23 Maret 1974, seorang petani bernama Yang Qifa lagi gali sumur buat pengairan di daerah Kabupaten Lintong, dekat kota Xi'an, Shanxi, China. Gak disangka Yang Qifa nemuin pecahan tembikar yang berusia ribuan tahun. Yang Qifa kemudian memberitahukan otoritas tempat dan akhirnya dilakukan penggalian.
Dan inilah asal mula ditemukannya ribuan patung prajurit terakota yang udah ada sejak akhir abad ketiga sebelum masehi Nah di dalamnya ada kereta kuda, kavaleri, prajurit yang terbuat dari tanah liat dan beberapa kayu Tapi gak cuma tentara, ternyata ditemui juga patung seniman, PNS, dan orang non-militer lainnya Para prajurit terakota ini dan beberapa patung lainnya katanya bertugas buat ngawal dan melayani cin si hua di akhirat Nah, siapa itu Qin Shi Huang dan kenapa dia membangun ribuan patung buat menemani dia di akhirat? Kita akan bahas di video kali ini. Seperti biasa sebelum mulai, aku mau minta maaf dulu kalau pronunciation-ku kurang tepat. Aku sebisa mungkin membaca namanya dengan tepat. Buat yang belum tahu siapa itu Qin Shi Huang, dia ini adalah kaisar pertama yang menyatukan beberapa daerah Tiongkok pada tahun 221 sebelum masehi, sekaligus pendiri dari dinasti Qin.
Dia ini juga dikenal sebagai kaisar pertama Tiongkok bersatu. Dan kalau misalnya kalian masih asing dengan namanya, dia ini itu orang yang bertanggung jawab. buat menyatukan beberapa tembok besar yang kemudian dikenal sebagai Tembok Besar China, The Great Wall of China.
Dia dikenal sebagai kaisar yang kejam, tapi di satu sisi dia juga berjasa dalam sejarah bangsa China. Kisahnya Qin Shi Huang ini bisa dibilang menarik banget sih. Mulai dari masa kecilnya yang dibilang berat, terus tumbuh gede tanpa susok ayah, sempat mau dibunuh sama ibu kandungnya, sampai pencariannya tentang ramuan hidup abadi.
Kelahiran Qin Shi Huang Zaman dulu, sebelum ada dinasti Qin berdiri, ada dinasti Zhou. Dinasti Zhou ini bisa dibilang dinasti yang paling lama banget berkuasa di daratan Tiongkok. Dinasti Zhou berkuasa sekitar tahun 1047-256 sebelum masehi. Jadi kira-kira sekitar 790 tahun.
Dinasti ini menguasai sebagian daerah di timur dadatan Tiongkok waktu itu. Tapi lama-lama kekuatan dinasti ini menyusut dan negara-negara bagian akhirnya punya pemerintahan sendiri. Sebenarnya ada banyak negara bagian di dinasti Chou ini.
Tapi lama-kelamaan menyusut sampai jadi tujuh negara bagian aja. Yang dikenal dengan istilah tujuh negara berperang atau seven warring states. Ini terjadi sekitar tahun 260 sebelum masehi dimana terdiri dari negara berperang. Negara bagian Qin, Yan, Zhu, Han, Chao, Wei, Qi.
Ketujuh negara bagian ini hidup dengan rukun sebelum akhirnya negara bagian Qin mulai bernafsu ingin memperbesar wilayah kekuasaannya. Cerita tentang Chao Chang atau Qin Shi Huang dimulai dari seorang pedagang yang bernama Lu Buwei. Lu Buwei ini adalah seorang pedagang yang bisa dibilang kaya deh ya di daerahnya tapi kaya aja tuh gak cukup buat si Lu Buwei ini inget pepatah harta tahta wanita?
nah Lu Buwei udah dapet harta juga wanita, tinggal tahta aja FYI pedagang itu bisa dibilang kasa terendah dalam hirarki sosial masyarakat Tiongkok waktu itu, jadi bisa dibilang meskipun pedagang itu kaya tajir, tapi tetep dianggap rendah dalam lingkungan kerajaan yang paling tinggi itu orang yang kerja di pemerintahan ini sama... Kayak di Indonesia dimana para orang tua juga masih kepikiran Kalau jadi PNS yang kerja di pemerintahan itu derajatnya paling tinggi Kayak, halo liat tuh si Mali, anak Pak Somat udah jadi PNS Akhirnya Lu Buwei pengen juga masuk ke sirkel pemerintahan supaya bisa berkuasa Masalahnya Lu Buwei ini bukan keturunan bangsawan dan juga bukan pangeran Makanya dia butuh rencana buat masuk ke kerajaan alias pansas Sewaktu jalan-jalan di negara bagian Cao Lu Buwei ngeliat salah satu pangeran kerajaan Jin yang jadi tahanan politik di negara Cao, namanya Iren atau Tzu Chu, yang merupakan anak dari putra mahkota Jin saat itu pangeran Shouwen dan selirnya Xia. Lopu Wei kemudian melihat kesempatan buat masuk ke lingkungan kerajaan lewat pangeran Iren ini.
FYI pada zaman itu kalau sebuah negara tuh pengen ngelakuin kerjasama, makanya mereka bakalan saling bertukar pangeran buat dijadiin tahanan politik jadi kalau misalnya salah satu negara kerajaan mengkhianati perjanjian Dan pangeran itu bisa dibunuh. Semacam jaminan lah ceritanya. Biasanya yang dipilih adalah pangeran yang kurang penting di kerajaan. Kesian banget. Dalam hal ini, Iren adalah pangeran yang kurang penting nih di kerajaan Qin.
Pangeran Xiaowen punya sekitar 20 anak dari selir-selirnya. Jadi kalau misalnya Yiren ini terbunuh ya gak masalah anakmu masih banyak. Lu Buwei harus putar otak gimana caranya Yiren ini bisa jadi raja di kerajaan Qin. Saat itu putra mahkota Xiaowen dengan pasangan resminya Lady Huayang gak punya anak.
Lu Buwei ini orangnya cerdik. Jadi dia deketin Lady Huayang yang saat itu gak bisa punya anak buat ngangkat Yiren sebagai anak angkat. angkatnya singkat cerita Lady wayang kemudian ngangkat Iren jadi anak angkatnya dan secara otomatis jadi pewaris utama dari Syaowen kalau Syaowen meninggal Iren yang awalnya hidupnya dianggap gak berguna di lingkungan kerajaan tiba-tiba jadi sosok penting dan pewaris utama kerajaan Qin buat ngerayain ini Lu Buwei dan Iren kemudian berpesta dan disitulah Iren ketemu sama Lady Chao Iren ini jatuh cinta sama Lady Chow dan pengen memilikinya.
Gak ada yang salah dong, namanya juga jatuh cinta kan? Tapi Lady Chow ini ternyata selir dari Lubewe. Lu Buwei sebenarnya pengen marah Tapi demi rencana besarnya Dia akhirnya merelakan Lady Chow bersama Iren Kayak lagunya BCL, Queen marah Dan kemudian Lady Chow hamil Dan kemudian melahirkan anak yang bernama Ying Cheng atau Qin Shi Huang Ada rumor nih yang berkembang Kalau ternyata Lady Chow udah hamil duluan Dan mengandung anak dari Lu Buwei Jadi kemungkinan Ying Cheng ini adalah anak Lu Buwei Dan itu adalah bagian dari rencana Lu Buwei Tapi ini cuma ghost Sip ya, belum pasti kebenarannya.
Lanjut, ketika Ying Cheng lahir, kerajaan Qin dan kerajaan Cao lagi perang. Dan tadi udah dijelasin kalau Yiren ini pangeran dari kerajaan Qin. Dan supaya Yiren aman dari kemarahan penduduk Cao, akhirnya Lu Buwei dan Yiren diem-diem balik ke kerajaan Qin. Dan sayangnya Lady Cao dan Ying Cheng ditinggalin di kerajaan Cao yang lagi berperang.
Ying Cheng cuma dirawat sama ibunya sendirian tanpa sosok ayah. Dan ketika kerajaan Cao dilandak laparan ekstrim karena perang sama kerajaan Qin, Lady Cao tetap berusaha buat ngerawat Ying Cheng. Ying Cheng jadi raja. Ketika ayahnya Xiaowen meninggal, Xiaowen pun naik tahta jadi raja Xiaowen. Dan otomatis Yiren jadi putra makota.
Sayangnya Xiaowen ini berkuasa jadi raja cuma 3 hari. Mungkin karena faktor U juga ya. Xiaowen kalau diibaratin sekarang sama dengan raja Charles III umurnya. Dan ada juga konspirasi teori kalau Raja Xiaowen ini dibunuh sama Lu Buwei yang udah gak sabar pengen jadiin Iren sebagai raja. Tapi itu cuma gosip aja lagi-lagi ya.
Akhirnya Iren pun jadi raja gantiin Xiaowen. Rencana Lu Buwei berjalan lancar dan Raja Iren mengangkat Lu Buwei sebagai kanselernya. Raja Iren atau lebih dikenal dengan nama Raja Chuang Xiang juga membawa Lady Cao dan Ying Cheng ke istana.
Ketika suasananya udah stabil Chuang Xiang ini jadi raja cuma 3 tahun Rumornya karena Lu Buwei gak tahan dengan sikap Chuang Xiang Yang cuma bisa jadi ancaman rencananya Dan kemudian Ying Cheng pun naik jadi raja gantiin Chuang Xiang Ketika umurnya baru menginjak 13 tahun Karena masih bocil tugasnya sebagai pimpinan digantiin sementara sama Lu Buwei Yang saat itu jadi perdana menteri Ini kalau hobi nonton Drakor kerajaan atau drama China kerajaan nih pasti tau kalo Perdana Menteri itu lebih punya power dibandingin raja. Lady Chow yang kehilangan suaminya, si Ren tadi kemudian mulai lagi ngedeketin Lu Buwei. Karena Lu Buwei takut Incheng bakalan marah, makanya dia ngenalin Lady Chow ke Lao Ai.
Lao Ai ini dikenal sebagai orang yang, ah gimana ngomongnya, itunya besar. Dan kebetulan Lady Chow mau aja. Lady Chow kemudian punya dua anak dari Lao Ai. Saat Yin Cheng menginjak usia 20 tahun, maka dia secara otomatis jadi berkuasa penuh.
Walaupun penobatannya baru akan terjadi pas dia umurnya 22 tahun. Lao Ai yang takut kalau Yin Cheng bakal berkuasa penuh, punya rencana buat mengkudeta dan ngebunuh Yin Cheng. Lao Ai tentu aja gak bisa sendirian melancarkan serangan di ini. Dia butuh dukungan dari beberapa pihak. Akhirnya serangan pun dilakuin ke Istana Qin, di mana Yin Cheng berada.
Singkat cerita, serangan itu gagal dan Lo Ai dihukum mati. Caranya, kaki dan tangannya diikat ke seekor kuda dan anggota tubuhnya terlepas. Dan orang-orang yang ikut dalam pemberontakan itu dihukum semuanya. Dan pas Ying Cheng tahu kalau Lo Ai punya anak dari ibunya, dia pun bunuh kedua anak itu.
Mungkin disinilah awal mula Ying Cheng dikenal sebagai orang yang kejam. Tapi kalau misalnya kita tahu alasannya, ya mungkin itu semua masuk akal. Loe Bowe yang saat itu gak ada hubungannya sama pemberontakan itu, tapi tetep aja dia dianggap bersalah karena udah ngenalin Lo Ai ke ibu Yin Cheng. Lu Bu Wei akhirnya diusir dari istana dan jabatannya dicopot beberapa sumber bilang kalau Lu Bu Wei akhirnya milih bunuh diri dan dimakamkan secara rahasia.
Keinginannya buat berkuasa tuh malah jadi bencana buat dirinya sendiri Lady Chow, ibu dari Yin Cheng juga dihukum dengan menjadi tahanan rumah pendirian dinasit Chen... Kejadian pemberontakan tadi tuh bikin Yin Cheng mulai paranoid sama orang-orang yang ada di sekitarnya, di istana tepatnya. Semua orang itu dicurigai sebagai musuhnya. Orang-orang istana yang berasal dari negara lain diusir.
Kerajaan Qin tumbuh jadi kerajaan kuat di bidang militernya saat itu. Negara-negara lain pun takut. Percobaan pembunuhan banyak dilalui sama Yin Cheng.
Misalnya tahun 227, negara Yan ngirimin pembunuh bayaran ke istana Yin Cheng. Tapi untung aja Ying Cheng bisa selamat. Beberapa perencanaan pembunuhan membuat Ying Cheng bertekad buat naklukin beberapa negara bawahan dinasti Zhou dan jadiin satu di bawah pemerintahan dinasti Qin. Tahun 230 sebelum Masahi, jadi awal mula ambisi Ying Cheng buat naklukin negara-negara bagian itu. Pertama, Kerajaan Kecil Han yang jadi sasaran dan berhasil ditaklukin.
Kemudian tahun 229... Sebelum masehi, gempa bumi melanda kerajaan Cao dan Ying Zheng kemudian ambil kesempatan dan menginvasi Cao, tapi belum berhasil. Terus, kerajaan Wei berhasil dikuasain di tahun 225 sebelum masehi dan menyusul kerajaan Kuacu yang dikuasain tahun 223 sebelum masehi. Dan akhirnya, Cao berhasil ditaklukin tahun 222 sebelum masehi dan juga kerajaan Yan.
Kerajaan terakhir, Qi, ditaklukin tahun 221 sebelum masehi. Akhirnya dengan resmi, Qin berhasil menaklukkan negara-negara kerajaan yang tadi yang menyatukannya di bawah Panji Qin. Ningcheng kemudian dikenal sebagai Qin Shi Huang. Qin Shi Huang Ti, kaisar pertama Qin.
Sebenarnya Qin Shi Huang berhasil Menaklukkan wilayah-wilayah itu bukan cuma murni karena kekuatan militer saja, tapi Qin Shi Huang ini pintar politik dan dia menyuap para pejabat kerajaan buat mengkhianati negaranya. Makanya seluruh 6 kerajaan itu berhasil dikuasai Qin Shi Huang cuma dalam 9 tahun saja. China bersatu di bawah Qin Shi Huang Dengan kekalahan 6 kerajaan tadi, maka Qin Shi Huang berhasil menyatukan China Utara.
Banyak hal yang diubah ketika dia berkuasa. Di antaranya dia mengubah tatanan birokrasi. Dia nunjuk orang-orang kompeten di bidangnya sebagai bawahan.
Bukan cuma karena keturunan bangsawan aja. Dia juga membangun banyak jalan penghubung dengan pusatnya di Shenyang. Huruf-huruf aksara China yang dipakai di tiap negara yang biasanya beda-beda nih satu sama lain disederhanakan oleh Qin Shi Huang.
Sehingga seluruh daerah sama semua cara penulisannya. Dia juga menstandarisasi timbangan dan upah. dan nyetak koin tembaga yang bisa digunakan sebagai pembayaran yang sah di seluruh daerah dinasti Qin. Pembangunan tembok besar dan keinginan hidup abadi Qin Shi Huang.
Dinasti baru yang terbentuk tentu aja gak lepas dari masalah. Ada ancaman dari wilayah utara, tepatnya dari orang-orang nomadik Xiongnu. Buat mengatasi hal ini, beberapa tembok besar yang udah ada kemudian disatukan yang kemudian jadi proyek awal pembangunan tembok besar China.
Tembok ini dibangun oleh para budak dan kriminal dan dalam prosesnya merenggut banyak nyawa. Pemerintahan Qin Shi Huang bisa dibilang menganut totalitarianisme. Siapa yang gak sesuai sama pemerintah bakalan dihancam dan dihukum.
Sama kayak di Wakanda. Tahun 213 sebelum masehi, Qin Shi Huang melarang dan membakar seluruh buku yang berhubungan dengan konfusianisme Bahkan Qin Shi Huang gak segan-segan mengubur hidup-hidup 460 orang sarjana yang gak setuju sama dirinya Dan kemudian 700 orang dilempari batu hingga mati Tapi ini masih spekulasi karena catatan tentang peristiwa itu tuh justru ditulis sama orang-orang yang hidup Setelah Qin Shi Huang meninggal, ada pepatah semakin tinggi sebuah pohon maka semakin kencang juga angin yang menerpanya. Ini dialamin sama Qin Shi Huang.
Banyaknya orang yang pengen dia mati membuat Qin Shi Huang terobsesi dengan hidup abadi. Dalam sumber lain dikatakan kalau Qin Shi Huang tuh gak mau mati karena takut sama pembalasan arwah-arwah. yang dulu dia bunuh.
Ya, apapun alasannya, Qin Shi Huang gak mau mati lah pokoknya. Qin Shi Huang mulai ngumpulin para sarjana, tabib, dan orang pinter lainnya buat bikinin dia ramuan hidup abadi dan juga mencari ramuan itu. Banyak di antara ramuan itu ternyata mengandung merkuri yang sangat berbahaya buat kesehatan. Dan karena ketidaktahuan Qin Shi Huang, bukannya hidup panjang, itu malah mempercepat kematian. Selain itu Qin Shi Huang juga bangun makam besar buat dirinya yang dimana peti matinya disimpan di sebuah ruangan dimana ada sungai merkuri yang mengalir Terus ada jebakan disana sini dan memuat replika istananya Sampai sekarang nih makam itu gak pernah dibuka karena pemerintah China melarang membongkar makam itu Dan gak cukup sama itu Qin Shi Huang juga memerintahkan pembangunan ribuan prajurit dari tanah liat yang dikenal sebagai prajurit terakota yang tujuannya itu untuk melindungi dan menjaga Qin Shi Huang dari roh jahat tadi.
Dan konon katanya supaya Qin Shi Huang bisa berkuasa di surga. Tiap patung pasukan Terakota ini bentuknya diambil dari prajurit beneran. Jadi setiap patung itu beda dan garing sama.
Gak cuman pasukan, ada juga pejabat kerajaan lain yang di awal tadi udah disebutin. Kematian Qin Shi Huang Sebuah meteor jatuh di Tongchun tahun 211 sebelum masehi yang dianggap sebagai pertanda buruk bagi Qin Shi Huang. Ditambah ada orang yang nulis di sebuah batu, kaisar pertama akan mati dan tanahnya akan terbagi. Orang-orang kemudian berpikir kalau ini adalah pertanda kalau Qin Shi Huang tidak lagi mendapat mandat dari surga untuk memimpin.
Dan benar aja, kurang dari setahun setelah kejadian itu, Qin Shi Huang kemudian meninggal ketika sedang melakukan perjalanan ke utara China tahun 210 sebelum ACI. Penyebab kematiannya ya karena merkuri itu yang dikonsumsi bertahun-tahun. Hilangnya sosok pemimpin karismatik dan kuat bikin dinasti Qin Pecah. Adanya perebutan kekuasaan di kalangan istana bikin dinasi Qin perlahan-lahan hancur. Puncaknya di tahun 207 S.M.
Pasukan Qin dikalahin sama para pemberontak Chu di pertarungan yang dikenal sebagai Pertempuran Julu. Empat tahun setelah kematiannya, dinasi Qin berakhir. Walaupun ada banyak kontroversi tentang kekejamannya, sosok Qin Shi Huang adalah sosok penting dalam sejarah Tiongkok.
Sudut pandangnya tentang dunia ini terbentuk dari masa kecilnya yang sulit. Dan mungkin itulah yang bikin dia dikenal sebagai sosok yang kontroversial ketika dia memerintah. Itu dia yang bisa aku sampaikan tentang Chen Shi Huang yang udah sering banget di request dari dulu.
Akhirnya aku buatin. Thank you yang udah stay loyal disini, yang tetep nonton disini. Betapapun...
Sibuknya kalian, aktivitas kalian yang padat Jangan lupa buat mampir Buat ngobrol-ngobrol sebelum tidur Iya, oke As always, thank you so much for watching Hope you guys like it and see you on my next video Bye-bye Kisah Pengen memberberberber Atau Cicu Cicu Cicu Iren Ir Incheng Incheng ini jadi raja Eh salah Anggota tubuhnya pun Terlepas satu persatu Kenapa ketawa? Jangan, gak boleh Dia juga membangun banyak