Selamat datang kembali di Koridor Sebelah. Hari ini kita akan membahas sesuatu yang bisa bikin periklanan makin keren dan lebih efektif. Yap, kamu benar.
Kita bakal ngebahas tentang segmentasi dan periklanan. Apa itu? Dan gimana cara menggunakannya dengan lebih ciamik?
Kita akan kupas abis topik ini dengan contoh-contoh konkret yang pasti kamu tahu. Kenapa segmentasi itu penting? Sebelum kita beraksi, kita perlu ngebahas dulu kenapa sih segmentasi ini penting banget dalam periklanan.
Satu. 1. Kenal lebih dalam dengan audiensmu. Segmentasi bantu kita kenal lebih dekat sama audiens kita. Jadi, kita tahu banget siapa mereka, hobi apa, kesukaan gimana, dan segala info keren lainnya. Jadi kita bisa bikin iklan yang lebih menarik dan relevan buat mereka.
Hemat duit iklan. Dengan segmentasi, kita enggak bakal buang duit iklan buat orang-orang yang enggak terlalu tertarik dengan produk kita. Nah. Ini artinya anggaran iklan kita jadi lebih hemat atau efisien.
Suksesnya kampanye yang lebih tinggi. Iklan yang ditembak tepat sasaran biasanya lebih sukses. Segmentasi membantu pesan kita sampai ke tangan yang seharusnya menerima. Bikin peluang sukses makin besar. Nah, sebagai pengingat kembali aku ulas singkat ya terkait segmentasi pasar.
Ada 4 jenis segmentasi yang bisa digunakan dalam periklanan. Dalam video ini kita akan bahas keempatnya yang pasti bikin periklanan makin keren. 1. Segmentasi demografis.
Artinya kita bagi-bagi berdasarkan info kayak usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan gede kantong atau enggak. Misalnya kalau produkmu baju anak-anak, kamu segmentasi buat yang umurnya di bawah 12 tahun. Gampang kan? 2. Segmentasi geografis.
Pada segmentasi geografis kita bagi target berdasarkan lokasinya. Misalnya kamu jualan baju tebal. ya pasti lebih banyak dipasang iklan buat daerah yang dingin kayak Bandung atau Batu daripada Bali. 3. Segmentasi Psikografis Jadi pada segmentasi ini kita bedain target berdasarkan nilai, hobi, cara hidup, dan kepribadian mereka. Misalnya buat yang suka jalan-jalan, kita rilis iklan yang isinya nawarin tiket pesawat atau akomodasi yang keren.
Cara membawa produk yang mereka beli. Sampai gimana mereka membuang bungkusnya. Nah bagi pemasar atau pengiklan.
Ini jadi senjata rahasia buat ngebayangin apa yang mungkin mereka butuhin selanjutnya. Bisa bikin iklan cara unik dalam mengkonsumsi produk mereka. Atau gimana lebih asik dalam menikmati layanan yang ditawarkan perusahaan?
Oke, sekarang mari kita lihat contoh-contoh brand top yang jadi panutan dalam penerapan segmentasi dalam periklanan mereka. Contoh 1. Nike Iklan dari brand Nike yang menjadi salah satu raksasa sepatu olahraga bisa jadi salah satu panutan dalam membuat iklan yang berbasis pada segmentasi berdasarkan perilaku. Mereka nggak cuma tahu bahwa konsumennya aktif, tapi juga suka jenis olahraga tertentu. Mereka tawarin iklan sepatu lari buat yang suka lari, dan iklan sepatu basket buat yang suka basket.
Nah, itu segmentasi berdasarkan perilaku yang efektif. Contoh 2. Coca-Cola. Brand Coca-Cola punya lini produk yang beragam.
dan mereka sukses memakai segmentasi demografis. Mereka adaptasi iklan buat target usia berbeda, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Terus, mereka sering bikin iklan khusus buat momen-momen tertentu, kayak Natal atau Lebaran, yang bisa dirasain semua orang.
Simak saja sebagian cuplikan iklan Coca-Cola dengan pendekatan tersebut. Contoh 3. Indomie. Nah, brand lokal kita, Indomie. Awalnya Indomie mengenalkan produknya untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Namun dengan semakin luasnya pasar Indomie yang telah dikonsumsi juga di manca negara, iklan Indomie pun mengalami beberapa penyesuaian.
Bahkan iklan Indomie yang tayang di Indonesia pun juga sengaja disisipkan informasi bahwa produk ini telah menjangkau beberapa negara selain Indonesia. So, makin cocok dan mengena jadinya geng. Nah, Teman-teman, itu tadi sedikit wawasan tentang segmentasi dan periklanan. Ingat, segmentasi itu kunci buat bikin iklan yang keren, hemat, dan sukses.
Jadi, kalau kamu pengen iklanmu makin oke, mulailah dengan tahu siapa yang akan mencari. siapa yang sebenarnya jadi audiensmu. Kalau kamu punya contoh lain tentang segmentasi yang keren, atau pengintanya-tanya, jangan ragu untuk komentar di bawah.
Kami akan senang membantu, dan jangan lupa like, share, dan subscribe buat update video-video menarik lainnya. Stay tune di channel Koridor Sebelah. Sampai jumpa di video berikutnya.
Terima kasih sudah menonton. Bye.