Terima kasih. Di suatu pagi yang cerah, Rasky, seorang remaja laki-laki, sedang kebingungan mencari barang permintaan adik perempuannya. Adik perempuan Rasky baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-7 tahun.
Karena itu, Rasky mau menghadiahkan komik anak-anak untuknya. Rasky merasa tertekan karena... dia tidak bisa menemukan barang yang diinginkan dan diingemari adiknya.
Sebenarnya, ia bisa menemukan komik-komik anak di toko buku, tetapi harganya cukup mahal untuk seorang pelajar sepertinya. Ia pun duduk di bangku taman sambil kebingungan. Aduh, dimana lagi ya carinya?
Masa ia harus ke Gramedia sih? Tiba-tiba terdengar suara anak perempuan yang usianya masih sekitar 10 tahun bernama Aca. Tentu, Rasky yang sedang kebetulan mencari komik anak segera pergi menghampiri stand anak perempuan tersebut. Hai teman-teman, 25 ribu dapat 3 nih kak Eh dek, ini beneran kamu jual komik anak-anak?
Berapa anaknya? Oh iya kak, 25 ribu dapat 3 juga Mika loh kemarah banget sih orang buku bekas gini kok ya Kak walaupun buku bekas gini kondisinya masih bagus lagi juga masih pada bisa dibaca kok gini Rp15.000 dapat tiga deh gimana ya kalau gitu untungnya gimana coba dengan kamu untuk gede-gede buat apa sih Padahal kan anak kecil itu kan gak boleh megang uang banyak-banyak tau Aku tuh mau beli barang yang aku suka Aku tuh mau beli tas koper kayak temen-temen aku bawa ke sekolah Jadi aku tuh butuh uang yang banyak Masa iya 15 ribu doang Yaudah deh gak jadi beli Gak bisa ditawar soalnya Lagian di online juga harganya lebih murah Yaudah beli-belah main aja sana Rasky pun pergi menjauh dari stand milik Aca. Aca merasa sedikit jengkel karena sikap Rasky yang kurang ramah.
Tidak lama kemudian, datanglah seorang remaja laki-laki lain yang terlihat tertarik untuk membeli komik yang ada di stand tersebut. ide kamu pilihan komik ya ada komik apa aja disini ada komik ada si Diki ada pingsan kaya Mik terus masih banyak yang lain wah banyak juga ya kalau boleh tau berapa harganya 25 ribu dapat 3 nih kak Emmm Kalau boleh bisa ikutin lagi gak? Boleh sih kak Tapi jangan kejauhan ya 10 ribu?
Boleh gak? Nanti aku kasih permain juga deh Emmm Boleh deh kak, mau komik apa aja nih? Komik Cidiki, Niko, sama Aisyah Salatapul. Aisyah pun membungkus komik-komik yang dipesan Maul dengan hati yang gembira dan ceria. Dia merasa senang karena mendapat pembeli yang ramah dan mau menghargai kerja kerasnya.
ngomong-ngomong kamu dan kami begini buat apa sih? aku mau beli tas koper gambar tidak kami saya yang dibawa teman-teman aku di sekolah wah keren ya, kamu teknis-teknik ini udah kerja keras maupun memberikan selembar uang Rp20.000 dan satu buah permen kepada Acah dan menerima komik pesanannya. Raski yang posisinya belum terlalu jauh dari stand pun melihat hal tersebut Dia bertanya-tanya mengapa saat dia yang menawar respon dari Aca tidak sama dengan respon yang diberikan kepada Mao RASKI yang sudah memperhatikan dan mendengar interaksi mereka pun mulai sadar bahwa untuk mencapai suatu kesepakatan dibutuhkan komunikasi yang baik, saling mengerti kebutuhan satu sama yang lain, dan saling menguntungkan tanpa adanya paksaan atau tekanan. Terima kasih telah menonton