Sejarah dan Transformasi PT Gani Arta

Aug 23, 2024

PT Gani Arta Dwitunggal

Sejarah Perusahaan

  • Berdiri tahun 1972
  • Awalnya memproduksi tekstil
  • Menyasar pasar ekspor ke negara-negara seperti:
    • Mauritius
    • Yunani
    • India

Perubahan Produksi

  • Krisis ekonomi 1997 mempengaruhi operasi perusahaan.
  • Tahun 2004: fokus beralih ke produksi net untuk perikanan budidaya.
  • Tahun 2006: mulai memproduksi keramba jaring apung dari bahan HDPE.
  • Tahun 2008: diversifikasi produk menjadi:
    • Dermaga apung
    • Rumah apung
    • Perahu anti tenggelam

Karyawan dan Dampak Covid-19

  • Jumlah karyawan: sekitar 600 orang.
  • Karena COVID-19, sekitar 40% karyawan dirumahkan namun tetap dibayar.
  • Mempekerjakan tenaga kerja lokal dari Padalarang.
  • Tidak ada tenaga kerja asing; 100% karyawan lokal.

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)

  • Rata-rata TKDN produk: sekitar 50%.
  • TKDN keramba bundar: 54%.
  • Pengakuan positif dari pemerintah sebagai produk asli anak bangsa.
  • Fokus pada pengadaan komponen dari Indonesia jika tersedia.

Manfaat TKDN

  • Penting dalam pengadaan pemerintah, terutama di era pemerintahan Pak Jokowi.
  • Produksi diakui oleh konsumen dalam negeri, baik swasta maupun pemerintah.
  • Proses pendaftaran TKDN:
    • Dapat arahan dari Kementerian Perindustrian.
    • Menyiapkan data bahan baku dan gaji karyawan.
    • Proses pengolahan data berjalan mulus.

Pengalaman dengan TKDN

  • Tidak ada kendala dalam pengajuan TKDN.
  • Pelayanan dari Kementerian Perindustrian cepat dan biaya terjangkau.
  • Merasakan manfaat yang jelas dari TKDN.

Penutup

  • Ajak untuk membuktikan bahwa produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri.