Selamat datang kembali di channel Inikisa. Sebelumnya kita telah membahas peradaban Korea Kuno. Kali ini kita akan membahas peradaban negara tetangganya, yaitu China Kuno, yang didalamnya memiliki beberapa dinasti dan juga jaman tiga negara, atau Three Kingdoms. Atau yang dikenal juga dengan nama Sam Cooke, yang terdiri dari kerajaan Wei, Wu, dan Su.
Serta tidak lupa juga beberapa peninggalan besarnya. Sebelumnya jangan lupa untuk like dan subscribe channel ini ya biar makin berkembang. Dan juga jangan lupa follow Instagram dan TikTok ini kisah untuk info menarik lainnya.
Letak Geografis China Kuno Selama ribuan tahun, masyarakat China Kuno tertutup dari pengaruh dunia luar, yang mengakibatkan cara hidup yang berkembang di China Kuno cukup sangat berbeda dengan daerah peradaban kuno lainnya. China merupakan negara besar yang terletak di bagian timur benua Asia. China termasuk negara yang mempunyai peradaban paling tua.
Wilayah China terdiri dari pegunungan dan sungai yang memanjang dari barat ke timur, padang pasir, serta taklamakan dan gobi, serta laut. China mempunyai tiga sungai utama, yaitu Sungai Kuning atau Huanghou, Sungai Yangchi atau Sungai Terpanjang di Cina, dan Sungai Sikieng. Kehidupan Cina Kuno Peradaban Cina Kuno berkembang di kawasan lembah sungai Huanghou.
Sungai Huanghou tersebut berhulu di pegunungan Kuen Lun di Tibet dan bermuara di Laut Kuning. Disebut Sungai Kuning karena setiap kali banjir sungai itu membawa banyak lumpur yang berwarna kuning. Sejak zaman Neolitikum, sekitar tahun 5000 sebelum masehi, masyarakat Cina Kuno tersebut berkembang di Kuen Lun.
telah mulai mengusahakan pertanian di sepanjang lembah sungai kuning Di sana mereka menanam buah-buahan kacang-kacangan, serta sayur-sayuran Mereka juga memelihara beberapa hewan untuk diternak Kebudian masyarakat yang bertani ini dikenal dengan sebutan kebudayaan Yangshou Masyarakat petani China mulai membangun perkampungan dan menggunakan peralatan dari batu untuk bekerja di ladang Rumah-rumah yang dibangun memiliki bahan bangunan yang sama Penyangga rumah berasal dari batang kayu dan atapnya terbuat dari bahan jerami dengan lubang diatasnya agar asap dari tungku dapat keluar melalui lubang tersebut. Masyarakat Yangshuo membudidayakan tanaman sejenis gandum dan memelihara babi. Kebudayaan bertani Yangshuo kemudian berkembang menjadi kebudayaan Longshan pada sekitar tahun 2500 sebelum Masihi, yang mana pada saat itu sudah memasuki masa kerajaan.
Kebudayaan ini diketahui memiliki keperadaban yang lebih maju. Tempat tinggal masyarakat Longshan dikelilingi oleh bongkahan tanah liat yang dibuat dengan cara dicetak. Sebagian besar Besar masyarakatnya pun sudah menggunakan tulang hewan untuk berburu. Mereka sudah mengembang biakan hewan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya, diantaranya babi, domba, sapi, dan kuda. Dinasti Dinasti dalam bahasa Indonesia disebut Wangsa, yang merupakan kelanjutan pemerintahan kerajaan yang diturunkan dari raja kepada anak raja, dari anak raja ke cucu raja, dari cucu raja ke cicit raja, dan seterusnya dalam satu garis keturunan, atau penurunan tata kerajaan dan kekuasaan.
dari generasi ke generasi, di mana masih satu garis keturunan yang sama. Beberapa dinasti terkadang ada yang putus dan disambung dengan dinasti lainnya. Pada zaman dahulu, negara China mengalami pergolakan sosial politik yang mengakibatkan wangsa China mengalami perubahan besar.
Menurut informasi yang kami dapatkan, diperkirakan kerajaan China pertama dimulai tahun 2100 sebelum masehi dan dilanjutkan dinasti lainnya sampai tahun 1911 masehi dengan susunan dari awal sampai akhir masa dinasti yaitu Yang pertama dinasti Xia pada tahun 2100 sebelum masehi sampai 1600 sebelum masehi Yang kedua dinasti Shang pada tahun 1600 sebelum masehi sampai 1046 sebelum masehi Yang ketiga dinasti Zhou pada tahun 1046 sebelum masehi sampai 256 sebelum masehi Kemudian zaman kekaisaran Ada dinasti Qin atau Qin pada tahun 221 sebelum masehi sampai 206 sebelum masehi Ada dinasti Han pada tahun 296 sebelum masehi sampai 206 sebelum masehi Selanjutnya ada zaman Tiga Negara pada tahun 220-280 Masehi. Selanjutnya dinasti Jin pada tahun 280-420 Masehi. Selanjutnya dinasti Utara dan Selatan pada tahun 420-589 Masehi. Selanjutnya dinasti Sui pada tahun 589-618 Masehi. Kemudian dinasti Tang pada tahun 618-910 Masehi.
907 Masehi Kemudian dinasti Liao pada tahun 907 sampai 1125 Masehi Kemudian dinasti Song Pada tahun 960 sampai 1279 Selanjutnya Dinasi Yuan atau dinasi Mongol Pada tahun 1279 Sampai 1368 Masehi Kemudian dinasti Ming Pada tahun 1368 Sampai 1644 Masehi Dan yang terakhir Dinasi Qing atau Dinasi Menchu pada tahun 1644-1911 Masehi Berikut akan diberikan penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa dinasi tersebut Dinasi Shang pada tahun 1644-1911 Masehi Sebelum masehi sampai 1046 sebelum masehi Di kalangan ilmuwan China Dinasi Xia dianggap sebagai dinasi yang pertama kali berkuasa di China Namun data-data sejarah tentang dinasi Xia tidak dapat dibuktikan Sehingga dapat dipastikan bahwa dinasi yang pertama kali berkuasa di China di China adalah dinasti Xiang. Dinasti Xiang didirikan pada abad ke-16 sebelum masehi dan rutu pada abad ke-11 sebelum masehi. Masa pemerintahan dinasti Xiang berlangsung selama kurang lebih 600 tahun. Pemerintahan dinasti Xiang berpusat di Anyang, kawasan yang sekarang termasuk dalam provisi Henan di lembah sungai Huanghu. Dinasti Xiang mengawali pemerintahan China kuno yang berbentuk kerajaan.
Pendiri dinasti Xiang adalah kaisar Cheng Teng dan menjalankan pemerintahannya. Kaisar dibantu oleh orang-orang yang mampu meramalkan masa depan atau ahli nujum. Alat nujum menggunakan tempurung kura-kura dan tulang binatang dengan alat pisau. Peramal akan mengukir namanya, tanggal nujum, dan pertanyaan-pertanyaan di atasnya.
Setelah itu, guratan-guratan itu dibakar dengan api sampai retak. Retakan-retakan itu dinamakan caw atau alamat dan pertanda. Para peramal akan menafsirkan pesan-pesan ramalan yang terungkap dari hasil retakan tersebut. Dinasi Shang inilah yang mengembangkan kebudayaan yang dikenal sebagai kebudayaan Longshan Peninggalan-peninggalan kebudayaan ini antara lain berupa bejana berunggu, kereta kuda, dan sistem tulisan Masa pemerintahan dinasi Shang berakhir setelah ditaklukkan oleh dinasi Chou Dinasi Chou atau Chou Dinasi Chou adalah dinasi ketiga yang berkuasa di China Dinasi Chou didirikan oleh tiga serangkai Yaitu Raja Chou Wang, Raja Chou Wen Wang, dan Tenggu Pangeran Chou Fun fact, katanya Raja-Raja ini Tidak pernah menggunakan penjara Untuk orang-orang yang telah melakukan kesalahan Dinasi Chou berkuasa di sebelah barat Sungai Huanghou dan berpusat di Hao Atau yang sekarang Xi'an Lalu ke Luyang di sebelah timur Dinasti ini didirikan Pada tahun 1046 sebelum Masehi Dan berakhir pada tahun 256 sebelum Masehi Dinasi Chou merupakan Dinasi terlama yang pernah berkuasa di China Pada masa pemerintah Pemerintahan ini, mereka mengenut sistem pemerintahan feudalisme yang disertai dengan pembagian kekuasaan pemerintahan.
Dalam sistem feudalisme, kaisar tidak langsung menangani urusan kenegaraan. Sistem pemerintahan ini dasari anggapan bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral atau suci. Kaisar dihormati sebagai anak dewa langit, sehingga tidak layak menangani urusan politik. Pemerintahan Zhou membagi China menjadi sejumlah kerajaan kecil yang dipimpin oleh Raja Bawahan atau Raja Fasal.
Raja Fasal bertugas Tugas menegakkan aturan dari pemerintahan pusat, tetapi memiliki hak untuk mengembangkan dan memperkuat kekuasanya seperti membangun angkatan perang serta memperkuatnya. Namun tujuan sebenarnya adalah agar sewaktu-waktu kaisar membutuhkan pasukan, Raja Fasal wajib mengirimkan pasukannya. Wah, ini sih yang membuat banyak terjadi pemberontakan. Periode Catatan Musim Bunga dan Musim Gugur Pada tahun 722 sebelum masehi sampai 476 sebelum masehi, kekuasaan dinasi Chou terpecah menjadi zaman musim bunga dan musim gugur. Zaman ini dikenal dengan periode catatan musim bunga dan musim gugur.
Pada zaman ini, pemimpin tentara-tentara daerah yang dilantik oleh dinasi Chou mulai mempergunakan kekuasaan mereka untuk memperoleh hegemoni. Nah bener kan feudalisme yang mengarahkan pada pemberontakan? Dinasikin atau Qin pada tahun 221 sebelum masehi sampai 206 sebelum masehi Memasuki masa awal kekaisaran China pada tahun 230 sebelum masehi Raja Ying Zheng atau Shi Huangti memulai kampanye untuk menyatukan China Dalam kurun waktu 9 tahun, negara Qin berhasil membasmi 6 negara yang lain dan menyatukan China pada tahun 221 sebelum masehi Dengan demikian berakhirlah situasi China yang terpecah belah selama 600 tahun Raja Yingzheng dikenal dengan nama Shi Huangti atau Qin Shi Huang yang memiliki arti kaisar pertama pendiri dinasi Qin. Ia adalah kaisar pertama yang berhasil mempersatukan seluruh wilayah Cina kuno. Nama Cina sendiri diambil dari nama dinasi Qin.
Kaisar Shi Huangti berkuasa pada tahun 221 sebelum masehi. Pada masa pemerintahannya, Shi Huangti menghapus feudalisme, menghapus kerajaan-kerajaan kecil dan menggantinya dengan membentuk provinsi. sehingga terbentuk sistem unitarisme yang dimana kaisar berkuasa mutlak dalam pemerintahan. Kekuasaan negara terpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar mempunyai hak untuk campur tangan dalam segala urusan politik.
Si Huang Ti sangat dibenci oleh semua orang karena memerintah dengan tangan besi. Ia menyingkirkan semua orang yang tidak sepaham dengannya. Dialah salah satu tokoh dibalik berdiri tembok besar China. Sifat tangan besi, tangan besinya ini juga tampak dalam kerja paksa dalam membangun tembok besar China. Bahkan sebelum wafat ia memerintahkan pembangunan makam terak kota yang sangat luas, menyerupai sebuah kota.
Setelah Kaiser Shi Huangti meninggal pada tahun 210 sebelum masing, para gubernur dari tiap-tiap provinsi berupaya untuk merebut kekuasaan tertinggi di China. Penerus dinasti Qin tidak ada yang setangguh Shi Huangti, sehingga menyebabkan pemerintahan semakin melemah. Kelemahan pemerintahan pusat ini menyulit pemberontakan dan kemelut politik. Hal ini mengakibatkan berakhirnya kekuasaan dinasti Qin pada tahun 206 sebelum masehi. Dinasti Han pada tahun 206 sebelum masehi sampai 220 masehi.
Dinasti Han didirikan oleh Liu Beng. seorang petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan dinasti sebelumnya, yaitu dinasti Jien pada tahun 206 sebelum masehi. Dinasti ini merupakan dinasti pertama yang memeluk falsafah konfusianisme, yang kemudian menjadi ideologi semua rejim hingga akhir kekaisaran China.
Masyarakat China menganggap bahwa masa pemerintahan dinasti Han merupakan jaman keemasan, kesatuan, dan damai. Masyarakat China sering menyebut diri mereka sebagai orang-orang Han. Kaisar termasuk dari dinasti Han adalah Kaisar Han. Wuti yang memerintah pada tahun 140 sebelum masehi sampai dengan 87 sebelum masehi Wuti dikenal sebagai kaisar perang karena keberhasilannya dalam peperangan zaman tiga negara pada tahun 220 sampai 280 masehi zaman tiga negara atau yang dikenal dengan nama Semkuk di penghujung dinastihan dimana China terpecah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan yaitu Wei, Wu, dan Shu dalam sejarah China hanya ada ada satu kaisar tunggal yang berkuasa. Namun, di zaman ini, tidak ada satupun negara yang dapat menaklukkan negara lainnya untuk mempersatukan China, sehingga muncullah tiga negara dengan kaisar masing-masing.
Negara-negara tersebut antara lain, yang pertama, Kerajaan Wei atau Chao Wei, yang dipimpin oleh Chao Pi yang beribu kota di Luyang, pada tahun 220-265 Masehi. Yang kedua, Kerajaan Wu atau Dong Wu, dipimpin oleh Sun Kuang yang beribu kota di Jianye pada tahun 222 sampai 280 masehi. Yang ketiga kerajaan Shu atau Shu Han yang dipimpin oleh Liu Bei yang beribu kota di Chengdu pada tahun 221 sampai 263 masehi. Tokoh-tokoh yang muncul selama jaman tiga negara antara lain Yuan Shao, Dongzhu, Yuan Shu, Lu Bu, dan Guan Yu. Pada akhir perang China dapat diberkati Kesatukan oleh keluarga Sima yang merebut kekuasaan dari negara Wei dan menaklukkan negara Wu, serta mendirikan Inasi Yin atau Jin.
Konfusius Tokoh intelektual China yang paling berpengaruh adalah Kung Fu Se, atau yang lebih dikenal dengan nama Konfusius. Konfusius lahir pada tahun 551 sebelum Masehi, 12 tahun lebih muda dari Siddhartha Buddha Gautama. Konfusius sangat berperan dalam kebijaksanaan, mempelajari sejarah, musik, dan sifat moral. Ajaran Confucius merupakan reaksi atas pendidikan di China pada waktu itu yang berorientasi pada utilitarianisme dan profesionalisme, sehingga pendidikan pada waktu itu menjadi monopoli kaum bangsawan. Confucius berpendapat bahwa pendidikan itu terbuka bagi semua orang tanpa pembedaan kelas.
Hakikat manusia tidak dipandang secara teoritis, melainkan dilihat dari keadaan manusia yang aktual, yaitu hubungan antar manusia. Bagi Confucius, kodat manusia tidak terdapat. terpisahkan dari alam semesta karena manusia adalah bagian konstitutif dari alam semesta alam semesta diselidiki oleh manusia bukan untuk dikuasai melainkan untuk dipahami hubungannya dengan manusia yang terpenting bukanlah menguasai alam tetapi menguasai manusia sehingga tindakannya selaras dengan alam manusia harus berhubungan dengan alam secara indah dan harmonis ia memperkenalkan idealis manusia sempurna yang dirumuskan dengan istilah Kyung se-ambil ada terjemah Istilah ini berarti orang bijaksana, berjiwa kesatria, mencintai rakyat, dan berani.
Orang yang selalu hikmatakan langit, yang memahami ajaran langit. Ajaran konfusianisme mengutamakan kejujuran dan ketulusan dan berfokus pada lima hubungan sosial, yaitu Yang pertama, hubungan antara hukum dan pokok persoalan. Yang kedua, hubungan antara orang tua dengan anak.
Yang ketiga, hubungan antara suami dengan istri. Yang keempat, hubungan antara... kakak dan adik, dan yang terakhir Akhir, hubungan antar teman Filsuf terkenal dari Cina Filsafat di Cina sangat terkenal di dunia Yang mana 3 filsuf terkenal lahir pada jaman Indah Sico Yaitu Yang pertama, Lao Tse Ajarannya terkenal dengan nama Tao Te Ching Atau Ajaran Ajaran Tao mengajarkan manusia untuk semangat dalam menapaki kehidupan dan mengajarkan manusia menerima nasib hidup, menyerahkan kehidupan atau hidup harmoni dengan alam semesta dan kehidupan yang kekal abadi. Yang kedua, Kung Fu Ze. Ajarannya bernama Konghucu Ajaran tersebut mengajarkan seni berpikir dan sikap hidup yang harus dimiliki oleh seseorang dan keluarga Raja harus bijaksana dan arif kepada rakyatnya Yang ketiga, Mengji Mengji merupakan murid dari Kungfu Se Yang mengajarkan watak sejati manusia yang memiliki sifat bajik dari Tien Yang berupa cinta kasih, kebenaran, berbudi, bijaksana, dan dapat dipercaya Kepercayaan masyarakat Cina Kuno Kepercayaan masyarakat Cina Kuno masyarakat Cina kuno bercorak politeisme.
Selain menyembah Dewa Dewi, masyarakat Cina kuno juga memuja para leluhur. Menurut kepercayaan mereka, semua peristiwa yang terjadi di dunia ini merupakan petunjuk dari para Dewa. Pemujaan terhadap Dewa Dewi dilakukan dalam kuil, salah satunya yang terkenal yaitu Kuil Dewa Langit.
Mereka memuja dan menganggap Dewa Dewi tersebut memiliki kekuatan alam. Selama masa akhir pemerintahan dinastihan, antara tahun 50 sebelum masehi sampai dengan 100 masehi, agama Buddha mulai tumbuh dan berkembang di China. Masuk melalui para pedagang yang lewat jalur sutra atau melalui saudagar kapal dari samudera India.
Arsitektur China Masyarakat Cina kuno telah mengenal arsitek menara dan bangunan lainnya. Arsitektur China berkembang dari konstruksi bangunan pribumi yang muncul sejak manusia mengenal peradaban. Bentuk khasnya adalah struktur rangka kayu yang berkeukiran dan berdiri di atas pasangan batah beratap kerucut dengan penjorokan yang lebar.
Dinding luar maupun dinding bawah dinding pemisah ruang tidak berfungsi sebagai pemikul beban atap, melainkan hanya sebagai pemisah ruangan. Oleh karena itu, dinding dipasang hanya jika diperlukan penyekat ruangan. Dengan mengatur perbandingan antara dinding yang terbuka dan tertutup, perancangnya dapat memasukkan cahaya matahari dan udara yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu peninggalan arsitektur Cina adalah bangunan tembok besar yang dibangun pada masa pemerintahan Shi Huangti dari dinasi Qin. Tembok ini dibangun untuk menangkal serangan suku pengembara. Tembok besar tersebut terkenal dengan sebutan The Great Wall of China dan merupakan salah satu keajaiban dunia.
Beberapa peninggalan China kuno Yang pertama, Tembok Besar China atau The Great Wall of China. Tembok raksasa ini merupakan benteng pertahanan yang didirikan pada tahun 210 sebelum masehi oleh Kaisar Rinasi Qin, yaitu Shi Huangti. Pembangunan tembok besar yang sampai saat ini masih berdiri merupakan ide dari dinasti Zhou yang pada saat itu membuat tembok besar tersebut menjadi sebuah tembok yang sangat berbeda. membangun tembok-tembok yang tidak dapat dinaiki tetapi masih dapat dilewati dengan mengelilinginya.
Maka Shi Huangti membangun sampai ke barat dengan tujuan agar musuh harus berjalan memutar ke Tibet untuk sampai ke China Utara. Pembangunan tembok ini dilakukan dengan memaksa para petani dan para tawanan. Para pekerja yang mati dalam proses penyelesaian pembangunan tembok dikuburkan dalam bangunan tembok tersebut.
Yang kedua, Kuil Langit atau Tien Ten atau Temple of Heaven. Di masa lalu, kuil ini selalu berada di luar negeri. selalu dikunjungi para kaisar dari era dinasti Ming hingga zaman dinasti Qing.
Di kuil inilah, kaisar-kaisar di era itu menggelar ritual penghormatan agar para dewa mau memberikan hasil panen yang terbaik. Kuil langit mulai dibangun dari tahun 1406 hingga 1420, di era kaisar Yongkel dari dinasti Ming. Yang ketiga, kota terlarang atau Forbidden City. Kota terlarang adalah kediaman atau istana keluarga kaisaran selama dua terakhir dinasti, yaitu Ming dan Qing. Namanya berasal dari kenyataan bahwa orang asing dilarang untuk masuk, yang diperbolehkan hanya keluarga dekat kaisar saja Untuk keluar masuk kota terlarang harus dengan seizin kaisar Kota terlarang dibangun pada tahun 1406 hingga 1420 Kawasan itu layaknya kota dengan 980 bangunan di atas lahan seluas 720 ribu meter persegi Secara total istana ini memiliki 9.999 kamar, hal ini dikarenakan angka 9 dianggap keberuntungan dalam konsepsi Tiongkok.
Yang keempat, Makam Shi Huangti atau Terakota Army. Makam ini dibangun Shi Huangti, kaisar pertama Tiongkok dan pendiri dinasi Qin, yang memiliki obsesi terhadap keabadian. Terdapat 7.000 hingga 8.000 patung prajurit Terakota, kuda, dan sekitar 100 kereta perang kayu. Para patung tersebut menggunakan senjata asli, yang dirancang sedemikian rupa sehingga secara otomatis dapat mengukai siapa saja yang berani. dan memasuki makam tersebut.
Pada tahun 210 sebelum masehi, Kaiser wafat dan dimakamkan dengan disertai tentara dan tukang pembangun makam tersebut. Peninggalan sejarah lainnya antara lain, yang pertama kalender. Peninggalan bangsa China, Kalender China tersebut pada awalnya digunakan untuk menghitung masa bercocok tanam dan masa panen. Namun, dalam perkembangannya, kalender tersebut telah mengalami kemajuan dengan adanya penanggalan Xiu untuk berdagang dan pengembangan bisnis di China.
Kalender China terkenal dengan kalender Imlek, dimana penanggalan Cina juga digunakan untuk astrologi dalam menentukan rasi bintang dan pelayaran. Yang kedua, seni lukis. Seni lukis mengalami perkembangan yang sangat pesat pada awal masa dinasihan, dimana setiap karya lukis dan gambar dipajang di istana raja.
Seni lukis yang dibuat terbuat dari tinta khusus dan dipajang di dalam istana kerajaan. Teknik melukis yang terkenal pada zaman itu yaitu melukis pada keramik, yang mana mengalami kemajuan pada masa dinasihan. Lukisan penyu dan lukisan gucci mengalami kemajuan yang sangat pesat dan mengalami masa menengah pada zaman dinasi dan kerajaan di Cina. Yang ketiga, kertas. Kertas pertama kali ditemukan di Cina.
Ditemukan secara tidak sengaja pada sebuah kain kering yang dipadatkan dengan adunan di dalam dan membentuk selembar kertas. Kertas pertama ditemukan pada masa dinasihan, yang terbuat dari campuran daun nanas, kulit kayu, dan serat pohon. Ditemukan oleh Chai Lun pada tahun 105 Masehi.
Yang keempat, uang kertas dan cek. Mata uang kertas dan cek. uang kertas pertama di dunia ditemukan di China, dikenalkan oleh dinasti Tang sekitar tahun 650 Masehi sebagai alat tukar uang logam dan cek. Sebab pada waktu itu membawa uang receh yang banyak beresiko terhadap perampokan sehingga dinasti Tang memberikan garansi berupa uang kertas atau cek sebagai pengganti alat tukar uang receh Yang kelima, tinta Tinta pertama ditemukan di China pada zaman dinasti Qin secara tidak sengaja saat mencampurkan kerak lampu minyak atau ublik dengan lampu sehingga menghasilkan tulisan minyak atau terkenal dengan tinta minyak.
Kemudian tinta menyebar ke India dan disempurnakan di India yang dibuat dari bahan peach, tulang binatang, dan campuran lainnya. Yang terakhir, kain tenun sutra. Bahasa China merupakan penemu kain sutra pertama di dunia yang terkenal halus dan lembut dengan tenun yang bermotif dan berharga mahal.
Kain sutra ditemukan pada masa dinasi Qin, yang awal mulanya kain sutra ditemukan secara tidak sengaja oleh permaisuri kerajaan Lei Zhu, yang seringkali melihat kepompong di pohon mulberry. Tanpa sengaja, Permaisuri menjatuhkan kepompong ke dalam cangkir teh kepunyaannya dan memperhatikan isi dalam teh tersebut yang berubah menjadi helayan-helayan benang yang halus dan panjang. Lalu, Sang Permaisuri menyuruh para dayang dan selir kerajaan untuk mengambil benang-benang dari kepompong ulat sutra dan disulam menjadi sebuah kain tenunan yang halus dan lembut, juga sangat kuat daripada kapas.
Pada waktu itu, kebangkitan era kain sutra di China mengubah wajah China menjadi negara penghasil sutra pertama yang berkualitas. Hal tersebut mengolih zaman keemasan pakaian tenun di dunia dan zaman dibukanya jalan sutra pertama. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah menonton dan sampai jumpa di video selanjutnya.
Oh iya, jangan lupa follow TikTok dan Instagram Indikisa ya!