terendah itu artinya pengakuan terdalam untuk pasrah dan berubah kalau sudah bisa tunduk betul makanya orang yang sering merendah Allah pasti angkat nanti saya Saya berikan hikmahnya di akhir yauk rendah nah ini sifat pengakuan Jadi kalau sudah sujud kita itu merendah dan mengaku banyak salah ini yang jarang terjadi yang terjadi mengejar sujudnya saja Bahkan ada sujud dengan kebanggaan sujud Ya kan Padahal dasarnya ini konteksnya bukan dalam Sujud syukur ya konteksnya dalam sujud kita merendah dalam ibadah jadi begitu turun itu disertai dengan pengakuan selama ini saya salah Rabbi sementara engkau yang merawatku Ya Allah ya Tuhan yang merawatku memberikanku kebutuhan Subhan enggak tepat perilaku saya dipanggil menghadap lewat azan masih sibuk dengan dunia gu kan Padahal Tahu dunia kan mau cari harta harta itu rezeki terus kita simpulkan yang punya rezeki Allah terus dipanggil sama Allah enggak datang kan aneh ya kan Anda Kerja Cari apa rezeki yang punya rezeki siapa Allah sekarang Allah panggil pengin ngasih andanya malah lari eh bukan anda maaf orang lain gitu ya kan kan enggak masuk akal juga kan maka dalam konteks itu Allah balik di di ayat Jumatan itu lebih lebih tajam lagi di ayat ke-11 itu ya itu kalimatnya dalam sekali dalam sekali ya ini Ketika Nabi sedang berdakwah di awal masa islam itu jemaah hadir beberapa banyak di awal-awal Iman masih belum kuat tiba-tiba Ada rombongan pedagang plus diskon besar-besaran kita lewat tuh samping Masjid lewat diskon 70% 80% gu kan ya kayak ibulah begini gitu kan ee lagi pengajian begini tiba-tiba ada lewat di depan informasi gitu kan Wah tas Dior diskon 80% saya tanya masih bertahan di sini atau keluar satu-satu kan Ah itu tinggal 12 jemahnya yang lain keluar tinggal 12 orang maka apa yang terjadi turunlah ayat yang ke-11 dari surah Al Jumuah kan engkau meninggalkan nabimu itu berdiri sendirian tersisa ttinggal 12 saya langsung ke ujungallir minahwijar Muhammad viralkan kalimat ini pada mereka yang Allah telah siapkan bagi orang yang merespon panggilan Allah disiapkan Lebih banyak lebih baik lebih bagus dibandingkan proyek yang sedang mereka fokus dan sibuk di dalamnya saat ini jadi akan terjadi rumus Qurannya begini kalau enggak disebutkan tokohnya siapa apa kejadiannya kapan itu akan terjadi dengan substansi yang sama tapi tokoh yang berbeda ada orang akan meninggalkan Jumat Demi mengejar proyek ya maka sampaikan kata Allah ya Muhammad sampaikan apa yang Allah telah siapkan itu lebih dahsyat lebih tinggi nilainya dibandingkan proyek yang sedang mereka kerjakan ujungnya lebih indah wallahu kir Rin Bukankah Allah yang memiliki rezeki yang terbaik dalam membaginya kamu tahu aku yang punya kamu tahu aku yang berikan kenapa apaa saat aku panggil untuk aku kasih kamu justru menjauh dariku pertanyaan basic sekali Nah ini yang sering terjadi dalam kehidupan begitu kita sujud nah suasana itu mesti dibawa ya bagaimana doa bisa dikabul kalau ini saja belum kita hadirkan kan merendah dulu evaluasi dulu Anda datang ke pimpinan di kantor ya kan bawa proposal Bang izin Pak ini permohonan untuk bulan ini semoga bapak bisa mengacc dan sebagainya yang kedua izin Pak Mohon arahan mohon evaluasi barangkali yang kemarin ada kekurangan-kekurangan saya mohon diberi petunjuk yang salah-salah barangkali mohon diarahkan supaya saya bisa perbaiki meningkatkan kinerja supaya lebih baik Pak ini untuk gambaran yang kemarin dan pengajuan yang akan datang antara yang satu dengan yang kedua peluang diberikan acc-nya dikabulkan tuh besar yang mana satu atau dua yang kedua demikian saat sujud Anda meminta mohon kabulkan pengin doa kadang terisak tangisan tapi sifat ini enggak hadir maka yang paling harus dihadirkan pertama kali ini sifat Ala keehadap Allah dulu ya Allah engkau yang Maha Agung tidak setara dengan sikapku yang selama ini kadang menjauh darimu kadang melanggar banyak ketentuanmu Aku pasrah ya Allah pasrahkan dan segala kehormatanku pada dirimu saat ini aku mohon ampunan selama ini bersikap yang tidak pantas itu kurang lebih makna dari kalimat Subhana rabbiyal aa kalau kita teruskan wabiham maka kita sertakan pujian setelah itu ya Allah perilakuku yang kurang baik tidak mengurangi kesempurnaan pujian untukmu tidak mengurangi keistimewaan segala kemuliaan yang melekat kepadamu lalu kalau kita ingin tambahkan lebih dalam lagi ini allahumfir ya Allah dengan segala luas ampunanmu dan dengan segala kekuatan dan kemuliaanmu mohon ampuni hamba hamba sadar hamba salah itu kalau kalimat itu keluar mengaku saya salah itu mahal coba suami kalau ada masalah sama istri mahal sekali kalimat ya Bun saya salah itu mahal mahal ya Mahal banget tuh ya ya pokoknya kadang ada satu psikologi di hadis itu menarik sekali bagi perempuan itu ya dia tuh tidak peduli Betapapun Ya anda benar tapi hanya ingin mendengar bahwa ya dia tidak salah gitu dalam ya nabi itu kedatang datang dalam satu kondisi sudah sibuk apa ke rumah itu sayidah Aisyah curhat ada ulama yang menghitung curhatnya itu kalau dihitung sampai 2 jam ada yang menghitung lebih daripada itu tapi yang paling menarik nabi enggak motong itu menarik sekali nabi loh enggak motong dibiarin aja cerita gu kan sudah sudah selesai Alhamdulillah sayang semoga Allah berikan begini begini begini selesai kan itu sesuatu yang yang dalam sekali ini kan saya lihat wajah-wajahnya yang mantan kajian kemarin ya Apa ada Riah kem ya Kemarin saya lihat beberapa tuh nah ada beberapa gini kenapa terlalu banyak drama di rumah tangga itu kan di Quran itu berumah tangga itu seperti permainan banyak bermain banyak gembira aja jangan terlalu serius serius dalam beberapa hal saja yang lainnya banyak gembiranya nabi kan e jalan bareng lari sama sayidah Aisyah kadang digendong kadang gulat kadang nonton bareng-bareng ya nikmati Selama masih berkehidupan dalam rumah tangga ya balik ke sini Kenapa jauh-jauh ke situ ya nah jadi ini dulu yang dihadirkan nih kepasrahan diri kita sujud permohonan ampunan baru minta Jadi kalau sudah frekuensinya nyambung enak merata bagian tubuh tuh kerasa enak ngalir sujud tapi kalau sudah terisak tuh enak banget kayak enggak pengin bangun lagi gitu ya makanya nabi itu sering kali lama dalam sujud sebagian menyimpulkan sujud terakhir Padahal di setiap sujudnya lama kenapa paling akhir lebih lama daripada yang sebelumnya karena kerinduannya kepada Allah itu itu memuncak dan terpenuhi dalam keadaan salat kalau sudah selesai salatnya enggak tersambung lagi kan enggak tersambung tu dalam arti secara langsung fokus tidak ada dengan umat gitu itulah yang menjadikan sujud terakhirnya lama kan kadang sebagian jemaah makmum pengin cepat Tuh kan nah nah ini ditanyakan kerinduannya kepada Tuhan nah ini ketika nempel betul barulah permohonan intinya dimintakan biasanya biasanya kalau sudah sampai ke titik ini dan ini dipraktikkan yang hikmah tadi belum Minta sudah dikabul Biasanya kalau sudah ke kalimat allahumagfirli dan betul itu belum keluar Sudah dikabul tapi kalau kita ucap ya ya dalam salat sunah misalnya dalam lisan yang terkenal terpahami oleh diri kita saja Oke kalau dalam salat fardu tidak dilafazkan cukup dalam hati dihadirkan ingat ada masalah ya tumpahkan aja dalam tangisan sujud minta sampai ke titik ini nanti lihat apa yang terjadi ini Rumus di Quran surah 12 ya surah 12 ayat ke85 sampai 86 tuh ya di Surat Yusuf kalau mau lebih komplit nanti dengan kisah dan turunan sampai ininya ke sampai ayat 88nya tuh ya sampai ketemu kalimat innama as BII wniallah aku tuh kalau punya masalah di rumah tangga curhat itu selalu kepada Allah maksudnya dalam salat ya Jadi kalau punya masalah apapun itu seberat apapun pertama terima dulu karena mengeluh itu tidak mengurangi masalahnya cuma nambah saja terima dulu dengan sabar karena Allah pilihkan masalah itu sesuai kadar kesanggupan kita semua enggak mungkin saya Hidayat diuji masalah anda karena saya Enggak sanggup yang kedua masalah itu Allah berikan sebagai jawaban dari doa yang kita minta nah tangga untuk meraih doa itu itu persoalan tadi karena enggak mungkin mengabulkan sesuatu tanpa proses tanpa ujian itu enggak mungkin anak SD mau lulus ke SMP bisa enggak lulus tanpa ujian tidak bisa ujian itu diberikan bukan ingin membuat anak masalah banyak pikiran Bukan tapi menaikkan levelnya supaya memudahkan dia saat masuk ke SMP yang kadar pengetahuannya lebih tinggi daripada SD jadi ketika dipaksakan naik ke atas sementara ilmunya belum nyampai anaknya Kasihan Anda minta sesuatu dari mana tahunya Anda pantas dan bisa mengelola sesuatu itu saat mendapatkannya kalau belum diuji ya kan teman-teman minta sebuah proyek dari mana tahunya proyek itu baik dari mana tahunya kalau menerima itu anda menjadi lebih baik Anda dapat proyek nih ya anda harapkan Betul tapi anda belum siap menerimanya yang kalau Anda terima itu merubah kepribadian keluarga jadi tertinggalkan istri kurang perhatian anak-anak terabaikan belum siap Maka dikasih dulu oleh Allah ujiannya nih lewatin dulu 1 2 3 4 ketika kita mampu menguasai itu baru datang jawabanah Jadi jangan Sal dipahami Bahwa masalah itu adalah sesuatu yang membuat rumit capek enggak tercapai tujuan bukan itu jembatannya jadi bahagialah Ketika anda dihadapkan pada masalah karena itu mengantarkan Anda pada solusi dan jawaban dari anda sendiri ya jadi ketika anda berdoa pasti dikabulkan oleh Allah dengan membuat masalah dulu supaya pantas Nah kalau pengin cepat pantaskan dulu diri kita dalam berdoa hingga ada akselerasi stepnya dinaikin karena dilayak dipandang layak menerima itu Oh sudah pantas nih ketika minta dikabulkan ada yang belum berucap sudah diberi demikian ahah Karena itulah kemudian memantaskan diri itu dengan menambah pengetahuan menjalani kehidupan itu penting supaya saat kita meminta untuk mencapai sesuatu kita tidak harus menghadapi masalah-masalah baru ini poinnya Nah jadi ketika memohon hadirkan aja saya kalau punya masalah kata nabi yaakub Alaihi Salam yang saya tuju pertama Allah saya bentangkan sajadah dalam bahasa kita innama as BII wuzni innama itu adatul Hasri huruf pembatas membatasi hukum di situ saja aku enggak pernah curat ke yang lain enggak pernah menggunakan media lain ada masalah aku langsungkan kembalikan kepada Allah mau sedih membuat aku nangis aku tumpahkan di situ setelah itu aku tenang yang penting tenang dulu walaupun solusi belum datang Jadi bentangkan sajadah bukan bentangkan Instagram ya Enggak nyangka ya kamu seperti itu n itu artinya nyangka orang yang bilang enggak nyangka Dia sedang nyangka tuh ya Emang kenapa Jeng nah sebetulnya itu yang ditunggu tuh komennya kan gitu nah daripada nungguin komen capek capek pusing aja pusing akirnya masalah yang enggak selesai ya suami juga enggak nyaman akhirnya enggak betah di rumah g kan jadi pusing aja capek akhirnya ya k kira hari Rabu ternyata hari Minggu k kira dia menunggu ternyata cari yang pusing huh pusing pusing nah itu ya sujud Nah itu poinnya jadi hadirkan dalam mati kita apa saja tumpahkan dalam sujud makanya kerasannya agak lama tapi proporsional ya jangan Imam sudah mau sujud lagi kita masih sujud yang pertama tuh ya kalau berjamaah ikut Imam ikut imam imam itu dijadikan diikuti maka bacaan Imam mewakili makmum kalau Imam sudah naik ikut naik oke kecuali kalau salat sendirian tahajud silakan tumpahkan senyamannya