10 Penyebab Lapangnya Dada atau Lapangnya Hati

Pendahuluan

• Alhamdulillah, kita wajib bersyukur atas nikmat Islam dan iman.
• Allah memberi kita panduan hidup yang jelas dari Islam.
• Seorang Muslim wajib bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah.
• Salam hormat kepada Nabi Muhammad SAW akan dibalas dengan 10 rahmat dari Allah.

10 Penyebab Lapangnya Hati

• Sumber: Buku kecil yang membahas 10 penyebab lapangnya hati manusia.
• Kita sudah berada di poin ke-10; poin yang sebelumnya telah dibahas untuk mereview:

1. Mentauhidkan Allah

• Yakin hanya satu Tuhan yaitu Allah.
• Kalimat dasar: Lailahaillallah (Tidak ada Tuhan selain Allah).
• Keyakinan penuh menuntun kita pada kebenaran.

2. Berprasangka Baik kepada Allah

• Takdir Allah selalu penuh hikmah meskipun tidak sesuai keinginan kita.
• Sakit sebagai contoh: Mengajarkan kita apresiasi terhadap kesehatan.
• Harap bersangka baik juga terhadap peristiwa besar seperti konflik di Palestina; yakin pasti ada hikmah.

3. Belajar Ilmu Syari

• Belajar ilmu agama sebagai salah satu cara melapangkan dada.
• Memberi kesadaran atas dosa dan mendekatkan diri pada Allah.

4. Banyak Berzikir dan Berdoa

• Tidak hanya berzikir dan berdoa tapi banyak berzikir dan berdoa.
• Berdoa untuk kebaikan apa saja yang kita lihat.

5. Meninggalkan Segala Macam Maksiat

• Menjauhi dosa yang bisa menyempitkan dada.
• Setiap maksiat mendekatkan kita pada hukuman Allah.

6. Menjalankan Kewajiban dengan Baik

• Fokus pada kewajiban seperti salat, puasa, zakat, dll.

7. Bergaul dengan Orang-Orang Saleh

• Pergaulan dengan orang soleh membantu kita menjadi lebih baik.

8. Membaca Al-Qur'an secara Rutin

• Al-Qur'an sebagai sahabat dan bacaan rutin.
• Empat hak Al-Qur'an: Membaca, Taddabbur (merenungi), Menghafal, dan Mengamalkan isinya.

9. Berbuat Baik kepada Sesama

• Membantu sesama, memuliakan mereka.

Poin ke-10: Membuang Kedengkian Hati

• Penyakit hati yang merusak: Dengki, iri, dendam, dan lain-lain.
• Ulama membagi hati menjadi tiga: Hati yang sehat, hati yang sakit, hati yang mati.
• Hati sehat dipenuhi iman dan keilmuan.
• Hati mati jauh dari Allah, dipenuhi dosa.
• Hati sakit campuran keimanan dengan penyakit hati.

Cara Membersihkan Hati dari Kedengkian

• Buang kedengkian dan penyakit hati lainnya.
• Tanamkan kebaikan hati seperti ikhlas, rida, dan memaafkan.
• Jangan ada perasaan benci fisik, hanya benci perbuatan buruk.
• Tetap buka peluang bagi orang yang bersalah untuk memperbaiki diri.

Pentingnya Tidak Saling Mendiamkan

• Nabi melarang mendiamkan lebih dari 3 hari.
• Salat malam lebih baik dari maksiat.
• Bergaul harus dengan hati-hati, misalnya dalam berteman atau berbisnis.

Menjauhi Hasad dan Riya'

• Berharap baik yang ada pada orang lain tanpa ingin nikmat tersebut hilang dari mereka.
• Cintai orang lain seperti mencintai diri sendiri.

Contoh Abu Bakar dan Sahabat Rasulullah

• Kisah Abu Bakar memaafkan sepupunya dari gosip zina Aisyah.
• Contoh sahabat berbagi harta dengan panjang lebar, menunjukkan ukhuwwah Islamiyah.

Kesimpulan

• Menghindari perasaan dengki, hasad, dan iri adalah cara utama menjaga hati tetap lapang.
• Selalu bersyukur, melakukan kebaikan, berzikir, dan berprasangka baik pada takdir Allah.

Penutup

• Penulis menutup buku dengan harapan Allah memberikan taufik dan kebahagiaan dunia akhirat. Kita juga menutup dengan Alhamdulillah.