Indonesia, negara tercinta ini emang selalu punya banyak masalah Dari dijajah ratusan tahun, pejabat-pejabat yang makanan favoritnya uang suap Dan tentu aja pendidikan yang bikin kita konsisten masuk 10 besar dunia dalam kemampuan baca berhitung dan sains Tapi dari bawah Tapi di luar itu semua, ada satu masalah besar yang sebenarnya mungkin kita sering kelewat. Dan dari 2 tahun sebelum teks proklamasi dibacakan, ternyata ada tokoh yang udah memprediksi ini. Yaitu alasan kenapa Indonesia sulit maju. Siapakah dia?
Dan apakah masalah itu sebenarnya? Dia adalah Bapak Republik Indonesia Tan Malaka. Dia bilang kalau masalah bangsa kita adalah cara berpikir yang sesat dan tertutup.
Selalu ngaitin hal-hal mistis dan tahayu. Kenapa begitu? Karena baginya ini ibaratnya... bermain dengan api yang bahaya karena mental kaya gini bikin orang-orang males berpikir dan nyerah sama nasib dan ujungnya jadi gampang ditipu dan dikendaliin sama orang yang lebih pinter hmm benarkah dan kalau begitu apa yang mesti kita lakuin?
Pertama-tama, kita harus akuin dulu bahwa hal kayak gini itu emang masih terjadi di negara kita. Iya, bergantung ke mitos. Bukannya mikir secara rasional. Contohnya kalau mau lulus ujian, bukannya belajar. malah pakai jimat.
Karena penyakit yang harusnya karantina malah lari ke orang yang katanya pinter. Dan begitu ada tetangga yang punya duit banyak, malah dituduh suka jaga lilin malam-malam. Dan mungkin kemalesan berpikir ini juga lah yang akhirnya bikin kita gampang kena kabar palsu. Oke, oke.
Sebelum kita jadi gitu juga, ayo coba latihan mikir yang benar. Gimana caranya? Nah, simpelnya, coba bayangin 3 checklist ini ketika kita mikir.
Harus ada buktinya, jalan pikir yang gak belibet, dan yakin bahwa kita bisa aja salah. Masih belum kebayang? Nah, coba kita ambil kasus dari si babi jadi-jadian.
Kita bisa mulai dari bertanya, habis itu bikin dugaan, habis itu kita perlu eksperimen atau seenggaknya nyari jawaban dari sumber yang bisa dipercaya. Baru dari situlah kita bisa menarik kesimpulan. Dan cara ini juga lah yang bisa kita terapin saat mikirin yang lain.
Jadi ibarat nangga, kita mesti ngelangkah satu persatu. Jangan lompat ke paling atas. Dan abis itu pun kita mesti terbuka saat ada bukti baru yang nunjukin kalau kita itu salah.
Ngomong-ngomong, kalau kita lihat lebih luas, sebenarnya hal kayak gini itu tuh nggak cuma terjadi di Indonesia. Karena pernah ada masa di Eropa yang saking orang-orang yang percaya mitos dan tahayul dulu dikenal sebagai zaman kegelapan. Kalau tadinya ilmu melaju pesat tiba-tiba berhenti kayak gini. yang rusak.
Bahkan contohnya, saat Black Death menyerang Eropa, dulu orang yang kena wabah itu dianggap sebagai kutukan. Sehingga mereka rame-rame ngumpul di pusat kota dan berdoa. Dan ya, itulah yang malah bikin makin ngeluas wabahnya. Kali ini kok bisa gak sendiri? Kalau kalian pengen cari tau lagi kenapa Indonesia belum maju, silahkan ke channel Inspek History untuk nonton videonya.
Tapi intinya selalu ingat, kalau kita punya senjata yang kuat untuk maju, yaitu sasaran. Bertanya. Iya.
bertanya, pertanyain apapun yang ada di sekitar kita cari tau jawabannya dengan gitu, sama-sama kita bisa buat Indonesia yang punya pikiran yang merdeka dimulai dari diri kita sendiri dan seperti biasa, terima kasih Terima kasih sudah nonton Kok Bisa? Punya pertanyaan lagi? Tulis aja di kolom komentar di bawah Keep asking and stay curious!