Pentingnya Struktur dan Fungsi Tulang

Oct 10, 2024

Catatan Kuliah: Tulang Penyusun Rangka Manusia

Pengantar

  • Pentingnya bersyukur atas keberadaan rumah yang kokoh.
  • Analogi antara rumah dengan tubuh manusia: fondasi kuat = tulang yang sehat.
  • Fokus pada struktur dan fungsi tulang.

Definisi

  • Tulang: Struktur keras yang terdiri dari jaringan ikat, sel, serat, dan matriks ekstraseluler.
  • Rangka: Gabungan beberapa tulang yang membentuk sistem gerak.

Jenis Rangka

  • Exoskeleton: Rangka luar, contohnya pada invertebrata (misal: belalang).
  • Endoskeleton: Rangka dalam, terdapat pada vertebrata.

Fungsi Rangka

  1. Alat gerak pasif (dibantu otot).
  2. Menopang dan menegakkan tubuh (contoh: tulang belakang).
  3. Melindungi organ tubuh (contoh: tulang tengkorak, tulang dada).
  4. Memberi bentuk pada tubuh (contoh: tulang tengkorak).

Susunan Rangka Manusia

  • Total 206 tulang dibagi menjadi:
    • Rangka Aksial (80 tulang):
      • Tulang tengkorak
      • Tulang belakang
      • Tulang dada
      • Tulang rusuk
    • Rangka Appendikular (126 tulang):
      • Tulang bahu
      • Tangan
      • Panggul
      • Tungkai
      • Telapak kaki

Klasifikasi Tulang

  • Tulang berdasarkan bagian:
    1. Tulang Tengkorak:
      • Bagian kepala dan muka.
    2. Tulang Badan:
      • Tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk.
    3. Tulang Anggota Gerak:
      • Tangan dan kaki.
  • Berdasarkan bentuk:
    1. Tulang Pipa: Silindris, contohnya tulang lengan atas, tulang paha.
    2. Tulang Pipih: Pelindung, contohnya tulang rusuk, tulang dada.
    3. Tulang Pendek: Bentuk kompleks, contohnya tulang pergelangan tangan.
    4. Tulang Tidak Beraturan: Contohnya tulang wajah.

Struktur Tulang

  • Tulang Rawan (Cartilago):
    • Tersusun dari jaringan ikat berserabut, elastis.
    • Tipe: elastis, hialin, fibrosa.
  • Tulang Keras (Osteon):
    • Mengandung mineral, terdiri dari osteosid.
  • Sistem Havers: Pembuluh darah dan saraf pada tulang kompak.

Proses Osifikasi

  • Pembentukan tulang dari tulang rawan hialin.
  • Berlangsung dari masa embryo hingga dewasa.
  • Melibatkan osteoblast, osteosid, dan osteoklast.

Sendi

Jenis Sendi Berdasarkan Gerak

  1. Sinartrosis (sendi mati): Tidak bergerak.
  2. Amphiartrosis (sendi kaku): Sedikit bergerak.
  3. Diartrosis (sendi gerak): Bergerak leluasa.

Bagian Sendi Gerak

  • Ruang sinovial, ligamen, kapsul sendi, tulang rawan hialin.

Jenis Sendi Gerak

  • Sendi putar, sendi peluru, sendi engsel, sendi pelana, sendi geser, sendi luncur.

Gangguan pada Rangka

  1. Gangguan Fisik: Fraktura, visura.
  2. Gangguan Fisiologis: Rakitis, osteoporosis.
  3. Gangguan Struktur: Kifosis, lordosis, skoliosis.
  4. Gangguan Sendi: Dislokasi, ankylosis, rheumatoid arthritis.

Pencegahan Gangguan Tulang

  • Olahraga teratur.
  • Pola makan bergizi (kalsium, vitamin D).
  • Hindari alkohol.

Kesimpulan

  • Telah dibahas tentang tulang dan sendi.
  • Persiapkan untuk materi selanjutnya tentang otot.