Transcript for:
Analisa Laporan Keuangan dan Rasio

Intro Assalamualaikum Wr. Wb Halo, selamat datang di perkuliahan dalam jaringan Universitas Temokrat Indonesia pada mata kuliah Analisa Laporan Keuangan dengan saya Nurul Husna Pada pertemuan kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara menganalisa laporan laporan keuangan cara menganalisa laporan keuangan yaitu dengan menghitung rasio-rasio keuangan suatu perusahaan tersebut Nah pada pertemuan kali ini kita akan membahas apa sih itu rasio kemudian apa saja jenis-jenis rasio keuangan kemudian kita akan membahas salah satu jenis rasio keuangan yaitu likuiditas rasio tujuan pembelajaran pada hari ini adalah yang pertama mahasiswa diharapkan mengerti apa itu definisi dari rasio keuangan yang kedua mahasiswa dapat mengerti dan memahami jenis-jenis rasio keuangan dan yang ketiga mahasiswa dapat mengerti dan memahami formula dan bagaimana cara menghitung rasio likuiditas. Setelah pertemuan hari ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami ketiga poin tujuan pembelajaran tersebut.

Yang pertama kita akan membahas definisi rasio. Apa sih rasio itu? Rasio adalah perbandingan dari nominal satu dengan nominal yang lainnya. Jadi rasio keuangan menurut KASMIR tahun 2012 adalah membandingkan nominal satu dengan yang lain. yang ada di laporan keuangan perusahaan pastinya Oke setelah kita membahas definisi rasio-rasio keuangan dan sekarang kita masuk ke jenis-jenis rasio keuangan ada empat jenis rasio keuangan yang pertama yaitu rasio likuiditas rasio leverage atau rasio solvabilitas yang ketiga rasio aktivitas dan yang keempat adalah rasio profitabilitas yang pertama rasio likuiditas rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang kedua rasio leverage yaitu perusahaan seberapa besar perusahaan itu dibiayai oleh utang yang ketiga rasio aktivitas kita untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan itu dulu menghasilkan penjualan persediaan dan lainnya dan yang keempat yaitu rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa besar keuntungan perusahaan Oke kita masuk ke jenis rasio yang pertama yaitu rasio likuiditas rasio rasio likuiditas yang seperti saya sebutkan tadi bahwa untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya nah kewajiban jangka pendek itu seperti apa sih yaitu seperti membayar gaji karyawan membayar listrik membayar air membayar biaya-biaya operasional di perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun karena jangka pendek ya kalau jangka pendek berarti kurang dari satu tahun kalau jangka panjang berarti lebih dari satu tahun oke rasio likuiditas ada dua yang biasa digunakan untuk mengukurnya yaitu current ratio dan quick ratio oke ratio likuiditas yang pertama yaitu current ratio current ratio ini biasa umum digunakan untuk menghitung ratio likuiditas, rumusnya adalah current asset atau asset lancar dibagi dengan current liabilities atau liabilitas lancar nah current ratio ini semakin tinggi current ratio maka akan semakin baik perusahaan tersebut oke ini adalah contoh laporan laporan keuangan dari perusahaan distri Marena langsung saja kita hitung karena rasionya ya yaitu tadi rumusnya adalah karena set dibagi dengan karena liabilitis atau jumlah aset lancar dibagi dengan jumlah liabilitas lancar disini jumlah aset lancar di distri Marena yaitu 128 juta 700 ribu dan jumlah liabilitis lancarnya adalah 26 juta 500.000 sehingga karena asetnya atau esori karena rasionya 100 Rp128.700.000 dibagi dengan Rp26.500.000.

Sama dengan 4,85 hasil current ratio dari perusahaan distri Marena. Sehingga artinya adalah Rp1 kewajiban jangka pendek. Si perusahaan distri Marena dijamin oleh Rp4,85 aset lancarnya.

Bagus atau enggak ini si distri Marena current ratio-nya? Bagus karena Rp1. hutangnya atau hutang jangka pendeknya yang kurang dari 1 tahun dijamin sebesar 4,85 rupiah aset lancarnya, sehingga lebih banyak asetnya atau aset lancarnya dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek yang mesti dibayarkan si listri marina tersebut oke, sampai disini paham ya untuk current ratio setelah current ratio Kita masuk ke jenis rasio likuiditas yang kedua yaitu quick ratio. Nah, quick ratio ini sama dengan current ratio untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, hanya perbedaannya adalah kalau quick ratio tanpa persediaan jadi current asset dikurangi persediaan karena quick ratio ini adalah jumlah aset lancar yang paling liquid liquid itu adalah yang yang artinya paling cair ya, karena kalau persediaan itu berupa barang, susah kita untuk mencairkannya, agak lama ya, bukan susah, agak lama prosesnya.

Jadi di sini rumusnya adalah untuk quick ratio, current asset dikurang persediaan dibagi dengan current liabilities, atau liabilitas jangka pendek. Kembali lagi kita ke laporan keuangan si perusahaan di Sri Marena, kita lihat quick ratio si perusahaan di Sri Marena ini bagus atau enggak sih? Rumusnya, yaitu current asset atau aset lancar jumlah aset lancar ya 128 juta 700 ribu dikurangi dengan persediaannya persediaan di disrimarena di sini ada dua ada dua jenis persediaan barang dagang dan persediaan barang habis pakai jadi dikurang 43 juta 600.000 dan dikurang 7 juta 500.000 dan dibagi dengan jumlah aset lancarnya dibagi 26 juta 500.000 hasil quick ratio dari perusahaan disrimarena tersebut adalah 2,93 sehingga artinya adalah 1 rupiah kewajiban jangka pendek di Sri Marina dijamin 2,93 rupiah aset lancarnya yang paling liquid jadi perbedaannya adalah kalau current ratio tadi adalah dijamin dengan aset lancarnya saja tapi kalau quick ratio dijamin dengan aset lancar yang paling liquid karena tanpa persediaan paham ya sampai disini untuk kita menganalisa laporan keuangan dari perusahaan Oke, jika paham kita masuk ke contoh yang berikutnya Di sini ada laporan keuangan dari PD Hadian Ayo kita bareng-bareng untuk menghitung current ratio dan quick ratio-nya Yang pertama, current ratio Current ratio adalah rumusnya current asset dibagi dengan current liabilities Di sini current asset atau aset lancar dari PD Hadian yaitu Rp8.252.000 dan current liabilitiesnya atau jumlah kewajiban lancarnya yaitu Rp2.935.000. Sehingga current ratio dari PD Hadian adalah Rp2,81 yang artinya Rp1 kewajiban jangka pendek PD Hadian dijamin oleh Rp2,81 aset lancarnya.

Bagus PD Hadian tingkat likuiditasnya? Bagus ya, karena masih kurang dari... kewajibannya, asetnya lebih banyak daripada kewajiban jangka pendek yang harus dibayarkan tapi kita lihat, kita bandingkan lagi kanan rasio PD Hadian dengan kanan rasio Distri Marena tadi bagus mana? bagus si Distri Marena ya karena lebih besar dari PD Hadian, yaitu di Sri Marena tadi sebesar 4,85 dan si PD Hadian hanya 2,93.

Jadi tetap energi yang paling bagus sih di Sri Marena. Yang pertama kita... analisa tadi kemudian kita masuk ke quick ratio yang kedua ya quick ratio kita Mari kita hitung bareng-bareng quick ratio dari PD hadian ini nah quick ratio rumusnya adalah current asset dikurang persediaan dibagi dengan current liabilities current asset PD Hadian sama dengan dikurang persediaannya dibagi dengan current liabilitiesnya current liabilitiesnya yaitu sehingga quick ratio dari PD Hadian yaitu 1.65 yang artinya adalah 1 rupiah kewajiban jangka pendek PD Hadian dijamin oleh 1,65 rupiah aset lancarnya yang paling liquid.

Nah sampai di sini PD Hadian kita bandingkan lagi dengan si Distri Marena yang tadi kita sudah hitung quick ratio-nya bagus yang mana? Tetap bagus yang si Distri Marena ya karena lebih besar quick ratio Distri Marena dibandingkan PD Hadian. Di Distri Marena quick ratio-nya sebesar 2,93.

sedangkan si PD Hadian hanya Rp1,65. Kedua perusahaan tersebut sama-sama bagus kinerjanya, karena tingkat likuiditasnya bagus ya, lebih dari satu, karena melebihi dengan hutangnya, tetapi yang paling bagus dari antara dua perusahaan tersebut adalah si Distri Marena, yang pertama kita hitung. Oke, sampai di sini, sehingga kesimpulan yang dapat saya berikan pada pertemuan kali ini adalah, rasio-rasio keuangan ada empat jenis rasionya, likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas itu untuk digunakan mengevaluasi kinerja laporan keuangan suatu perusahaan, jadi jika kita ingin berinvestasi, atau apapun itu kita bisa melihat laporan keuangan perusahaan tersebut, dan menghitung rasio-rasio keuangannya, termasuk rasio likuiditas, nah untuk ketiga rasio berikutnya, jenis-jenis yang seperti leverage, kemudian aktivitas, dan profitabilitas, nanti akan saya bahas di pertemuan kita yang selanjutnya sampai disini, untuk likuiditas