Hai student X, selamat datang di Informatika Booster chapter pertama. Kita mau ngobrolin apa nih kali ini? Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan sebutan IT ataupun TI. Information Technology biasanya ya.
Nah, tapi sebenarnya apa sih arti dari teknologi informatika atau yang biasa bahasa Inggrisnya kita sebut IT? Nah, menurut Om Wikipedia, IT atau Information Technology itu adalah sebuah teknologi yang berguna untuk... untuk membantu manusia dalam menjalankan komunikasi, dalam menjalankan pengembangan, dalam menjalankan bisnis, ataupun dalam penyebaran informasi.
Ngomongin soal IT, ada asiknya kita coba bahas sejarahnya IT dulu nih. Wah, aku senang banget nih kalau udah masuk ke yang namanya sejarah. Ini bakalan seru banget. Lah, gimana ya sejarahnya IT? Kita mundur dulu ke abad 18. Dimana revolusi industri 1.0 itu mulai berjalan.
Dimana disini ditemukan sebuah sumber tenaga baru yaitu tenaga uap. Jadi tenaga uap ini berguna banget dalam pengembangan kehidupan manusia. manusia terutama dalam manufaktur pabrik dalam pertanian dan memudahkan manusia pada zaman itu untuk melakukan aktivitasnya sehingga teknologi di abad 18 berkembang sangat besar setelah itu di abad ke-20 masuklah ke revolusi industri 2.0.
Apalagi nih yang terjadi di revolusi industri di abad 20 ini. Di revolusi industri 2.0 ditemukan sebuah tenaga baru yaitu listrik yang sampai sekarang kita gunakan. Nah, listrik ini sangat berguna banget dan sangat memajukan perkembangan informasi teknologi yang ada di dunia ini.
Dan kalau kalian sadar, sampai sekarang kita masih pakai listrik loh. apa ya yang terjadi kalau sekarang nggak ada listrik? Wah, gelap banget. Nyalain dong lampunya. Wah, terang lagi.
Nah, itu yang terjadi kalau nggak ada listrik. Dan sekarang listrik ini masih kita sampai kaya di sampai detik ini. Lanjut lagi, kalau tadi revolusi industri 2.0 dan di abad ke-20 juga baru-baru ini kita sudah memasuki revolusi industri 3.0 di mana di revolusi digital ini sudah mulai masuk yang namanya sistem komputerisasi. jadi segala sesuatu dimulai dikerjakan dengan menggunakan mesin sehingga memudahkan banget untuk manusia terutama di bidang industri untuk membuat sebuah barang secara cepat dan efisien dan sekarang kita sudah memasuki revolusi industri 4.0 yaitu zaman sekarang ini dimana disini enggak hanya semuanya mengenai menggunakan mesin tetapi sekarang ini manusia sudah terbantu sekali dengan adanya chat GPT untuk kalian tanya-tanya, ataupun adanya Google, dan kalian juga mungkin sadar kalau kalian sekarang ini belajar dengan menggunakan LMS.
Nah, inilah yang terjadi di revolusi digital 4.0. Jadi, dari hal-hal tersebut, apa yang akan kita... pelajari kali ini.
Yang pertama, kita akan mempelajari dan cari tahu apa sih yang terjadi dengan perubahan dan perkembangan teknologi di revolusi digital 4.0, kemudian pekerjaan-pekerjaan apa aja yang bisa kita lakukan di era sekarang, dan kita juga akan ngebahas sedikit mengenai startup dan personal branding. Jadi, apa sih pengaruh industri IT ke dalam kehidupan kita sehari-hari? Nah, mungkin teman-teman nggak sadar ya, kalian biasanya mungkin setiap hari suka YouTuban, atau suka nonton TikTok, atau kalian kalau bingung ya cari sesuatu, kalian pergi ke chat GPT untuk bertanya ke chat GPT, ataupun mencari informasi-informasi melalui search engine Google. Nah, kalau kalian sadari, ini sudah termasuk yang terjadi dan efek dari teknologi informasi.
Kira-kira apa lagi ya? Ada yang tahu Tesla nggak di sini? Aku yakin kalian semua pasti pernah mendengar Tesla.
Yes, Tesla salah satu electric vehicle atau EV, atau bisa dibilang... kendaraan listrik yang terkenal banget. Bisa dibilang pelopor yang paling terkenal lah. Nah, Tesla ini kan mobilnya sudah canggih banget ya. Di tenaga yellow, tenaga listrik.
Di dalamnya dilengkapi dengan sistem yang sangat canggih. Tapi, tahukah kalian sampai proses produksinya itu itu semuanya sebagian besar bahkan bukan sebagian besar ya, tapi keseluruhannya itu sudah menggunakan mesin dan teknologi. Dan sedikit sekali campur tangan manusia untuk membuat mobil Tesla.
Keren gak sih? Nah, siapa yang di sini senang banget nih belanja pakai toko hijau atau toko oranye? Hei, aku salah satu pengguna setia toko hijau.
Sadarkah kalian kalau kita sekarang belanja hanya perlu membuka HP atau buka laptop, cari-cari-cari-cari-cari, klik check out, dan barang akan tiba di rumah. Pakai! Eh, bukan paket saya ternyata, sorry ya.
Nah, tapi dari sini kalian sadar nggak sih? Ini sudah memudahkan sekali, memudahkan kita sebagai manusia untuk berbelanja. Sehingga kita lebih memilih untuk belanja online daripada pergi ke online.
offline store menurut kalian ada lagi enggak sih contoh pengaplikasian dari teknologi informasi ke kehidupan kita sehari-hari bukan kasih tahu kira-kira kerjaan apa sih yang bisa kalian lakukan yang berkaitan dengan dunia iti Oke yang pertama kita ngomongin adalah programmer ya, kalau kita ngomongin programmer, ini pasti keren banget deh programmer ini adalah orang-orang membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi ataupun program tapi, kalau kita ngomongin programmer, programmer itu akan dibagi dalam 3 segmen apa aja, ada yang namanya frontend, yang kedua ada yang namanya backend, dan yang ketiga ada yang namanya full stack development oke, kita bahas satu-satu ya frontend, frontend adalah program Mereka yang membuat antarmuka atau user interface atau tampilan visual dari program yang kalian punya. Contohnya kalau kita menggunakan Tokopedia, pasti di situ ada tampilannya, ada interface-nya, sehingga memudahkan kalian untuk belanja. Tinggal klik, habis itu langsung check out deh. Nah, kemudahan tersebut mendapat dengan visual yang keren dan indah dan yang mudah, itu dikerjakan oleh siapa?
Dikerjakan oleh front-end developer. Yang kedua, Kedua adalah backend. Oke, kalian sudah memiliki visual yang indah, kalian sudah memiliki program visual yang memudahkan usernya.
Tapi kalau nggak punya sistemnya, gimana programnya bisa jalan, teman-teman? Nah, disitulah gunanya backend developer untuk membuat sebuah sistem sehingga backend developer dan frontend developer programnya bisa berjalan dengan sinergi dengan baik dan kalian bisa menikmati programnya. Bisa happy deh.
Dan yang terakhir, ada yang namanya adalah fullstack developer. Fullstack ini apa sih? Nah, kalau... Full stack ini simpelnya adalah gabungan dari back-end dan gabungan dari front-end.
Biasanya back-end dan front-end itu orangnya masing-masing. Tapi zaman sekarang dengan adanya full stack developer dan dengan adanya tools-tools yang memudahkan kita semua dari TI ini atau teknologi informasi, terlahirlah yang namanya full stack developer. Sehingga mereka bisa kerjain front-end dan mereka juga bisa kerjain back-end.
Nggak hanya itu teman-teman, kita akan bahas lagi kerjaan apa sih selanjutnya yang bisa kita lakukan. Let's go! Selanjutnya di industri...
Dari IT ada yang namanya adalah data engineer. Data engineer adalah mereka yang bertanggung jawab untuk mengolah data sehingga data tersebut bisa menjadi sebuah hasil atau result yang bisa menentukan next path dari arah yang kalian tunjukkan. Apalagi selain data engineer, kalian juga bisa menjadi IT consultant.
IT consultant adalah mereka yang bertanggung jawab untuk merangkai sebuah sistem sehingga kit kalian bisa menikmati hasil IT consultant. konsultan tersebut nah dari itu tersebut kita akan lanjut lagi ke startup siapa sih yang gak kenal startup mungkin kalian mengenalnya dari film kali ya bad tapi bukan itu mungkin kita bahas yang pengen kita bahas adalah startup dalam dunia nyata yang artinya adalah perusahaan startup pasti kalian sering banget mendengar mengenai perusahaan startup tapi kita bahas dulu apa sih sebenarnya startup itu startup atau yang biasanya dibilang startup company ini adalah sebuah perusahaan baru yang sebenarnya adalah perusahaan ini masih merintis Jadi perusahaan startup ini basically mereka masih dalam tahap pengembangan, masih dalam tahap development untuk menentukan arah perusahaannya disesuaikan juga dengan teknologi yang ada. Beberapa startup-startup yang ada di Indonesia seperti ada Tokopedia, Gojek, ada Traveloka, atau ada Bukalapak, Kopi Kenangan.
Dari lima perusahaan startup tersebut, empat diantaranya adalah perusahaan teknologi. Nah, biasanya kalau udah ngomongin startup-startup, startup-startup, pasti kalian bisa mendengar unicorn. Apa itu unicorn? Unicorn adalah perusahaan startup yang sudah memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar USD.
Selain startup, taukah ada yang penting banget yang perlu kalian ketahui di revolusi digital 4.0? Tidak lain dan tidak buka, namanya adalah personal branding. Tapi apa ya personal branding itu? Mari kita bahas. Personal branding adalah di mana cara seorang individu ataupun sekerompok orang ataupun grup untuk menunjukkan citranya.
sehingga mereka bisa show themselves untuk menunjukkan diri mereka dengan sebuah nilai unik yang tidak dimiliki oleh orang lain. Oke, kalau kita misalkan membangun branding atau membangun citra untuk menunjukkan hal unik, biasanya orang melakukan personal branding atau sebuah company melakukan personal branding biasanya menggunakan tidak lain dan tidak bukan social media. Social media adalah menjadi salah satu tempat yang oke banget untuk melakukan personal branding di mana kaya.
bisa memberikan atau menunjukkan citra kalian dan kalian bisa menunjukkan hal unik yang kalian miliki. Nah, contohnya di TikTok. Siapa sih yang nggak kenal yang namanya Kokoh Cun atau kepanjangannya Kokoh Racun? Dia terkenal sebagai apa?
Dia terkenal sebagai salah satu kreator TikTok yang menjual barang-barang elektronik. Nah, siapa juga yang nggak kenal dengan Dr. Richard Lee? Namanya lagi seru banget nih sekarang dibahas. Dia adalah salah satu kreator TikTok yang menjual dan memberitahukan informasi mengenai mengenai skincare dari dua orang tersebut kita bisa melihat bahwa masing-masing memiliki citra nya atau unique things nya sendiri komponen gadget dan dokter Richard di skincare gimana udah kebayang gak kira-kira personal branding apa yang pengen kalian tunjukin di sosial media kalian aku pengen tunjukin apa ya kayaknya aku pengen tunjukin skill piamu deh hahaha Terima kasih.