Sejarah dan Peran Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Pertempuran Solferino
- Tanggal: 24 Juni 1859
- Lokasi: Solferino, Italia
- Pihak yang bertempur: Tentara Perancis dan Austria
- Korban: Sekitar 40.000 tentara terluka dan tewas
Jean-Henri Dunant
- Seorang pengusaha Swiss
- Menyaksikan pertempuran Solferino
- Tersentuh oleh penderitaan tentara yang tidak mendapatkan pelayanan medis
- Mengajak penduduk setempat membantu merawat korban tanpa diskriminasi
- Mencatat pesan terakhir para korban untuk keluarga mereka
Buku "A Memory of Solferino"
- Ditulis oleh Jean-Henri Dunant pada 1862
- Memuat dua gagasan:
- Perlunya organisasi bantuan kemanusiaan
- Perlindungan untuk prajurit terluka di medan perang
Pembentukan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
- Berdasarkan gagasan Dunant
- Terbagi dalam tiga komponen:
- Komite Internasional Palang Merah (ICRC)
- Didirikan: 1863
- Netral, tidak memihak, dan mandiri
- Tugas: Memberi bantuan, melindungi korban perang, mempromosikan hukum humanitar internasional
- Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
- Didirikan: 1919, awalnya bernama Liga Perhimpunan Palang Merah
- Diprakarsai oleh Henry Pomeroy Davidson
- Fungsi: Koordinasi antar perhimpunan nasional dalam bantuan kemanusiaan
- Perhimpunan Nasional
- Ada di setiap negara anggota Konvensi Jenewa
- Total: 192 negara anggota
- Contoh: Palang Merah Indonesia (PMI)
Palang Merah Indonesia
- Diakui berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
- Satu-satunya perhimpunan nasional di Indonesia
Catatan: Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memiliki peran penting dalam bantuan kemanusiaan dan perlindungan korban perang di seluruh dunia.