Proses Perjalanan Bunyi dari Sumber ke Otak

Jul 23, 2024

Bagaimana Bunyi Sampai ke Otak

Proses Perjalanan Bunyi dari Sumber ke Otak

  1. Produksi Gelombang Bunyi:

    • Contoh: Terompet saat ditiup menghasilkan gelombang bunyi di udara.
  2. Penangkapan Gelombang Bunyi oleh Telinga:

    • Telinga luar menangkap gelombang bunyi.
    • Gelombang bunyi bergerak ke saluran sempit yang disebut Saluran Telinga.
  3. Getaran Gendang Telinga:

    • Gelombang bunyi mencapai gendang telinga (selaput berukuran setengah dari uang koin).
    • Gendang telinga bergetar.
  4. Penguatan Getaran oleh Tulang-tulang Kecil:

    • Gendang telinga menggetarkan tiga tulang kecil: Malleus, Incus, dan Stapes.
    • Tulang-tulang ini memperkuat getaran.
    • Getaran diteruskan ke koklea.

Peran Koklea dan Stereosilia

  1. Fungsi Koklea:

    • Bentuk koklea seperti siput dan berukuran sebesar kacang tanah, disebut juga rumah siput.
    • Koklea berisi cairan; getaran bunyi membuat cairan beriak, menciptakan gelombang.
  2. Stereosilia:

    • Struktur seperti rambut di dalam telinga.
    • Stereosilia bergabung membentuk seikat serambut dalam koklea.
    • Gelombang menggerakkan seikat serambut.

Transformasi Getaran menjadi Sinyal Listrik

  1. Proses di Stereosilia:

    • Ikatan rambut di puncak serambut mengubah gerakan menjadi sinyal listrik.
    • Ion-ion bermuatan listrik bergerak ke sel rambut, menyebabkan munculnya senyawa kimia.
    • Senyawa kimia mengikat sel saraf auditori, menghasilkan sinyal listrik.
  2. Peran Sel Rambut:

    • Sel rambut di bagian bawah koklea merespon frekuensi tinggi (misal: flut, seruling).
    • Sel rambut di sepanjang saluran melingkar merespon frekuensi rendah (misal: terompet, trombon).
    • Sel rambut di puncak spiral koklea merespon frekuensi sangat rendah.

Pengiriman Sinyal ke Otak

  • Sinyal listrik bergerak sepanjang sel saraf auditoris ke otak.
  • Otak menafsirkan sinyal tersebut sebagai bunyi yang bisa dipahami dan dinikmati.