Sejarah Gerakan Palang Merah Dunia

Sep 11, 2024

Sejarah dan Peran Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Pertempuran Solferino

  • Tanggal: 24 Juni 1859
  • Lokasi: Solferino, Italia
  • Pihak yang bertempur: Tentara Perancis dan Austria
  • Korban: Sekitar 40.000 tentara terluka dan tewas

Jean-Henri Dunant

  • Seorang pengusaha Swiss
  • Menyaksikan pertempuran Solferino
  • Tersentuh oleh penderitaan tentara yang tidak mendapatkan pelayanan medis
  • Mengajak penduduk setempat membantu merawat korban tanpa diskriminasi
  • Mencatat pesan terakhir para korban untuk keluarga mereka

Buku "A Memory of Solferino"

  • Ditulis oleh Jean-Henri Dunant pada 1862
  • Memuat dua gagasan:
    1. Perlunya organisasi bantuan kemanusiaan
    2. Perlindungan untuk prajurit terluka di medan perang

Pembentukan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

  • Berdasarkan gagasan Dunant
  • Terbagi dalam tiga komponen:
    1. Komite Internasional Palang Merah (ICRC)
      • Didirikan: 1863
      • Netral, tidak memihak, dan mandiri
      • Tugas: Memberi bantuan, melindungi korban perang, mempromosikan hukum humanitar internasional
    2. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
      • Didirikan: 1919, awalnya bernama Liga Perhimpunan Palang Merah
      • Diprakarsai oleh Henry Pomeroy Davidson
      • Fungsi: Koordinasi antar perhimpunan nasional dalam bantuan kemanusiaan
    3. Perhimpunan Nasional
      • Ada di setiap negara anggota Konvensi Jenewa
      • Total: 192 negara anggota
      • Contoh: Palang Merah Indonesia (PMI)

Palang Merah Indonesia

  • Diakui berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
  • Satu-satunya perhimpunan nasional di Indonesia

Catatan: Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memiliki peran penting dalam bantuan kemanusiaan dan perlindungan korban perang di seluruh dunia.