Transcript for:
Kepemimpinan Adil Umar bin Abdul Aziz

Assalamualaikum B Selamat datang kembali di guru Gembul channel Sebenarnya ada sebuah Dilema Besar ketika Islam diturunkan di tanah Arab atau wilayah yang sekarang masuk ke dalam teritori Arab Saudi Apa itu jadi di satu sisi persebaran Islam itu begitu sangat cepat yang mempersatukan wilayah dari perbatasan Cina sampai Maroko hanya dalam waktu satu abad dan terbentuknya peradaban Islam juga bisa dilakukan dengan sangat-sangat cepat karena apa Karena orang-orang orang Arab itu adalah orang yang sangat komitmen pada sesuatu yang dipercayainya jadi ketika dia sudah percaya pada satu hal maka seluruh komitmennya seluruh dedikasinya itu akan diserahkan pada sesuatu itu yang dia percayai tetapi di sisi lain masalah dari orang Arab itu adalah karena mereka tinggal di gurun pasir dan mereka terbiasa untuk berebut sumber daya alam yang sangat terbatas maka mereka itu memiliki pola pikir yang sangat biner gitu kalau enggak benar ia salah dan tidak ada spek di antara keduanya Biasanya seperti itu dan Karena itulah maka setiap ada perbedaan setiap ada ee variasi mereka anggap itu sebagai awal mula dari konflik bahkan dianggap sebagai konflik itu sendiri gitu makanya kalau misalkan Baraya ketemu sama pengajian-pengajian yang didominasi oleh budaya Arab atau tradisi Arab mereka benar-benar tidak bisa mentolelir perbedaan mereka benar-benar menganggap bahwa perbedaan sama dengan permusuhan perbedaan sama dengan per pecahan bahkan misalkan dalam doktrin Islam itu kan disebutkan bahwa perbedaan itu adalah Fitrah tetapi orang-orang Arab atau orang yang dibesarkan dalam tradisi Arab itu menganggap bahwa perpecahan itu adalah Fitrah gitu karena mereka tidak bisa memisahkan perpecahan dengan perbedaan pendapat Jadi kalau beda pendapat itu pasti pecah gitu makanya misalkan di Timur Tengah sekarang bangsa Arab itu sampai terpecah menjadi 21 negara gitu dari Yaman dari Oman dari Bahrain dari Qatar Uni Emirat Arab Arab Saudi Mesir dan sebagainya Itu terpecah belah kalau misalkan Indonesia kan satu negara terdiri dari banyak bangsa Nah kalau di sana Satu Bangsa tapi terdiri dari banyak negara karena mereka itu gemar untuk berpecah belah gitu Dan pada akhirnya inilah yang membuat peradaban Islam itu selalu dinilai dengan konflik peperangan pecah belah dan sebagainya karena memang berasal dari tradisi budaya masyarakat gurun pasir yang memang tuntutan alamnya mendorong mereka untuk berperilaku seperti itu tetapi Baraya ada satu fakta sejarah yang unik bahwa sepanjang sejarah Islam pernah sekali umat Islam tidak berpecah belah sama sekali kelompok-kelompok yang namanya khawarij yang namanya murjiah yang namanya Syiah yang namanya ahlusunah yang kelompok sufi yang kelompok Zahid dan sebagainya bahkan kelompok filosoff itu bersatu dalam satu kesatuan dan tidak pernah ada di antara mereka yang memberontak atau melawan atau bentrok satu sama lain di zaman Siapakah itu Khalifah Umar bin Abdul Aziz dialah yang dianggap sebagai khalifah Umayyah terbaik dalam sejarah kita akan simak video ini untuk bisa mengulas Bagaimana sebenarnya karakter yang sangat-sangat teladan dari orang yang dimaksud itu simak videonya Yuk kita mulai pada tahun 718 ada seorang bangsawan dari Dinasti Umayyah yang nangis-nangis sambil gebrak-gebrak meja sambil banting-banting fas di sebuah istananya di damaskus kerabatnya kemudian datang untuk merepehkannya kamu kenapa nangis-nangis sambil pukul-pukul meja kayak gini Enggak jelas banget kayak anak kecil Saya marah Saya kesal karena saya itu adalah bangsawan selama ini saya berhak untuk ngambil upeti dari rakyat selama ini saya berhak untuk memiliki apa yang saya miliki Dan selama ini saya mendapatkan gaji bulanan dan tunjangan dari negara tapi gara-gara khalifah yang baru diangkat itu itu semuanya tidak diberikan kepada saya Saya tidak mendapatkan gaji bulanan sebagai bangsawan Saya tidak mendapatkan upeti dari rakyat dan sebagainya kemudian kerabatnya itu bilang iya saya juga seperti itu semua kerabat kita juga seperti itu Ini Memang khalifahnya agak keterlaluan Ayo kita datang sama-sama ke sana datanglah dua orang pejabat dan bangsawan itu ke Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang baru saja pada waktu itu diangkat menjadi khalifah wahai khalifah kami minta hak kami karena sudah menjadi tradisi selama ini bahwa setiap raja-raja setiap bangsawan berhak untuk memiliki upeti dan berhak mendapatkan tunjangan dan gaji dari kas negara kemudian khalifah mengatakan saya mohon maaf Sejak saat ini uang negara itu akan diserahkan dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat kemakmuran bangsa Jadi kalian kerja dulu baru dapat gaji kalau tidak seperti itu jatah kebangsawanan kalian tidak akan membuat kalian mendapatkan gaji Ya tapi kan ini sudah jadi tradisi kami yaitu tradisi masa lalu sekarang fokusnya adalah mensejahterakan rakyat tapi kalau kalian maksa kata Umar bin Abdul Aziz Okelah ginilah Saya punya gaji 60 dirham sebulan kita bagi dua 30 buat saya 30 buat kalian mau enggak dua pejabat yang tadi itu nepok jidat sambil pulang enggak ngejawab lagi kenapa seperti itu ya karena yang dibaginya hanya 60 dirham sebulan Maksudnya apa di zaman itu oleh khalifah sendiri gaji untuk PNS yang baru masuk itu gajinya sekitar 300 dirham sebulan sedangkan khalifah cuman 60 dirham seperlimanya Jadi kalau misalkan kita bandingkan dengan zaman sekarang presiden itu gajinya hanya 600.000 karena PNS yang golongan terendah gajinya Rp3 juta jadi cuma r00.000 sebulan gitu nah kenapa seperti itu karena khalifah itu bersumpah bahwa negara ini diamanahkan kepada saya Saya sekarang menjadi pemimpinnya Saya memiliki otoritasnya dan amanah yang diembankan kepada saya adalah bagaimana caranya agar saya mensejahterakan rakyat maka saya bersumpah saya akan menjadi orang miskin terakhir di negara ini dan saya tidak akan bersenang-senang saya tidak akan berfoya-foya saya tidak akan mengambil hak saya sebelum semu semua orang di negeri ini tidak miskin cukup kaya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri nah itu janjinya itu sumpahnya seorang khalifah dan itulah yang benar-benar menjadi bagian dari sejarah Cemerlang peradaban Islam Emang cukup dengan gaji rp00.000 ya sebenarnya tidak cukup saking tidak cukupnya pada waktu itu khalifah tidak memiliki pakaian selain dari apa yang dimilikinya Jadi sempat kejadian bahwa dia menjadi khotib Jumatan tetapi datang justru di menit-menit terakhir gara-gara apa gara-gara nunggu bajunya kering karena bajunya cuma itu-itu aja dan pernah suatu kali istrinya mencuci baju untuknya maka dia telanjang di pojokan ruangan karena memang dia tidak mengenakan apapun karena pakaiannya dicuci jadi cuman satu itu aja jadi memang benar-benar miskin lalu apa yang sebenarnya dia lakukan pada waktu itu yang dia lakukan adalah fokus untuk mensejahterakan rakyat kerjaan pertama yang dia lakukan itu adalah member lantas korupsi jadi ketika dia diangkat maka dia langsung survei dia langsung kirim mata-mata dia langsung kirim para akuntan ke seluruh pejabat-pejabat dan pejabat-pejabat apapun yang ketahuan Korupsi atau pernah melakukan korupsi atau pernah melakukan penyelewekan dana atau pernah menyakiti rakyatnya dengan secara yang tidak hak maka itu langsung dipecat pada waktu itu juga atau dipecat dan harta kekayaannya dirampas untuk negara kemudian diserahkan kepada rakyat sempat ada suatu kejadian ada seorang bangsawan namanya rauh si bangsawan itu mengambil ruko-ruko di sepanjang jalan utama di damaskus diambil karena dia bangsawan mendengar itu Umar bin Abdul Aziz marah gebrak meja Siapa pejabat siapa bangsawan yang berani melakukan itu ini kerabat anda sendiri Iya kerabat saya sendiri itu siapa Oh namanya rauh panggil dia ke pengadilan Kenapa dia merampas harta milik rakyat ternyata itu adalah orang yang kebal H jadi tidak ada hak yang berani menggangunya tidak ada polisi yang berani menyeretnya maka ketika pengawal pribadi dari Sultan dari khifah itu datang kepada rumahnya Ayo diajak ke pengadilan oleh khifah si menolak Saya tidak mau maka ketika pengawal itu datang keumah Umar bin Abdul Aziz melaporkan bahwa ke pengad AB adilan enggak apa-apa cukup kepalanya aja yang bawa ke pengadilan jadi suruh penggal kemudian bawa ke pengadilan kenapa seperti itu kalau dia mengambil harta rakyat maka dia harus mengembalikannya Tetapi kalau dia diajak ke pengadilan oleh khalifah dan dia tidak mau itu artinya pemberontakan dan khalifah berhak untuk melakukan hukuman mati kepada orang semacam itu rauh yang mendengar itu langsung tidak jadi kepengadilan tapi langsung mengembalikan harta kekayaan milik rakyat itu yang dia rampas kembali kepada orang yang miliki sebelumnya tegas lugas dan pada waktu itu juga dan ini tidak hanya berlaku untuk golongan tertentu Makanya saya bilang umat muslim pada waktu itu Bersatu Karena enggak peduli yang namanya Syiah enggak peduli yang namanya khawarij enggak peduli yang namanya ahlusunah enggak peduli yang orang Kristen yang orang Yahudi yang orang majusi dan sebagainya di mata hukum itu semuanya sama sempat kejadian ada ada kakek-kakek pemilik rumah kakek itu adalah orang Yahudi nah suatu kali di dekat rumahnya itu ada sebuah masjid yang mau direnovasi dan diperluas nah rumah si Kakek ini harus digusur karena itu termasuk pada area perlulasan masjid dia dibayar sebenarnya karena kan pejabat-pejabatnya Semuanya harus sudah bersih gitu ya makanya dia sebenarnya dibayar tetapi dipaksa karena dia sebenarnya tidak mau menyerahkan rumahnya ini kepada pemerintah dibayar dengan berapap pun Nah karena itu maka si pemerintah membayar dia dengan ongkos yang sangat besar tapi rumahnya digusur untuk perluasan masjid di Dia kemudian mengadu kepada orang-orang dan orang-orang kemudian memviralkannya dan terdengarlah oleh khalifah dan pada waktu itu khalifah langsung sidak datang ke masjid itu melihat apa yang terjadi ternyata benar rumah si Yahudi tua itu sudah dirobohkan kemudian masjid 90% sudah jadi pelatarannya renovasinya dan sebagainya kemudian ditanya Apakah si Yahudi ini ikhlas Rumahnya diambil kami sudah membayarnya tapi ikhlas tidak ikhlas ya Ini mah kan untuk pembangunan negara untuk untuk e fasilitas umum yaitu masjid kemudian Apa yang dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz bongkar lagi masjidnya jadi masjidnya dibongkar lagi selama si Yahudi tua itu belum Rida belum ikhlas rumahnya digusur kecuali kalau si yahudinya sudah ikhlas baru masjidnya dilanjutkan lagi nah itu di depan si yahudinya yahudinya tercengang dan akhirnya dia Jadi enggak enak sendiri masjid yang 90% ah rampung udah jadi akan digusur lagi hanya demi karena orang Yahudi ini rumahnya sudah dig maka si Yahudi ini berpikir rumah saya juga tanggung digusur sudah enggak bisa lagi dibangun lagi kalau dibangun lagi juga udah fnya udah hilang ya udahlah saya serahkan ini kepada negara dan Sejak saat itu juga beliau menyatakan bahwa dirinya masuk Islam karena apa Karena keadilan yang benarbenar ditegakkan Saya di sini Yahudi Saya di sini minoritas di era-era Sebelumnya saya dipersekusi dihujat dimaki-maki saya enggak boleh ibadah sekarang bangunan paling suci umat muslim yaitu Masjid itu digus dihancurkan gara-gara menuntut Rida dari saya keadilan yang sangat luar biasa dan karena itu contoh itulah yang akhirnya membuat dirinya masuk Islam dan merelakan rumahnya tetap menjadi masjid nah tetapi Umar bin Abdul Aziz tetap mengatakan kepada para pejabat-pejabat yang ada di sana ngapain kalian merenovasi masjid jadi bagus-bagus kayak gini Emangnya kalau Masjid diperbagus itu salatnya jadi khusyuk bukan khusyuk orang-orang malah jadi ngelihatin lagi salat ngelihatin ornamennya lihat ke sana ke sini lihat warnanya lihat kemegahannya kenapa kenapa masjid harus diperbagus seperti itu Selama ada orang-orang miskin di sekeliling masjid ini maka masjid tidak boleh diperbagus tidak boleh diperindah biasa aja kecuali kalau seluruh rakyat ada di sini semuanya sudah tidak ada yang fakir miskin maka silakan perbagus Masjid itu aturannya seperti itu jadi tegas jelas lugas dan ini bukan gimik makanya di beberapa video yang lain saya mengatakan bahwa kalau Baraya pura-pura kaya itu gampang tapi kalau bar dia pura-pura jadi fakir miskin pura-pura jadi orang yang sederhana itu sangat susah gitu karena effortnya benar-benar luar biasa susah gitu Jadi ini bukan gimik sebagai contohnya itu adalah bahwa Umar bin Abdul Aziz itu memindahkan e tempat tinggalnya itu ke wilayah yang e di di wilayah-wilayah tertentu tapi tidak menetap dan di tempat dia itu itu dia tidak duduk di singgahsana tapi dia duduk lesehan ngampar dan setiap hari dia melayani orang-orang yang punya keperluan dengan dirinya rakyat kecil pejabat tinggi atau apa silakan mengantri untuk bertemu kalau dirinya memang punya keperluan Jadi seluruh kehidupannya memang dihabiskan untuk menjaga amanah bahwa dirinya adalah pemimpin dan pengayum dari rakyat dan dia tidak mau disebut sebagai khalifah yang agung yang gimana gimana gimana enggak mau disebut Profesor Doktor agak disebut Kiai apa Gus Habib apa segala rupa dia enggak mau sebut itu kalau ketemu sama saya panggil nama saya asli Umar gitu kayak gitu gitu walaupun rakyatnya jadi enggak enak sendiri kayak gitu tapi memang begitu Jadi kalau misalkan bertamu ke rumahnya duduk bareng lesehan Ngopi apa segala rupa ya kondisinya memang seperti itu dan saking miskinnya kondisinya pada waktu itu itu istrinya agak minder sendiri gitu jadi jadi mohon Baraya membawa perspektifnya Pada perspektif zaman dulu ya bukan zaman sekarang kalau zaman sekarang cerita yang saya akan sampaikan mungkin akan agak aneh gitu jadi eh Umar bin Abdul Aziz itu punya istri namanya tuh Fatimah nah Fatimah itu sampai minder karena suaminya tuh hidup miskin dan enggak punya budak perempuan Jadi kalau misalkan dia punya budak kan sebagai khalifah dia itu selalu mendapatkan kiriman budak dari berbagai daerah dari wilayah Tetangga dari negara sahabat dan sebagainya dikasihin budak tapi ketika dia mendapatkan budak pada umumnya si budak itu langsung dibebaskan pada waktu itu juga dia terima budak dia langsung bebaskan pada waktu itu juga gitu kecuali si budaknya yang memang mau berhikmat gitu ya dia terima Nah si istrinya itu malu gitu karena karena suaminya enggak pun enggak punya budak terus enggak punya apa jadi dia datang ke pasar budak kemudian cari budak yang paling cantik kemudian dia dandandin kemudian dia suguhkan kepada suaminya jadi biar si suami itu enggak ya enggak dipermalukan di mata bangsawan-bangsawan yang lain gitu yang punya istana megah punya budak banyak punya gundik banyak punya harta banyak gitu biar si suaminya tu enggak dilecehkan di di telinganya gitu jadi dikasihin budak Nah Umar bin Abdul Aziz Apa yang dilakukan Kamu berasal dari mana kepada si budak baru itu saya berasal dari sini sini sini sini sini apa Apakah kamu diperbudak itu atas persetujuan kamu sendiri atau tidak ya tidak dulu tuh ada budak Yang atas persetujuannya sendiri menjadi budak gitu ada yang tidak nah ini tidak Oh ya sudahah kalau gitu diongkosin disuruh pulang ke kampung halamannya diantarkan oleh pengawal pribadi dari khalifah jadi dia memang tidak mencintai dunia sama sekali jadi kerjaannya itu adalah dapat e curhatan-curhatan dari rakyat keluaran kebijakan-kebijakan kemudian sidak dan kemudian dia berguru kepada Hasan Basri salah seorang tokoh sufi paling terkenal pada waktu itu dan karena orangnya memang seperti itu benar-benar full untuk rakyat maka seluruh rakyatnya itu benar-benar mencintainya kan kalau orang-orang muslim zaman sekarang itu menakar seseorang Saleh baik dia ulama dia kiai itu kalau misalkan hafalannya banyak Kalau jago ngedalil gitu kan Kalau ditanya hukumnya apa dia ngerti gitu kan tapi Umar bin Abdul Aziz pada waktu itu tidak mencerminkan kualitas Islam dengan cara yang seperti itu tapi dengan perbuatan bukan dengan kata-kata jago dalil hafal Quran Bukan tapi dengan perbuatannya langsung seperti itu gitu dan karena pada waktu itu koruptor-koruptor benar-benar disakiti dan rakyat benar-benar disejahterakan apa yang terjadi bangsawan-bangsawan koruptor-koruptor itu pada akhirnya terpaksa melakukan konspirasi jadi si bangsawan-bangsawan itu ngerekrut seorang pelayan dari Umar bin Abdul Aziz Kamu saya kasih duit 1000 Dinar dan kamu dibebaskan untuk pergi ke mana pun dan dikasih rumah dikasih istana untuk kamu dan keluarga kamu tapi kasih racun Umar bin Abdul Aziz ini racunnya pada waktu itu pelayannya menolak Tapi ketika kalau kamu tidak mau melakukan itu maka kamu dan keluarga kamu akan dieksekusi mati nah sejak saat itulah si pelayan itu gundah galau dan untuk melindungi diri dan keluarganya Dia terpaksa meracun khalifah dan apa yang terjadi khalifah minum racun itu dan dia mengalami sakit sekitar 10 atau 20 hari sakit parah sampai akhirnya meninggal tetapi Sebelum meninggal dunia si pelayan itu datang Pak saya mohon maaf Sayalah yang telah meracun Bapak saya disuruh begini-begini karena saya diancam keluarga saya saya diancam diri saya Dan seterusnya dan seterusnya Umar bin Abdul Aziz mengatakan bahwa saya membebaskan kamu dari dosa saya memaafkan kamu saya mengerti Kenapa kamu melakukan ini jadi Silakan ambil uang itu uang sogokan itu untuk kamu dan keluarga kamu dan pergi secepatnya dari sini karena kita enggak tahu apa yang terjadi setelah kamu menerima uang itu jadi cepat-cepat pergi jadi gitu bahkan orang yang membunuhnya sendiri itu dimaafkan dan kebaikan inilah Baraya yang menyebabkan di era Umar bin Abdul Aziz ledakan mualaf terjadi Jadi kalau misalkan Baraya mau ngecek Islamisasi terbesar sejak zaman nabi itu adalah terjadi pada zaman Umar bin Abdul Aziz alasan yang pertamanya itu adalah karena di zaman sebelum Umar bin Abdul Aziz ada para khalifah itu berpikir bahwa orang-orang yang nonmuslim itu tetap harus nonmuslim karena mereka akan membayar jizyah membayar pajak untuk orang-orang nonmuslim untuk orang-orang kafir gitu nah itu yang pertama jadi mau masuk Islam pun enggak boleh gitu karena buat diporotin sama up petinya Tapi sejak Umar bin Abdul Aziz masukkan mereka ke dalam Islam Ya udah enggak bayar jiza juga enggak apa-apa kan kita enggak usah membebani mereka atas e pungutan yang tidak mereka kehendaki kemudian alasan Yang kedua adalah karena Umar Abdul Aziz pun karakternya adalah seperti itu luar biasa baik luar biasa bijak dan penegakan hukumnya luar biasa dan di sisi lain dia tetap menjadi orang yang Zahid menjadi orang yang zuhud menjadi orang yang tidak cinta dunia dia disogok pakai duit dia enggak peduli dia disogok pakai cewek juga enggak peduli dia Harta Tahta Semuanya guaangempan sama dia karena fokusnya adalah untuk bahwa dirinya itu harus menghadap Tuhan dengan cara yang sebaik-baiknya makanya ketika beliau meninggal beliau meninggal dengan sangat tenang yang tidak tenang itu justru adalah rakyatnya jadi pada waktu itu ada satu visi yang benar-benar sudah tercapai dia mengatakan sejak saya menjadi khalifah ini jadi amanah buat saya maka saya harus menjadi orang paling miskin terakhir di negara ini dan apa terbukti beberapa bulan sebelum dia meninggal kas negara itu sudah sangat penuh karena tidak ada lagi korupsi yang bisa berjalan karena tidak ada pungutan liar karena tidak ada apaapa apa uang menjadi sangat-sangat melimpah harta kekayaan menjadi sangat banyak sedemikian banyak sampai tidak ada lagi orang di wilayah kekuasaannya yang bisa menerima zakat kan menerima zakat itu adalah orang yang berhutang orang fakir orang miskin orang yang kayak gitu gitu kan Nah itu enggak ada lagi orang yang miskin enggak ada orang lagi yang minta-minta enggak ada orang lagi yang kekurangan makan semuanya sudah terpenuhi makanya pada waktu itu lengkap sudah visi saya adalah menjadi orang miskin terakhir di negara ini dan terbukti semuanya menjadi kaya raya barulah beliau meninggal dunia penggantinya siapa ya dari komplotan orang yang telah membunuhnya Yazid I dan tak lama setelah itu dipojokkan di sebuah rumah kontrakan di damaskus ada Seorang Kristen yang nangis-nangis kenapa nangis-nangis dia bersembunyi di pojokan karena takut eh karena ada orang yang mau menagih pajak orang yang menagih pajak itu akhirnya nanya kenapa kamu nangis-nangis mojok di situ kan tetap aja mau ditagih pajaknya kemudian si orang kristen itu berkata bahwa dulu saya bayar pajak karena ikhlas karena saya tahu pajak itu akan digunakan untuk apa dan siapa yang akan mengelolanya tapi sekarang saya bayar pajak karena terpaksa karena takut pada pemerintah yang zalim Dia kemudian menceritakan Kenapa khalifah yang begitu baik itu hanya berkuasa selama 2 Seteng tahun ya tapi apapun itu Baraya Walaupun dia berkuasa hanya 2 Seteng tahun tapi legasinya sampai sekarang bertahan selama ribuan tahun Semoga kita bisa mengambil pelajaran darinya Terima kasih karena sudah menyimak saya guru Gembul alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh