Presiden Bangladesh, Muhammad Shahabuddin, membubarkan parlemen pada Selasa lalu.
Muhammad Yunus, peraih Nobel Perdamaian, ditunjuk sebagai penasihat utama pemerintahan sementara.
Pembubaran parlemen dilakukan setelah ultimatum dari koordinator protes mahasiswa untuk meminta pengunduran diri Perdana Menteri, Syekh Hasina.
Jenderal Waker Uzzaman, kepala angkatan bersenjata, menyatakan bahwa militer akan membentuk pemerintahan sementara.
Delegasi mahasiswa bertemu dengan Presiden untuk membahas kesepakatan.
Mantan Perdana Menteri Begum Khaleda Zia dibebaskan dari penjara dan diberikan pengampunan penuh.
2. Ketegangan Amerika Serikat dan Rusia
Jet tempur F16 buatan AS terbang di wilayah Ukraina, khususnya di Odesa.
F16 digunakan untuk pengintaian di atas Laut Hitam, dengan pengiriman pesawat F16 oleh koalisi negara NATO.
Ukraina telah menerima gelombang pertama jet meskipun masih dalam jumlah sedikit.
Presiden Ukraina, Vladimir Zelenski, berterima kasih kepada Denmark dan Belanda atas pengiriman tersebut.
Kreml memperingatkan bahwa pengiriman F16 tidak akan mengubah hasil konflik.
3. Pemimpin Baru Hamas
Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai kepala baru biro politik, menggantikan Ismail Haniah yang tewas.
Pengangkatan Sinwar diumumkan oleh Hamas dan disiarkan oleh media pemerintah Iran.
Sinwar dikenal sebagai pemimpin militer dan pengambil keputusan utama Hamas di Gaza.
Pengangkatan ini menimbulkan keraguan tentang potensi kesepakatan gencatan senjata di masa depan.
4. Ancaman Lingkungan Global
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) menyatakan bahwa dunia menghadapi tiga krisis lingkungan: perubahan iklim, polusi, dan kerusakan keanekaragaman hayati.
Dampak ketiga krisis ini sudah dirasakan dalam dua tahun terakhir dengan tren suhu global mendekati 1,5 derajat Celsius.
Dikhawatirkan akan ada ancaman bagi pangan, peningkatan polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Bapenas bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyusun rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045.