Sejarah Gelap Peristiwa Tiga Daerah

Aug 20, 2024

Peristiwa Tiga Daerah

Pendahuluan

  • Peristiwa ini merupakan sebuah revolusi dengan PKI sebagai dalang utama.
  • Terjadi setelah dua bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia saat hilangnya pemerintahan Jepang.
  • Lokasi: Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah.

Tokoh Utama

  • Parto Sukino (Sakyani/Kutil)
    • Memimpin peristiwa revolusi di tiga daerah.
    • Dikenal sebagai Robespierre Tiga Daerah.
    • Memiliki masa lalu yang penuh dengan hinaan dan kebencian.

Latar Belakang Sakyani

  • Sejak kecil dihina karena kondisi fisiknya (wajah penuh kutil).
  • Menjadi anak nakal dan memberontak karena didikan keras ayahnya.
  • Terpengaruh oleh pergaulan di pelabuhan dengan para perompak dan bandit.
  • Memperoleh ideologi komunisme yang membuatnya merasa bahwa komunisme dapat menghapus ketidakadilan.

Awal Aktivisme

  • Menjadi aktivis PKI dan mendirikan Sarekat Rakyat di Tegal.
  • Melakukan propaganda untuk menghasut petani, buruh, dan nelayan.
  • Memimpin pemberontakan melawan pemerintahan Belanda pada tahun 1926 yang gagal, ditangkap dan dipenjara di Digul.
  • Melarikan diri dari penjara dan bersembunyi di Tegal.

Gerakan Setelah Proklamasi Kemerdekaan

  • Setelah Jepang kalah, Sakyani mulai mengaktifkan kembali gerakan komunis.
  • Membunuh musuh-musuhnya dan mendirikan komplotan Bandit bernama Wong Kutil.
  • Menghadapi pengaruh Islam dan ulama untuk mendapatkan dukungan politik.

Tindakan Kekerasan

  • Melakukan penyembelihan dan penangkapan pejabat yang menentangnya.
  • Membunuh dan menyiksa bangsawan serta pejabat pemerintah.
  • Menghidupkan organisasi Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) untuk mendukung PKI.

Pengaruh dan Ketakutan

  • Masyarakat yang takut kepada Sakyani terpaksa mengikuti kehendaknya.
  • Menggunakan kekuatan politik dan agama untuk mempertahankan kekuasaan.

Penangkapan dan Eksekusi

  • Sakyani ditangkap tetapi melarikan diri ke Jakarta.
  • Akhir hayatnya: dieksekusi mati pada 5 Mei 1951 di pantai Pekalongan.

Kesimpulan

  • Peristiwa Tiga Daerah merupakan sejarah gelap yang melibatkan kekerasan politik dan ideologi komunis.
  • Penting untuk memahami dan mempelajari sejarah ini agar tidak terulang kembali.