Jadi ada salah satu hal yang cukup krusial saat kamu menulis copy atau copywriting adalah pemilihan angle untuk copywriting. Jadi angle atau biasanya POV atau sudut pandang. Ini adalah salah satu hal yang cukup penting agar kooperatimu bisa lebih variatif. Pertanyaannya adalah gimana caranya kita menentukan atau memilih angle ini sebelum kita masuk ke sana? Kembali lagi teman-teman bersama saya, Shouandreas dari Upgraded.id, media belajar digital marketing, digital analogy, dan digital automation untuk tingkatkan omset bisnismu.
Nah, di video kali ini kita akan bahas gimana sih... Caranya kita itu memilih angle dalam copywriting Dan apa pentingnya angle dalam copywriting Ya jadi saya akan langsung masuk ke layar laptop saya teman-teman Jadi kalau misalkan teman-teman tanya Mas formula apa sih yang paling bagus gitu kan dalam copywriting mas gimana caranya bikin copywriting kita lebih variatif lebih efektif ya satu jawaban saya pasti adalah pemilihan angle teman-teman kenapa? karena kalau teman-teman nanti udah belajar copywriting udah mempelajari banyak formula teman-teman akan menemukan kesamaan bahwa sebuah copywriting itu terdiri dari headline, isi, sama call to action oke pasti ada ini ya nah Lantas kalau misalkan teman-teman hanya fokus di sini aja, apa yang membedakan teman-teman dengan yang lain?
Gimana caranya copywriting teman-teman bisa lebih stand out dengan yang lain? Caranya adalah sehatunya dengan teman-teman memilih angle yang berbeda. Karena kalau misalkan teman-teman udah pake angle yang gitu-gitu aja teman-teman, atau sudut pandang yang gitu-gitu aja, ya copywriting teman-teman nggak berbeda dibandingkan orang lain kan? Walaupun teman-teman udah pake tipis lain yang berbeda, ya gak berbeda juga. Makanya itu pentingnya teman-teman untuk mempelajari bahwa salah satu yang menarik dari copywriting adalah angle-nya atau POV-nya.
Atau sudut pandang penulisnya. Jadi saya akan langsung masuk ke... Udah masa, lewat itu saya sih teman-teman.
Saya share screen ya. Jadi ini... Saya akan kasih contoh, teman-teman, agar teman-teman lebih kebayang maksudnya angle itu apa.
Jadi, teman-teman lihat, ini saya konteksnya ingin jualan buku mainan anak. Jadi, untuk headline yang pertama saya pakai kayak gini. Mames masih ingat nggak kapan terakhir belajar? belajar dan bermain bersama si kecil.
Oke ini yang headline pertama. Headline yang kedua adalah bunda sudah bijak membeliknya main anak-anak jadi kalau teman-teman lihat ini kan dua kopi yang berbeda ya dengan target market yang sama ya walaupun panggilannya beda sih mam sama bunda tapi kalau teman-teman lihat disini teman-teman saya bilang bahwa kak kita main ke problemnya ya Masih ingat nggak kapan terakhir belajar dan bermain bersama si kecil? Nah, saat saya riset teman-teman, kebanyakan ibu-ibu zaman sekarang itu masalahnya adalah mereka, apa, udah lupa nih, kapan ya terakhir? belajar bermain bersama-sama kecil, terus punya waktu yang intens bersama si kecil si kecilnya nggak hanya dikasih HP suruh nonton, terus ibunya sibuk aktivitas yang lain nah ini adalah problem yang mau saya angkat teman-teman, nah untuk produknya apa produknya adalah adalah buku main anak-anak. Jadi kita bisa mulai dari problem seperti ini, yang sudah saya reset dan sudah relevan juga, nah kita lempar ke audience.
Tapi kalau misalkan, waduh, saya mau main dari angle yang berbeda nih, gimana? Contohnya seperti ini. Bunda sudah bijak memilihkan main anak-anak, jadi kita ambil angle dari kebiasaannya. Kebiasaan dari ininya Mamsnya Jadi mereka kalau misalkan kasih mainan anak Itu udah bijak gak gitu Atau cuma kayak mainan anaknya Yang berupa gadget mungkin yang mungkin Berbahaya buat jangka panjangnya si kecil Jadi itu contohnya Contoh lagi teman-teman ya Ini misalkan Kalau tadi adalah pertanyaan, sekarang pernyataan. Cara bikin si kecil berhenti kecanduan gadget.
Satu mainan untuk aktivitas seharian bareng si kecil. Nah ini kan juga berbeda kan. Kalau ini adalah apa angle-nya?
Masalah. Masalahnya si kecil apa? Ya mereka kecanduan gadget nih Dan mams ya khawatir Masa waduh anaknya kecanduan gadget terus Kecil-kecil nanti pakai kacamata Kan kasian juga Makanya ini juga Salah satu angle yang bisa kita mainkan Problem Selain problem kita juga bisa mainkan ini Keinginan ya atau solusi Satu mainan untuk aktivitas seharian bareng si kecil. Kenapa ini bisa jadi solusi? Karena, ya, kids, kids, anak kecil zaman sekarang itu kalau misalkan kita mau main sama dia, itu bingung mau main apa.
Ataupun kalau nggak bingung mau main apa, mainannya banyak. Jadi mungkin, mam, selasa kayak, waduh, kayaknya kok kurang bijak ya, mainannya terlalu banyak, terus nanti udah berapa tahun udah bosen, nggak mau dimainin lagi. Alhasil kita harus cari.
mainan yang lebih bijak dan bisa lebih apa dimainkan terus nih dalam jangka panjang nah contohnya ini satu mainan untuk aktivitas seharian barasi kecil jadi kalau teman-teman lihat produk yang sama teman-teman market yang sama tapi cara kita memilih angle yang berbeda copywriting kita kan bisa lebih variatif jadi nggak hanya teman-teman main dari problem aja tapi teman-teman bisa main dari kayak keinginan atau kebiasaannya nah itulah kenapa pentingnya pemilihan angle teman-teman Jadi untuk memilih angle dalam copywriting Itu ada beberapa variasi Teman-teman mau mainkan Dari masalahnya boleh Jadi ini yang cukup sering dimainkan Kayaknya gak hanya di market Indo Yang di market luar pun juga Saya lihat banyak yang sering main dari masalah. Kenapa? Karena saat kita itu mengambil angle dari masalah, teman-teman, copywritingnya itu kayak lebih relevan kan ke market itu.
Jadi, kalau market itu merasa kayak, oh, kok kamu tahu ya masalahku ya? Oh, ini kayaknya yang aku butuhin deh. Jadi, kita itu bisa memunculkan rasa-rasa seperti itu, teman-teman, saat marketnya itu membaca.
Jadi, lebih relate. Karena lebih relate itu bisa lebih berpotensi persuasif. Dua, dari keinginan, teman-teman. Jadi, kalau misalkan... kamu punya market ya target marketmu itu kamu harus tahu juga dong selain masalahnya keinginannya apa Karena dari keinginan itu kamu bisa menjadikan angle untuk copywriting Dan yang ketiga adalah dari kebiasaan Nah kebiasaannya mereka apa?
Kamu juga harus tahu Saya kasih contoh agar teman-teman disini lebih paham Misalkan disini saya ambil 2 produk ya Untuk produk kayak supplement Misalkan produk kesehatan sama Apa? Kelas copywriting Ya Contoh Sering merasa capek dan pegal-pegal tiap bangun pagi Nah ini adalah angle dari masalah Masalah marketnya adalah Udah tidur lama tapi bangun pagi kok masih capek, masih pegel ya? Bisa jadi kurang suplemen atau kurang vitamin.
Atau contoh lagi, untuk kelas copywriting. Sudah belajar copywriting, tapi offset bisnismu belum meningkat. Nah, ini contohnya. Jadi kan ini kita ambil dari masalahnya.
Yang mana masalah orang belajar copywriting, tapi nggak terlalu berdampak buat bisnisnya. Contoh lagi, kalau dari angle keinginan, gimana mas? Ini contohnya.
Mau badan lebih fit agar lebih pede saat presentasi di kantor? Oke, jadi ini kita ambil dari angle keinginannya. Yang mana keinginan mereka adalah, oh punya badan fit, terus kalau presentasi itu keren, lebih pede. Ya, karena badannya fit.
Atau ini juga, cara menulis kooperatif tanpa pusing. Nah, ini kan keinginan yang dia, market saya, alami. Jadi, bisa dari keinginan juga. Atau bisa juga kamu ambil dari kebiasaan. Contohnya kayak gini, jarang olahraga bikin badanmu kurang bertenaga.
Ini contoh kebiasaan yang dialami oleh marketnya. Kebanyakan mereka itu jarang lalaga. Karena kesibukan dan aktivitas harian yang buat mereka itu nggak ada waktu untuk lalaga. Atau contoh ini, sudah buka laptop tapi bingung mau nulis copywriting sempat.
Seperti apa? Nah ini kebanyakan yang dialami oleh market saya ya. Udah di kepala ini udah idenya banyak. Buka laptop.
Wah bingung. Mau ngetik apa? Jadi ya itu kebiasaannya.
Nah jadi ini beberapa angle-nya teman-teman bisa mainkan. Ya. Bebas teman-teman.
mau mainkan seperti apa, mau dari masalah keinginan atau kebiasaan, silahkan di tes dan kurang lebih teman-teman itu aja di video ini, semoga membantu untuk memilih angle buat teman-teman kalau misalkan kamu ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komen dan pastikan kamu subscribe channel ini, plus aktifkan loncengnya agar kamu selalu mendapatkan informasi terbaru seputar digital market talking dan digital automation untuk tingkatkan omset PCSU, itu aja di video ini sampai jumpa di video yang lain