Pentingnya Pemilu dan Demokrasi di Indonesia

Sep 11, 2024

Pemilu di Indonesia

Pengantar

  • Pemilu di Indonesia adalah praktik demokrasi, dengan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Apa Itu Demokrasi?

  • Berasal dari bahasa Yunani:
    • Demos = rakyat
    • Kratos = pemerintahan
  • Dalam demokrasi, rakyat berperan dalam pemerintahan dan kebijakan harus mengutamakan kepentingan rakyat.

Sistem Pemilu

1. Sistem Distrik

  • Satu daerah pemilihan memilih satu wakil.
  • Calon dengan suara terbanyak dianggap pemenang.
  • Contoh: DPD (Dewan Perwakilan Daerah) memilih 4 wakil dari setiap provinsi.

2. Sistem Proporsional

  • Setiap partai politik mendapatkan kursi sesuai jumlah suara yang diperoleh.
  • Digunakan pada pemilihan DPR dan DPRD.
  • Partai dengan suara lebih banyak memperoleh lebih banyak kursi.
  • Terdapat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang harus dicapai untuk bisa mendapatkan kursi di DPR.

Penyelenggaraan Pemilu

  • Diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersifat independen.
  • Diatur oleh UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
  • Pemilu diadakan setiap 5 tahun sekali.

Asas Pemilu

  • Luberjurdil: Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.
    • Langsung: Suara diberikan secara langsung.
    • Umum: Warga negara minimal 17 tahun berhak memilih.
    • Bebas: Pemilih bebas memilih tanpa paksaan.
    • Rahasia: Suara hanya diketahui pemilih.
    • Jujur: Penyelenggara dan peserta harus jujur.
    • Adil: Semua peserta dan pemilih diperlakukan sama.

Tata Cara Pelaksanaan Pemilu

  1. Pemilih yang berusia minimal 17 tahun datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
  2. Melakukan pendaftaran dan mendapatkan kertas suara.
  3. Melakukan pencoblosan di bilik suara.
  4. Memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara.
  5. Mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda sudah memberikan suara.

Sejarah Pemilu di Indonesia

Era 1950-1959

  • Sistem demokrasi parlementer, kabinet dipimpin Perdana Menteri.
  • Pemilu pertama pada tahun 1955.
  • Dewan Konstituante gagal menyusun UUD baru.

Era Demokrasi Terpimpin

  • Presiden Soekarno membubarkan Dewan Konstituante.
  • Kembali ke UUD 45, kekuasaan presiden tidak terbatas.

Era Orde Baru

  • Pemilu kedua, penyelenggaraan dianggap tidak adil.
  • Penyederhanaan jumlah partai politik.
  • Golkar selalu menang, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden.

Era Reformasi

  • Setelah demonstrasi 1998, Soeharto mengundurkan diri.
  • Pemilu diikuti banyak partai, dengan asas jujur dan adil.
  • Pemilu presiden pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004 (SBY terpilih).
  • Pemilu 2019, legislatif dan presiden diadakan serentak.

Penutup

  • Penting untuk memahami sejarah pemilu dan demokrasi di Indonesia untuk perbaikan ke depan.
  • Pelajar dapat mulai belajar berdemokrasi melalui pemilihan di sekolah.
  • Informasi tentang pemilu berikutnya dapat ditulis di kolom komentar.
  • Latihan soal tersedia di website kejarcita.id atau aplikasi Kejar Cita.