Halo adik-adik, selamat datang di channel B.I.G.C.O.S. bersama Kopen Di channel ini, Kopen akan membantu kalian dalam belajar Matematika, Fisika, dan Kimia Pada video kali ini, Kopen akan membantu kalian dalam belajar Fisika kelas 10 mengenai gerak parabola ya Nama lainnya memadu gerak Pada gerak parabola ini ya Itu maksudnya dia di suatu benda itu dilempar dengan sudut tertentu Jadi dilempar dengan sudut elevasi Jadi Dia gerakannya seperti kurva parabola Jadi ada sudutnya Beda dengan gerak vertikal Jika gerak vertikal itu ya tanpa sudut Dilempar ke atas, dilempar ke bawah Itu secara vertikal Kalau ini bentuk sudut Kita masuk dari kata bentuk sudut Jadi gini Misalkan kita anggap sebagai bola Bola dilempar Membentuk sudut alfa Nah ini alfa ini Nama lainnya sudut elevasi Sudut alovasi itu adalah sudut terhadap sumbu X, terhadap arah mendatar. Itu disebut sudut alovasi. Nah, jika benda ini dilempar, pastinya gerakannya akan seperti parabola ini, kurva gitu.
Jadi ada puncaknya nanti Nah ini Jadi nanti ini disebut kecepatan awal ya Disebut V0 Jadi kecepatan awalnya kita ini posisinya miring Jadi bukan seperti yang gerak vertikal ke atas Kalau vertikal ke atas itu dia lurus ke atas Dilempar ke bawah lurus ke bawah Kalau gerak parabola dia miring Memiliki sudut Nah dalam arti kata parabola ini Karena kita membentuk suatu kurva Nanti ada dua gerak di dalam gerak parabola Yang kita sebut sebagai gerak horizontal dan gerak vertikal Nah ini yang gerak horizontal ini kita kita sebut sebagai GLB ya jadi dalam gerak parabola gerak horizontal yang lurus ini itu geraknya adalah adalah gerak lurus beraturan GLB jadi V nya konstan ya V nya konstan jika dalam gerak vertikal ini kita nanti akan menyebut dia sebagai GLBB ya tapi Koko lebih suka menyebutnya dia sebagai sistem GVA ya gerak vertikal ke atas Jadi dalam gerak parabola ini kecepatan memang posisinya ini kan miring Tapi nanti posisi yang miring ini akan diproyeksikan istilahnya seperti itu Menjadi sumbu X yang kita sebut sebagai posisi mendatar Dan sumbu Y yang kita sebut sebagai posisi vertikal Diproyeksikan seperti faktor ya pelajaran faktor itu Nah dalam faktor kita bicara ke faktor ya Dimana ada sudut mendekati Mendekati posisi garis ini Ini kita kalikan Cos sebagai cos Jadi nanti ini kita sebut Sebagai venol X Ini venol X Nanti yang jauh dari sudut kita sebut Sebagai venol Y Venol X Ini venol Y Venol X ini adalah Untuk posisi mendatar Venol Y ini untuk posisi Tegak Nah aku Kalau misalkan alfanya posisinya di sini, alfanya yang diketahui di sini. Ya enggak apa-apa adik tetap aja ini kita sebut V0X, yang di sini V0Y enggak masalah. Tapi nanti dalam vektor itu istilahnya, jika dia posisinya garis yang ini istilahnya dekat sama sudut, itu istilah vektornya adalah dikali cosinus ya, jadi V0 dikali cos alfa.
Jadi rumusnya V0X itu adalah V0 dikali cos alfa. Jadi istilahnya dia... dia seperti sisi samping samping sudut, samping sudut itu cos, makanya rumusnya cos kan samping permiring dalam matematika nah, jika venol Y ini posisinya jauh dari sudut nah ini, maka ini disebut venol sin alpha nah, jika tadi yang gue cerita jika alfanya disini berarti yang venol Y ini adik-adik sebut sebagai venol cos alpha yang venol X ini venol sin alpha itu bisa, boleh juga ya, jadi jadi cos itu deket sudut, sin jauh dari sudut misalkan yang diketahui ini 30 derajat berarti ini venol cos 30 yang ini venol sin 30 jika yang ini diketahui 30 derajat yang ini 30 ya adik-adik boleh sebut ini venol cos 30 yang ini venol sin 30 misalnya gitu lo boleh enggak kok kalau ini 30 terus aku anggap ini sebagai 60 boleh, ini kan vertik apa istilahnya tegak lurus jadi kalau ada Adik ini bilang 30 berarti ini 60 Ya biasakan aja Ini nanti adik-adik selalu ambil prinsip alfanya yang arah mendatar aja Biar gak bingung Jadi afalkan aja Intinya sudut yang diketahui harus yang terhadap mendatar Jadi adik-adik gampang Yang mendatar intinya harus cos Yang tegak harus sin Itu aja ya Mungkin adik-adik kalau masih untuk mengingat kenapa ini cos ini sin Adik-adik lihat di bagian video vektor ya atau bagian bab vektor itu disitu lebih jelas ya jadi intinya pokoknya adik-adik hafalkan aja yang mendatar cos yang tegak itu sin ya oke gitu ya tapi sudutnya harus yang di arah mendatarnya oke sekarang gini di dalam gerak parabola nanti kita akan mengenal secara horizontal dan vertikal ya toh maka Kita bahas dulu, biar adik-adik lebih paham dulu ya.
Di sini kita bahas yang GLB dulu. Yang kita sebut sebagai sumbu X ya. Ini sumbu X.
Nah, dalam arah GLB sumbu X ini, kita sebut sebagai... sebagai posisi ya jadi setiap titik-titik yang ada ya misalkan maksudnya kok ada titik bendanya ini benda ini misalkan ketika udah sampai di sini benda itu ya dari sini dilempar red sampai sini nah ini kan ada posisi ya seperti sumbu koordinat nah nanti ini yang kita sebut sebagai x,y nah ini nilai X nanti ini y-nya nah gimana mencari nilai X gimana mencari nilai y dan gitu ya Nah Kita bahas yang sumbo X dulu ya, biar lebih jelas dulu. Nah, untuk hukumnya GLB, GLB itu kan susunan rumus dalam GLB itu hanya satu ya.
Dia istilahnya seperti E sama dengan V kali T. Kan gitu ya. Nanti kita sebut ini VX.
Jadi, rumusnya untuk sumbo X, kerap para bola. Itu adalah Vx kali T. Loh kok, Vx itu apa? Karena dia GLB ini konstan, berarti Vx sama V0x itu sama. Jadi, dalam sistem GLB ini adalah kecepatan akhir.
Vx ini adalah kecepatan akhir sumbu X pada saat tertentu. Itu selalu sama dengan V0x. Atau yang kita sebut V0 cos alfa. Selalu sama.
Jadi misalkan adik-adik tanya, berapa kecepatan pada saat 2 detik? Ya? Tapi kecepatan yang arah sumbu X. Berarti adik-adik langsung pakai rumus yang V0 cos alpha gini. Ya.
Karena apa? Karena VX sama dengan V0X. Karena dia GLB. Ya. Gitu.
Nah. Ini rumusnya untuk X ya. X adalah VX dikali T. Ya. Ini rumusnya.
T ini apa, Ko? Waktu. Misalkan pada saat 2 detik dia sudah sampai sini. Ya. T nya diisi 2. VX nya berapa?
Ini. V0 cos alpha ini. Ya.
Ini sama dengan. V0 cos alpha ini Loh kok alphanya diketai soal Biasanya dikasih tau Kalau enggak ya adik-adik cari Kalau dicari berarti ini diketai dulu Jadi gini Vx ini adalah Keterangannya ya Kecepatan Arah Sumbu x atau horizontal Pada saat tertentu Pada saat tertentu maksudnya itu Pada waktu berapa detik gitu Nah ini tadi adik-adik Koko bahas mengenai yang istilah sumbo X nya ya Yang untuk arah Horizontalnya ya gerak parabolanya Nah untuk yang gerak vertikal Kita kan akan mengenal Istilah GVA ya Nah GVA ini untuk arah sumbu Y gimana mencari nilai Y nya nah adik-adik GVA itu kan memiliki rumus seperti GLBB yang jadi minus kukuh langsung aja ya Langsung aja. Vy sama dengan V0y min GT. Nyafakan dah rumusnya ya.
Kenapa minus? Karena gerak vertikal ke atas. Benda ini makin lama makin pelan.
Istilahnya seperti itu ya. Ini G. Ini nilainya 10 atau 9,8. Tergantung soalnya ya. Diketai soal berapa.
Kalau enggak 10. Kalau enggak diketai soal itu 10. Nah V0y berapa kok? V0y itu ini. V0 sin alpha ini. Ini ya. Keterangan kuku dari awal.
Jadi V0y itu. Itu adalah V0 sin alpha. Ini rumus pertama ya.
Kan adik-adik dalam GLBB atau GVA ini mengenal 3 rumus. Ini rumus, ini Vy bagaikan Vt sebenarnya ya. Kalau rumusnya GLBB kan Vt sama dengan V0 plus At. Di sini ngomongnya dalam gerak parabola itu Vy sama dengan V0y. Kita V0nya diganti V0y gitu ya.
V0 sin alpha. Nah untuk rumus kedua Y itu adalah Y0 Y0 ini tinggi mula-mula Misalkan adik-adik benda ini dilempar Dari gedung yang setinggi 10 meter Oh berarti Y0 nya 10 meter Gitu ya Ditambah V0Y Dikali T Min setengah GT kuadrat Nah rumusnya mirip dengan rumusnya GVA Ya bedanya V0 nya diganti V0Y gitu ya, V0Y itu V0 sin alpha nah, untuk rumus terakhir kita dalam GVA, VY kuadrat sebanding dengan V0Y kuadrat ya min 2 kali G kali Y, oke ini ada-ada syarat-syarat yang perlu dihafal ya, misalkan gini berapa tinggi maksimumnya benda ini ya, nah ketika mencapai tinggi maksimum, ini syaratnya adalah Tinggi benda ini maksimum syaratnya adalah Vy-nya harus bernilai 0. Jadi pada saat tinggi maksimum, kecepatan arah vertikalnya 0. Karena apa? Benda itu begitu sampai puncak, dia pasti berhenti sesaat baru dia bisa turun.
Jadi Vy-nya 0. Loko gimana dengan Vx-nya? Nah, untuk tinggi maksimum itu adalah Vy-nya bernilai 0, tapi untuk Vx-nya tetap ada. Ya? Vx nya bernilai Ya sama dengan V0x itu Tetap Kenapa?
Karena GLB itu konstan Jadi dia tidak ada terjadi perubahan kecepatan Jadi untuk tinggi maksimum Itu kecepatan vertikalnya 0 Vx nya adalah V0x Nah jika adik-adik ditanya Berapa kecepatannya Arti kata istilah kata kecepatan Itu rumusnya adalah akar Vy kuadrat ditambah Vx kuadrat. Nah logika kita kalau ini Vy nya 0, maka V pada saat ketinggian maksimum itu sama dengan Vx. Jadi kecepatan pada syarat tinggi maksimum itu adalah Vx itu sendiri.
Karena hanya Vx yang memiliki kecepatan. Itu syarat tinggi maksimum. Nah ini koko ada rumus-rumus mungkin yang langsung jadi. Yang adik-adik perlu hafalkan langsung ya. Ada adik mau tahu gimana misalkan cara mencari berapa waktu mencapai tinggi maksimum benda.
Jadi waktunya berapa untuk mencapai tinggi maksimum. Ini kalau ada adik mau langsung ngomong. menghafalkan rumusnya, ini koko ambil teorinya dulu ya untuk memperjelas, ini kan Vy nya bernilai 0, nah kalau ini Vy nya 0, sama dengan V0Y min GT, berarti GT adalah V0Y berarti T adalah V0Y dibagi G, gitu, jadi rumus T tinggi maksimum adalah V0Y dibagi G Ini rumusnya Atau kalau kita pecah ini adalah V0sinα dibagi G Ini rumus untuk waktu mencapai tinggi maksimum Dapatnya dari rumus Pertamanya yang GVA Dengan syarat VY nya 0 Gitu ya adik Untuk mencapai tinggi max Berapakah tinggi maksimumnya Ini adik juga ada rumus cepatnya Rumus afalan jadinya Jadi tidak usah pakai rumus 3 rumus ini Ini rumus jadinya tinggi max Ini kan syaratnya kan VY nya 0 Kita langsung pakai rumus yang terakhir aja VY nya dibuat 0 Rumus ketiga ini 0 Sama dengan V0Y2-2GY Sama dengan VY2-2GY Berarti 2G adalah V0Y2. Berarti Y adalah V0Y2 dibagi 2G. Jadi rumusnya Ymax itu adalah V0Y2 dibagi 2G.
Atau mungkin lebih sering ditulis sama guru-guru kalian di sekolah, itu rumusnya adalah... Venol kuadrat sin kuadrat alfa dibagi 2G. Alasannya karena venol Y itu kan venol sin alfa.
Kalau di kuadrat berarti jadinya venol kuadrat sin kuadrat alfa. Gitu ya. Maksudnya gitu. Nah ini rumus.
Jadi untuk syarat pada saat tinggi maksimum Ini rumus-rumus yang perlu dihafal Jadi ini hafalan rumus tidak masalah Tapi kalau misalkan ditanya Berapa tinggi pada saat detik ketiga? Detik ketiga tingginya berapa? Ya adik-adik masukkan rumus ini T nya diisi Loh kok tidak boleh pakai rumus ini langsung? Tidak boleh, ini rumusnya untuk tinggi maksimum Detik ketiga kan tingginya belum tentu maksimum Jadi kalau ada yang ditanya Pada tinggi detik ketiga Pakailah rumus ini ya Pakailah rumus yang tengah toko jangan ditanya berapa kecepatan pada detik ketiga nah berarti ada adik juga harus menggunakan rumus ini ya logo boleh dianggap fix tak boleh face itu V pada sama dengan face adalah saat tinggi Max intinya apa ini hanya rumus boleh dipakai kalau ke keadaan tinggi maksimum kalau enggak ada adik pakai 3 rumus ini gitu ya ini yang kedua adalah syarat ketika benda itu sudah mencapai tanah ya sudah mencapai tanah tapi syarat ini hanya untuk istilahnya leko bilang ini adalah X terjauh ya atau benda sampai tanah nama lainnya nah ketika benda sampai tanah Itu istilahnya sudah selesai ya, istilahnya bendanya sudah bergerak sampai tanah, sudah berhenti gitu ya.
Nah, bukan berhenti ya, istilahnya dia tetap punya kecepatan tapi dia sampai tanah. Nah, es terjauh benda sampai tanah ini... Ada rumus cepatnya juga. Ada rumus hafalannya.
Jadi ini koko langsung kasih rumusnya aja ya. Tapi ini hanya bisa digunakan. Ini ada catatannya ya. Digunakan jika benda yang. ini dilempar dari tanah jadi rumus cepat yang koko tulis ini catatannya adalah bisa digunakan jika benda dilempar dari tanah koko kalau benda itu dilempar dari gedung apakah aku boleh menggunakan rumus cepat ini?
gak boleh harus menggunakan rumus ini nah syarat untuk mencapai S terjauh atau benda sampai tanah ini syaratnya adalah Nilai Y-nya harus 0. Paham ya kenapa harus Y-nya 0? Karena kalau sampai tanah itu istilahnya titik acuan terendah kita. Dia Y-nya 0. Ketika misalkan Y-nya 0 ini, syarat untuk mencapai tanah ini, kita ada adik mungkin kalau ditanya berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tanah dari gerak parabola, ada adik boleh menggunakan rumus kedua. Y-nya diisi 0. Tinggal diisi saja, tapi ini khusus dari tanah ya dilemparnya, jadi Y0 nya juga diisi 0, tapi kalau dari gedung ini ada Y0 nya diisi berapa tinggi gedung, itu berapa nanti ketemu T nya, jadi masuk rumus kedua.
Tapi, kok ada rumus cepat, untuk mencapai T waktu X terjauh, waktu untuk mencapai posisi terjauh, X terjauh, jarak terjauh, itu adalah dua kali waktu untuk mencapai tinggi Max ya istilahnya apa jadi misalkan adik-adik mencapai tinggi Mas itu dua detik begitu mau jatuh lagi dari tinggi mas ke tanah ini juga dua detik tapi itu syaratnya adalah jika benda itu dilempar dari tanah, kalau adik-adik dilempar dari gedung, adik-adik gak boleh gak boleh menggunakan rumus cepat ini, gak boleh harus menggunakan rumus kedua, jadi kalau ada gedung adik-adik harus menggunakan rumus kedua Kalau ini rumus cepat boleh kalau dilempar dari tanah Nah berarti yang kata lain Ini boleh adik-adik tulis sebagai 2 kali Fenol sin alpha Per G Ini rumusnya Jadi waktu untuk mencapai X terjauh adalah 2 kali waktu mencapai tinggi max Dengan syarat benda dilempar dari tanah Nah ini untuk Mencari X terjauh Ya adik-adik Untuk posisi X terjauh Tapi untuk benda yang dilempar dari tanah Ya Kalau dari gedung, adik-adik nggak boleh menggunakan rumus cepat ini. Loh kok, mau nyari eser jauh, misalkan dari gedung, adik-adik harus menggunakan rumus pertama. Harus dicari. T-nya pakai berapa kok? T-nya adik-adik cari dulu.
Dari syarat Y-nya 0, dapat T-nya masukkan sini. Itu kalau ada gedung. Kalau dilempar dari tanah, adik-adik boleh langsung menggunakan rumus cepat yang kukutulis ini.
Rumusnya adalah V0² sin 2α. Ini hati-hati ya adik-adik, ini adalah 2 alfa bukan kuadrat alfa ya, kalau Ymax itu kuadrat ya dibagi G. Nah ini rumus cepatnya. Untuk syarat-syarat dari X terjauh ya, koko ingetin lagi adik-adik bahwa rumus yang T X terjauh, ini 2 venol sin alpha per G sama yang venol kuadrat sin 2 alpha per G untuk rumus E terjauh, ini hanya boleh digunakan jika benda dilempar dari tanah.
Kalau bukan dari tanah, adik-adik harus menggunakan rumus-rumus 2 rumus yang koko kasih di sini. Dengan syarat Y nya 0. Nah, untuk yang tinggi maksimum, T waktu T, Tinggi maksimum sama tinggi maksimum Dua rumus ini Boleh adik-adik gunakan Walaupun dia dilempar dari gedung sekalian Tapi Kalau misalkan dilempar dari gedung Ini adik-adik harus ditambah lagi Y0 Yang ini Jika dari gedung Kenapa? Tinggi maksimum itu harus dihitung dari tanah Makanya ditambah tinggi gedung Kalau ada tinggi gedung dilempar dari tanah Ini nggak perlu ditambahkan, nggak masalah seperti yang koko tulis tadi. Jadi ini ditambahkan jika ada tinggi gedung. Nah gitu ya.
Mungkin ini koko juga perjelas, disini tulisannya koko tambah Y0 aja. Jadi gini, Y0 ada jika ada tinggi gedung, kalau nggak, nggak perlu. Jadi rumusnya tinggi max ini adik-adik boleh gunakan ya Walaupun dari tanah maupun dari gedung pun boleh Tapi kalau ekster jauh harus dari tanah Dalam gerak parabola itu adik-adik tadi kan mengenal istilah ada VE X dan Vy Jadi kalau adik-adik ditanya Berapa kecepatan pada saat tertentu Itu adalah V V saat tertentu Kecepatan saat T detik Itu memiliki rumuh akar dari Vx2 ditambah Vy2 jadi artinya kalau ada di ditanya kecepatan pada saat detik tertentu ya itu bukan Vx bukan Vy tapi yang ditanya adalah resultannya jadi ada di tetap nyari Vx tetap nyari Vy lalu dibuat resultan akar Vx2 tambah V2 nah itu istilahnya kecepatan total sebenarnya dalam gerak parabola kecepatan saat detik tertentu oke Gimana?
Sudah paham dengan penjelasan daya koko ya? Untuk selanjutnya kita akan masuk ke contoh soal. Tapi sebelumnya like-nya dulu ya.
Dan jangan lupa yang belum subscribe, subscribe ya di bawah ini. Dan bantu teman-teman kalian semua dengan share ke teman-teman kalian. Ini kita mulai masuk ke contoh soal ya.
Contoh soalnya ini adalah sebuah benda dilemparkan dengan sudut elevasi. Jadi ini diberitahu sudut elevasinya 30 derajat ya. Dengan kecepatan awal berarti ini ada venolnya.
adalah 20 meter per sekon jadi misalkan koko memberi ilustrasi jadi ini ada benda dilempar dengan sudut elevasi 30 derajat nah ini ya jadi yang pertama kali adik kerjakan carilah venol X dan venol Y nya dulu Jadi untuk memudah hitungan kita nanti. Nah, kita langsung aja hitung. Jadi venol X adalah venol cos alpha.
Kita hitung langsung. Jadi 20 dikali cos 30. Jadi dalam gerak parabola yang kita usahakan hitung dulu adalah ini. Loh kok kalau alphanya belum tau gimana? Nggak masalah adik-adik biarkan dalam bentuk cos alpha.
Nanti tinggal main substitusi. Selama bisa dihitung, hitung dulu aja. Nah, ini berarti... 10 akar 3 ya cos 30 adalah setengah akar 3 ya tolong dihafalkan dalam trigonometrinya juga nah untuk mencari venol sin ini venol y ini berarti venol sin alpha ya dimana venol 20 sin 30 sin 30 kan setengah dikali 20 jadi 10 nah ini dapat venol x dan venol y kita nah kita mulai masuk ke pertanyaan hitung koordinat benda tersebut setelah saat Jadi perayaan adalah kedudukan. Kedudukan benda saat 1 detik.
Nah, nama lain kedudukan itu istilahnya koordinat. Jadi ada adik disuruh mencari X dan Y-nya ini. Saat 1 detik. masuk ya rumusnya X yang seperti Koko tadi jelaskan itu adalah VX dikali T dimana VX itu sama dengan V0X ya kita langsung aja dimana ini 10 akar 3 Dikali 1 Berarti dapat 10 akar 3 meter Nah gitu Kita mulai masuk main rumus ini Jadi Y nya berapa Karena kita gak ada keterangan gedung Dilempar dari gedung atau apa Berarti Y0 nya 0 Kukutus dulu rumusnya aja ya Y0 tambah V0Y kali T Min setengah GT kuadrat Nah Y0 nya ini 0 Fenol Y nya 10 Dalam waktu 1 detik Setengah kali 10 kali 1 kuadrat Makanya hasilnya 10 dikurangi 5 ya 5 meter Berarti koordinatnya berapa kedudukannya Berarti jawaban kedudukan ini adalah 10 akar 3,5 meter luar saja ya.
Ini yang B ditanya adalah berapa tinggi maksimum yang dicapai benda. Jadi tinggi max. Nah untuk mencari tinggi max seperti yang kukut.
tadi beritahu jika dari tanah kita langsung pakai rumus cepat aja ya rumus jadi rumusnya adalah V0 kuadrat sin kuadrat alfa dibagi 2G ya tapi kita nggak perlu tambah Y0 kenapa kan dari tanah Y0 nya 0 tapi ada deh kalau mau nulis nggak apa-apa nanti Y0 nya 0 ya nah V0 nya ini kan 20 di kuadrat kali sin kuadrat 30 ya ya Dibagi 2 kali G, 2 kali 10, 20. Nah, ini bisa kita coret 1 ya, 20 kuadratnya. Ini hasilnya adalah 20 dikali, ini kalau ada adik ngitung sin kuadrat 30, ada adik hitung aja dulu sin 30-nya berapa, setengah ya, kita kuadrat. Maka hasilnya ini 1 per 4 kali 20, jadi jawabannya 5 meter. Nah untuk yang C ini pertanyaan adalah kapan dan dimana benda mencapai tanah kembali. Jadi kapan.
Jadi adik-adik kapan mencapai tanah. Mencapai tanah istilahnya itu seperti waktu untuk mencapai ekster jauh. Ini kita juga punya rumus cepat ya. Tadi rumusnya adalah 2 kali.
Tinggi, kuku tulis aja ya, waktu untuk mencapai tinggi max. Ini adalah 2 kali venol Y dibagi G ya. Nah ini adik-adik langsung aja ya, 2 dikali venol Y nya dapat 10 dibagi 10. Berarti waktu untuk mencapai sampai tanah lagi, berarti 2 detik. Ya, langsung aja. Jadi boleh pakai rumus cepat, boleh.
Karena ini dilempar dari tanah. Untuk mencapai X terjauh, itu ada adik-adik juga punya rumus cepat ya tadi ya. Venol kuadrat, sin 2 alfa, dibagi G ya. Nah, ini rumusnya. Ini hasilnya adalah venolnya 20. di kuadrat alfanya tadi kan 30 dikali 2 berarti ada adik ini 60 ya jadi setelahnya 2 dikali 30 dibagi 10 nah ini hasilnya adalah 20 kuadrat 400 dikali setengah akar 3 dibagi 10 ya ini punya coret aja berarti hasil akhir ini adalah 20 akar 3 m ya Jadi X terjauh adalah 20 akar 3 meter Ini mulai masuk ke contoh soal 2 ya Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 30 derajat Dari kedudukan awal kedudukan awal ya maksudnya 0,400 m nah maksudnya apa ini dari kedudukan ini berarti maksudnya ini ada gedung yang tingginya 400 m gitu ya jadi ini kedudukan maksudnya apa hati-hati titiknya berarti ada di sini di mana koordinat titik ini adalah 0,400 posisi awal ya jadi X nya dianggap nul ya dari tanah dengan kecepatan awal 20 berarti ini ada fenolnya 20 ya jadi benda ini dilempar dengan kecepatan 20 dengan sudut elevasinya 30° nah seperti tadi kita cari dulu ya fenol X dan fenol Y nya kita kita cari dulu V0X itu rumusnya kan V0 cos 30 langsung aja ya jadi ini 20 setengah akar 3 baru dapat 10 akar 3 ya Nah untuk mencari venol Y itu venol sin 30 ya berarti 20 dikali setengah berarti ini hasilnya 10 ya Oke dapet nih venol X venol Y Lalu ditanya Tentukan tinggi maksimum dihitung dari tanah Jadi yang pertanyaan A adalah Ymax Kita langsung menggunakan Rumus cepat boleh Untuk tinggi maksimum boleh Walaupun dia dari gedung Rumusnya ini adalah V0 kuadrat Sin kuadrat alfa Per 2G Ditambah Y0 Oke, di mana nilai V0-nya adalah 20 kuadrat, ini sin kuadrat 30, dibagi 2 kali 10 langsung kuku tulis 20 ya, ditambah Y0 tinggi awalnya 400. Ini ada adik anggap Y0 ya, tinggi gedung.
Oke, maka ini hasilnya adalah 20-nya ada adik coret ya, ini hasilnya. 20 sisa pangkat 1 ya kanan tingkat colet satu aja sin 30,5 di kuadrat tambah 400 berarti tinggi maksimum kita ini adalah 405 meter ya ini ada yang B ya Jarak mendatar yang dicapai peluru ketika sampai tanah. Jadi istilahnya ketika benda ini sampai tanah.
Jadi aku gambar gini ya. Jadi ini tanah ya posisinya. Nah, berapakah jaraknya? Jadi jarak mendatar. mendatarnya ya itu jarak jadi kita mencari istilahnya X terjauh nah dalam mencari jarak mendatar yang terjauh jika dia dilempar dari gedung dan kita penjelasan go tadi kita enggak boleh menggunakan rumus cepatnya enggak boleh kita harus menggunakan syaratnya nasyarat untuk mencapai tanah atau jarak mendatar yang terjauh itu adalah y-nya nol ya hai hai Jadi nanti kita kerjakan syarat di mana Y harus 0. Kita kerja masuk rumus DVA untuk vertikal yang rumus keduanya dulu.
Untuk mencari waktu sampai tanah. Berapa lama. Jadi gini. sama dengan Y0 ditambah V0Y kali T min setengah GT kuadrat Y nya 0 Y0 nya ada di sini 400 tinggi gedung V0Y nya 10 dikali T min Langsung aja ya setengah kali 10 ini Nah ini adik-adik pindah Dibagi min 5 semua aja ya Mungkin biar cepet nih Berarti hasilnya adalah 0 sama dengan T kuadrat min 2 T Min 80 ya Maka kalau kita faktorkan ini hasilnya adalah T minus 10 T plus 8. Berarti waktu untuk mencapai tanah itu adalah 10 detik.
Kalau ini minus ini TM kan T-8 itu tidak boleh. Jadi waktu untuk mencapai jarak terjauh, mendatar terjauh itu adalah 10 detik. Kenapa kok-kok-kok sampai mencari waktunya dulu kok tidak pakai rumus yang cepat. Gak boleh karena ini ada tinggi gedungnya Yang rumus cepat boleh kalau dilempar dari tanah ya Seperti penjelasan gue tadi Oke Nah sekarang kita mulai nyari X nya Nah untuk mencari X Kita menggunakan rumus yang GLB Rumus yang pertama Yang romawi pertama tadi Prinsip mendatar Rumusnya adalah VX Dikali T ya Nah VX ini sama dengan V0X Berarti ini 10 akar 3 Nah waktunya kok Pakai yang 10 detik Ya yang adik-adik sudah dapatkan dari yang syaratnya 0 istilahnya apa?
untuk mencapai jarak mendatar terjauh waktunya butuh 10 detik nah berarti ini kali 10 berarti jarak mendatar terjauhnya ini 100 akar 3 meter nah gitu ya ya itu istilahnya gerak parabola jadi ada tinggi max, jarak mendatar terjauh kedudukan pada detik tertentu gitu ya ini ada contoh soal berikutnya ya ada sebuah target terletak pada suatu tempat yang tinggi tingginya 200 m jadi di sini ada target ya tinggi target itu 200 m nah ini ada 200 m ya dan jarak mendatarnya 400 m jadi ini dikatanya juga jarak mendatar ya 400 m jadi apa artinya jadi kita nembak dari sini ya ini target kita ya oke lalu Seseorang ini ingin menembak target itu dengan sudut elevasi 30 derajat Jadi nilainya kita akan menembak dengan sudut 30 derajat ya Nah ini Dimana target kita 200 meter ya Agak tinggi Ini biar Nah gini ya Jadi intinya gitu Lalu Hitung kecepatan awal peluru yang harus diberikan Jadi berapakah venolnya Jadi kita akan mencari nilai venol kita Ini adik-adik kita mulai kerjakan ya Dimana jarak mendatar ini kita anggap sebagai X Posisi sumbu X jarak Tapi jangan ada adik-adik anggap ini X terjauh. Karena kan kita akan menembak sasaran yang tingginya 200 meter. Bukan sampai tanah lagi. Kalau sampai tanah, baru X terjauh. Nah, untuk yang 200 meter ini, kita anggap sebagai Y.
Kok nggak boleh dianggap Y max? Nah, kita kan nggak bilang bahwa 200 meter itu adalah tinggi maksimum bendanya. Pokoknya intinya kita akan menembak sasaran yang tingginya 200 meter.
Bukan tinggi maksimum juga. Nah, kalau adik-adik diberitahu X dan Y, kita mulai masuk ke rumusnya yang X dan Y. aja ya jadi X itu kan rumusnya VX dikali T. Nah X-nya ini ada adik 400. VX itu kan V0 cos alpha dikali T. Nah ini 400 adalah V0-nya kita ditanya.
Nanti ini cos-nya cos 37 derajat kali T. Nah ini 400 sama dengan V0 T ini ada adik biarkan aja V0 kali T ya. Cos 37 itu 4 per 5. Nah ini kita coret ini 100 berarti V0 dikali T. kali T kita dapat 500 lo kok ini gimana cara nyarinya biarkan aja jadi nanti V0 dikali T ini adalah istilahnya 500 nah kita masuk dulu rumus yang diketahui berikutnya Y rumus Y itu adalah Y0 ditambah V0Y kali T min setengah GT kuadrat lo kok kenapa kok gak nyari V0X sama V0Y nya dulu seperti yang soal 1 dan 2 karena lo kok gak tau V0 nya jadi kok gak nyari V0X dan V0Y tapi kita terapkan langsung rumus yang lain bedanya itu kalau kita sudah tahu venol, sudah tahu sudut kita langsung cari venol X dan venol Y nah Y nya ini kan 200 Y0 nya berapa? kalau dilempar dari tanah Y0 nya 0 venol Y itu kan venol sin 37 venol sin alpha kali T kita tidak tahu berapa lama setengah kali G nya 10 ya Jadi ini 5T kuadrat Nah ini 200 Nah ini venol dikali T Ini adik-adik masukkan Substitusi aja ini Venol T500 masuk ke sini Berarti dapetnya 500 Sin 37 itu 3 per 5 ya Min 5T kuadrat Nah nanti 200 adalah Ini 300 ya adik-adik Min 5 T kuadrat Berarti 5 T kuadrat adalah 100 Berarti T kuadrat ini 20 Berarti waktunya adalah Dapat 2 akar 5 sekon.
Jadi maksudnya apa? Jadi untuk menembak sasaran pada tinggi 200 meter, kita membutuhkan waktu 2 akar 5 detik. Loh kok, kan kita mau ngitung venolnya berapa. Kita masukkan sekarang. Kita sudah dapat T nih.
Masukkan sini aja. Jadi substitusi lagi nih. Jadi nanti V0 dikali 2 akar 5 sama dengan 500. Berarti kecepatan awal kita ini adalah 500 dibagi 2 akar 5. Kita kali sekawan ya. Akar 5 per akar 5. Berarti jawabannya ini kan 10, 50 akar 5 ya. meter persekon nah ini dapat nih kecepatan awalnya gitu ya cara menghitungnya jadi intinya gerak parabola ini adalah menghafal rumusnya masukkan rumus substitusi aja sesuai yang diketahui ini ada contoh soal berikutnya ya adik-adik ya ada sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 60 dan sudut elevasi 60 seperti gambar jadi ini ada gambar dimana ini tembok Oke ini temboknya Dimana ini diberitahu jarak mendatarnya ya X sama dengan 150 akar 3 meter Oke dengan kecepatan awal 60 Jadi ini ditembak dengan kecepatan awal 60 meter persekon Dan sudut elevasinya 60 derajat ya Terus, oke nanti ini mengenai tembok ya, nah kena tembok nih bendanya disini, ya akan menembak tembok lah dengan kemiringan sudutnya.
Yang pertanyaan A, waktu yang diperlukan bola untuk... mengenai tembok waktunya oke kita mulai kerja ya disini adik-adik kan diberitahu nilai X nya kita langsung kerja pakai rumus yang X rumusnya VX dikali T berarti ini 150 akar 3 VX itu kan V0 cos alpha ya aku tulis dulu aja ya jadi nanti ini 150 akar 3 V0 nya adalah 60 V0 kosnya 60 kali T berarti ini 150 akar 3 kos 60 setengah ya adik-adik ini coret 30 nih sama dengan 30 T oh berarti waktunya kita dapat 5 akar 3 sekon Jadi, waktu untuk mengenai tembok adalah 5 akar 3 sekon. Ini kita masuk pertanyaan B, adik-adik.
Kecepatan benda mengenai tembok. Jadi, pertanyaan adalah V saat mengenai tembok. Kalau adik-adik ditanya mengenai kecepatan, kecepatan itu istilahnya ada dua dalam gerak bola-bola, VX dan VY.
Maka nanti kecepatan ini adik-adik harus menghitung nilai VX dan VY-nya dulu. Nah kita mulai masuk ya. VX itu rumusnya kan V0 cos alfa, sama dengan si V0X.
Karena apa? Karena dia GLB ya, seperti penjelasan gue tadi. Nah, venolnya ini 60 dikali cos 60. Berarti 60 dikali setengah.
Jadi jawabannya 30 meter sekon. Nah, ini dapat Vx. Nah, Vy-nya kita menggunakan rumus yang DVA, yang vertikal. Rumusnya adalah venol Y min G kali T. Nah, ini kan venol sin alfa min 10 kali T.
Nah, T-nya berapa kok? Nah kebetulan kan di pertanyaan A ini kita mencari waktu untuk mengenai tembok. Nah ini kita pakai yang jawaban A masuk sini. Nah hasilnya adalah venolnya adalah 60, sin 60, alfanya ya. Min 10 dikali waktu untuk mencapai tembok.
Waktu untuk mencapai tembok adalah 5 akar 3 ya Ini dapat dari yang pertanyaan A Nah maka hasilnya adalah 60 Berarti hasilnya ini adalah 30 akar 3, min 50 akar 3 ya. Hasilnya min 20 akar 3. Loh kok ketemu minus VY-nya? Minus ini menunjukkan bahwa arti kata benda ini waktu kita lempar tadi, dia sempat naik sampai puncak lalu turun. Berarti posisinya dia itu sudah turun gini, dia baru kena tembok. Jadi posisi di gambar itu agak ada kesalahan.
Karena memang kita kan belum bisa memprediksi. Jadi dia masih diambil. mengenai pada saat naik atau sudah mulai turun, nah kita dapat disini ini dapat minus berapakah kecepatan kita nah kecepatan memang ada dua Vx dan Vy, tapi kecepatan yang dimaksud seperti koko ada penjelasan tadi yang untuk tinggi max itu ada rumus V adalah Akar, Vx kuadrat ditambah Vy kuadrat. Nah, ini rupes V kita. Jadi kecepatan total istilahnya.
Nanti ini adalah akar. Vx-nya ini 30 kuadrat ditambah minus 20 akar 3. kuadrat gitu Jadi kalau untuk mencari kecepatan rumusnya adalah ini ya Oke rumus jadi nyari vx dulu vye dapat langsung diresultant seperti Pitagoras ya nanti ini akar 900 ditambah 3x400 ya ini ya 1200 ya Oke, maka ini hasilnya adalah akar 2100 ya, 10 akar 21 meter persekon. Nah ini dapat kecepatan saat mengenai temboknya.
Ini yang kita maksud. Jadi bukan Vx, bukan Vy, tapi Vx, Vy nanti diresultankan. Itu kecepatan untuk gerak para bola.
Ini kita masuk yang C ya adik-adik ya. Berapakah ketinggian benda itu saat mengenai tembok ya, ketinggian bolanya. Jadi nanti mencari Y. Rumusnya Y itu adalah Y0 ditambah V0Y dikali T min setengah GT kuadrat ya.
Nah ini Y nya adalah 0 karena dari tanah ya. Ada adik kita ngelempar dari tanah. Lalu V0Y ini. V0Y itu V0 sin alpha kali T min setengah GT kuadrat ya. Langsung kita isi ya Nah T nya ini berapa ku?
Nah T nya ini dari hasil yang A juga tadi Waktu yang A tadi kan hasil waktunya adalah 5 akar 3 detik ya Untuk mengenai tembok Kita isi disini ya Maka ini hasilnya adalah 60 x sin 60 Dikali 5 akar 3 Min setengah kali 10 langsung adik-adik 5 aja ya ini langsung Ini 5 x 5 akar 3 kuadrat Berarti ini hasilnya adalah 60 kali setengah akar 3 dikali 5 akar 3 min 5 kali 75 langsung aja ya. 3 kali 25. Maka hasil Y-nya adalah, ini coret aja 30. 30 dikali 3, 90 kali 5. 450 dikurang 375 ya. Maka kecepatan tinggi.
Yang dikenai bola di tembok tingginya adalah sejauh 75 meter. Nah ini dapat. Ini koko ada contoh soal berikutnya ya adik-adik ya.
Dimana ada sebuah benda tapi dilemparnya ini adalah secara horizontal ya. Jadi benda ini diberi kecepatan horizontal dengan kecepatan 10 meter per sekon. Tapi dari ketinggian 40 meter. Nah jika adik-adik mendapatkan benda yang di.
dilempar atau ditembakkan dengan kecepatan horizontal dari ketinggian tertentu itu termasuk gerak parabola ya ditanya berapakah jarak jatuhnya benda itu? nah ini X nya ditanya ini kalau ada contoh soal ya ada sebuah benda yang ditembakkan secara horizontal atau mendatar dengan kecepatan awal 10 meter persekon dari ketinggian 40 meter ya jadi kalau ada adik-adik ada kecepatan secara mendatar ini Jadi kalau bukan dalam langsung kemiringan, gerak parabola itu kalau mendatar gini, ini juga termasuk gerak parabola ya. Nah ini ada-ada anggap aja ini venol X.
Kenapa venol X? Karena dia arah mendatar. Jadi venolnya langsung mendatar. Kalau miring lain.
Kalau miring ada-ada langsung cari venol X dengan rumus venol cos alpha. Kalau ini langsung aja venol X. Kalau udah pertama kalinya mendatar. Nah sekarang, kok berapa venol Y-nya? V0Y nya adalah 0 Kenapa 0?
Karena tadi kan kecepatannya mendatar langsung Bukan dalam kemiringan Kalau kemiringan masih bisa dibuat V0Y Nah kalau mendatar V0Y nya 0 karena artinya dia sudutnya 0 derajat Si 0 itu itu 0 jadi V0 kali 0 ya ya 0 V0 Y nya 0 gitu ya istilahnya nah ini ditanya berapa jarak terjauhnya ya tanda tanya nah sekarang untuk mencari jarak terjauh syaratnya kan untuk sampai tanah berarti berarti kita anggap Y nya 0 Nah karena kita ini Diberitahu istilahnya Y0 dan Y nya Kita masuk ke Rumus Y dulu sebelum nyari X Berarti Y sama dengan Y0 Ditambah V0Y Dikali T Minus Min setengah GT kuadrat. Nah Y nya ini 0. V0 nya itu 40. Eh Y0 nya 40. Ditambah 0. Min. Ini langsung aja ya.
5 T kuadrat. Berarti 5 T kuadrat. T kuadrat adalah 40. Berarti T kuadrat adalah 8. Berarti T-nya 2 akar 2 sekon. Nah yang ditanya kan berapa jarak terjauh jarak benda sampai tanah. Berarti X adalah VX dikali T.
Nah VX ini kan sama dengan V0X ya. Karena GLB kalau mendatar. Berarti langsung aja ini 10 dikali waktu untuk sampai tanah.
2 akar 2 berarti jawabannya adalah 20 akar 2 meter gitu ya ini dapat jadi kalau benda itu langsung ditembakkan mendatar itu berarti langsung venol X ada D jadi nggak perlu nyari venol X venol Y Kemiringan, baru venol X dan venol Y. Terima kasih adik-adik sudah menonton video kali ini mengenai gerak parabola. Semoga ini bermanfaat dan berguna buat adik-adik semua di sekolah. Tolong dukung Gugoya dengan cara like, subscribe, dan share ke teman-teman kalian semua. Terima kasih.