Kemajuan Singapura dan Lee Kuan Yew

Aug 18, 2024

Kemajuan Singapura dan Peran Lee Kuan Yew

Pendahuluan

  • Presenter: Ferry Irwandi
  • Lokasi: Marina Bay Sands, Singapura
  • Tema: Faktor kemajuan Singapura
  • Poin utama: Singapura sebagai benchmark global dalam berbagai sektor.

Alasan Kemajuan Singapura

  • Infrastruktur dan Teknologi
    • Transportasi publik yang canggih
    • Tata kota yang baik
    • Sistem pendidikan dan kesehatan yang unggul
  • Reputasi Global
    • Peringkat pertama di Asia untuk melahirkan anak (Ekonomis, 2013)
    • Tumbuhnya jumlah jutawan meskipun kondisi ekonomi global tidak baik (Kredit Swiss, 2021)

Lee Kuan Yew: Sosok Kunci

  • Profil
    • Lahir di Singapura, orang tua berasal dari Semarang
    • Pendidikan di Cambridge, Inggris
    • Mendirikan Partai Aksi Rakyat (PAP) pada tahun 1954
    • Menjadi Perdana Menteri Singapura pada tahun 1959
  • Pemikiran dan Strategi
    • Pendekatan human touch: komunikasi dengan masyarakat dalam tiga bahasa
    • Menekankan pentingnya rasionalitas dan logika
    • Mengembangkan mindset masyarakat untuk maju

Langkah-Langkah Ekonomi

  • Menarik Investasi
    • Membangun iklim investasi yang bersih dan menarik
    • Menawarkan insentif pajak dan kemudahan perizinan
  • Industrialiasi
    • Fokus pada sektor manufaktur (1960-an hingga 1990-an)
    • Peralihan ke sektor informasi dan jasa.

Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan

  • Pendidikan dan Kesehatan
    • Layanan kesehatan yang baik meskipun biaya hidup tinggi
    • Pendapatan per kapita yang besar.

Kontroversi dan Kritik

  • Tuduhan Otoritarian
    • Menekan lawan politik
    • Mengalihkan perhatian dari demokrasi ke jaminan kesejahteraan
  • Kinerja Bersih
    • Singapura sebagai negara dengan tingkat korupsi rendah
    • Penegakan hukum yang tegas.

Kesimpulan

  • Kemajuan Singapura berakar dari kepatuhan terhadap hukum dan mentalitas anti-korupsi
  • Pertanyaan reflektif: Pilihan antara pemimpin cerdas tetapi otoriter versus pemimpin demokratis namun kurang kompeten
  • Harapan untuk Indonesia: Mencegah korupsi dan meningkatkan demokrasi.