Transcript for:
Dasar-Dasar Obligasi

Apa itu obligasi? Nah di video ini gue bakal bahas tentang dasar-dasar obligasi. Tapi sebelum kita lanjut, kalau lo belum tau channel ini, 1% itu apa?

Kita adalah startup pendidikan di Indonesia yang pengen ngajarin hal-hal penting yang saat ini belum diajarkan di sekolah konvensional. Mulai dari relationship sampai dengan personal finance. Sekaligus banyak hal penting yang menurut kami perlu dipelajari di sekolah.

Di video kali ini, lo sedang ada di segmen personal finance. Obligasi sebenarnya merupakan alat investasi yang akan umum kita temui. Obligasi itu sederhananya adalah pinjaman yang nantinya dibayar pakai bunga. Contohnya gini, misal pemerintah pengen bikin proyek nih, jalan tol yang melewati Selat Sunda.

Ini misal ya. Nah, tapi si pemerintah ini kurang nih duitnya. Tapi kan kalau bikin proyek harus punya duit dong buat bayar bahan bakunya, pekerjanya, baik itu pekerja yang ngerjain langsung ya, atau pekerja yang memang... bikin rancangan arsitekturnya dan lain sebagainya kan, itu semua harus dibayar.

Makanya pemerintah butuh duit. Nah, pemerintah ini karena mereka butuh duit, akhirnya menjual lah si obligasi ini yang bisa kita beli. Obligasi ini macem-macem harganya. Mungkin kita misalkan aja harganya itu sejuta.

Nah, kalau lo beli obligasi yang sejuta ini, nanti si pemerintah sesuai dengan aturan obligasinya bakal balikin. Misal, entah dalam beberapa tahun, misal 5 tahun ya. Plus bunga setiap bulan atau mungkin setiap tahunnya Atau bunganya bisa aja nanti disatuin biar dibayarnya itu setelah tahun jatuh temponya Misal setelah 10 tahun uang lo baru dibalikin nih sejuta tambah bunganya Misalnya Nah kalau bunganya 10% berarti lo bakal dapet 100.000 rupiah setiap tahunnya Baru abis 5 tahun lo akan dapet duit sejuta yang lo pinjemin itu Nah obligasi ini banyak tipe-tipenya Ada yang bunganya dibayarin tiap tahun kayak gue bilang tadi ya Ada juga yang tiap bulan atau bahkan dibayarin sekaligus Setelah tahun jatuh tempo.

Banyak lah pokoknya tipe-tipe si obligasi ini. Tapi obligasi ini intinya adalah lo minjemin orang duit, minjemin perusahaan atau pemerintah duit, dan si pihak ini, orang ini yang lo pinjemin duitnya itu balikin duitnya dilebihin sama bunga pinjeman. Obligasi ini bisa dibilang adalah pilihan investasi yang resikonya kecil.

Kenapa? Karena ya lo udah mendapatkan kepastian berapa uang yang akan dikembalikan sama si penjual obligasinya. Obligasi beda dengan cara investasi lain, misalnya investasi saham. Bedanya tuh kalau obligasi, lo minjemin duit dan duitnya akan kembali dengan nominal yang udah disepakati.

Kalau saham itu, lo beli saham dan saham itu harganya bisa naik atau turun sesuai dengan mekanisme pasar. Jadi kalau mau investasi itu, saham sulit diprediksi. Beda gak kayak obligasi yang bisa lo prediksi nantinya outcome-nya bakal kayak gimana. Karena udah ada perjanjiannya kan, kalau lo minjemin ya lo akan dapet sekian-sekian gitu. Nah, kalau lo mau tau video tentang saham, 1% pernah bikin video tentang saham dan linknya udah gue taruh di deskripsi, ntar lo cek aja di sana.

Oke, balik lagi ke obligasi. Obligasi ini kan tadi gue bilang risikonya kecil ya, tapi ya sebenernya obligasi ini bukan investasi yang tanpa risiko. Yang namanya investasi pasti ada risikonya, ini yang harus lo sadari pertama. Terus risiko investasi di sini apa kira-kira, di obligasi?

Gini, kan saham itu gak bisa dipredik ya, harganya naik atau turun setelah lo beli. Nah, kalau lo obligasi ini kan angkanya tetap tuh, udah ada perjanjiannya. Lo minjem duit sekian, ntar balik duitnya sekian, plus bunga.

Nah, ada juga nih, tapi kemungkinan si penjual obligasi ini, atau pihak yang lo pinjemin ini, mereka nggak bayar duitnya. Itu namanya adalah default risk. Misal, ada perusahaan yang jual obligasi, eh tiba-tiba perusahaannya bangkrut, atau kena kendala, akhirnya mereka nggak bisa bayar duit ke lo kan.

Makanya ini yang penting nih kalau mau beli obligasi, terutama kalau yang jual obligasinya adalah perusahaan. Lo harus lihat dulu nih, kira-kira perusahaannya bisa bayar atau nggak. Kalau pemerintah mungkin cukup aman, karena risikonya kecil banget sih pemerintah nggak bayar duit yang mereka pinjem. Bahkan udah diatur di undang-undang, jadi lo sebenarnya cukup aman nih. Makanya obligasi ke pemerintah ini jauh lebih populer dibandingkan obligasi dari perusahaan, karena default risknya kecil banget.

Oh iya, obligasi ini bisa lo jual juga kalau misalnya lo gak mau nunggu sampai tanggal jatuh tempo Misal, waktu 5 tahun tuh kelamaan buat lo Tapi kalau lo jual, biasanya harga obligasi ini akan jadi lebih murah Jadi ya semuanya agak rugi sih Tapi ya kalau lagi butuh duit, ya bisa dijual langsung aja gitu Nah, mungkin begitu dasar-dasar obligasi secara singkat Nanti kalau lo mau coba invest di obligasi, pasti nanti akan banyak jenis-jenisnya Jadi kalau saran gue, sebelum lo nyoba invest, coba invest dulu pengetahuan lo tentang obligasi 1% juga udah bikin playlist tentang dasar-dasar investasi. Kalau lo tertarik, lo bisa cek di deskripsi dan cek juga playlist-playlist dan segmen lain dari 1%. Semuanya udah gue tulis di deskripsi. And last but not least, jangan lupa like, comment, share, dan subscribe video ini biar lo bisa berkembang. Seenggaknya 1% setiap harinya.

Gue Evan dari 1%, thanks.