Saudara polisi kembali menyisir area perkebunan di sekitar lokasi ditemukannya remaja dalam kondisi tewas terkubur di Kabupaten Padang, Pariyaman. Polisi dan warga kembali mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengejar pelaku. Sejak hari Rabu malam pencarian ini dilakukan hingga dini hari.
Penyisiran ini dilakukan berdasarkan laporan warga yang melihat aktivitas... mencurigakan dari sosok yang ciri-cirinya sesuai dengan terduga pelaku. Namun penyisiran dan pengejaran belum membuahkan hasil.
Dan hari ini, polisi kembali melanjutkan pengejaran dan penyisiran dengan menambah jumlah personel dan memperluas area pencarian. Sebelumnya, polisi menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak di tempat kejadian perkara. Dari penelusuran ini, bukti baru berupa baju kaos lengan panjang ditemukan.
Kaos berwarna hitam itu diduga merupakan pakaian yang dipakai oleh korban berinisial NKS. Anjing pelacak juga memetakan jalur jalan yang diakses terduga pelaku menuju jalan utama Padang Bukit Tinggi sebelum akhirnya melarikan diri. Kita diperbantukan dengan KINEM dari Ditsamapra Moda Sumbar hari ini untuk bisa mencari barang bukti yang dipakai oleh korban yang saat ini belum ditemukan semoga saja nanti bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang dipakai oleh korban selama penjara ini ada temuan? tadi ada ada beberapa jenis pakaian yang kita nanti konfirmasi ke pihak keluarga Saudara sosok yang diduga korban terekam sebuah video amatir oleh warga. Korban di sini terlihat sedang menjajakan gorengan.
Peristiwa ini diduga terjadi pada awal September sebelum korban ditemukan tewas pada 8 September silam. Sementara itu kakak korban memastikan baju yang ditemukan sebagai petunjuk baru merupakan pakaian yang terakhir kali dipakai oleh korban. Dan untuk mengetahui perkembangan terakhir terkait kasus kematian remaja yang terkubur di Padang Pariyaman kita akan langsung tanyakan kepada jurnalis Kompas TV, Rio Johannes yang ada di kota Padang. Selamat malam Rio, jadi dari penelusuran... tempat kejadian perkara, apakah sudah bisa disimpulkan oleh polisi dengan siapa yang diduga menjadi tersangka dalam kasus ini?
Ya, Valen dan juga Saudara, itu sejak Kamis malam, Kamis dini hari, yaitu pihak komisian sudah melakukan pencarian di area TKP, mereka kembali melakukan penyisiran di area tersebut karena ada laporan warga yang melihat aktivitas mencurigakan di mana orang yang dilihat itu ciri-cirinya menyerupai seperti terduga pelaku sehingga dilakukan pencarian hingga kamis dini hari. Namun memang dalam hal ini Pek Kepolisian belum menemukan, belum berhasil mendapatkan atau menangkap terduga pelaku tersebut. Kamis pagi tadi hingga hari ini, malam ini, yaitu Pek Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian, memaksimalkan pencarian dengan menambah jumlah personil dan melakukan pengampungan di area perkebunan itu. Dan memang sampai sejauh ini. Pihak kepolisian belum dapat menemukan terduga pelaku ini.
Dan untuk identitas dan ciri-ciri pelaku itu sudah dikantongi oleh pihak kepolisian. Demikian, Pak Len. Iya, Rio, tadi Anda menyebutkan bahwa polisi ini sudah mengantongi ciri-ciri dari terduga pelaku.
Sempat dispil nggak kepada wartawan? Seperti apa ciri-cirinya? Ya, sejauh ini memang Pak Len, pihak kepolisian belum mau menyebutkan ciri-ciri ataupun inisial dari terduga pelaku ini. Terduga pelaku ini didapatkan berdasarkan dari keterangan saksi-saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan memang didapatkan satu terduga pelaku.
Dan untuk peristiwa ini, kasus ini memang pihak kepolisian selain tidak menyebutkan identitas dan ciri-ciri pelaku, juga tidak menyebutkan berapa jumlah terduga pelaku ini yang menyebabkan tewasnya gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman ini. Demikian, palet. Oke, ciri-ciri memang sudah dikantongi, tapi kemudian yang jadi penasaran adalah seperti apa bukti-bukti yang ini sudah dipegang oleh polisi?
Karena kita tahu, pasti setelah kejadian ini terungkap pada tanggal 8 September, pasti penyelidikan ini terus dilakukan oleh polisi. Gimana, Rio? Ya, paling sejauh ini memang pihak kepolisian baru melakukan pemeriksaan terhadap keluarga terdekat dari korban dan juga orang-orang yang melihat korban Dan berkomunikasi dengan korban di hari terakhir sebelum dia dinyatakan hilang. Dan dari hasil olah TKP juga ditemukan barang-barang bukti berupa jebab korban, baju korban, sendal, gelang, dan juga cincin milik korban yang ditemukan di lapangan.
Dan itu juga dibantu dengan unit dari KA9 Anjing Pelaca. Tapi untuk jejak pelaku sejauh ini memang pihak Kepesan Baru Baisa menelusurinya ke... Daerah jalur jalan utama yang menghubungkan Padang dengan Bukit Tinggi, karena memang di sana Kondisinya sudah sering terjadi hujan, pasca kejadian sehingga anjing pelacak sedikit kesulitan dalam menemukan jejak dari pelaku ini, terduga pelaku ini. Demikian, Palin.
Ya tentu yang ditunggu oleh masyarakat adalah bagaimana kemudian polisi ini bisa mengungkapkan hasil dari penyelidikan secara transparan kepada publik. Kalau kita bicara soal... Korban Rio, Anda berada di lokasi dan otomatis sudah sempat ngobrol dengan keluarga korban, seperti apa kehidupan sehari-harinya dari korban. Ini sebenarnya sosok korban ini seperti apa?
Lantaran kita tahu bahwa korban ini berprestasi, tapi semangatnya, ngototnya untuk mencari uang ini akhirnya berbuah tragis. Ini seperti apa, Rio? Ya, Pak Lendan juga Saudara, memang sosok korban ini di mata kerabat, di mata warga sekitar, dan juga di mata keluarga.
Keluarga dia adalah sosok anak yang rajin, patuh kepada orang tua dan juga dia adalah pekerja keras. Dia sadar, dia adalah sosok anak yang sadar diri karena berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga dia juga ikut membantu untuk mencari uang untuk membantu kekeluargaan keluarga. Dan tidaknya uang yang dia cari bisa untuk memenuhi kebutuhan belanja dia sehari-hari.
Korban ini juga berprestasi di sekolahnya. Dia selalu mendapatkan ranking di kelas sehingga dia sering mendapatkan beasiswa. Dan pada tahun ini pun dia mendapatkan beasiswa KIP di salah satu universitas sosial di kota Pademan. Dan dia ini, sejauh ini dari informasi yang disampaikan pihak keluarga, dia tengah dunca liatnya bekerja. Tidak hanya menjual gorengan, bahkan dia juga mau menjadi kulipanggul untuk mendapatkan uang.
Karena dia membutuhkan laptop, dia ingin membeli laptop untuk menunjang proses perkuliahannya nanti. Namun sayang memang saat ini cita-citanya kandas karena dia nyawanya dihabisi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan untuk prestasi tidak hanya di bidang pendidikan, dia juga berprestasi di bidang olahraga karena dia salah satu atlet pecah silat.
Dan bahkan dia pernah memarahi juara dua di ajang silat yang di tingkat provinsi. Demikian, Pak Lent. Baik, terima kasih atas laporan Anda Rio Johannes langsung dari Padang.
Kita doakan bersama agar polisi segera menemukan titik terang daripada kasus ini sehingga bisa membuat keluarga lega dan yang penting bertanggung jawab untuk kemudian mengungkapkan hasil penyelidikan dari kasus ini kepada publik. Terima kasih atas laporan Anda.