Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi dan Prinsip Dasar Akuntansi
Pendahuluan
- Pengantar oleh Tri Wulansari tentang materi akuntansi kelas 12 SMA.
- Fokus pada karakteristik kualitas informasi akuntansi dan prinsip dasar akuntansi.
Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi
Karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut PSAK Tahun 2017:
-
Dapat Dipahami
- Informasi akuntansi harus mudah dipahami oleh pemakai.
- Pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang cukup tentang ekonomi dan akuntansi.
-
Relevan
- Informasi harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan.
- Memenuhi kebutuhan pemakai dalam pengambilan keputusan.
-
Materialitas
- Informasi dianggap material jika kelalaian atau kesalahan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai.
-
Keandalan
- Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material.
- Penyajian harus jujur.
-
Penyajian Jujur
- Laporan keuangan harus menggambarkan informasi secara akurat.
- Menghindari penyajian yang kurang jujur.
-
Substansi Mengungguli Bentuk
- Transaksi harus dicatat sesuai substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.
-
Netralitas
- Informasi harus disajikan tanpa kepentingan tertentu.
- Tidak menguntungkan pihak tertentu.
-
Pertimbangan Sehat
- Informasi harus mengandung unsur kehati-hatian dalam estimasi.
-
Kelengkapan
- Laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
-
Dapat Dibandingkan
- Informasi harus dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya dan dengan perusahaan lain yang sejenis.
Prinsip Dasar Akuntansi
- Prinsip dasar akuntansi adalah dasar untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan.
Lima Prinsip Dasar Akuntansi:
-
Prinsip Biaya Historis
- Mencatat biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa.
-
Prinsip Pengakuan Pendapatan
- Pendapatan adalah aliran harta dari penyerahan barang atau jasa.
- Penting untuk mencatat harta sebagai pendapatan.
-
Prinsip Pencocokan
- Mempertandingkan pendapatan dengan biaya untuk menentukan keuntungan bersih.
-
Prinsip Konsistensi
- Metode dan standar akuntansi harus konsisten.
- Contoh: Jika menggunakan sistem tertentu, tidak boleh berganti-ganti.
-
Prinsip Pengungkapan Secara Lengkap
- Penyajian informasi di laporan keuangan harus lengkap.
- Menghindari informasi yang setengah jadi.
Penutup
- Tanyakan kepada pemirsa untuk berpartisipasi dalam kuis setelah materi disampaikan.
- Ajak pemirsa untuk cek kolom deskripsi dan berinteraksi lewat komentar.
- Minta pemirsa untuk like, share, dan subscribe untuk video terbaru.