Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman semua. Selamat datang di kelas terbuka. Sekarang kita akan belajar tentang C++. Jadi kita akan belajar C++ dari 0. Kita akan cover yang penting-pentingnya.
Kalau kalian siap, kita mulai dari sekarang. Oke, jadi pertanyaan adalah, jadi apa alasan kita untuk belajar C++? Mungkin yang pertama adalah tugas kuliah. Jadi misalkan disuruh pak dosen, disuruh bu dosen, kita belajar dasar-dasar pemograman, terus disuruh dengan menggunakan C++. Jadi kalian nggak punya pilihan dan harus belajar C++.
Itu alasan pertama yang paling make sense. Yang kedua adalah, mungkin kalian ingin membuat sebuah software. software yang ada hubungannya dengan hardware karena sekarang lagi zaman-zaman IOT mungkin kalian ingin banget membuat software yang ada hubungan dengan hardware dan punya memori yang lebih efisien gitu ya memori manajemennya, oke mungkin itu alasannya yang ketiga mungkin biar keren karena memang C++ adalah bahasa pemgeraman yang susah bisa jadi keempat Pengen tau apa yang orang ributin tentang C++ dan bahasa pemograman lainnya?
Ini ya, ini lagi isu banget ya. Jadi banyak banget yang membanding-bandingkan antara bahasa pemograman satu dengan bahasa pemograman yang lain ya. Jadi udah kayak sekte aja ya, tapi ya nggak masalah.
Jadi yang penting adalah kita, disini adalah alasan yang paling penting adalah kita ingin mempelajari, oke, dasar-dasar dari semua pemograman ya. Jadi ini dasar-dasarnya itu. Jadi dasar-dasar pemograman, kita bisa belajar tentang dasar-dasar pemograman mulai dari tipe data dan sebagainya dengan menggunakan C++.
Oke, jadi itu adalah alasannya. Yang ini mungkin paling klise ya. Jadi mempelajari dasar pemograman, jadi kita pakai C++ karena C++ adalah bahasa yang paling mungkin, bahasa yang men-support object-oriented yang paling tua. Oke, terus ini adalah alasannya.
Terus, jadi sebenarnya apa C++? Ada yang bilang C++ adalah sama dengan C. Ya, tidak.
Oke. Jadi C dan C++ itu beda ya. Jadi jangan bilang kalau kamu udah bisa belajar C, terus kamu bilang saya bisa C++. Oke. Dan bilang misalkan saya bisa C++ terus, oke, C ya, jadi saya bisa C.
Jadi enggak, ini itu beda. Ini beda, sama sekali beda. Kenapa beda? Karena C++ dibuat. Oleh sang pendesain ini ya, si kakek Bjarne ini.
Tahun 19, jadi rilisnya tahun 1985. Lihat, udah lama banget ya. Jadi tahun 1985, jadi si kakek bilang, Wah, kita butuh si yang lebih kompleks. Gitu ya. Jadi kita butuh bahasa si yang lebih kompleks. Sehingga kita bisa menggunakan...
Apa ya? Lebih kompleks dan kita bisa menggunakan desain pemograman yang lebih kompleks juga gitu. Sehingga kompleksitinya meningkat. Sehingga aplikasi yang bisa kita hasilkan itu bisa berfungsinya lebih kompleks juga gitu.
Jadi itu alasannya. Akhirnya dia oke lah. Terus dia punya ide.
Ting. Gitu ya. Jadi dia punya ide.
Oke. Kita bikin C deh. Kita tambah-tambahin. Jadi akhirnya dia bilang.
Kita bikin C. Terus kita tambahin dengan kelas. Terus kita tambahin dengan. Misalkan pointer, pointer kayaknya udah ada ya. Terus tambahin lagi dengan yang lain, tambahin lagi dengan yang lain.
Akhirnya ditambah-tambah-tambah-tambah sehingga orang bilang, oh ini jadinya C++ nih. Jadi penamaannya jadi C++. Jadi C yang ditambah-tambahin dengan...
Feature-feature ini. Oke, jadi namanya C++. Nah, plus-plusnya dari mana?
Dari sini, gitu ya. Jadi kalau ada yang bilang, oh ini makanannya plus-plus, berarti ditambah-tambahin gitu ya. Ada yang bilang, ah, pijat plus-plus, berarti pijat ditambah-tambahin.
Oke, dari sini ya. Ya, atau ada yang bilang juga C sama dengan C tambah 1, ini sama juga dengan C++. Oke, ini adalah kenapa disebutnya C++.
Nah, terus ada yang bilang juga, wah, tahun 1985 nih. Kuno bre, kuno. Jadi katanya, ah ini mah kuno.
Gitu ya, kenapa kita nggak pake bahasa yang lain aja, masih ada Python gitu kan. Terus masih ada Java, masih ada C Sharp gitu. Yang lebih modern. Oh bentar, emang C++ kuno?
Jangan bilang kuno, kita akan bahas selanjutnya. Oke, siapa yang bilang kuno? Hah?
Siapa yang bilang kuno? Oh iya ya? Kalau kamu bilang kuno itu ke jawara-jawara C++, wah udah dibogam kamu ya langsung di komen-komen kejelas. Jangan, jangan bilang C++ kuno. Karena memang C++ nggak kuno ya.
Jadi, oke kita lihat dulu nih ya. Jadi singkat cerita dari tahun 1985 tadi. Oke, ini itu distandarisasi.
Ada standarnya, ya itu tahun 1998. Dan disebut sebagai C++98. Oke, ini yang pertama. Terus ada tahun 2003 ya.
Ini ada lagi C++ 03. Terus ya 2011, 2014, terus 2017. Sekarang ini 2017 ya. Jadi ada C++ 11, ada C++ 14. Oke. Dan yang ini terakhir adalah C++ 17. Nah. Terus ada tahun 2020 yang nanti ini C++ 20. Oke. Nah sekarang gini.
Jadi. Mulai distandarkan adalah tahun 90... 98 ya.
Jadi disini ini disebutnya adalah major oke. Terus yang ini juga major nih. Jadi yang ini major tuh jadi yang tahun 2003 itu adalah revisi ditambahin minornya kesini gitu ya. Nah yang ini juga major. Jadi yang dari ini sampai sini itu basicnya adalah dari tahun yang 2011. Jadi C++ yang akan kita pelajari sekarang basicnya adalah dari tahun C++ tahun 2011. Jadi kalau dipikir-pikir nggak kuno ya.
Jadi ternyata si plus-plus itu direvisi terus dan dia modern. Oke, jadi terus direvisi, terus diupdate, dan orang-orang juga concern dengan ini. Jadi di sana sampai ada conference-nya, si PP Conference ya, itu ngebahas tentang ini semua. Oke, nah jadi complexity yang asalnya kan tahun 1985, C terus ditambah menjadi kompleks. Oke, makin ke sini, itu kemampuan bahasnya semakin meningkat.
Oke ya, jadi jangan bilang C++ kuno. C++ itu masih disupport dengan komunitas yang sangat besar. Salah satu komunitas pemograman yang besar itu C++. Kenapa C++ sangat besar? Oke ya, karena C++ itu dipakai di berbagai bidang.
Oke, berbagai bidang. Mulai dari engineering, scientific, sampai web programming juga dipakai. Backend, server itu dipakai ya.
Karena C++ ini, dia support multi-platform. Jadi kalau ada yang bilang, ah C++-nya cuma buat Windows. Tidak, sama sekali. C++ bukan hanya untuk Windows.
Jadi jangan bilang C++ itu kuno, C++ itu susah. Susah memang, tapi kalau kalian sudah bisa belajar C++, kalian bisa belajar semua bahasa yang lain. Ada yang bilang, ah tidak multi-platform gitu ya.
Tidak multi-platform, enggak juga. C++ itu justru multi-platform, oke? Terus ada yang bilang juga, ah C++ ini aneh pemogramannya.
Hei, justru C++ itu yang membuat susah dan kita jadi gampang untuk belajar bahasa pemograman yang lain, oke? Jadi kalau misalkan kalian benar-benar mau belajar pencaksilat atau belajar kungfu dari sifu-sifu yang memang sudah jagoan dan kalian akan susah untuk belajarnya, dan kalian akhirnya akan mendapatkan pencerahan, oh gini. Ternyata pemograman itu atau objek orientated itu seperti ini Konsepnya seperti ini Jadi gitu, jadi gitu Nah itu belajarnya C++ Kalian bisa belajar yang lain yang lebih mudah Tapi nanti pas dikasih C++ kalian pusing Mendingan mana?
Belajar yang pusing dulu Tapi sebenarnya nggak pusing sih Itu hanya karena repot mungkin pemogramannya Oke tapi untuk memotivasi kita lihat C++ kita bisa buat program untuk apa aja ya Oke next Jadi gini teman-teman Kita tuh udah punya gambar PC, handphone Ah masa sih si PlusSense bisa buat handphone? Bisa PS, Xbox Ah iya gitu? Masa gitu?
Ih bener bisa loh Jadi gini Ini ya jadi C++ kenapa mereka bisa memprogram ini semua? Oke jadi kita bisa buat program dengan menggunakan C++ terus kita bisa bikin aplikasi di Windows, aplikasi di handphone, aplikasi di console game gitu. Kenapa? Kuncinya adalah compiler. Oke kuncinya ada compiler.
Jadi gini C++ itu akan masuk ke yang namanya compiler. Oke disini adalah namanya compiler. Nah. Compiler ini itu macam-macam, ada compiler untuk Windows. Fungsinya untuk apa?
Untuk mentranslate si plus-plus untuk bisa jalan ke platform-platform ini. Oke, nah terus gimana cara mentranslate? Ibaratnya gini, saya punya buku dalam bahasa Inggris, oke.
Buku dalam bahasa Inggris, saya translate, misalkan jadi buku, ini orang-orang Indonesia nih, jadi buku bahasa Indonesia. Mereka ngerti dong, bisa langsung dong, misalkan ada buku matematika, bahasa Inggris. Ditranslate jadi bahasa Indonesia. Ngerti dong mereka?
Ngerti ya? Terus misalkan ini orang Jepang. Buku Matematika Bahasa Inggris.
Ditranslate jadi bahasa Jepang. Ini orang. Misalkan orang.
Mana ya orang mana? Orang Filipina gitu ya. Atau orang Thailand ya.
Kapkun kap. Ya. Kapkun kap.
Oke. Terus bahasanya beda-beda dong. Beda-beda. Bagusnya apa? Bagusnya adalah.
Orang Indonesia. Orang Jepang. Dan orang Thailand.
Itu bisa mengerti secara langsung gitu. Oke ya. Oke. Ini bahasanya bahasa daerah kan.
Apa yang terjadi? Ini mereka semua punya yang namanya machine code. Nah machine code ini yang akan dijalankan oleh prosesor.
Jadi ini mereka punya machine code, disini juga punya machine code, disini juga punya machine code. Oke jadi dari satu C++, pemogramannya di compile, terus kita bisa punya target masing-masing ini. Nah keuntungannya apa? Keuntungannya adalah dengan machine code ini, jadi nanti kalau menjalankan aplikasi mereka hanya... Disini aja gitu.
Ya. Scope nya. Oke.
Jadi si ini. Itu gak perlu tau. Si plus plus itu isinya apa. Gitu. Ini mereka ini gak perlu tau.
Gitu. Ini itu isinya apa. Mereka hanya baca yang ini aja. Gitu.
Teman-teman semua. Jadi. Ini keuntungannya. Oke. Nanti kita bahas lebih lanjut.
Untuk compiler itu. Seperti apa cara kerjanya. Di video selanjutnya ya. Jadi ini. Si plus plus.
Ingat harus ada compiler. Ya. Jadi nanti.
Dia bisa. Mengenerate. menghasilkan machine code ini.
Oke, menghasilkan machine code ini. Yang akan dijalankan oleh komputer-komputer ini. Nah, jadi itu adalah C++. C++ butuh compiler.
Ingat ya, karena C++ adalah compiled language. Oke, jadi kalian sudah tahu banyak ya. Sudah tahu banyak sejarahnya, terus apa itu C++.
Sekarang kita sudah tahu juga C++ cara kerjanya seperti apa. Seperti ini. Oke, teman-teman semua.
Jangan lupa subscribe, jangan lupa like untuk... Lihat video-video selanjutnya. Kalau misalkan ada kritik, silahkan. Kalau misalkan ada komen, silahkan.
Kalau misalkan ada saran atau apa, silahkan. Saya sangat menerima saran-saran kalian. Oke ya, sampai di sini dulu.
Kita ketemu di tutorial yang selanjutnya tentang compiler. Oke ya, bye!