Transcript for:
Pengertian Hak dan Batil dalam Islam

yang terkenal sampai nampak kan, Jal Hakku, Wajahku Al-Batil, Barang Hak itu datang, Wajahku Al-Batil, dan hilang, Al-Batil itu barang apa? Kalau terang, Hak itu sesuatu yang nyata, yang wujud, itu Hak. Batil itu sesuatu yang tidak apa? Wujud. Memang tidak pernah ada. Ini kalau peragam, ini kalau gue. Hai obat-obat ini juga mungkin jenis yang jalan-jalan Hai masjid ini kalau ini satu ini satu satu satu Hai berapa kesan itu iso dengan otomatika yakin juga 1 ditambah 1, 4 itu mungkin gak? 1 ditambah 1, 4 adalah sesuatu yang tidak pernah ada Dan gak pernah kembali ada Memang dari awal gak pernah Bodoh Ketuhanani Yesus, ketuhanani berhuluh, ketuhanani widgedih, itu pernah ada tidak? Tidak pernah ada. Dari sebut, wa ma yudhiyusul, sesuatu yang batil tidak pernah terlahir, tidak pernah bermula, memang tidak pernah. Kalau orang-orang yakin dengan batil, tidak. Kalau yakin dengan Yesus, tidak. Kalau yakin dengan latah ujah, tidak. Tapi dengan batil. Bangkusupan danteng, lo nonton apa? Nonton dari luar Dari luar jadi orang ganteng Wongso lah kok dendam Dendam Ini ayat populer saya. Jadi, saya itu belum pernah menakriri atau menafsiri Quran sebanyak ayat ini. Saya apalagi ayat yang sejenis ini itu mungkin sampai 20 ayat. Itu saya setiap mengajar di sarang, di kajian, di judul diri, tak ulang-ulang. Makanya kamu yang optimis terhadap kebenaran Islam. Karena badal itu tidak pernah ada. Kenyataan kalau Yesus Tuhan itu tidak pernah ada. Kenyataan kalau latak uzzah Tuhan tidak pernah ada. Begitu juga kenyataan yang kamu khayalkan itu ada juga nggak pernah. Misalnya negara ini, negara ini dapat rizki min Allah. Diatur oleh Allah Al-Mu'dabbir. Allah itu yang ngatur rizki. Kalau Allah yang sudah ngatur rizki, Allah yang paling kuat, Allah yang ngatur semuanya. Semua yang ada di dunia itu mau variasi. Hai yang gantung no kesejahteraan negoro bergantung presiden itu tahu ketemu nangis obat depan soal mila-mila sesuai istihad sesuai istihad sesuai tapi kita tetap yakin al-mudhafir Allah al-razzak Allah hai hai Al-Fatir, Al-Burjah. Sehingga yang lain itu varian. Kalau kulonat ini sama dengan Singha Jikuloh kan juga ada. Tapi aku yakin Al-Hajj yang memberi hidayat itu, sehingga saya tidak perlu kemuluhur Singha Jikuloh ini. Kadew Singgerana. Ya sudah seperti itu. Terus lalu ada orang mengatakan begini, Dunyumakmur itu sumber pangannya ada. Misalnya sumber pangan itu segembar. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak bisa menangani orang lain. Kalau orang lain tidak menangani mereka, mereka akan terlalu banyak. Mereka tidak bisa menangani orang lain, karena mereka tidak bisa menangani mereka. Mereka tidak bisa menangani orang lain, karena mereka tidak bisa menangani mereka. Mereka tidak bisa menangani mereka, karena mereka tidak bisa menangani mereka. Tapi mereka tidak bisa menangani orang lain. Padahal mereka bisa menangani orang lain, apabila mereka bisa menangani mereka. Semua yang dikatakan manusia itu Berpotensi tidak valid Karena ngomongnya sepotong Dan yang bisa gitu hanya Allah Sebab itu Hakikat yang kita pilih adalah barang datil semua kecuali sesuai pilihannya Allah subhanahu wa laikul corak WDT malaikat sentuh Kang nyatet rezeki rokok wanita wuyud ada malaikat yang goblok-goblokkan kita kayak malaikat tukang nyatet rezeki beacan Kalau orang kuyuk, misalnya di tulis, misalnya di neraka, misalnya. Umur berapa? 40. Berapa? 40. 50. 50. 52. Masa udah ngodoh? Ngedoh nih masalahnya Bira-bira Orang gedap juga Misalnya Mustafa itu mulai 40 tahun mergawi keras Mergawi keras Untuk hari tua Ini bayangannya hari tua itu Umur 70 Mereka bilang, Mustafa itu Mergahit dengan umur 40, asumsi Kayak orang kota-kota, asumsi Tidak hari tua, umur 70, berarti mergahit Untuk berapa umur? 30 tahun Terus Masa Malaikat bagian adal ngerti, apa yang mati sesuai. Malaikat rezeki harus ngerti, wah aku sesuai pensiun, saya ini kan sesuai mati. Terus kamu juga niat mergawi untuk masa depan, kamu juga dihukum juga. Bagaimana kamu ngomong? Apa yang mati? Ya, kira-kira. Tuhan aku jadi tugas malaikat, paling senangnya malaikat bagian rezeki, penyengenya. Betapa bodohnya kita. Tetapak, golek rezeki sepuluh rabakal nanti dari Tuhan. Ketika itu, anakku tahu siapa itu makmur. Malaikat mengerti, misalnya anakmu jenis Joni, tukang, atau dunia. Sekali Bapaknya mati, dia jatuh. Jika anakmu jatuh, sekali Bapaknya mati, dia jatuh. Kau yang menjaga dunia, dunia itu ada. Dan anakku seperti makmur, dan jelatar seperti anak putus. Sementara anak-anak Malaikat, jatuh seperti anak-anak, tukang, atau dunia. Kira-kira antara yang berbohongan dan kenyataan, itu lebih lucu juga, cara Malaikat. Lucu. Itu lah kisah. Kita ini sering menghayal sesuatu yang tidak pernah wujud. Wajibnya itu, manfaat buah anak putuh itu tidak harus wujud. Di sini kebodohan-kebodohan kita. Karena tadi kita sering berhayal sesuatu yang tidak pernah nyata. Mulanya, anak gue diangen-angen. Ini sifatnya angen-angen sendiri, Daniel. Misalnya, bagian nomor. Kenapa aku ngumpul odonya? Hai ngomong rohmatik pengiran jadi pengiranya kena-kena jinnya kenapa muslim ngomong rohmatik pengiranya kenapa ngayal tinggi-tinggi ngayal rohmatik pengiran ikut sawah pengiran maklum tapi untuk hari tua jari Mali tak bisa tak klokes nah kita itu sering begitu padahal barang batel itu enggak pernah datang karena kuing antitumwa itu udah pernah tapi kue ngayal Tuhan Nah bayangkan oke lah Kalau kesalahan itu kan kesalahan dalam Khayal hidup, gak apa-apa Allah malu Selaka ini kita sering salah dalam hal Tau Ini disebut Hubungan sesuatu Yang pernah kamu khayal itu hilang Semua Karena nanti yang nyata itu Hanya Allah Misalnya inget, kalau ngaji itu putih-putih, kalau fatwa, karena ini pasti benar, tidak mungkin salah, pasti benar. Kita zaman di dunia kan bayangkan kenal presiden itu enak, kenal menteri enak, kenal kia besar enak, kenal orang tokoh, tepoh, enak. Oke, kalau kata enak masih benar, Allah masih maklumi. Tapi siapa yang sering bilang penting, kenal presiden penting, penting banget. Kenal pejabat penting banget, kenal tokoh-tokoh penting banget. Kenal wong sudeh penting banget. Hai dan kamu enggak pernah ketrucut bilang sujud itu penting nanti setelah kamu di akhirat dipertontonkan ternyata amal kamu yang masih hanya satu yaitu sujud kenangan kamu terbaik di dunia itu kira-kira di akhirat nanti itu hanya sujud enggak ada malaikat keteror banyak temannya Pak Presiden harus kita hormati mana ada malaikat takut ini temannya kita harus kita terakhir tapi tidak, orang yang tahu sujud, itu pengiraan Allah, malaikat itu ketika ini pernah sujud laki Allah, wahwa sajid, ini ketemu Allah dengan status orang yang sujud walaikumalaikum, semoga berjaya Ketika Allah mengumumkan, wa abdi lakiani wa wasajid, ini hambaku dan bertemu saya dalam keadaan sujud. Tidak harus sujud fisik, dia hatinya, orientasinya sujud. Bahkan dia nyari rezeki, sujud. Didik anaknya dikasih uang supaya mau sujud. Didik santri supaya sujud. Ini hambaku yang berstatus ibu, orientasinya sujud. Wahyu malikah, tidak akan berani. Tak jamin Karena dia sesuai Penting sindisifati Allah Yaitu paling penting menurut Allah Status hamba adalah yang sujud Yang sujud Wasjud waktari Wahum ma'an sajidin Wasjud robakan Wahbud, Robagak, itu status Nah status ini yang corong-corong penting Kenangan kita di dunia sujud Kemana aku ngekeimangan Hasan Bihar Ya ben sujud Anak putuku tak didik ya ben sujud Sampai tak manja masalah finansial Ya ben dilem Bahkan kita makan supaya ben kuat Kalau kita rentetannya begitu Maka kita berstatus sajid Orang yang orientasinya Dan status ini yang penting Sehingga nanti di akhirat itu dicek. Wajib aw na'ilah sujudi falai statiun. Orang yang sujudnya na'ifas nanti dicek. Ketika kita kenal presiden, kenal menteri, kenal biaya besar, sombong, bangga. Pas sujud biasa-biasa. Nanti ditakar sama Allah. Baru dipertontonkan, ternyata sujud itu penting, relasi-relasi itu nggak penting. Lagi meningin. Gusti, ternyata penting sujud ya, timbang kroni-kroni. Jadi pengirangan. Sliwat! Di sini kita sering salah memilih barang yang benar-benar pak dengan barang-barang yang mau gawanan lah ibu. Saya itu pernah, ini kisah nyatanya pada diri saya, saya itu pernah kenal seorang profesor di akrab sama saya. Itu saya pulang, itu nyari kiai beso sehingga ada yang peduli. Terus di hati saya, ya Allah jika saya bangga karena kenal tokoh dunia, ini supaya jadi kafarat. Saya kenal buskus besar di Sarang, di Lirgoyo, di mana-mana saya kenal buskus besar. Tapi saya juga kenal GK Cilik, termasuk Perbaning Mustafa. Supaya saya tidak sombong. Bisa saja saya kenal buskus besar itu sombong, kenal buskus gede. Dan kalau itu iya, saya... saya berdosa. Tapi tidak kenal musuh faruhtan kan tidak mungkin saya jemput. Nah, kangen lah ini, paham? Terus dipitipi ya anak. Terus muda lagi, nyengel-nyengel lah. Pokoknya lah. Nah, itu insya Allah gajaran ini gede. ini penting tak ajarkan supaya kamu tahu mana sih yang jadi Ridha Nek kita ini sudah keseluruhan kejebak kepentingan dunia makanya saya percaya nak Rasulullah pun abidinan tambah tua tambah percaya nabi-nabi tenangnya nangis nifatis ujungnya dikirim sama siapa hadisnya wahab tataku nasajdatul wahidatul khairan minat dunia wa maqiyah sehingga nanti satu sujud lebih baik untuk dunia dan isinya Coba misalnya anda ada pernah sujud, kenal presiden, kenal Donald Trump, kenal relasi seluruh dunia. Kemudian kemana saja kamu pakai pesawat jet pribadi, kemana saja disambut bakso orang raja. Kemudian anda mati, pakai status apa, tiba-tiba kamu ketemu pengiraan. Hai saya kalau kamu pernah sujud di dunia itu jauh harapan disuruh mengira karena pernah berstatus bagian baik itu pernah Pak jika nabi nyi pati sujud khoiron minat dunia nabi pernah mengatakan kamu kamu harus sholat kalau bisa sholat sebelum sholat subuh. Fadilahnya sholat sebelum subuh itu lebih baik dibanding dunia dan isinya. Itu anak uang kaya gue mesti rapaham, tak jamin rapaham. Maksudnya iya. Ya iman tapi rapaham. Biasanya kita paham, no maksudnya nabi. Gue kenal rohke, kenal stofai, orang no gunane. Tapi nak sujud iku orang no gunane. Sumpah dengan akhirat. Yoi ku seeng lo yape dibanding dunia, usah. Sampai disini. Hai ojo kok terus aku nabek sholat sejujurnya subuh 22 matilah itu sinisya Allah Buhu suara lanaikan agama mereka pada saya Dina Umar juga gitu karena beliau adalah sohabat dekatnya Rasulullah dia persis kakinah tentu ya dengan kualitas yang berbeda pertama Sayyidina Umar ditusuk yang musuh dia itu orang Majusi Abu Luluh al-Majusi dia seorang budaknya muhirah pokoknya orang Majusi namanya abu luluh al-majusi dengerin ini bukti nak Umar waline pengiran ditusuk itu darahnya keluar dia yakin mati itu pertama ditanyakan siapa yang membunuh Hai ulamul muhiroh al-majusi dia adalah budaknya murid dia orang Maju sih langsung bilang apa Umar Alhamdulillah al-lazi ja'alamaniyati biadzi rojulin layas judulaka sajidah patuh hajuni biayaum al-qiyamah makrumun gusti sing mati nikuloti yang sebut nate suci sing karena wujud itu Deni sobat akulah tengah kira Maksudnya begini, Runga Notenan, dan bariknya kita nak sujud tenahanan. Usraf Ujud Bebo Khusu, maksudnya Asli Khusu. Dan sujud tenahanan itu urusan penampilan, paham ya? Usraf Sapa Sona. Maksudnya gini, Runga Notenan, orang yang pernah sujud sekali saja sungkem tenjenengan kusti, itu potensi masuk suaraku. Kulonemu izin, gak mana-mana, Umar itu pendendam. Pendendam api. Umar itu pendendam. Pertanyaan yang saya inginkan adalah, maksudnya ini Rari itu yang mati ini, ini apa yang terjadi? Suara itu tidak, itu adalah sebuah... Tapi kalau orang ini nanti sujud dengan jenis saya, kalau nanti saya isi, tapi dia tahu sujud dengan jenis saya, karena saya tidak siap menampil pertanyaan dari Allah Umar, orang itu tahu sujud dengan saya, kenapa tidak tahu sujud dengan saya? Dia tidak siap dengan pertanyaan itu. Umar, orang itu tahu sujud dengan saya, kenapa tidak tahu sujud dengan saya? Akhirnya tidak ada yang berkata, kita tidak akan mengira itu adalah rahasia. Padahal itu tidak ingin saya matikan, itu tidak perlu. Makanya dia, Maturnuwan Gusti yang bunuh saya adalah orang yang tidak pernah sujud. Sehingga dia bisa berargumentasi dengan saya. Hanya karena pernah sujud. Paham saya maksudnya? Betapa esensinya sujud. Tapi kita tidak sesuai. Satu ambisi, yang penting yang menang 0, setiap itu puas. Saya sujud beti, itu nekmat terbaik di dunia, ya sujudi. Lihat variasi kita bernegara, butuh presiden, butuh jawab, butuh ketua partai, macam-macam. Sekopapartai apa yang ditangkap, saya tidak akan ditangkap. Itu variasi. Tapi kamu jangan pernah gantungkan negara ini pada itu. Negara ini pernah dijajah belan. Ya baik-baik saja, karena jurusi pengen. Di CU Mojo Pahit ya baik-baik. Dulu ada PKI ya baik-baik saja. Saya ini mau anak pemuda milenial ya baik-baik saja. Paling banter juga anak pang ya baik-baik saja. Tidak, ini berarti pengiraan ini adalah keadaan Allah. Ya ampun. Tapi kita tidak tahu apakah itu adalah iman. Apakah itu adalah buddha, berapa itu adalah resah. Jangan saja kita mengurusnya, tidak. Tapi itu adalah iman makhluk. Hai ayo sehingga muda beru Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah Allah ini ruangan siapkan istrinya terhadap Nabi Tuhan anggap begini soalnya Hai isaibu jurnal nabi palingan di tes ikun abinak sholat tahajud turun rumah nengar pegang ikun abidut sampai dari Aisyah sangking manggul dulu urmalam ikun nabi sujud sikilku tak inget, nanti nabi sujud, nabi ngadir tak selonjorno, tapi di bujoh ayurangak sudah yakin, mulai bujohnya elak, maksudnya pengiran, maksudnya pengiran bener kok, terus elak nabi itu sholat, nanti sikilnya melontor, itu yang ngomong Aisyah dan ngomong Hafsah Kalau saya menjelaskan ini, saya akan menurutnya, saya tidak akan mengharapkan itu, saya tidak akan menjelaskan itu. Tapi saya akan menjelaskan itu, saya akan menjelaskan itu. Jadi saya akan berpikir seperti ini, manusia yang saya kenal di dunia kabar, itu tidak menyapa hatiku di akhirat. Yang menyapa hatiku adalah si Jut, si Isla. Sehingga kalau dengan begitu, saya mengerti bahwa ada hak yang perlu dipertahankan. Nah dari sujud ini kemudian kita berpikir, milih presiden yang gak ngalang-ngalangi sujud, milih menteri, milih... Nah itu gak apa-apa kalau terusannya gitu. Oke saya demi sujud memilih suasana kota Islam. Memilih suasana komunitas negara yang islami sehingga tidak melarang orang sujud. Oke saya berteman orang kaya, benih sobat menerjit supaya yang sujud banyak. Saya bina pejabat supaya... mengesahkan berdirinya masjid di kampung ini. Nah, itu tidak apa-apa. Tapi semua orientasinya? Misalnya Anda hidup di Papua atau hidup di NTT. Kemudian kamu sering ke bupati non-muslim, tapi demi. Supaya diizinkan bikin apa? Masjid. Nah, itu tidak apa-apa. Tapi Allah tahu semua orientasinya. Nah, ini yang dimaksud Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim. Solatnya Allah supaya mereka mau solat. Fad'al afidatam minanastahwi ilayhim wa'arsidu minat. Gak apa-apa ya Allah yang penting demi sholat. Gak apa-apa mereka punya uang. Gak apa-apa mereka berkelimpahan hidup. Berkelimpahan hidup. Semua itu liukimus sholat supaya mau sholat. Gak apa-apa tapi dibalik demi sholat. Mungkin saya ya kenal sama pejabat-pejabat. Tapi dengan pejabat kenal Qiyai maka berorientasi ibadah. Setidaknya tidak melarang. Setidaknya. Kalau semua ini berarti rila. Saya tidak akan mengandalkan ini. Saya tidak akan menyebutkan nama-nama. Semua itu terserah. Nabi diperoleh perang seperti itu supaya sujud tidak dilarang. Itu memang sama. Karena sampai Nabi itu mengatakan, kalau pasukan ini kalah, tidak akan lagi orang menyembahmu. itu dongannya yang badar orangnya yang nas nas repot sampai orangnya sepohon masa saya gak bergurau repot nah ini saya cerita saja dulu pulau tenang pulau ini sering gamut bejur pulau nanti saya nikah, gara-gara saya itu terlalu hormat sama anak Anak dimanja, sampai terlalu berpacah. Saya bilang gitu. Aku itu randa-randa dengan anakku, jadi saya terus menjaga anakku. Aku itu seperti maksimal. Jadi kalau anak itu menjaga sujudku, menjaga... Kalau sama saya, kalau anak saya seperti orang lain, saya juga menjaga rumahku. Sebenarnya saya PKI langsung. Nah, kalau saya kapitalistik, kalau anak saya seperti orang tua yang menjaga anakku. Seperti orang tua yang menjaga budu. Itu orang yang pasang, yang memikirkan. Kalau kita, gunanya apa? Jadi orang alim, orang utak, orang fasik. Maksudnya kalau anak itu sering menjaga sujudku, itu sering menjaga kalimat. Tauhid, ini adalah tradisi Mondoku Mulanya Nabi Ibrahim diharani Abdul Amiyah, mergodeknya itu, kurik, mau cita-citanya situ, wajahlah kalimat tambah piyatang fi aqidin. Ibrahim adalah orang yang sukses datang kalimat terlibat fi aqidin, yang dalam anak itu turun. Tapi Rauh Ismail pelayun, ini yang terus tahu pabrik itu. Rauh Ishak pelayun. Orang kayak apa, weh? Wah, ini yang terus tahu pabrik itu. berenggana goblok tenang jadi uang yomi geretika bedanya adalah Mengandung pertama surat Quran turun Wah sujud Nah sama enak takut, caranya sujud pigus Karena tadi gampang saja, caranya sujud gampang saja Sujud itu udah harus pas sholat Seperti itu, hati kita juga harus sujud Otak kita juga harus sujud Caranya adalah Kita tahu semua yang ada di dunia ini Hanya Barang-barang sih, horor-horor itu banyak nih. Itu tadi, misalnya saya mengatakan uang itu penting. Sebetulnya itu kalau, kalimat ini kan barang. Misalnya, saya uang ini penting karena bisa melakukan apa saja. Dengan uang misalnya bisa bawa cewek cantik. Tapi misalnya faktanya punya uang banyak tapi rana uang ayu. Dengan uang saya bisa makan apa saja. Misalnya kamu punya uang miliatan tapi Allah tidak bikin beras, tidak bikin sate, tidak bikin apa. Berarti sebenarnya kalimat yang benar kan, saya suka uang karena demi dapat perempuan cantik, misalnya. Ternyata perempuan cantik ini ditarik sama uang tidak mau. Nah itu mesti gelombang, cek di lapangan. Banyak perempuan cantik yang sekarang senang rogen, kejap gue ragu. Sebetulnya kalimatnya Bani Adem banyak yang batil, cuma pendukungnya Adem. Mereka kok ada batil ya? Faham? Dengan uang bisa mendapat apa saja ya buktikan. Orang yang uangnya triliunan apa bisa mendapat orang cantik tertentu? Mesti bisa kan enggak? Enggak, yang soleka enggak mau. Faham ya? Tapi cek kan yang di cek. Enggak mesti kan? Cuma kalimat mesti itu digunakan seluruh dunia. Nah, dua-dua bisa apa saja. Kata apa saja itu juga apa, terus dia bisa ke langit. Apakah dia bisa mendapatkan perempuan sekenanya, semampunya? Semampunya tidak juga, tapi kalimat ini benar saja. Makanya uangnya, Roto-roto walawitabal haqqu ahwa agung lafazadatisamawatu walartu wa man fi'hidhonyawurusamu, Kalimat batil didukung masif. Maksudnya? Ya, misalnya. Wah, saya punya uang banyak bisa apa saja. Terus saya seteruk, seteruk dulu saya akan. Dapat perempuan cantik tapi terus beribadah kecelakaan Terus impot dan apa ya Berarti yang bener kan kalimatnya gini Punya uang apa saja Punya uang banyak Selehat, perempuannya mau Nggak sakit, nggak gempa tidak ada musibah itu kalimat yang benar tapi kalimat itu enggak terpakai gitu Padahal kalau kalimat untuk konstruksinya dipakai gitu semua Oh nak ngomong karek Allah Raiso kalau kalimat itu pasti orang kembali pada waspada Tawar raya kan, di duit api. Waduh, aneh ya. Bila pasapai kelon, rana gempa, sehat. Yang waduh, pasapian. Kau anak rangis. Kau tetap jeblok. Kalau kelon, tetap jeblok, ira situ. Sebetulnya kalimatnya itu banyak. Lo coba. Misalnya kalau di Gojoa, kalau di Kelantan, di Jawa umurnya berapa? Tapi tenggelam. Wah, orang itu. Orang sering dibarani, orang-orang pesimis. Kalau di Jawa, tenggelam. Tapi kalau di Jawa, tenggelam. Wah, anak-anak. Kalau tenggelam, orang itu biar. Kalau tenggelam, orang itu tetap mati. Wah, anak-anak. Orang itu tahu, tak kok. Tak iman, tak syahid. Tak kok. Memang kalau tenggelam, orang itu tidak mati. Kalau di Jawa, tenggelam. Orang itu tahu, tak kok. Tak iman, tak syahid. Tak kok. Memang kalau tenggelam, orang itu tetap mati. Kalau orang mau pakai bahasa yang benar, di duit agak kebenar, nak ono oksigen. Nak Jonyo gak kenempa, nak Indonesia gak kios. Misalnya duimu akan di Jakarta, terus Indonesia kios, apa yang berguna? Perusuhan baik perusuhan baik. Berarti gak ngomong disitu. Uang banyak, lebih. Tak ada apa-apa. Aman, gak kenempa, oksigen tersedia, kebutuhan pangan. Wah itu singi seorang doa, alhamdulillah. Jadi ini-ini, jadi perlu suun sangat. Tauk itu diladai, diladai terus-terus. Makanya Allah tidak mengilingkan manusia. Kau dikubing, kau bergurung, kau berkata, kau berkata, kau berkata, kau berkata, kau berkata, kau berkata. Sampai Allah mengilingkan satu persatu. Hai ailahumma'uwa pada Tuhan yang berperan aman kolaqa samawati wal ardu siapa sih yang menyediakan langit dan coba misalnya uang banyak terus bumi dijumpuk pengiraan faizaiyat amut bumi mengalami tikwi faksi kaya negara ini suawesi mawab dan awal ingatkan terus amin Tuhan pisahma ayat sifat dikumul ardu faizaiyat amut dari awal bumi didesain Allah memang bisa lingkungan Bumi itu seperti Allah, potensinya memang pecah. Gatun itu sifat pokok. Jadi dalam bahasa Arab, gat itu maknanya sifat pokok. Bumi itu sifat dasarnya memang bisa pecah. Terus Allah mengintikan, Potensi bumi memang melumer. Tamur maknanya melumer. Cuma Allah yang taknafirokirani sulawesidak. Contohnya, Jawa, Ratu, dan Tas. Terus, Jawa, Ratu, dan Tas. Coba, jadi orang ini, apa kamu merasa aman saja di bumi ini? Bumi ini potensi tamur, dong. Orang ini, ayyak sifatikumul arduh fa'idahiyah tamur. Coba kalau orang iman seperti ini tuh kan ngambil pengiran sungkeman, tenang ya Allah, maturnu wun cik so ngaji, cik so tangi, maturnu wun cik so tangi, dipisahin buju maturnu buju pulau rosasarane, tak nanti ngamuk tonggo seputih-seputih itu. itu suku nabung jalur-jalur kejalur tersebut menjaga kemampuan aja lu ngamuk ngamuk pinter pinter Jadi, itu bukan bahasa Arab. Itu bukan potensi bumi. Terus, tamur. Memang itu didesain. Bahwa bumi itu ada magma. Tapi Allah ingatkan terus di surah Tabar. Amun teman fisama ayat. Sifat bikmul ardofa. Iyyah ya tamur. Hai dianggap terus air yang tiap hari kita minum awal-awal kulau itu min asbah maukum koron pamai yaktikum bimaimain meskipun sekarang air itu gampang tapi kata Allah saya bisa tahu-tahu membuang air itu air hilang tertelan bumi terus pamai yaktikum bimaimain lalu siapa yang bisa mendatangkan air jadi dunia yang stabil ini Allah mengingatkan Hai tetap uang gak gailing peringatan yang wajar sindaga penting itu pejabat relasi mitra atau disebut yo yo akhirnya sedang ini nanti kandang pengen aku sudah disebut tinggi akil hukum ilah nafsiq urusan dunia tak pasrah nabung ke uang kangilan berkurusan noradi urusi Allah tapi diurusi diri apa oke rumus pendidikan rumus tiap ganti menteri ganti rumus presiden rumus ganti presiden ganti rumus perlu perusahaan atau KTP gue ganti misalnya bener yang kertu telus yang kertu telus yang kertu sisi yang kertu sisi yang kertu sisi disini tidak ada orang yang makmur dari orang yang makmur, ada orang presiden juga dari yang marah Ya tetap marah Akhirnya, oh tetap Tapi tetap jokot Artinya Negara itu urusan kedua, pertama Tauhid benar, karena Tauhid itu Benar kamu milih sesuai segi perintah Nuh, sesuai nurani Masing-masing Mungkin orang sesuai order Masing-masing Assalamualaikum Wr Wb Dulu ulama ulama itu ngedikan Al-Huqmu Yadur Ma'ilatih Hukum itu berputar sesuai alasan Sekarang Al-Huqmu Yadur Ma'a Ujrodih Hukum itu berputar sesuai itu banyak, keinginan paling masyarakat antarkia itu al-qubmu yad-duru ma'il-ladihi itu yang benar tapi sekarang al-qubmu yad-duru ma'il-ladihi karena opayi kira itu musibah karena al-qubmu yad-duru ma'il-ladihi ma'il-ladihi jadi itu itu yang putih-putih kampanye dan tentang lai-lai lo, memang Kau tidak bisa mati, itu orang tua yang berada di bawah, orang tua yang berada di bawah, anak yang berada di bawah. Jika tidak, namun Allah akan menyebabkan itu. Sebab itu kita harus ikhlas, berdoa, berdoa, dan berdoa. Anak bujum lalitabdha, yaumayyabwirul marhumin, afi wa humihi, fahadhi wa sahibatihi, babani ilikul limri'im minhum, yaumayyidin, shahluyuh. Kita hanya kembali ke Allah. Kalau tidak kembali ke Allah, bagaimana kita berdoa? Menyusah. itu sopo ketika itu udah siapa itu harus dilatih terus sampai anda sampai tahu tapi Hai raka-raka Hai Lalu, ya lalu. Wah, ikhlas. Ini masyarakat Bapak sering cerita, di mana kuyunannya, mau bapak gulau, bapak gulau, mau jemput keluarga lah. Bapak langsung, abai-abai langsung jemput jemput. Santri ini kata, ketemu kan jane. Ya, pohon-pohon, aku jangan jangkar. Sump, kayamu jemput santri muhake kewiri dan isin toh, santri mu nak bersalam langsung lalu berjumpa santri muhake. Ya, pertama isin, sueswe lalik. Lah, pas lalik, wah, ikhlas. Jadi pertama kan abe ras mirigdan kan di sini, di gelesan piharga langsung melayu. Kedua yang mungkin di sini. Sue-sue kan? Lali. Lali. Lepas lali, ibu. Lali. Bek ngaji ini kan pertama ngaji. Sue-sue kan? Lali. Pokoknya yang berwaya ngaji juga kita perangkat. Pertama kan? Pertama pakaian perhitungan. Hai kurungi pas nabi salibu mau menerapa tambah ikhlas tidak dikira aku diri utama ikhlas juga jadi barang-barang atau wujud banyak lorotan balur 15 juga tahu Yesus pengiran atau Wujud latahusya pengiran atau jadi musti masuk nopok ulja al-harbu wama yuk betul batil bahwa kita dibarang batil uratau judulannya masih ngajak wujud agar tapi pakai kota enggak tahu enggak tahu banget jadi kalau satu dapat satu kok 12 sudah pernah wujud dasar wujud hak namun Allah subhanahu wa Allah subhanahu wa ta'ala Jadi nyaman. Mulanya nakono salah dewe Nabi. Umpomo aku salah, ya salah aku dewe dari kaji Nabi. Umpomo. Maksudnya Nabi tentu gak akan salah. Artinya gini, nakono salah, ya salah ewang, ewang bareng. Ya kayak tadi. Satu ditambah satu itu dua. Benar ya? Ditambah satu tambah satu empat itu enggak ada. Tapi seomong-omong itu ada, salitah dile. Gak ada matematika salah. Satu tambah satu ditulis apa, atau ngida, ditulis walulah semalam. Paham? Berarti artinya ini barang salah kurang. Hai jelas ya legalitas bahwa Tuhan, legalitas kalau latak uza Tuhan, legalitas kalau api itu Tuhan, matahari itu Tuhan, itu tidak pernah ada. Statusnya matahari selawasya lalat tetap makhluk. Tapi yang menurankan, ada. Kayak satu dewasa itu mungkin anak kecil nulis, takpah. Wong Edan nulis walulah. Hai panggilan diri ngelewati nabarang batil tetap raunom aneh selain obat jahat aku Wamahyubet iul batilu Wamahyubet lam yakolahu atarunda ada bekasnya sama sekali karena hakikatnya tidak wu tidak wujud wadzollahan maka lihat akan hilang semua yang pernah mereka bayangkan karena Kalau sujud itu tidak banyak, maka sujud itu harus dikenakan. Sebenarnya itu, sujud itu jarang dikira. Maksudnya tidak banyak yang dikatakan. Tapi kalau sujud itu tidak dikira. Karena itu pasti menjadi kenangan terbaik anda hidup di dunia. Kenangan anda hidup di dunia terbaik adalah, kamu pernah sujud. Itu tidak dikira. Gak mungkin kan kenaan terbaik gak ada yang lebih BKB Soalnya ini belum BKB, soalnya ini belum BKB Marani pejabat, bro-bro? Proposal, orang Melara daftar Melara Orang Melara daftar CPJS Orang Melara nipen kertutelu Ini kemenangan apa? Nipen takut pengirahan, itu kertutelu apa cuma? Itu apaan pertanyaannya? Ini udah tau sujud Anak-anak tau sujud, bisa lah, cementing bisa Maksudnya, kalian kan jelat perduis, pedina, tapi gak mesti sujud temu itu nanti, ya kelas. Nanti, terus latih terus, wiswara alali. Nah, jadi imam raman-raiklas itu, merupakan penampilan. Tahu? Jadi, imamnya raman-raiklas, merupakan yang gerempeng. Jadi, biasanya masalahnya, imam yang menjaga penampilan, jadinya api rasu-jujui. Barang, eh, imam, disuai-suai. Masalahnya, imamnya problemnya gerempeng. Wah, semua ini, cebulnya, cuy. Barang imamnya lagi khusus, imamnya cepat. Sekat kemah ini, nak. Imamnya juga kacau. Gaya ini, gaya ini, nombor, tapi kurang ajar juga. Yang lagi selalu khusus. Nah, imamnya keseluruhan. Kalau ada wali yang berpikir, misalnya ibaratnya, kalau ada kecelakaan, dia suka kasih kuning ke orang. Kecelakaan tidak ada. Waduh, sholat ini, sholat berdua ini, sholat tidak ketemu. Tapi kalau berpikir, kasih ke pengiraan. Saat itu rombongan, ditombo. Sempidul-pidul, tidak ada. Tidak ada ditombo. Ini alasan Imam Sabri, kenapa Jum'atan, kalau orang patah mulut. Jadi, kalau sekumpulan orang patuh, itu pasti ada walinya. Kira-kira tako, si gini, si ngelak biasanya Kena mau tako Ya wali, roto-roto, gandeng gak? Sembrono Masa gue salah-salah wali gandeng? Darah yang ngelak, gak terima Darah yang ganteng, gak terima Yang unik, kurang bakal wali Tako an unik jadi yakinlah bahwa barangkali jadi supaya semua ini orientasinya demi sosoknya, gak apa-apa kita cari uang gak apa-apa, kita berpolitik gak apa-apa misalnya orang Islam berpolitik di Indonesia supaya Islam mayoritas di Parmen kalau malam di Parmen orientasinya, bahkan masjid, lembaga-lembaga pendidikan, gak apa-apa. Tapi yang penting berangkatnya dari semangat, nama Allah, ibadah. Nah ini dimulai robana liukimus sholat, supaya semua ini demi sholat. Nah setelah demi sholat, gak apa-apa, fad'al afidata minan nasdawi ilaihim warzuhum minasal. Mohon Tuhan terus nama. Walau taruh mwomoni ngali siroh yang muhammadui muhammad, ifadzi unalikane, podo kaget sopong aget. Indal bakdi unalikane, ketangi songkobu. Pasik ularohe, takjin ini ngali siroh, amron yang perkoro, aliman kan gede. pas bangkit ke kubur pasti kamu melihat sesuatu yang jasad nah itu pasti saya salah satu yang mengatakan bahwa orang-orang di kubur itu tidak bisa mengatakan bahwa orang-orang di kubur itu tidak bisa melakukan hal seperti itu makanya orang-orang di kubur itu sudah bisa lolos dari cengkraman saya kata Allah ya Allah, kamu tahu itu, tapi saya tidak bisa lolos dari orang-orang di kubur itu kalau itu orang-orang di tangkap orang-orang di kubur itu mungkin mereka akan menggunakan cara yang berbeda itu saya rasa itu adalah hal yang di kubur pasti saya tahu kalau orang-orang di kubur itu tidak bisa mengatakan bahwa iman kita dikitlah Muhammad Muhammad itu mengatakan dalam Al-Quran Tapi kalau kita tidak mengerti, kita akan mengerti dengan kebenaran. Bukan hanya untuk iman, tapi kita harus mengerti dengan kebenaran. Kita harus mengerti dengan kebenaran. Sayangnya, kita tidak bisa mengerti dengan iman. Maksudnya, imannya tidak bisa ditemukan. Maka, kita harus mengerti dengan kebenaran. Ketika kita mengerti dengan kebenaran, kita harus mengerti dengan kebenaran. Karena kita harus mengerti dengan kebenaran untuk hidup di dunia. Hai mulanya peluang yakin mau nanggir ngantri pulau pulau yakin enyakin hakul yakin tadi nabi-nabi tenang buktinya nakmuji sujud Masya Allah karena nabi perso singh hati kot wujud status kita ilahya umilkiya amai ya sujudi melalui nabi naifatidzud ya Pak Hatta takuna sajda gulwakit datuk khairan minat dunia wa ma'in ya Bahkan Nabi s.a.w. mengajarkan sujud masya Allah luar biasa, sohabat selawasi dari Nabi s.a.w. Barang suatu saat Nabi s.a.w. mengajarkan sujud, yang diberikan oleh Nabi s.a.w. Sohabat itu sudah kacau, tapi kacau soalnya. Mereka pikir-pikirkan, jadi mereka menjawab, mulai, bertukang dinamatur, ini kan jadi gantanya di suatu. Kalau misalnya itu gubernur, itu pantas. Untuk apa? Sehingga abadi itu ngajani dengan Teng. Apa kata nabi? Fa'in ni ala nafsika bikas rotis suci. Ya, orang-orang aku bantu. WDW kutu hati-hati suci. Aku kanjeng nabi, uang paling disayang pengiran, itu anak-anak uang yang suarga kan bantu sudut. Kau itu mau kian, ya sepukin. Aku bantu, aku bantu. Aku bisa nyapati, aku bantu. Yaitu aku itu sendiri, ngepe-ngepe, no, sudut. Ya, kayak gini, takutnya ngomong, Tapi aku mau mengajak orang-orang yang jelas, karena aku ini ngerokok, malah aku ngerokok. Jadi Nabi senging seneng itu, terus menang, ada cerita hadis lagi. Ketika Nabi cerita orang-orang disiksa di neraka, ini hadis soal. Ketika Nabi, Nggak nampak takut, Kita si Albani apa belum? Menyewa. Nggak nampak takut, Nggak nampak takut. Ini mempunyai nidik, Wali-wali, Ini masih semua, Masih semua, Saya nanya, Ada khadid, Kau soal, Al-Bani itu tidak ada di sini. Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Imam Tirmidhi itu salah, dia tidak ada di sini. Al-Bani itu lahir di sini. Hadisnya Tirmidhi butuh legalitas. Hai apa kabar Iyam Oh tempat suruh mungkin aja gue gue barang itu bahwa memang diri dia genung rohnya tenang era Imam Tirmidhi Imam kitab bukhari kabeus diselesaikan ilmu cerita takdir final ini Raih Nuh Khachar al-Asulani Saya juga tidak pernah mengatakan bahwa saya ingin mencoba ini, karena saya ingin mencoba Albany. Albany itu saya sudah tahu, saya hanya ingin mencoba ini. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya ingin mencoba ini, karena saya tidak pernah mencoba ini, karena saya tidak pernah mencoba ini, Jadi kalau belakang ini, kalau orang-orang masalah apa, sofek apa, dirimiti. Jadi orang-orang yang kita alami sekarang, yang hadir sofek atau si mampu kori itu jadi takut. Orang-orang ini yang melakukan rokok. Itu KB di Ongkong, kecuali Maudias Sujud. Nabi Dawa Walam Takbulin Nar Ataros Sujud. Di semua teks tadi, supaya ada redaksi. Walam Takbulin Nar Ataros Sujud. Dan Raka tidak berani membakar bekas-bekas Sujud. di bekas hujan itu raro, malah di sana di cabin di bekas hujan itu raro pokoknya tegak hadis ngono kan rasa sensitif berarti butuh bekas, namun itu tak bikin bekas cakamu itu orang ngono senangannya kok takut yang tersangka-tersangka tersinggung Allah berkata, si mahum diwujudin min asari sujud sehingga malaikat itu tidak ada orang yang tidak ada asari sujud itu asar sujud asar sujud itu orang menikmati sehingga akhirnya itu orang menurut sehingga di ekspresi sujud, orang-orang asari sujud itu maknanya nabari sujud terbukti orang maksiat, itu berarti sujud itu nabari itu tetap korupsi, tetap maksiat berarti sujud itu Hai gunanya mergosujud itu tanda atil fasai itu Yono lama simen ingur misalnya ada orang tak bilangin dia sekarang sudah tidak minta-minta lagi akibat punya kartu 3. Ketika mereka berbicara, apa? Oce, apa? Apa? Apa? Ini, ini, ini. Apa? Ini, ini, ini. Apa? Ini, ini, ini. Apa? Ini, ini, ini. Saya menyerangnya, saya mengatakan, saya tidak akan menyerangnya. Tidak, kan kalimatnya menyerangnya dulu. Asari sujud, bekas bekasnya sujud, atau efek sujud, akibat sujud. Tentu sujud ini disolat ya? Ya sujud itu maknanya? Solat. Solat, terus sujud dong, gak usah solat. Jangan. Merdu. Fawzi sekarang gak minta-minta uang karena sudah dikasih bapaknya. uang satu miliar. Itu maknanya atar itu apa? Akibat apa? Bentuk fisik. Akibat. Sama sekarang, za'at se-iki soramasi, ya semerego akibat sholatik, tetuk akibat sholatik ditompo. Mesti akibat sholat ditompo itu tandaan dipaksain. Isoai maknanya asari sujud ngune kuuraqa baduk ikan ngunung. Jadi atar itu ragutu bentuk fisik. Faham? Saiki Mustafa itu ceria, tapi kenapa ceria? Karena itu warisan. Itu fisik apa tidak? Tidak fisik. Sehingga asari sujud itu, ketika di akhirat, itu asari sujud itu seperti apa? Leku nuruhum yas'a bayin a'i jihim bah bay'a ima. Menurutnya itu kelihatan. Berarti yang benar-benarnya tahu. Yang benarnya bukti sujud itu, itu bukan bukti yang tidak senang. Tapi, berarti orang itu berbicara bahasa Inggris? Itu adalah bukti sujud, tapi fisik. Kenapa? Fisik. Tapi, apa fisiknya itu membahayakan kita? Kalau itu, alam. Yang mesti membahayakan kita adalah solat, dan hal yang terbaik di dalam. Jadi, asal sujud paling gampang adalah mengetang dari maksimal. Masih ada kelas-kelasan, misalnya, biasa jina, rajina. Biasa jina kalau mau berjalan ke perapatan, bagus. Perkembangannya luar biasa. Biasa berjalan ke perapatan, kalau mau berjalan ke tempatan, si pun yang mati, ya lumayan luar biasa. Itu bahasa Arabnya yang asal. Bahasa Arabnya yang ini juga seperti ini. Nah, terus ngomong, mana ini asal? Bekas fisik. Ya tidak mungkin agama, kaitannya gimana? Fisik. Agama itu kaitannya adalah perilaku nyata. Perilaku. Melani Masyur, orang-orang biasa maling. Ketika tobat dengan Rebekah Jinnah, Nabi mengutus. Dia bilang, aku ingin mengikuti sholat. Persoalan, aku ingin protes. Ya Rasulullah, kenapa engkau tidak melarang dia supaya tidak nyopet lagi, tidak maling lagi. Padahal dosanya dia sering nyopet, sering maling. Tapi Nabi unik. Sayang halumayak. Aku sering sholat, tak mari-mari. maksudnya sholat sih bener-bener sholat sih, tidak sumber balik paham? ini penting saya utarakan namun ini saya ingin ngomong, bahasa Arab manusia yang ditulis itu bukan amalnya saja, tapi efek dari amal itu Misalnya kalau kamu suka beribadah, lalu Hasan anak kamu suka beribadah, lalu Biha suka beribadah. Itu efek dari Bapaknya yang soleh, anaknya yang soleh. Bapaknya yang mondoh, anaknya yang mondoh. Bapaknya yang mengajar, anaknya yang mengajar. Itu juga disebut atas. Orang yang asal itu Bapaknya yang beribadah, anaknya yang beribadah. Itu orang yang asal itu. Itu fisik. Jadi asal itu apa? Perilaku. Perilaku yang ditiru dari leluhurnya dan kemudian itu anaknya itu yang beribadah. jadi asal itu maknanya sokor-sokor misalnya badu yang ngecap, yoratau maksiat sikile ngapal, apa nih? badu apa nih? tak? jengol ya? kodo apal, terus itu apa nih? kemiri kok yang ngecap nih? kerajaan kacaku kerajaan oh itu yang ngecap saja, saya murah jantung tapi apapun itu sekian makna itu mungkin ngetik yang mungkin tetap Jika ada yang menjawab, eh, jangan, tidak apa-apa. Jika ada yang menjawab, ini tidak jelas. Jika ada yang menjawab, ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Ini tidak jelas. Tapi lemuh. Berarti gampang syukur. kita kalau masuk, kalau orang-orang yang lemah anggapnya gampang kalau orang-orang yang kurang anggapnya wiki atau kebarang haram, semuanya harus dihukum jadi orang-orang harus dihukum kalau orang-orang yang kurang berarti setawakali juhur sih ngerti nabi nya sudah diatur pengiran jadi ramai lo itu semua, makanya mungkin kabel berada di husnudhani seluruhnya adalah husnudhani khusnudhani ibadah di ling-ling, makanya pulau suwun kenangan pulau berdiri dengan si menteng sama nurid itu tahu sujud pisan lah, maksudnya pisan lah di semua sholat kita mungkin kita tidak pernah kenangan, tapi pernah sekali saja sampai orang ulama itu tahu pengiran bestiapa di sholat di surga itu nanti saya boleh sholat kenapa tanya demikian saya bayangkan itu suatu orang menikmati narawesolat bergoda ini misalnya sering 5-7 sering mangan enak tidak pernah punya kenikmatan senikmat sholat senikmat suci itu masukkan di nabi wakul roto Aini besok nyamannya diri saya itu kalau coba sholat lo tak nyaman gimana kita ini hidup karena Allah diciptakan Allah kemudian kita dibikin satu sistem yang semuanya rindu sama penciptanya sampai seperti nalila wa inna ilayhi semoga fisik kita semuanya itu rindu sama Kalau tidak rindu bagaimana? Kita ini pasti mencari-cari siapa saja yang membuat kita, kita selalu seperti apa. Pasti di sisi kita mencari-cari. Sebab itu kalau sujud, coba kita coba dulu sujudnya tadi Nabi. Sujud itu bukan apa-apa, subhanallah, rabbiya Allah, apa-apa, kami itu semua yang keluar, tapi kita sudah sampai. Suhu itu luar biasa, semuanya. Nabi itu sekali sujud, selain baca doa tadi, semua apa-apa. Hai dan abu-abu teko langsung mereka di Nabi itu sepuluh tentu nabi-nibikan bisajar adalah kawadzi washam iwabasori wa mufi wa admi wa asbi wa syari wa dhammi Hai itu kabar sampai sobat diwetur ibadet Hai bolak-balik gara-gara sangit panjangnya kalimatnya Nabi terakhir tutup wa mazakallat bihiqadami ya Allah sujud kepada engkau mukhi mukhi usumsum nawajakar wajih wa samhi wa basari wa mukhi mukhi usumsum wa asti wa dhammi wa sya'ri wa mazakallat bihiqadami Kenapa rambut dikatakan sujud? Misalnya rambut kita ingin merah. Ketika kita merasakan putih, kita merasakan putih. Meripat kita ingin cerah. Sebenarnya, kita yang bawa, kita yang bawa. Karena mata juga tunduk terhadap perintah Allah. Artis seperti ini terus berjalan, tapi fisiknya tunduk dengan Allah. Akhirnya, kita tua, kita lelaki. Kue gaya, akhirnya kita lelaki, kita lelaki. Tubuh kita ini sebetulnya sudah tunduk dengan Allah. Di kongkong tua, kita tua. Itu jenisnya iktiatoan Allah. ketika tubuh kita tahu pada akhirnya tunduk ini keresan Allah yang mengambil rambutnya yang mengambil rambutnya yang mengambil rambutnya yang mengambil rambutnya yang mengambil rambutnya yang tetap coplok tubuh kita ini semuanya sudah tunduk ini keresan Allah mumpung orang ismanisam dia bilang dan dia bilang Kalau sudah begitu, berarti saya tidak mau menuju ke sana. Tentu orang punya pikiran seperti itu, tapi maksiat menganggap itu tidak ada. Maksiat itu tidak ada di dalam diri. Orang dalam keadaan takut sama Allah seperti itu. Bayangkan kalau tidak ada orang yang hidup, tidak ada. Bayangkan kalau tidak ada maksiat, tidak ada. Soalnya, kalau tidak ada, maka orang itu akan terlalu banyak. Kalau tidak ada, maka orang itu takut. Hai gue lona paswara sujud menikmati tahu gak bayangkan ada kenikmatan di atas itu paswara meskipun aku yakin dua menit artinya persyukuranku ini banyak orang istighfar di tengah malam menganggis menganggis tapi hati nilai andekan itu diukur kebahagiaannya Zab Ambe bagian zaman pacaran bahagia ketika nangis itu pinter pengira maksyiat misalnya pacaran kan nikmat tapi lebih nikmat yang tobat yang menangis maksiat artinya apa jangan kira toa itu tidak nikmat jangan kira toa itu nikmat sekali akhirnya nangisir rongjam, tapi yang kumati mana yang kumati kan kumati mana cuma saya pastikan bahwa toat itu yang menikmati sepentingnya nanti jahit toat itu juga nah itu kalau kamu latih terus, lama-lama kamu penikmat toat nah kalau sudah menikmat toat, lama-lama kamu tidak menikmati lagi maksimal maksimal dan itu saya ingin mengucapkan kepada kalian berdoa kepada Allah, dan berdoa kepada Allah, dan berdoa kepada Allah roh hadul ya Allah, dan berdoa kepada Allah, dan berdoa kepada Allah Berhubung dengan mengambil rahmat yang halal, akhirnya sudah terlintas dengan halal. Dan itu berarti ada resu. Berarti asal kira-kira fisik atau perilaku? Aku tidak mau ngomong seperti itu. Apa yang kamu lakukan? Ini tidak jelas. Ini memang tidak cocok. Ini suara ketemu aku. Berarti yaudah kita dikit tau Karena orang ketemu aku juga bagaimana rokok, itu kelas bro Kalau aku sebalik pengiran orang ketemu ku, berarti gue sering kejauh ketemu Kalau saya tidak bisa berbicara dengan Nabi, saya akan menggunakan sukan. Jadi, saya akan menggunakan sukan untuk bergerak dengan biasa-biasa. Karena saya adalah seorang keluarga. Jadi, saya bisa menggunakan sukan untuk berbicara dengan Nabi. Saya akan menggunakan sukan. Jika saya tidak bisa berbicara dengan Nabi, saya akan Bisa dikira itu adalah sebuah perabot, bisa dikira itu adalah dari wajah-wajah. Keren, bukan? Bisa dikira itu adalah dari susu. Kalau misalnya itu adalah tempat, mungkin kurangnya itu adalah rokok. Ya, saya ingin mengingatkan ini adalah sholat atatanha adil faqda ibadah. Karena maksudnya, kalau kita menggunakan kitab, sekarang ini pun isyidin bin abdi salam. Kenapa sholat itu bisa dikira? bisa mencegah dari mungkar karena dari kene sementara menikmati, ketoa latih terus, sampai toa itu menjadi kenemat kalau toa sudah dikenematkan berarti kamu tidak butuh nikmat yang lewat jalur itu yang dimaksud Nabi wakur rotu aini siswonya Ini bucaran yang soal kita pernah menjadi bukti pernah waktu kebutuhan masih ada yang mau pernah itu syaratnya dimenuhi foto-foto diobong kebutuhan Sita nama paling kayak Anda gampang-gampang Nyatanya sampai ini, zaman akhirnya cek ngaji, gak kondang. Zaman gini orang lagi duduk kem, kayak gue jalan-jalan ngalor. Masjid, dengan orang, bariku dimutolah, gak paham ditutup, segala-gala. Gak masalah, diorang-orang. Di takut orang aja, ini mau mana nih? Jadi gue bilang, gue lalih sekarang. Pengiraan gue seneng. Piro-piro diskusinya tentang jalan, ibang datar warung kopi, saya gak yuntik, karena yape ibu. Lumayan, zaman akhirnya. Hai semangat terlalu menyenangkan beda wisita di salam ya jadi dimulai minggal maksiat adalah maksiat itu cari kesenangan sementara Wong solewes nengambil ketuatan dan senengnya Wong solewes kata ketuatan mendapat nikmat jauh di atas nikmatnya orang yang sedang mah Itu kalau dilatih terus Insya Allah, kamu sudah sangat cukup Dengan kenikmatan dalam Melakukan ketah Tersebut apa? Wapur ratuaini Wapur ratuaini Orang-orang itu di akhirat Banyak membuang barang barang hak. Woye di sini itu bisa woye barang hak, maksudnya barang hak yang tidak dilihat, tidak diimani. Misalnya zaman nengdunya orang percaya nanti suara, suara ngomong kok gak getok. Tapi nanti kok getun. Padahal akhirnya ini kehajatan Allah itu yang nyata. Dikatakan nafsunya hanya khayal padahal barang hak nyatanya tidak ada Allah. Mulanya diantara pilihan-pilihan seperti innal jannatah haq wan naro namo mulanya mudin-mudin anaknya mati kan wal jannatuh haq wan naro namo Sementara yang khayal manusia tidak, padahal yang hak yang ada di Etimatis siperwara wabakang woepo ilmu Alihina ilmu di mana saya berkata, saya tidak tahu apa yang saya katakan, saya tidak tahu apa yang saya katakan, saya tidak tahu apa yang saya katakan. Sekiranya saya mengatakan sesuatu kepada Nabi dalam Nabi, saya tidak akan berkata, itu bukan sihir, saya tidak akan berkata sihir, itu bukan mendukung. Wafil, wah, kahir, dukun. Wafil Qur'an ini, mereka berkata, Qur'an sihir, karena Qur'an itu dianggap sihir. Sihir, sihir, itu jadi sihir, kahanatun, perdukunan. Mereka itu orang-orang yang menuduh kebenaran dengan tuduhan yang sangat jauh dari kenyataan. Pasti orang-orang kafir tidak benar. Saat orang-orang kafir di akhirat, mereka sangat merindukan iman. Dan mereka sangat merindukan imannya diterima. Tapi ketika itu sudah tidak ada penerimaan iman. Karena masa iman sudah selesai. Mengkoblusan peristiwa ini, mengkoblusan generasinya kafir muda. Ini harus diperhatikan, karena ini harus diperhatikan. Bisa diperhatikan, karena ini harus diperhatikan. Sampai tidak kebeniman pun, cara ini, misalnya, seumpama orang mati, tidak bisa diperhatikan. kita ini sepakat kita wujud sekarang itu nak nuruti mokal ya mokal karena kita wujud sekarang dari sesuatu sing mani mani songkok Nabi Adam Nabi Adam songko lem lemal aku eskal wong tangik kolem malam musuh seikikabegondi kan juga ngomong kalau eskal nanti kita jadi manusia lagi harusnya kamu eskal dengan wujud yang sekarang karena wujud yang sekarang juga kita pakekannya dari nama ta Tidak ada alasan untuk menjadikan diri kita seperti iskallah, karena kita tidak bisa menjadi seperti itu. Alasan dari iskallah adalah kita menjadi seperti itu, kita menjadi seperti itu, tidak harus. Jika kita menentukan nyata atau tidak nyata, itu tidak untuk kita. Kita tidak menentukan dunia, kita tidak bisa menentukan dunia. Jika kita tidak nyata, maka Allah menyatakan apa yang kita inginkan, dan kita tetap menjadi nyata. Paham, bukan? Saya ingin menjaga kemanusiaan. Mulai dari ini, iman saya harus dengan ilmu. Manipulasi. Iman yang kita alami harus diiman dengan yakin, yakin karena ada diwujud yang sekarang itu kalau kamu percayain wujudnya yang tidak nyata. Kita seperti Adam, Adam itu nyatanya seperti wujud wajah, kalau kamu berwujud di JKP, kalau kamu berwujud di OTT, maka kamu harus diberi wujud. Kalau kamu berwujud di NGAYAL, kamu harus diberi wujud di NGAYAL. Hai mau semua teman-teman wujud yang sekarang itu ndak kalah mengiskalkannya ketimbang wujud nanti wujud yang sekarang melihatkan orang itu dari maninya satu orang yaitu Sinta Nabi dan Adam diciptakan dari tangan taibaran kita dikandali sobat mati tangan Bagaimana mungkin tanah jadi manusia? Darumasa muncul, sehingga ini kopo. Kan ya dari tanah. Itu caranya iman. Dilatih terus dengan ilmiah. Sampai famili. Nah, familiya berarti mu'min sejati. Harus dilatih dengan ilmiah. Mulanya iman itu dikatakan, Wa fa'lam anahu. Dari kata fa'lam, iman. dengan L jumlah ilahi-ilahi itu dilaporkan berapa kali itu urusan yang orang Torek kalau urusan ulama itu pokoknya ilahi-ilahi itu faklam dengan L tapi diutak-utak nanti benar-benar jadi apa L tapi walam L Tadi itu nih, dalam yakta itu, lalorapodo, biasa nasopo ngake, di dalam ini, maksudnya ini, ikta daya, walam yakta dulalorapodo, berdiri Sopo ngakek ya Tadun ya lanor aperduli Sopo ngakek bidalah ini iklan terobrot dari leleman walangnya atas duluan orapet di Sopo ngakek bidalah ini kan terobrot dari leleman bikinnya maksudnya saya kini akhirat dogetun kepeniman tapi zaman yang orang peduli dengan dalil-dalili nopo 5 akhirnya mati dalam keadaan tidak nopo tidak bisa menawar bulan nomin salamualaikum warahmatullah wabarakatuh