Piwulangan Seni Pertunjukan Tradisional Jawa

Jul 16, 2024

Piwulangan Seni Pertunjukan Tradisional Jawa

Pengajar: Ibu Dwi Putri Pratiwi (Ibu Putri) Tanggal: [input the real date here]

Seni Pertunjukan Tradisional Jawa

  • Dapat dianggap sebagai karya seni yang bisa dinikmati oleh orang lain.
  • Contoh-contoh seni pertunjukan tradisional:
    • Seni Suara: tembang, panembrama (diiringi gamelan), dll.
    • Seni Musik: gamelan, karawitan, campursari.
    • Seni Sastra: geguritan, cerkak.
    • Seni Rupa: kaligrafi aksara Jawa, lukisan.
    • Seni Tutur: janturan wayang (contoh teks monolog dalam pementasan wayang).
    • Seni Drama: ketoprak, wayang.

Wayang

  • Bentuk seni drama yang terdiri dari berbagai jenis.
  • Contoh & Cerita dalam Wayang:
    • Wayang Ramayana: menceritakan kisah cinta & perjuangan Rama & Shinta.
    • Wayang Mahabharata: menceritakan pertarungan Pandawa dan Kurawa.
  • Bahan Pembuat Wayang:
    • Terbuat dari kulit (biasanya kulit lembu).
  • Makna Wayang:
    • Asal kata dari "ayang-ayang," yang berarti bayangan atau gambaran manusia.
    • Digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai dan cerita.
    • Dua Arti Wayang:
      • "Wayahe sembahyang" - waktu untuk beribadah atau menyembah.
      • "Wahana yang" - sarana untuk menyembah Yang Mahakuasa.

Sumber Cerita Wayang

  • Asal Bulat dari Cerita India:
    • Ramayana: kisah Rama dan Shinta.
    • Mahabharata: kisah Pandawa dan Kurawa.
  • Pengarang:
    • Ramayana oleh Walmiki.
    • Mahabharata oleh Vyasa.

Sejarah dan Asal-Usul Wayang

  • Menurut berbagai ahli:
    • Berasal dari Hindustan (India) atau Tiongkok.
    • Ada yang percaya berasal dari budaya dan roh leluhur Jawa.

Macam-Macam Wayang

  • Berdasarkan Sejarah dan Wilayah:
    • Mataram Kuno: Medang, Kediri.
    • Mojopahit: Panji cerita lokal.
    • Mataram Islam: Kartosuro, Surakarta, Yogyakarta.
  • Jenis-jenis Wayang:
    • Wayang Beber: gambar cerita di lembaran besar.
    • Wayang Purwo: sering ditampilkan di TV dan acara hajatan.
    • Wayang Madyo: memiliki bentuk perpaduan antara wayang Purwo dan Madya.
    • Wayang Golek Menak: terbuat dari kayu, menyampaikan cerita heroik.
    • Wayang Klithik: bentuk luwes, biasanya dari kayu.
    • Wayang Gedog: menceritakan kisah Panji Asmoro Bangun dan Galuh Candrakirana.
    • Wayang Kancil: menceritakan cerita hewan.
    • Wayang Wong: tiga dimensi, dimainkan oleh manusia.

Catatan:

  • Wayang Purwo dan Mahabharata:
    • Versi Mahabharata terdiri dari 18 parwa atau jilid.
    • Versi Ramayana terdiri dari 7 kandha atau bab.
  • Peta Cerita:
    • Awalnya dari India, kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan budaya Jawa.