Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kembali lagi di channel belajar pembelajar Pada video kali ini kita akan membahas mata pelajaran teknik pengelasan TIC Atau Tungsten Inner Gas Nah, siswa sekalian Pengelasan TIC ini hampir sama Cara kerjanya dengan pengelasan oaw atau oksi asetelin hanya saja pada pengelasan oaw untuk melelehkan bahan tambah kita menggunakan api yang berasal dari campuran antara asetelin dan oksigen akan tetapi pada pengelasan ini Api berasal dari listrik ya, jadi busur api akan menyala pada elektroda tungsten dan akan melelehkan bahan tambah seperti itu. Langsung saja kita mulai. Yang pertama, prinsip elastik atau tungsten inergast. Nah, proses elastik menggunakan elektroda non-camsomable atau elektroda yang dapat digunakan berkali-kali.
Dan juga menggunakan gas pelindung berupa gas argon dan helium untuk melindungi hasil las. Yang kedua, proses pengalasan tik juga dapat dilakukan tanpa menggunakan filler metal atau bahan tamu. tambah busur listrik menyala diantara ujung elektroda tungsten dengan permukaan benda kerja busur listrik akan mencairkan bahan tambah atau bahan pengisi area las akan dilindungi oleh inergaz yaitu gas argon dan gas helium yang ketiga dalam pengelasan tip elektroda tungsten tidak mencair hanya berfungsi untuk membangkitkan busur api logam pengisi dimasukkan ke dalam busur api tersebut tersebut hingga logam pengisi mencair bersama benda kerja larut dan memegu bersama nah kira-kira seperti inilah gambarnya siswa sekalian yang ini ini merupakan elektroda tungsten dan ini adalah bahan tambah atau filler metal ini merupakan busur listrik akan menyala nanti di ujung elektroda tungsten dan permukaan benda kerja nah Buster api listrik ini akan melelehkan bahan tambah sehingga bahan tambah akan melebur dengan benda kerja dan membeku bersama. Nah hasil elastik ini akan dilindungi oleh gas argon dari pengaruh buruk udara luar seperti itu. Kira-kira siswa sekalian paham ya prinsip kerja dari elastik.
Oke kita lanjut. Nah yang pertama ini Selanjutnya adalah Kita akan membahas perangkat elastik ya Ada pun kelebihan dari elastik ini adalah yang pertama Hasil pengelasan tidak perlu dibersihkan Karena tidak menghasilkan flak Seperti last SMAW ya Jadi langsung hasilnya bersih bersih sama seperti pengalasan mic yang kedua hasilnya lebih kuat karena penetrasi lebih dalam dan ketahanan cross yang lebih tinggi yang ketiga stabilitas busur yang tinggi 4 tidak terjadi menjadi penyebaran panas yang berlebihan 5 meminimalisir terjadinya cacat las yang keenam beban kesehatan akibat asap belas relatif rendah karena dibandingkan dengan elastik smaw asap plastik ini lebih rendah seperti itu dan yang terakhir adalah jurulat tidak bekerja dengan elektroda habis pakai nah tidak seperti las smaw elastik ini elektrodanya bisa digunakan berkali-kali seperti itu hai hai Nah, adapun keterbatasan dari lastik ini adalah, yang pertama, elektroda tungsten dapat mempengaruhi hasil last menjadi keras dan letas. Yang kedua, pada saat penggantian filler metal atau penggantian bahan tambah, gas pelindung dapat mempengaruhi logam lasan. Nah, yang ketiga, peralatannya lebih mahal dibandingkan peralatan last SMAW.
Dan yang terakhir, jurulas harus menggunakan pelindung mata karena sinar dan gas yang dihasilkan oleh busur tungsten dapat merusak mata seperti itu. Kita lanjutkan, nah ini merupakan komponen utama dari lastik. Bisa dilihat, ini adalah tabung gas argon untuk melindungi. Hai eh hasilnya ya ini regulator dan flow meter ini merupakan argon host atau selang argon nah ini power supply ini welding kabel nah ini kabel adapter dan ini adalah kabel dan host jadi disini nanti bergabung antara host gas argon dan kabel dari power supply dan ini adalah torch ini adalah komponen utama dari lastik Kita bahas satu persatu, jadi power source itu merupakan sumber energi yang digunakan untuk menyalakan busur listrik pengelasan Yang kedua, inergas supply merupakan tabung yang bersihkan gas mulia yang digunakan untuk menyuplai gas pelindung dalam pengelasan Ingat, kita menggunakan gas mulia yaitu gas argon ataupun helium Yang ketiga, flowmeter dan regulator adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur laju aliran gas dari silinder supply yang keempat selang gas berfungsi sebagai penghubung aliran gas dari tabung menuju stanglas yang kelima kabel adapter atau connecting digunakan untuk mengikat atau menyambung kabel las dan selang gas menuju stanglas yang keenam welding torch berfungsi untuk menyatukan tukang sistem last nah yang berupa penyalaan busur dan perlindungan gas pelindung selama dilakukan proses pengelasan yang ke-7 elektroda tungsten sebagai pembangkit busur nyala selama pengelasan dan yang terakhir adalah ban tambah atau filler metal nah jadi siswa sekalian welding gas itu terdapat lagi beberapa komponennya ya Nah yang pertama nozzle gas ini bisa dilihat yang nomor satu ini adalah nozzle gasnya yang kedua elektrodatung stand adalah ini bisa dilihat yang di dalam ini elektrodatung stand yang ketiga colet colet ini berfungsi untuk menjepit elektrodatung stand terus yang keempat ada tutup kepala ini merupakan tutup kepala yang kelima nah yang kelima ini adalah lorong gas pelindung jadi gas jas pelindung nanti akan masuk ke sini ya dan keluar di nozzle untuk melindungi hasil last yang keenam ini merupakan tombol pembakar ya jadi ini kita tekan ketika nanti akan melaksanakan proses pengelasan dan yang ke-7 ini adalah saluran gas yang ke-7 saluran gas yang ke-8 merupakan kabel last seperti itu ini adalah komponen-komponen pada welding torch selanjutnya Hai nah ini merupakan berbagai macam bentuk welding torch ya pada elastik ini ada bentuk normal seperti ini bentuk lurus seperti ini dan bentuk pendek seperti ini bisa dilihat di sini pembagian media peninginnya ya bentuk pembakar menurut media peninginnya Nah kalau bentuk normal media Hai berpendinginnya gas atau udara bentuk lurus sama ya tapi bedanya di hampir saja seperti itu bisa sesuai lihat sekali sesuai sekalian lihat di tabel ini kita lanjutkan Hai nah ini merupakan regulator pada fotol gas ya reguler jadi sesuai sekalian disini terdapat dua manometer ya ini manometer isi untuk mengukur tekanan isi dari tabung gas dan ini adalah manometer kerja untuk mengukur tekanan aliran dari gas tersebut tersebut bisa dari ini adalah katup botol ini skrup penyetel ya dan ini adalah gas atau house ke saluran pembakar seperti itu nah jadi regulator ini terdiri dari dua jenis ada regulator dengan manometer ada juga ya ini tekanan isi ini tekanan kerja jadi debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan jarometer pada manometer nah debit gas gas yang dikeluarkan ditunjukkan dari jarum yang ada pada manometer isi ini seperti itu nah ada keterangannya yang pertama manometer tekanan isi yang kedua manometer jumlah aliran gas ini satunya liter permenit yang ketiga skrup penyetel aliran gas yang keempat katup penutup yang kelima kapiler kelima ini ya yang keenam tanda macam gas yang ini nilai jenis gas ya yang ketujuh adalah hai hai warna kode pengenal untuk gas nah ini, ini yang ketujuh ini merupakan jenis regulator dengan manometer ada lagi jenis regulator dengan gelas pengukur nah, jadi debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan dengan bola apung ini nah biasanya siswa sekalian menggunakan jenis regulator ini pada pengelasan mic seperti itu Nah ada pun keterangannya ini merupakan yang pertama nomor satu manometer tekanan yang kedua gelas pengukur debit gas dengan bola apung ini ya nanti di sini ada angka 123 dan seterusnya yang ketiga ada nomor tiga ini adalah katup pengatur yang keempat tanda pengenal macam gas yang yang kelima kode pengenal untuk gas seperti itu hai hai Nah siswa sekalian, itulah tadi merupakan komponen-komponen utama dari pengelasan TIK ini.
Semoga sampai sejauh ini siswa sekalian paham dan mengerti akan penjelasan ini. Selanjutnya akan kita tampilkan lagi pembahasan tentang mata pelajaran elastik di pertemuan berikutnya dan di video berikutnya. Saya akhiri, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.