Marketing dengan Psikologi

Jul 17, 2024

Marketing dengan Psikologi

Pengantar

  • Pembicara: Iwan Setiawan
  • Subjek: Analisis penggunaan psikologi dalam marketing

Pentingnya Kembali ke Dasar-Dasar Emosikologi

  • Attention Span:
    • Rata-rata hanya 8 detik.
    • Informasi harus cepat dipahami.
    • Perlunya pengambilan keputusan cepat atau heuristik (jalan pintas).

Konsep Nudge

  • *Definisi:
    • Dorongan kecil untuk mempengaruhi keputusan pelanggan.
  • *Contoh:
    • Gambar lalat di toilet pria untuk mengatur arah buang air kecil.
    • Garis-garis di lantai selama pandemi untuk mengatur jarak aman.

Teknik Psikologi Nudge dalam Bisnis

1. Social Proof

  • *Definisi:
    • Kecenderungan mengikuti apa yang dilakukan orang banyak.
  • *Contoh:
    • Restoran dengan antrian panjang vs. sepi.
    • Go-Jek menampilkan angka unduhan dan mitra.
    • SRC banner di warung-warung menandakan kesuksesan program.
    • Review tinggi pada restoran atau produk.

2. Loss Aversion

  • Definisi:
    • Ketakutan kehilangan lebih besar daripada keinginan mendapatkan.
  • *Contoh:
    • Flash sale menciptakan dorongan beli cepat.
    • Iklan asuransi menyoroti risiko tanpa asuransi.
    • Properti menaikkan harga pada hari tertentu.
    • Test drive dan free sampling membuat orang tidak mau kehilangan pengalaman.

3. Anchoring

  • Definisi:
    • Menilai sesuatu berdasarkan reference point (titik referensi).
  • Contoh:
    • Harga coret dari 500 ribu menjadi 100 ribu.
    • Penawaran harga tinggi sebagai titik awal negosiasi.
    • Pilihan ukuran gelas di Starbucks yang menciptakan kecenderungan beli cup lebih besar.
    • Batasan maksimal pembelian produk.

4. Framing

  • Definisi:
    • Produk yang sama dapat disajikan dengan cara berbeda menciptakan pengaruh berbeda.
  • Contoh:
    • Cendol di gelas plastik vs. gelas fancy.
    • Mesin USG yang di frame murah di China vs. portable di Eropa.
    • Makanan low-calorie vs. high-protein.
    • Yogurt 99% fat-free vs. 1% fat.

5. Commitment

  • Definisi:
    • Action lebih mungkin diambil setelah ada komitmen awal.
  • Contoh:
    • Loyalty card meningkatkan kunjungan ke toko.
    • Keanggotaan gym mendorong konsistensi latih fisik.
    • Subscription Netflix mengarah pada lebih sering menonton.
    • Arisan meningkatkan komitmen untuk berbelanja produk tertentu.

Penutup

  • Teknik psikologi untuk marketing sangat efektif bila diterapkan.
  • Jangan lupa subscribe, like, dan share konten ini.
  • Tanyakan pertanyaan di kolom komentar untuk dibahas di episode berikutnya.