Halo guys, kembali lagi di channel DROOM dan selamat datang di plot Black Myth Wukong. Tepat 4 tahun setelah diumumkan untuk pertama kalinya, game Black Myth Wukong akhirnya resmi rilis pada tanggal 20 Agustus tahun 2024 untuk PS5 dan PC. Xbox Series menyusul. Sesuai dengan judulnya, kisah yang diangkat oleh game ini akan berkaitan erat.
dengan sosok Sun Wukong. Tapi jangan salah, meski sebagian besar dari kita mungkin mengenal Sun Wukong melalui kisah Journey to the West, perjalanan ke barat untuk mencari kitab suci, Black Myth Wukong tidak akan menceritakan perjalanan itu. Jadi tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas kisah game Black Myth Wukong.
Black Myth Wukong mengambil setting waktu setelah perjalanan Sun Wukong ke barat untuk mendampingi seorang biksu bernama Tan Sanjang dalam mencari kitab suci. Jadi, game ini memberikan kelanjutan cerita untuk Sun Wukong. Nah, atas kekuatan dan pelayanan yang ia lakukan dalam... Dalam perjalanan panjang tersebut, Sun Wukong menerima kenaikan ke tingkat Buddha.
Lebih tepatnya, ia mendapat gelar sebagai Buddha of Victorious Fighting, Buddha Pertarungan Kemenangan. Namun, posisinya ini mengharuskannya untuk hidup di pengadilan surgawi Meiko. mengikuti aturan-aturan yang ada. Ini adalah hal yang tidak disenangi oleh Sun Wukong, sehingga ia pun menolak kehidupan tersebut dan lebih memilih untuk hidup tenang di penggunungan bersama kaumnya, para monyet.
Ketidakpatuan Sun Wukong lagi-lagi membuat kaisar langit marah, sehingga diutuslah segerombolan pasukan surgawi pimpinan Erlangshan untuk membantai kaum monyet. Tindakan pasukan surgawi sudah benar-benar keterlaluan, seketika membuat Sun Wukong menjadi marah besar dan memutuskan untuk langsung menghadapi makhluk. mereka semua. Sun Wukong menggunakan Summer Soul Cloud untuk mencapai keberadaan pasukan surgawi, tempat ia kemudian mengungkapkan seluruh amaranya.
Ia masih bisa memahami alasan kemarahan pihak surgawi atas ketidakpatuhannya. Namun, hal yang tidak bisa ia pahami adalah tindakan pembasmian kaumnya. Biar kamu bawa para penyelamat dan penyelamat ke sini untuk menghidupkan kemahiran. Dan ingin menghutangku kembali menjadi dewa.
Aku juga tahu. Yang tidak saya tahu adalah......kamu akan membunuh aku dengan keras! Di saat itu juga, Erlang Shen maju untuk menantang Sun Wukong dalam sebuah duel.
Matakan, tidak peduli siapa yang menang, pada akhirnya gunung tempat asal Sun Wukong tetap akan dihancurkan. Ucapan Erlang Shen membuat situasi menjadi semakin berat. semakin memanas. Sun Wukong yang semakin marah bersumpah akan menghancurkan seluruh tatanan surgawi setelah ia membunuh Erlangshan.
Di titik ini, pertarungan sudah tidak terelakkan dan dimulailah duel sengit diantara keduanya. Sun Wukong tidak peduli dengan semua ucapan Erlangshan yang berusaha menyadarkannya untuk kembali ke pengadilan surgawi. Terima kasih sudah menonton!
Terima kasih telah menonton Sampai akhirnya, menyadari kekuatan Sun Wukong yang tidak main-main, beberapa petarung raksasa lain ikut membantu Erlang Shen dalam menaklukkan Sang Raja Monyet. Tentu Sun Wukong tidak bisa menerima pertarungan tidak adil ini. Ia menantang Erlang Shen untuk menghadapinya di huruf.
hutan kalau berani sebelum kemudian bertransformasi menjadi burung. Erlangshan yang juga bertransformasi menjadi burung bergegas mengikuti Sun Wukong. Namun sayang, di saat yang tidak tepat ini, Sun Wukong merasakan rasa sakit luar biasa di kepala sebagai akibat dari jeratan ikat kepalanya.
Seketika itu juga, ia terjatuh dari ketinggian, memberikan Erlangshan kesempatan untuk menghantamnya sekali lagi sampai menabrak sebuah gunung. Terima kasih. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah itu.
Hanya saja sejak peristiwa tersebut, Sun Wukong sudah tidak pernah terlihat lagi. Kisah Sun Wukong sudah berakhir. Ratusan tahun kemudian, seekor monyet tua kita sebut saja sebagai Olmanki. Menceritakan legenda Sun Wukong kepada sejumlah monyet lain yang sedang berkumpul di puncak gunung Hua Kuo Di sana terdapat sebuah batu yang dipercaya sebagai tempat jiwa Sun Wukong berada Dan dikatakan bahwa sebelum Sun Wukong tersegel di dalam batu Ia telah memetuk mecah kekuatannya menjadi enam relik berbeda dan menyebarnya di seluruh wilayah China.
Sampai saat ini, tidak ada satupun orang yang pernah melihat relik tersebut. Olmaki sudah terlalu tua untuk berpergian mencari relik. Namun, ia percaya satu dari sekian banyak monyet di sana akan menjadi yang terpilih untuk mengumpulkan ke enam relik Sun Wukong. Bila ke enam relik dibawa ke puncak Gunung Huako, Sun Wukong akan kembali. Terima kasih.
Dimulailah perjalanan panjang seekor monyet tanpa nama yang merupakan tokoh utama dalam game ini. Sang monyet disebut sebagai Destin Wang, dan inti diri perjalanannya adalah mencari ke enam relik Sun Wukong. Dengan perawakan dan senjata menyerupai Sun Wukong, Wukong itu sendiri, ia bergegas menuju lokasi pertama, Black Wind Mountain. Perlu diketahui, di sepanjang perjalanan, Destin One akan berhadapan dengan berbagai jenis siluman yang berusaha membunuhnya. Siluman-siluman semacam ini disebut sebagai Yaukong.
setelah mengurusi beberapa yogoi, Destin-1 bertemu dengan pria tua kecil yang adalah Tudigong alias penjaga area Black Wind Mountain. Tudigong atau lebih simpelnya disebut sebagai keeper seketika teringat kembali akan Soso Sun Wukong begitu melihat perawakan Destin-1. Ia juga kemudian menunjukkan jalur yang harus ditempu Destin-1 untuk mencapai Kuan Yin Temple, kuil yang sempat hangus terbakar dan kini telah dibangun kembali meski sudah tidak ada satupun orang yang mengunjungi tempat itu.
Di tengah penjelasan dan Keeper suara lolongan keras tiba-tiba terdengar dari arah kuil, seketika membuat Keeper menjadi sangat ketakutan dan pergi, mengatakan bahwa mereka masih belum melupakan Destine One, meski Destine One sudah lupa dengan tempat ini. Perjalanan mencari relik pertama di Blackwing Mountain tidaklah mudah. Saat Destine One berhadapan dengan Bull Guard yang menghalang jalannya, ia pasti sudah mati.
Kalau saja Keeper tidak datang tepat waktu, menghentikan pergerakan Bull Guard menggunakan mantra Immobilize. Keeper memberikan mantra mantra imobilize pada Destin One secara cuma-cuma dan dengan memanfaatkan mantra tersebut Destin One berhasil menumbangkan bull guard. Selain imobilize, Keeper juga memberikan mantra yang memungkinkan Destin One untuk melakukan transformasi.
Dengan berbekalkan kedua mantra tersebut serta kaelan bertarung yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu, Destin One menghadapi semua musuh yang menghambat pencarian reliknya. Yogo Ichif pertama yang muncul adalah Kuang ini. Makhluk menyerupai serigala dengan tombak api. api dua arah bernama The Red Tides. Destin Wan berhasil mengalahkan Guangxi dan merebut The Red Tides, memberikannya kemampuan untuk bertransformasi menjadi Guangxi di tengah pertarungan.
Meneruskan perjalanan, ia akhirnya tiba di Kuan Yin Temple, tempat suara lolongan keras sebelumnya terdengar dari kejauhan. Begitu masuk ke dalam kuil tersebut, ia langsung disambur oleh serigala raksasa ganas bernama Ling Suci. Ling Suci bukanlah masalah besar bagi Destin Wan. Ia menaklukkan sang serigala raksasa.
dan mengikuti jalur yang ia percaya akan membawanya pada relik pertama, menghadapkannya pada Kuang Mou. Nama Kuang Zi dan Kuang Mou mengingatkan kipar akan kejadian di masa lalu, kejadian yang menjadi cikal bakal hangusnya seisi kuil, akan kami bahas nanti di penghujung chapter 1. Mencapai area berair, Destine One harus berhadapan dengan siluman ular bernama White Clan Noble yang ditugaskan oleh atasannya untuk menjaga tempat itu. Kalah dalam duelnya dengan Destine One, White Clan Noble, menyebut soal jiwa sang tetua yang masih menempati area Black Wind Mountain.
Ucapan White Clan Noble adalah petunjuk untuk rahasia di chapter 1, di mana dengan membunyikan tiga bel besar di tiga lokasi berbeda, nantinya Destin One akan seolah dibawa ke Kuan Yin Temple di masa lalu, tempat ia bertemu dengan Elder Jinji, tetua yang dimaksud oleh White Clan Noble. Elder Jinji kegirangan mengetahui ada tamu yang datang mengunjungi kuilnya. Lebih tepatnya, ia senang karena tamu itu membawa sesuatu yang sempurna.
sangat berharga. Namun keceriaannya itu seketika berubah menjadi amarah saat ia mengenali aroma Destin One. Elder Jinji menuduh Destin One sebagai pencuriga saya dan mulai menyerang. Tidak memberikan Destin One pilihan lain selain menaklukannya..
Destin One mendapat sebuah mantel anti-api yang dapat dia gunakan untuk melindungi dirinya dari kobaran api. Mendekati puncak gunung, Destin One akhirnya bertemu dengan penguasa Blackwing Mountain bernama Blackwing King yang mengaku sebagai orang yang telah membangun kembali sisi kuil setelah hangus terbakar. Saat kalah, ia menantang Destin One untuk melanjutkan duel mereka di puncak gunung.
Kipar menampakkan diri untuk memberikan mantra baru bernama Cloud Step, mantra yang memungkinkan Destin One untuk menghilang menjadi kabut selama beberapa saat. Tanpa membuang banyak waktu, Destin One langsung menghadapi semua musuh yang ada sembari menyusuri jalan menuju puncak gunung. Kedatangannya di puncak langsung disambut oleh Blackwing King yang kini telah menunjukkan wujud aslinya, beruang raksasa bernama Black Bear Koi. Destine One memenangkan dua lanjutan, dan Black Bear Koi yang tidak terima dengan kekalahan ini memutuskan untuk pergi membawa relik ke tempat lain.
dengan harapan ia dapat membangun kembali kekuasaannya di tempat lain. Namun di luar dugaan, ia tidak kuasa menahan kekuatan yang tersimpan di dalam relik tersebut, seketika menciptakan ledakan dasyat yang membuatnya tersungkur jatuh tak berdaya. Sadar ia, Ia sudah kalah telak, Blackberg Wai langsung minta maaf pada Sun Wukong dan Destin Wan. Maku yang melakukan semua ini hanya semata-mata untuk menuruti perintah dari pengadilan surgawi. Destin Wan mengambil relik pertama yang merupakan pecahan mata Sun Wukong.
Dan chapter 1 diakhiri dengan animasi yang bercerita soal insiden Kuan Yin Temple. Mari kita bahas apa yang terjadi. Intinya, chapter 1 mengangkat kisah mengenai salah satu insiden yang terjadi dalam Journey to the West.
Semuanya bermula dari siluman serigala bernama Guangzi. Sejak kecil, Guangzi memiliki keinginan untuk menjadi manusia. Dan untuk itu, ia sering menyamar menjadi manusia.
agar bisa bermain di kota. Sayang sebanyak apapun ia mencoba, penyamarannya selalu berakhir terbongkar karena ia tidak bertingkah seperti manusia. Ia pun memohon pada gurunya bernama Ling Suci untuk mengabulkan permintaannya agar bisa hidup. hidup berdampingan dengan manusia. Mendengar ini, Ling Suci meminta bantuan dari teman dekatnya yaitu Black Bergwai untuk menjadikan Kuangzi sebagai seorang biksu.
Black Bergwai menerima permintaan tersebut, sehingga ia pun mengubah Kuangzi menjadi biksu dan menyerahkannya untuk belajar di bawah seorang biksu bernama Elder Jinji. Kepatuan Kuangzi menjadikannya salah satu murid favorit Elder Jinji dan hal ini membuat salah satu rekan seperguruannya bernama Kuang Mao merasa iri. Nah suatu waktu, Biksu Tang datang mengunjungi Kuan Yin Temple bersama Sun Wukong Dan Elder Jin Chi yang menyambut kedatangan mereka kagum dengan kasaya yang dikenakan oleh Biksu Tang Saking kagumnya, ia sampai terbutakan oleh keserakahan Elder Jin Chi tergoda untuk mencuri kasaya milik Biksu Tang Mengetahui hal ini, Kuang Zi yang ingin membelas budi atas ajaran Sang Guru berencana untuk mencuri kasaya milik Biksu Tang Di sisi lain, Kuang Mao yang kecewa melihat keserakahan Elder Jin Chi Jin Ji hendak mencelakai Sang Guru dan Kuang Zi. Ia mendorong Kuang Zi dan Eldri Jin Ji untuk membakar Biksu Tang saat sedang tidur.
Dan sesuai rencana, begitu Kuang Zi membakar kediaman Biksu Tang, Kuang Mau langsung menyebarkan api itu ke seluruh kuil dengan menciptakan angin besar. Seisi kuil pun terbakar habis bersama para biksu di dalamnya. Biksu Tang dan Sun Wukong berhasil selamat sedangkan Kuang Zi kabur dan Eldri Jin Ji yang merasa bersalah makiri hidupnya sendiri.
Pada akhirnya, Black Baragwai membangun kembali Kuanin Temple dan menipu para Yawgwai untuk tunduk di bawahnya menggunakan satu pecahan relik Sun Wukong yang ia letakkan di puncak gunung. Destin One menempuh perjalanan panjang ke lokasi kedua, Yellow Wind Ridge. Bagian awal chapter memperdengarkan kita pada sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang pria tanpa kepala, yang dimana lagu ini bercerita soal perjalanan Sun Wukong di Yellow Wind. Tempat yang menjadi tandus begitu dikuasai oleh Siluman Tikus Destin One sendiri tampak tak berdaya dengan sejumlah panah menancap di sekujur tubuhnya Sang pria tanpa kepala melepaskan semua panah tersebut Memulai perjalanan Destin One mencari relik kedua Yellow Wind Ridge dikuasai oleh siluman tikus bernama Yellow Wind Sage.
Tapi sebelum menghadapi Yellow Wind Sage, Destiny 1 harus berhadapan dengan beberapa anak buahnya terlebih dahulu. Di antaranya adalah sepasang ayah anak bernama Second Red Prince dan The King of Flowing Sun. Stone Vanguard yang merupakan pemimpin dari para pasukan Batu Hidup, dan Tiger Vanguard yang terpaksa harus tunduk di bawah Yellow Wind Siege agar nyawa adiknya diampuni.
Pada satu kesempatan, pria tanpa kepala datang menemui Destin One untuk memberikan mantra baru. baru bernama Plague of Many, memungkinkan Destine One untuk menggandakan dirinya. Setelah Destine One berhasil mengalahkan Tiger Vanguard, pria tanpa kepala lagi-lagi muncul dan memberikan mantra bernama Rock Solid, mantra yang dapat mengubah diri menjadi batu untuk menangkal serangan musuh.
Beres mengurusi semua anabuannya, Destin One akhirnya bertemu dengan Yellow Winsets yang sedang memegang kepala raksasa di tangan kirinya. Begitu ditaklukkan, kepala raksasa tersebut lepas dari tangannya dan terungkaplah bahwa kepala itu adalah milik sang pria tanpa kepala. Ter Ia berterima kasih pada Destin One dan mengenalkan diri sebagai Bodhisattva Ling Chi. Biksu yang bertanggung jawab untuk menjaga area Yellow Wind Ridge, namun berakhir kehilangan kepala saat Yellow Wind Sage ingin kembali menguasai wilayah ini.
Sebagai bentuk terima kasih, Bodhisattva Ling Chi memberikan relik kedua Sun Wukong yang selama ini disimpan oleh Yellow Wind Sage di dalam kepalanya. Relik kedua merupakan teringa berasap Sun Wukong. Chapter 2 diakhiri dengan animasi mengenai seorang pria yang menyelamatkan seekor ruba putih dan merawatnya dengan sangat baik.
Namun secara mengejutkan, keesokan hari ia mendapati sang ruba berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik. Sejak hari itu, keduanya menjadi... menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Tahun demi tahun terlewati dengan penuh kebahagiaan. Mereka telah memiliki dua anak. Sampai suatu waktu saat sang pria pulang, ia terkejut mendapati darah berlumuran keluar dari dalam rumahnya. Semua anggota keluarganya mati mengenaskan, dan pelakunya adalah sang istri yang berubah menjadi ruba ganas.
Rupanya, peristiwa panjang mengenai berubahnya rubah putih menjadi wanita cantik hanyalah bagian dari mimpi buruknya. Meski begitu, mimpi buruk tersebut membuat sang pria berubah pikiran. Ia membunuh si rubah putih dan menjadikan kulit dan bulu-bulunya sebagai panggung. hangat.
Apa pesan yang coba disampaikan melalui animasi ini? Ada yang berpendapat bahwa kisah dalam animasi tersebut merupakan gambaran dari salah satu konsep agama Buddha tentang bagaimana manusia bisa salah dan menjadi baik sekaligus jahat hanya dengan satu pikiran sederhana. Setelah menyelamatkan rubah putih, sang pria langsung memutuskan untuk membunuhnya hanya karena mimpi buruk yang ia alami. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa kisah Sirubaputi adalah perumpamaan dari kisah Sun Wukong yang tidak akan bisa diterima oleh Buddha dan pengadilan surgawi, tidak peduli apa yang ia lakukan. Di bagian akhir animasi, sang narrator menyebut soal bagaimana manusia dan manusia lainnya akan berubah menjadi manusia.
makhluk buas, Buddha dan Yaoguai yang sedari lahir sudah memiliki akar berbeda. Tidak ada satupun hal yang bisa mengganggu apa yang sudah ditentukan. Setelah mengatakan hal ini, sang narrator juga menyebut nama Sun Wukong. Kepala, kuda, Buddha, dan demon. Semua orang memiliki alam.
Hanya kejahatan sebagai tempat ini tidak bisa dilakukan. Kamu bilang benar, Sun Wukong? Dengan kata lain, dalam kasus Sun Wukong, ia adalah makhluk mortal biasa.
Jadi mau sebagaimanapun ia mencoba untuk meraih keabadian atau bahkan sudah sampai mendapat gelar sebagai Buddha of Victorious Fighting, ujung-ujungnya ia tetap akan diragukan oleh... pengadilan surgawi. Nyatanya, sampai mencapai tingkat Buddha pun, ikat kepala Sung Wukong masih tetap ada untuk mengekangnya.
Kalau kalian punya pendapat lain tentang animasi chapter 2, silahkan tulis di kolom komentar. Sekarang, mari kita bahas tentang Yellow Wind Ritual. yang menjadi lokasi chapter 2. Di chapter 2, bila kita menjalankan misi dari seekor babi hutan yang mabuk, nantinya akan ada wilayah baru yang bisa dijelajahi. Nah, di tengah misi, Destin One bertemu dengan saudara dari sang babi hutan yang bercerita soal kejadian di masa lalu, di mana dikatakan bahwa dulu Sun Wukong pernah berduel dengan Yellow Wind Sage Sang Silumantikus yang saat itu menangkap Biksu Tang. Pada akhirnya, berkat bantuan Bodhisattva Lingxi, Sun Wukong berhasil mengalahkan Yellow Wind Sage.
Namun Bodhisattva Lingchi memutuskan untuk membiarkannya hidup. Sejak kejadian itu, Yellow Wind Sage menyimpan rasa dendam terhadap Bodhisattva Lingchi. Sehingga saat kekuatannya sudah meningkat, ia kembali ke Yellow Wind Ridge dan mengambil kepala Bodhisattva Lingchi.
Sebelum kemudian menyembunyikan relik di dalam kepala tersebut dan menjadi penguasa area Yellow Wind Ridge. Beruntung, Destin One berhasil menaklukannya dan mengembalikan kepala Bodhisattva Lingchi. Lokasi ketiga, The New West.
Seorang biksu kecil, kita sebut saja sebagai budakit, merubah dirinya menjadi patung saat ia menyadari keberadaan Yaukwai di dekatnya. Dan hanya sesaat setelah itu, Destin One tiba di sana. Perjalanan di area bersalju dimulai.
Terusik oleh seekor monyet liar yang selalu mengganggunya, disebut sebagai Mug Active, Destin One langsung mengejar dan mengalahkannya dalam sebuah duel, memaksa Mug Active untuk melarikan diri. Tidak lama menyusuri area tersebut, Destin One disambut oleh burung berkepala merah dengan wajah manusia. Makhluk ini adalah penjaga area The New West alias Sang Keeper. Setelah menyambut keratangan Destin One, ia merubah Destin One menjadi seekor kelelawar agar bisa terbang bersamanya sampai mencapai area bernama Mirror Mirror. Kipar memberitahu bahwa relik ketiga disimpan di dalam kuil yang berada tidak jauh dari sana, dan ini adalah kesempatan berharga bagi Destin One untuk mengambil relik tersebut, karena sang pengasuhnya tidak bisa mencari relik tersebut.
penguasa wilayah sedang tidak ada. Namun tidak sesuai perkataan Kipar, saat Destin One mendekati kuil, Budakid menampakkan diri dan mengoceh soal Sun Wukong yang pernah datang kesini. Ia juga menunjukkan karung kecil yang ia pegang sebelum secara mengejutkan mengeluarkan naga putih bernama Kang Jin Lung untuk menaklukkan Destin One. Destin One mampu mengguli pertarungan melawan Sang Naga, namun di luar tugahan, tubuh Kang Jin Lung jatuh menabrak hancur lantai es, seketika ikut menenggelamkan Destin One yang berada di dekatnya.
Kehilangan kesadaran, Destin One sempat mengalami mimpi buruk ditangkap oleh Mekak Chief sebelum kemudian ia terbangun di dalam penjara Pagodara. Destin One dapat dengan mudahnya menendang pintu sel sampai buka tapi bukan berarti ia bebas begitu saja. Kini ia berada di dalam penjara Pagodara. berada di tingkat pagoda paling bawah, mengharuskannya untuk mencari jalan keluar yang berada di tingkat pagoda paling atas. Lebih buruknya lagi, area tersebut dipenuhi oleh Yawguai, dan pada kesempatan-kesempatan tertentu, suara dentingan keras akan membuat semua makhluk di dalam pagoda realm menjadi lemah, termasuk Destin One sendiri.
Destin One menghadapi semua musuh di pagoda realm sembari mencari jalan naik, pada akhirnya membebaskannya dari area penjara dan mempertemukannya secara langsung dengan Kapten Yawguai. Wise Voice, sosok dibalik suara dentingan keras yang mempengaruhi semua makhluk di dalam pagoda arang. Destin One menaklukkan Kapten Wise Voice.
Meneruskan pencarian rally ketiga, ia bertemu kembali dengan Mekak Chief yang tampas dan sibuk berusaha menyerang seorang pria tua yang bersantai di dalam lingkaran api. Destin One mengalahkan Mekak Chief yang lagi-lagi kabur, dan sebelum melanjutkan perjalanan, sang pria tua menghentikannya untuk memberikan mantra Spell of Fire, lingkaran api yang akan memberikan penyembuhan bagi sang pengguna. Meluncurkan perjalanan, Mekak Chief menemukan Mekak Chief yang berhenti dan menyerang Mekak Chief.
Untuk menuruni sebuah bukit, Destin One melihat siluman naga bernama Kang Jin Star yang sedang berusaha mengasut seorang pria untuk tunduk di bawah masternya. Sang pria sendiri sedang terjebak di dalam simbal emas. Meski begitu, ia terdengar sangat santai, percaya tidak lama.
sama lagi Destin One akan datang menyelamatkannya. Sang pria juga kemudian menciptakan dengungan keras dari dalam simbol yang seketika membangunkan kura-kura raksasa, mengungkap bahwa kini mereka sedang berpijak di atas kura-kura tersebut. Di saat-saat ini, Kang Jin Star akhirnya menyadari keberadaan Destin One.
Ia kesal melihat Destin One masih tidak mau tunduk di bawah Masternya. Padahal sang Master sengaja membiarkan Destin One hidup untuk dijadikan sebagai anak buah. Keduanya mulai berdual dan saat kalah... Kang Jin Star langsung berubah menjadi naga dan berusaha melarikan diri.
Melihat ini, Destiny 1 melompat menaiki naga dan menghantamnya berulang kali, sebelum kemudian menancap tongkatnya dan mengendalikan Kang Jin Star sampai menabrak simbol emas. Kang Jin Star akhirnya benar-benar tumbang. Sedangkan di si lain, pria yang terkurung di dalam simpel emas rupanya adalah Zu Bajie. Atau mungkin beberapa di antara kalian lebih mengenalnya sebagai Pat Kai. Bajie adalah teman seperjuangan Sun Wukong dalam perjalanan ke barat, tapi penggambaran sosoknya di game ini memang sangat berbeda bila dibandingkan dengan yang ada di serial TV.
Sembari mengarahkan Destin Wan turun dari kura-kura raksasa Baji bercerita tentang Sun Wukong yang pernah memintanya untuk membantu Destin Wan dalam menemukan relik-reliknya Dan karena itulah, kini ia bersedia membantu Destin Wan Menuruni kura-kura raksasa raksasa yang telah mencapai tepian, keduanya berjuang bersama menghadapi para yogoi. Dan saat Bajie ingin beristirahat di sebuah pavilion, mereka malah bertemu dengan Budakit. Budakit mengaku sedang melihat sosok Buddha raksasa tepat di hadapannya, membuat Bajie dan Destinwan kebingungan karena mereka berdua tidak melihat apa-apa.
Mendengar ini, Budakit menyarankan mereka untuk berdoa di depan empat patung Buddha berbeda di sekitar sana. Dengan melakukan itu, nantinya Sang Buddha akan membukakan jalan ke puncak. Bajie tidak terlalu percaya pada ucapan Buddha Kit Meski begitu, ia tetap menampingi Destin Wan dalam mencari dan berdoa di depan empat patung Buddha Keempat kali berdoa, mereka mendengar suara dari kejauhan Dan benar saja, terlepas dari bagaimana Bajie masih meragukan Buddha Kit Jalan menuju puncak gunung tiba-tiba terbuka dalam bentuk tangga Bajie pergi duluan Sedangkan untuk Destin Wan, perjalanannya terhalang oleh seorang pria berwajah putih bernama Non-White Yang tampak sangat terobsesi dengan wanita wajah Destin One karena ia telah dibuat percaya bahwa ia akan menjadi pahlawan bila berhasil mengambil wajah Destin One.
Destin One berhasil mengalahkannya dalam dua duel berbeda. Tiba di area hutan, Destin One bisa berbicara dengan arwah dari Ruba Putih yang diceritakan pada animasi chapter 2. Sang Ruba bercerita soal bagaimana ia dibunuh oleh pria yang menyelamatkan nyawanya hanya karena sebuah mimpi. Dan kini sang pria telah menjadi biksu di sebuah kuil tidak jauh dari sana.
Ini Ini hanyalah misi sampingan yang secara tidak langsung mengungkap nasib sang pria yang berubah menjadi Yau Guai bernama Non Void. Setelah membunuh Rubah Putih, hidupnya menjadi begitu tidak tenang. Pada akhirnya, setelah berhadapan dengan sekian banyak Yau Guai yang menjaga area kuil, Destin One membuka sebuah gerbang besar dan bertemu kembali dengan Buddha Kid. Buddha Kid berbicara soal Jin Chan Ze alias Big Sutang yang merupakan teman lamanya. Namun mereka memiliki perbedaan pandangan mengenai menaik manusia.
Setelah mohace sekian lama, gerbang tiba-tiba tertutup sendiri dan Buddha Kid berubah menjadi Yellow Bro biksu yang terobsesi untuk menggantikan posisi sidarata gautama alias Sang Buddha Rupanya buddha kin yang ada disana bukanlah yang asli, melainkan penyamaran dari Yellow Bro sang penguasa wilayah The New West. Di tengah pertarungan, Destin One terempas oleh serangan Yellow Bro, memberikan Yellow Bro kesempatan untuk menyerapnya masuk ke dalam karung. Di dalam karung, Destin One melihat Bajie yang rupanya juga terkurung di dalam sana, sedang sibuk bertarung melawan Mekak Chief. Kali ini, Destin One berhasil menaklukkan simonya liar, namun di saat yang bersamaan, ia tiba-tiba saja kehilangan akal sehat dan ikut berubah menjadi seorang yang berpikir yang berpikir. menjadi monyet liar menyerupai Mekak Chief.
Melihat ini, Yellow Bro langsung menarik keluar Destin One dan membiarkannya meluapkan hasrat liarnya membasmi semua yaogu yang bermunculan di miniatur. Yellow Bro mengatakan bahwa dengan cara kekerasanlah... seseorang akan mencapai pencerahan tertinggi dan naik ke tingkat Buddha.
Beres membahas mih para yogoi, Destin One berhadapan sekali lagi dengan Yellow Bro, dan terlepas dari bagaimana Yellow Bro seringkali merubah dirinya menjadi emas dan menjerat Destin One menggunakan listrik, pada akhirnya Destin One berhasil menaklukkannya. Yellow Bro yang kewalahan langsung berlari keluar kuil, sebelum kemudian tenggelam saat pijakan esnya pecah. Di saat yang bersamaan, Buddha Kid yang asli menampakkan diri, memberitahu bahwa Yellow Bro Bobro mencuri karung miliknya dan menggunakan relik Sun Wukong agar bisa menyerap makhluk lain masuk ke dalam karung. Budakit kemudian merubah senjata baji menjadi alat pancing untuk menarik relik keluar dari air es. Relik ketiga adalah hidung kesombongan Sun Wukong.
Chapter 3 diakili dengan animasi tentang sebuah desa miskin yang nasibnya berubah drastis ketika mereka menyelamatkan makhluk kura-kura yang tampak sekarat di lautan. Sebagai bentuk terima kasih, sang kura-kura melukai dirinya dan mengeluarkan berlian dari dalam tubuhnya. Selain itu, ia juga memberikan kesembuhan pada orang-orang sakit dan menciptakan tornado air untuk mendatangkan ikan ke desa. Melihat keajaiban ini, seluruh penduduk desa pun mulai menyembah dan memperlakukan sang kura-kura sebagai dewa mereka.
Namun suatu malam, malam seorang pria seraka tiba-tiba mampir di sang kura-kura dan lukainya menggunakan pisau demi mengambil berlian di dalamnya. Semua penduduk desa yang menyaksikan ini seketika juga terbutakan oleh kecerakahan sehingga mereka ikut menyakiti sang kura-kura tanpa henti bahkan sampai membakar tubuhnya yang sudah tidak mengeluarkan berlian lagi. Para penduduk desa hidup dalam penuh kebahagiaan.
Namun tentu kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Beberapa waktu kemudian, saat tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di desa, Sang Kura-Kura dengan tubuhnya yang lusu duduk di tepi lautan bersama seorang temannya, Jin Chan-Zo. Kepada Jin Chan-Zo, Sang Kura-Kura mengatakan bahwa ia telah berhasil membuktikan sesuatu.
Kepala... Menyebabkan kekerasan dalam hati orang, dan membuat kekacauan. Ketika kakak menangis, kakak merasa......menangis. Animasi ini bercerita tentang masa lalu Yellow Bro.
Kura-kura raksasa adalah inkarnasi sebelum Yellow Bro, sedangkan Jin Chan-je adalah inkarnasi sebelum Big Su-Tang. Meski keduanya adalah teman, mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang naluri manusia. bagi sang kura-kura manusia pada dasarnya memiliki sifat jahat dan untuk membuktikan pandangannya ini ia turun ke dunia mortal dalam bentuk makhluk kura-kura benar saja meski awalnya para penduduk desa memperlakukannya dengan baik pada akhirnya mereka terbutakan oleh keserakahan.
Melihat pembuktian Sang Kura-Kura, Jin Chan-Je merasa pembuktian itu tidak adil, karena dari awal Sang Kura-Kura sengaja memancing manusia untuk berbuat seraka dengan memberikan mereka jalan pintas menuju kemakmuran. Jin Chan-Je menyebut cara pembuktian ini sebagai cara yang menyedihkan. Dari sini kita tahu bahwa Yellow Bro suka memanipulasi sesuatu untuk membuatnya terlihat benar.
Saat menguasai wilayah The New West, ia terobsesi untuk menjadi Sang Buddha dan berusaha dalam tanda kutip mempelintir ajaran Sang Buddha sedemikian rupa sesuai keinginannya sendiri. Ia menanamkan hal buruk pada makhluk mortal dengan mengatakan bahwa untuk mencapai pencerahan, seseorang harus melakukan kekerasan. Lalu, siapa itu Buddha Kit?
Dia adalah Maitreya, sosok yang dipercaya akan menjadi Buddha di masa depan menggantikan Siddhartha Gautama dengan turun ke bumi untuk mengajarkan kembali Dharma. Yellow Bro adalah murid Maitreya, dan obsesinya menjadi Buddha di masa depan membuatnya nekat menyamar menjadi gurunya sendiri. Di sepanjang perjalanan, bila kita melihat Budakid memegang karung di tangannya, artinya itu adalah penyamaran Yellow Bro.
Destin Wan dan Bajie bersembunyi di dalam peti sampai mencapai lokasi keempat, sebuah desa kecil. bernama Lansi. Peti tersebut dibawa oleh beberapa anak buah dari seseorang yang disebut sebagai The Lady, di mana mereka sempat menyebut soal sebuah cermin yang membuat The Lady menjadi begitu marah dan menyesal saat bercermin menggunakan cermin tersebut.
tersebut begitu keluar dari peti perhatian bajet langsung tertuju pada seorang wanita misterius di atap paling tidak sebelum sang wanita menghilang entah kemana saat destinwan hendak memasuki sebuah kediaman bajemu bahujen mereka agar tidak diculik gaya oleh sang tuan rumah seorang wanita datang menyambut mereka namun diluar tegaan sang wanita mengenali Zubai J bukan hanya sekedar mengenal ia juga menyebut soal bajet yang memiliki masa lalu dengan ibu ibunya, The Lady. Dulu, Bajie telah merusak reputasi The Lady, dan sekarang melihat Bajie yang bahkan tidak mengingat ibunya, sang wanita yang terungkap sebagai siluman laba-laba dengan julukan The Second Sister menunjukkan wujud aslinya. Kondisi ini tidak memberikan Destin Wan dan Bajie pilihan lain selain melawan balik. Keduanya berhasil melemahkan The Second Sister, namun sial The Second Sister kemudian menembakkan sebuah jarum tepat mengenai dahi Bajie, seketika membuat pandangan Bajie menjadi kabur.
Belum cukup sampai di situ, The Second Sister sengaja memanas-manasi situasi dengan menyebut Bajie menggunakan istilah laksamana yang mulia dan memancingnya untuk ikut masuk ke dalam sebuah lobang. Marah, Bajie pun terpancing masuk. Destin One ikut melompat masuk ke dalam lubang yang sama, membuatnya terjerat oleh jaring dan diserang oleh seekor laba-laba.
Bangun-bangun, Destin One mendapati dirinya berada di area bawah tanah bernama Web Hollow. Pada kesempatan-kesempatan terentu saat ia menyusuri area yang dipenuhi oleh Yowguai berbentuk serangga ini, Destin One bertemu dengan wanita misteri sama yang dilihat Bajie sebelumnya. Wanita ini disebut sebagai The Four Seas Star dan ia seorang wanita yang berbentuk serangga. selalu membantu Destin One.
Pertemuan kedua mereka adalah saat The Four Sisters hendak melepas sebuah kertas jimat namun malah berakhir menyakiti dirinya sendiri. Melihat hal ini, Destin One inisiatif melepaskan kertas jimat tersebut. Ada total 4 kertas jimat yang bisa dilepas Destin One. Bagaimanapun juga, setelah menghadapi sentipit guai, Destin One melihat tangan raksasa bernama Budas Right Hand yang sedang memegang sebuah cermin.
Saat Yanda mengambilnya, Budas Right Hand langsung menyerang, memaksa Destin One untuk menaklukkannya. Budas Right Hand yang mulai kewalahan hendak kabur namun beruntung The Four Sisters datang tepat waktu untuk menumbangkannya secara tidak langsung membuat jembatan penyeberangan untuk Destin One The Four Sisters mengatakan bahwa mulai titik ini mereka akan menempuh jalur masing-masing sebelum kemudian mengungkapkan keinginannya untuk melihat dunia luar dan pergi begitu saja Destin One mendapatkan sermin bernama Past Echo. Meneruskan perjalanan, ia menyaksikan lima sister berkumpul di kediaman ibu mereka, The Lady. Salah satu diri mereka membawa Bajie sesuai keinginan The Lady.
Dan di sini, Bajie tampak sedih. sedang digendalikan. Para sister bingung kenapa ibu mereka sangat terobsesi untuk menikahi Bajie, padahal dulu Bajie sudah menghancurkan kehidupannya. Salah satu diri mereka percaya bahwa sama halnya dengan pria lain yang dinikahi The Lady, Bajie hanya akan dijadikan sebagai santapan. Apapun itu, mereka tidak bisa menentang keinginan sang ibu.
Tidak lama kemudian, The Lady akhirnya menapakan diri dan menyambut keratangan Bajie dengan senang hati. Destin One tidak bisa membiarkan Bajie begitu saja. Untuk itu, ia bergegas menuju kediaman The Lady. Namun di luar dugaan, ia mendapati Bajie telah terpengaruh sepenuhnya oleh The Lady sebagai akibat dari jarum yang menancap di dahinya, memaksa mereka berdua untuk berduel. Bajie yang kalah unggul tiba-tiba merasakan kesakitan luar biasa pada kepalanya, sebelum kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu.
Keluar dari goa, Destin One mencapai sebuah area luas tempat Bajie lagi-lagi menampakkan diri, kali ini dengan amarah yang semakin membara dan kekuatan yang meningkat. Bajie juga sampai merubah wujudnya berulang kali. Meski begitu, pada akhirnya Destin One berhasil mengalahkan Bajie, seketika membalikkan wujudnya ke sedia kalah.
Cermin Paseko bergerak mendekati Bajie, menunjukkan wajah aslinya. Terima kasih telah menonton Seketika itu juga, Bajie terbebas dari pengaruh jarum. Namun belum sempat melakukan apa-apa, ia ditangkap oleh The Lady. Kondisi ini memaksa Destin One untuk sekali lagi menyelamatkan Bajie.
Ia mendaki sampai menemukan Bajie yang tampak sedang membicarakan perihal masa lalunya dengan The Lady. Paling tidak sebelum perbincangan itu berubah menjadi pertengkaran setelah The Lady menyebut bagaimana Bajie masih terus memilih si monyet dibandingkan dirinya. The Lady bahkan menunjukkan salah satu anaknya yang masih kecil. Saat dari situasi sudah semakin memanas, Destine One datang untuk menghentikan The Lady, memulai pertarungan antara Destine One dengan Violet Spider, wujud asli The Lady.
Saat dikalahkan, The Lady langsung melarikan diri, dan karena The Lady adalah pemegang relik keempat, Destine One pun bergegas mengejarnya. Pijakannya sempat runtuh, namun kemudian ia diselamatkan oleh seseorang, kemungkinan The Four Sisters. Tiba di area bernama Temple of Yellow Flowers, Destin One bisa melepas kertas cimat keempat yang hanya akan muncul bila sebelumnya ia sudah melepas 3 kertas cimat.
Melakukan ini, nantinya salah satu prajurit surgawi bernama Supreme Inspector akan datang untuk membunuh. Destin One. Supreme Inspector benar-benar unggul dalam pertarungan ini.
Namun sebelum bisa membunuh Destin One, sesosok makhluk imortal bernama Crane Immortal datang menghentikannya. Crane Immortal mengatakan bahwa Destin One selalu buta akan apa yang terjadi meski telah telah berinkarnasi berulang kali. Selain itu, Destiny 1 juga memberikan harapan palsu pada seorang wanita.
Wanita yang telah diubah olehnya menjadi Golden Pill alias Pil Mas, agar Destiny 1 tidak bisa macam-macam. Begitu keren mortal pergi meninggalkan tempat itu, Destiny 1 mendapatkan sebuah Pil Mas. Tentang ini akan dibahas lebih lanjut di penghujung chapter 4. Pencarian relik keempat membawa Destin One pada sebuah halaman luas tempat ia melihat The Lady bersama beberapa putrinya tunduk di bawah master mereka bernama Hundred-Eyed Dioist Master. Dioist Master mengukapkan kekecewaannya atas kegagalan The Lady dalam melakukan tugasnya, dan untuk itu ia menyerap The Lady ke dalam dirinya, termasuk relik keempat. Master untuk menyingkirkan para sister, mengharuskan Destiny 1 untuk menghadapinya satu lawan satu.
Di tengah pertarungan, Dio's Master bahkan sampai menggunakan kekuatannya untuk melemahkan Destiny 1 lebih jauh. Tapi, kalau sebelumnya kita sudah menyelesaikan dunia rahasia di chapter 4, Dengan menaklukkan The Duskville, di sini Destine One bisa menangkal kekuatan The Waste Master menggunakan Weaver's Needle. Pada akhirnya, Destine One berhasil menaklukkan The Waste Master dan membebaskan The Lady. Para sister berkumpul di sekitar ibunya dengan rasa sedih yang begitu mendalam, dan sebelum membuskan nafas terakhirnya, The Lady mengucapkan salam perpisahan pada Zubaji.
Kamu masih sama seperti saat itu, kemahiran. Destin One mendapatkan relik keempat, Lida Iri Sun Wukong, dan chapter 4 diakhiri dengan sebuah animasi yang mengisahkan tentang kisah cinta Zubaje yang begitu tragis. Dulu Zubaje adalah seorang panglima bernama Tian Peng.
yang hidup di kayangan. Suatu hari, terpesona dengan kecantikan Dewi Bulan bernama Tain Star Lord, ia langsung mengejarnya. Dan dalam pengejaran ini, ia tidak sengaja menabrak salah satu pelayan sang Dewi Bulan bernama Chang'e. Chang'e sendiri adalah sebutan dan khusus untuk para pelayan Dewi Bulan.
Mereka sempat bertatapan sesaat, sebelum kemudian Bajie memutuskan untuk melanjutkan pengejaran terhadap Tain sampai ia secara tidak sengaja mempergoki sang Kaisar Langit sedang menjalin hubungan gelap dengan Tain. Tidak ingin reputasinya hancur, Kaisar Langit pun menghukum Bajie menjadi makhluk mortal dan membuatnya menjalani siksaan seribu cinta. Siksaan di mana Bajie akan mengalami reinkarnasi sebanyak seribu kali dan dalam seribu kali hidup itu, ia akan mengalahkan Tain.
mengalami patah hati. Animasi ini menunjukkan salah satu contohnya. Saat Bajie menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita bernama Kau Julien, ia tiba-tiba dikutuk menjadi siluman babi, seketika membuat Kau Julien ketakutan.
Bajie menyadari hal ini tidak bisa melakukan apa-apa selain pergi. Bajie tidak tahu bahwa ada seorang wanita yang benar-benar tulus mencintainya, yaitu Chang'e. Begitu mengetahui tentang hukuman yang dijatuhi oleh sang kaisar langit pada Bajie, Ba Jie, Chang'e memutuskan untuk ikut turun menjadi makhluk mortal dan ia pun berenkarnasi menjadi siluman laba-laba.
Suatu hari, mendapati para wanita sedang asing mandi di sebuah kolam, Ba Jie yang nakal langsung mengubah dirinya menjadi ikan agar bisa bergabung dengan mereka. Semua wanita merasa jijik padanya, tapi tidak untuk seorang wanita yang adalah Chang'e itu sendiri. Keduanya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Baik Ba Jie maupun Chang'e benar-benar benar saling mencintai dan bahkan sampai memiliki beberapa anak. Namun hubungan mereka terhalang oleh hukuman siksaan seribu cinta yang dialami oleh Baje. Pada akhirnya, Bajie ritakdirkan untuk ikut membantu Biksu Tang dalam perjalanan ke barat dan memilih untuk hidup sebagai Buddha yang taat.
Ia meninggalkan Chang'e. Sejak ditinggalkan oleh Bajie, Chang'e hidup bersama putri-putrinya, berharap suatu saat nanti ia akan berkesempatan untuk bertemu kembali dengan cinta sejatinya itu. The Lady adalah Chang'e, dan ia sampai rela tunduk di bawah The Ace Master agar bisa menerima relik Sun Wukong yang membuatnya hidup abadi, memberikannya kesempatan untuk bertemu lagi dengan Bajie.
Ucapan Chang'e yang mengatakan bahwa Bajie lebih memiliki kemampuan untuk berjalan kembali dengan Bajie, Delisi monyet dibandingkan dirinya merujuk pada Bajie yang dulu meninggalkannya untuk melakukan perjalanan ke barat bersama Biksu Tang, Sun Wukong, dan Wu Jing. Dan saat ia akhirnya bertemu Bajie, Bajie masih bersama monyet, yaitu Destin Wan. Seperti yang kita ketahui, harapan Chang'e benar-benar terwujud.
Ia memang bertemu kembali dengan Bajie dan bahkan sempat menunjukkan anak-anak mereka. Namun pertemuan itu tidak bertahan lama sebelum Chang'e membuskan nafas terakhirnya. Bukan hanya kisah cinta Bajie, chapter 4 juga bercerita soal kisah cinta Destine One.
Kisah ini bisa diperoleh dengan melepas 4 kertas cimat yang tersebar. Berdasarkan ucapan Cranny Mortal, terungkap bahwa selama ini Destine One sebenarnya telah mengalami reaksinya. reinkarnasi berulang kali melakukan perjalanan panjang yang sama dan pada tiap pengulangan itu Four Sisters selalu membantunya.
Hal ini dilakukan oleh Four Sisters karena ia diam-diam menyimpan rasa suka pada Destiny One. Bahkan dalam reinkarnasi Sebelumnya, Destin One pernah berjanji akan menikahi Four Sisters. Inilah yang dimaksud dari ucapan Crane Immortal tentang Destin One yang memberikan harapan palsu pada seorang wanita. Kertas cimat adalah benda yang dipasang oleh Crane Immortal untuk memastikan para siluman laba-laba tidak bisa melarikan diri dan terus melakukan tugas di bawahnya.
Nyatanya, Dice Master juga tunduk di bawah Crane Immortal. Namun, tepat saat Destin One berhasil melepas keempat kertas cimat, ia sudah terlambat. Crane Immortal telah merubah Four Sisters menjadi sebuah pil emas.
Pil emas yang kita dapatkan setelah menyelesaikan misi sampingan ini. Tapi ada juga yang percaya bahwa Four Sisters belum diubah menjadi pil. Melainkan dijadikan Sandra agar Destiny 1 tidak bisa macam-macam.
Kalau kita perhatikan di bagian penghujung chapter 4 kita tidak bisa menemukan Four Sisters. Destin Wan dan Bajie tiba di lokasi kelima, Flaming Mountains. Di tengah perjalanan membahas mi para yogoi, mereka mendengar suara minta tolong.
Dan suara itu rupanya berasal dari seekor ruba yang sedang terikat terbalik. Tidak lama setelah itu, muncul... Itulah dua siluman, masing-masing bernama Quick as Fire dan Fast as Wind.
Meski mereka keroyokan, Destiny 1 tetap mengungguli pertarungan. Ia menyelamatkan sang rubah yang kemudian menunjukkan wujud manusianya, seorang wanita bernama Ping Ping. Pingping sedikit bercerita tentang keluarganya.
Ia merupakan anak dari Bull King dan seekor ruba. Namun ibunya, yaitu sang ruba, mati di tangan Bajie saat hendak melahap biksu tang. Sejak saat itu, ia hidup bersama Bull King dan Raksasi, istri baru Bull King. Pingping juga memiliki seorang saudara bernama Red Boy yang ia anggap sebagai anak yang baik.
Namun, entah apa yang terjadi, setelah kembali dari kuil Kuan Yin, sifatnya tiba-tiba berubah drastis. Kini Red Boy berencana untuk melakukan sebuah perubahan. melakukan kudeta terhadap Bull King dan ingin mengambil relik kelima yang dipegang oleh sang Ayah. Situasi genting ini tidak memberikan Ping Ping pilihan lain selain mencari bantuan.
Ia memohon pada Destin One untuk menyelamatkan keluarganya. Sedangkan di si lain, Bajie yang tidak terlalu percaya pada Ping Ping memberikan seekor jangkri pada Destin One. Bajie pergi untuk mengurusi sesuatu, meninggalkan Destin One seorang diri untuk membantu menyelamatkan keluarga Ping Ping. Destin One mengikuti arahan Ping Ping untuk mencapai kediaman Raksasi.
Berharap Raksasi akan bersedia meminjamkan kipasnya agar mereka bisa menggunakan kipas itu untuk mengalahkan Red Boy. Sementara Destin One mencari kediaman Raksasi, Ping Ping akan berjalan. lagi mencari teman kepercayaan raksasi untuk meyakinkan raksasi lebih jauh. Berhasil menaklukkan dua penjaga kediaman raksasi bernama Misty Cloud dan Cloudy Mist, Destin One akhirnya mencapai kediaman raksasi. Di saat itu juga ia berubah menjadi kering dan melihat ping-ping yang sedang berusaha membujuk raksasi untuk meminjamkan kipasnya ia telah membawa teman kepercayaan raksasi yang adalah keeper of flaming mountain sayang sebanyak apapun ping-ping memohon raksasi tetap kukuh tidak mau meminjamkan kipasnya dan secara mengejutkan bukannya membantu ping-ping keeper of flaming mountain malah mengajak raksasi untuk kabur bersama sebelum hal yang ia takutkan terjadi yaitu kembalinya Sun Wukong ia bahkan sampai dipimpin menggunakan kekuatannya tapi yang lebih mengejutkannya lagi saat ia hendak memegang tangan raksasi Terungkap bahwa itu bukanlah raksasi, melainkan bajie yang sedang menyamar.
Destin One ikut menampakkan diri, dan bersama-sama mereka mengalahkan Keeper of Flaming Mountain serta Yin Yang Fish. Yakin bencana akan segera terjadi, Keeper of Flaming Mountain pergi entah kemana. Meneruskan perjalanan, Destin One bertemu kembali dengan Ping Ping yang sudah berhasil mendapatkan kipas milik raksasi.
Tanpa membuang banyak waktu, Ping Ping langsung menggunakan kipas itu untuk memadamkan api yang menghalang jalan mereka. Namun sial, Bajie yang berusaha menahan bola besi raksasa berakhir jatuh dari ketinggian. Ping Ping yakin Bajie cukup kuat untuk bertahan hidup, dan karena waktu mereka semakin menipis melihat kondisi Bull King yang semakin parah, keduanya pun segera menemui Bull King. Ping Ping meminta sang ayah untuk memberikan relik kelima pada Destin One, namun di luar dugaan, Bull King tidak mau memberikan relik tersebut dan mengatakan bahwa Ping Ping yang dilihatnya ini bukanlah putrinya.
Tidak bisa mengelak, wujud Ping Ping berubah menjadi Red Boy. Rupanya, sedari awal Red Boy menyamar menjadi Ping Ping agar ia bisa menipu Destin One dengan harapan dapat mencuri relik kelima dari Bull King. Kipas yang ia bawa juga akal-akalannya.
Bull King sendiri bisa mengetahui penyamaran ini karena rasa hormat yang diberikan oleh Red Boy. diberikan Red Boy padanya terasa sangat palsu. Kini, dengan wujud aslinya, Red Boy hendak membunuh Destin Wan dan Bull King. Rasa benci Red Boy terhadap Destin Wan sebenarnya bermula dari saat ia dulu bertemu dengan Sun Wukong.
Saat itu, Sun Wukong Sung Wukong ingin meminjam kipas milik Raksasi. Namun karena Red Boy selalu menghalanginya, Sung Wukong pun menghajarnya. Kala berduel, kini Red Boy ingin balas dendam pada Sung Wukong dengan cara membunuh Destin Wan.
Tapi keinginan balas dendamnya lagi-lagi gagal karena Destin Wan berhasil menaklukkannya. Setelah memperingati tentang Red Boy yang bisa saja bangkit kembali, Bull King akhirnya mengeluarkan relik kelima dari perutnya. Ia meminta Destin One untuk tidak usah terlalu percaya dengan takdir dan semacamnya, mengingatkan bahwa Destin One selalu memiliki pilihan yang terbaik.
dalam hidup. Sayang belum mencapai tangan Destin One, relik tersebut diambil oleh Red Boy yang masih bertahan. Red Boy menggunakan sebuah kertas jimat untuk memalsukan kematiannya.
Dan tanpa basa-basi, ia langsung menelan relik seketika melahirkan kembali Yaksa King. KAMU MENINGGAL Bajaj yang juga masih bertahan hidup datang membantu Destinwan. Yaksa King berasal dari kaum yang sangat menentang Buddha, dan untuk itulah seluruh kaumnya berakhir dimusnahkan oleh Sang Buddha. Namun, saat pengusnahan itu terjadi, ada satu dewa bernama Taishang Lao Chun yang menyelamatkan jiwa Yaksa King dan memasukkannya ke dalam raksasi. Sebelum kemudian ia meminta raksasi untuk minum dari sungai kelahiran.
Dari sanalah Red Boy terlahir, sosok yang kini berubah menjadi Yaksa King. Terlepas dari bagaimana Yaksa King sempat mengungguli pertarungan, pada akhirnya Destin One berhasil mengalahkannya. Saat Bajie hendak membunuh Yaksa King, raksasi yang asli datang menghentikan.
Sebelum kemudian Ia meminta maaf atas perbuatan putranya dan bersedia untuk memberikan kipasnya sebagai bentuk permintaan maaf. Raksasi benar-benar menyayangi sang putra, namun di sisi lain tidak kuasa menanggung rasa malu harus berlutut di hadapan Destinwan, yang saking mengakhiri hidupnya sendiri. Destinwan mendapatkan relik kelima, tubuh Sun Wukong yang berduka. Chapter 5 diakhiri dengan animasi mengenai persahabatan Bull King dan Sun Wukong serta sebuah pengungkapan besar. Kita dipertunjukkan pada kelanjutan bagian prologue, dimana pada akhirnya terlepas dari kekuatannya yang luar biasa, Sun Wukong tetap tidak mampu.
mampu menghadapi seluruh pasukan surgawi yang diutus untuk menaklukkannya. Bull King yang saat itu ada di pihak surgawi segera menahan tubuh Sun Wukong yang sudah tidak berdaya. Dan disinilah ia teringat kembali akan persahabatannya dengan Sun Wukong.
Kratusan tahun yang lalu, Bull King dan Sun Wukong adalah saudara sumpah. Dan bersama-sama mereka melakukan pemberontakan terhadap surga, mempertemukan Wukong dengan Erlang Shen untuk pertama kalinya. Pemberontakan ini berujung gagal, dan sebagai bentuk hukuman, Sun Wukong dikurung di dalam Gunung Hua Kuo selama 500 tahun lamanya.
Kemudian Wukong ditugaskan untuk membimbing Biksu Tang dalam perjalanan ke barat untuk mencari kitab suci. Nah, di tengah perjalanan ini, jalur mereka terhalang oleh api. Untuk yang terakhir, Wukong menemui Bullking untuk meminjam kipas milik Raksasi. Red Boy berusaha menghalanginya, menciptakan konflik hebat antara Wukong dengan keluarga Bullking. Konflik yang berakhir pada keretakan keluarga Bullking.
Red Boy terobsesi untuk balas dendam pada Wukong dan Buddha. Seorang selir Bullking mati di tangan Bajie, dan Bullking sendiri mengalami pendaraan hebat setelah dikalahkan oleh Wukong dengan bantuan imortal. Barulah setelah perjalanan ke barat selesai dan Sun Wukong menerima kenaikan sampai ke tingkat Buddha, ia menolak untuk hidup di pengadilan surgawi seperti yang diceritakan di bagian prolog.
Bull King adalah satu dari lima prajurit surgawi pimpinan Erlangshan yang didugaskan untuk untuk menaklukkan Sun Wukong. Jadi setelah Sun Wukong jatuh dan dihantam ke gunung, ia sebenarnya masih bertahan dan melawan para pasukan surgawi. Namun ia kalah. Sebelum membuskan nafas terakhirnya, Wukong memberitahu Bull King bahwa pada akhirnya, pihak surgawi tetap akan memandang mereka sebagai Yaukua yang hanya bisa berbuat onar. Selama ia masih hidup, ia akan selalu dianggap melanggar hukum.
Saya selalu berpikir, jika saya menerima kebaikan, mereka akan meluaskan saya dan kalian. Ternyata, orang seperti saya hanya berpikir bahwa hidup tidak berbahaya. Jangan lupa, Jangan lupa.
Jaga Qiyan Hal yang akan kubuat saya Jangan lupa Disini juga terungkap bahwa Wukong tidak memecah tubuhnya menjadi 6 relik, melainkan Erlang Shen la yang melakukannya. Erlang membagikan 5 relik pada 5 prajurit surgawi yang ikut membantunya menaklukkan Sun Wukong. Black Bear mendapat relik mata, Yellow Wind Sage mendapat relik telinga, Yellow Bro mendapat relik hidung, Daoist Master mendapat relik lidah, dan Bull King mendapat relik tubuh.
Destin One dan Bajie bergegas menuju Gunung Huako untuk mencari relik terakhir. Saat Rasul Wukong mungkin akan benar-benar kembali, pengadilan surgawi mulai memutus beberapa prajurit untuk menghentikan Destin One. Bahkan, Destin One bertemu kembali dengan Supreme Inspector yang di ujung pertarungan hendak menjatuhkannya dari ketinggian. Destin One berhasil menaklukkan Supreme Inspector di udara, dan saat dia terjatuh dari ketinggian, Summer Soul Cloud yang merasakan aura Sun Wukong melalui 5 relik yang terkumpul datang menyelamatkannya.
Destin One menggunakan Summer Soul Cloud untuk mengitari area Gunung Wako yang cukup luas, dimana disini ia menghadapi 4 boss berbeda dan secara perlahan-lahan. mendapatkan satu persatu armor milik Sun Wukong. Menaklukkan gold armor Rhino memberikannya gold Swoji armor. Menaklukkan Cloud Reading Deer memberikannya lotus salt cloud reader. Bertahan di kedua antena Fengtel General yang sangat panas memberikannya gold Swoji armor.
Golden Fangtail Crown. Dan terakhir, saat Bajie tidak menangkap seekor belalang, belalang tersebut malah masuk melalui hidungnya dan mulai menyakitinya dari dalam. Sontak, Bajie langsung menyuruh Destin Wan untuk masuk melalui mulutnya dan menghadapi si belalang bernama Emerald Arm Mantis.
Menaklukkan makhluk ini, Destin Wan mendapat Tian Cui Lung Soaring Bracers. Dengan mengenakan semua armor milik Sun Wukong, Destin Wan mengikuti arahan Bajie memasuki sebuah goa di balik air terjun, tempat berikutnya. dia melihat tongkat raksasa milik Wukong tertancap di sana. Bajie mengenang perjalanannya bersama Wukong sebelum kemudian memberitahu bahwa Sun Wukong sengaja meletakkan tongkatnya agar bisa digunakan oleh penerusnya. Tongkat bernama Jin Gubang itu mengecil dan begitu Destin One menariknya, sebuah jalan terbuka.
Terima kasih telah Kekuatan Destin Wan benar-benar meningkat dan gaya pertarungnya berubah mengikuti gaya pertarung Sun Wukong. Ia dapat menaklukkan segerombolan pasukan surgawi dengan sangat mudah sebelum akhirnya mencapai puncak Gunung Huako dan menemukan batu yang dipercaya sebagai tempat jiwa Wukong berada. Masuk ke dalam batu tersebut, Destin Wan dan Bajie mendapati diri mereka menaiki sebuah perahu bersama Old Monkey. Sembari menyusuri area berair yang sangat luas, Old Monkey memberitahu bahwa mereka sedang berada di dalam dalam ingatan Sun Wukong. Ingatan yang dipenuhi oleh kenangan kehidupan Wukong mulai dari saat ia masih merupakan monyet biasa, melakukan kekacauan di kayangan, tidak pernah belajar dari kesalahan, sampai akhirnya menjadi sosok Sun Wukong yang sangat tangguh.
Tapi terlepas dari itu semua, bagi Olmaki, Sun Wukong selalu seraka. Olmaki juga kemudian memberitahu bahwa relik ke-6 yang belum ditemukan adalah pikiran Sun Wukong, dan melihat bagaimana Destin One sudah menemukan 5 relik, artinya, ia bisa saja menjadi penerus Sun Wukong. Sementara kelima relik Wukong jatuh ke tangan lima prajurit surgawi, relik enam menghilang bersamaan dengan kematian Wukong.
Ucapan Olmanki membuat Bajie sadar bahwa Sun Wukong sudah benar-benar tidak ada dan mereka sudah tidak bisa melakukan apa-apa untuk membangkitkannya kembali. Sebuah kenyataan yang cukup menyakiti hati Bajie, teman lama Wukong. Meski begitu, menurut Olmanki, nama Wukong akan diteruskan melalui Destin One, maklum.
sekeluk yang memang bukan Wukong tapi memiliki kekuatan dan karakteristik menyerupai Sun Wukong. Kau tahu......kawanmu tak pernah sempurna. Sun Wukong sudah hilang.
Kau harus menemukan orang yang bernama Ming......atau dia. Prahu berhenti tepat di harapan Stone Monkey, semacam cangkang yang ditinggalkan oleh Wukong tapi masih terkait erat dengan bayang-bayang Wukong. Bila Destin One memang adalah yang ditakdirkan untuk menjadi penerusun Wukong, maka ia pasti bisa mengalahkan Stone Monkey dan menggabungkan ke enam relik.
Bajie sangat mengkhawatirkan Destin One, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan pertarungan ini. Destin One mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melawan Stone Monkey. Bahkan setelah mengalahkannya sekali, Stone Monkey berevolusi menjadi lebih kuat dan mulai menggabungkan beberapa elemen pada serangannya. Meski begitu, Destin One tetap mengungguli pertarungan.
Ia menangkis semua serangan sebelum kemudian menggandakan dirinya dan akhirnya berhasil melemahkan Stone Monkey. Di luar dugaan, semua itu baru permulaan. Stone Monkey menunjukkan wujud aslinya, The Great Sage's Broken Shell. Kali ini, dengan wujud dan gaya bertarung yang sama dengan Wukong, keduanya berduel dengan sangat sengit. Namun di tengah pertarungan, The Great Sage's Broken Shell tiba-tiba menahan Destiny 1 dan mengambil kelima reliknya, seketika mengembalikan kekuatan Destiny 1 ke sedia kalah.
Kali ini keduanya benar-benar mengerahkan seluruh kekuatan mereka, dan ada kalanya ketika The Great Sage is Broken Shell sampai menghentikan pergerakan Destin One dan mengambil minumannya. Tapi bagaimanapun juga, pada akhirnya Destin One berhasil memenangkan pertarungan. The Great Sage's Broken Shell kehilangan semua relik yang diambilnya Dan kelima relik tersebut masuk kembali ke dalam Destiny 1 satu per satu All Monkey berbicara soal perbedaan cerita Sun Wukong Ada yang menyebut Sun Wukong sebagai sosok yang melakukan perjalanan ke barat sampai akhirnya mencapai tingkat kebuddhaan? Ada yang bilang bahwa Wukong sebenarnya sudah mati di tengah perjalanan ke barat? Atau bahkan ada juga yang bilang bahwa Wukong hanyalah monyet biasa?
Destin One jatuh tersungkur, sedangkan The Great Sage's Broken Shell menghilang dan menjatuhkan ikat kepala Sun Wukong. Ikat kepala yang kemudian diambil oleh All Monkey dan dikenakan pada kepala Destin One. Terima kasih.
Kisah gameplay Mithukong berakhir dengan menunjukkan Destine One tersegel di dalam batu. Orang-orang menyebut ending ini sebagai bad ending. Untuk mendapatkan True Ending, setelah tamat, mainkan lagi Black Mage Wukong, tidak perlu dari awal.
Nah, persyaratan untuk mendapatkan True Ending adalah melawan 4 boss naga rahasia. Di antaranya adalah Red Lung, Black Lung, Cyan Lung, dan Yellow Lung. Kemudian, setelah itu, kita akan membuat 3 boss naga rahasia. selesaikan semua rahasia pada tiap chapter yang mengharuskan kita untuk mengerjakan berbagai quest rahasia tiap quest menghadapkan kita pada boss berbeda diantaranya adalah elder jinchi, fuban, green cape martialist, dust field, dan bisui golden eye White Beast. Beres menyelesaikan tiap rahasia, kembali ke lokasi The New West dan masuk ke dalam pagoda, tempat Destin One bertemu dengan Maitreya.
Maitreya menyebut soal seorang teman lama yang sudah menantikan keratangan Destin One dan membuka sebuah jalan menuju Gunung Mei. Tidak lama menyusuri Gunung Mei, Destin One bertemu dengan Erlangshon. Erlangshon mengatakan bahwa salah satunya yang bisa membunuh Sun Wukong adalah Sun Wukong itu sendiri.
Baik Sun Wukong maupun dirinya, tidak memiliki pilihan. Tanpa banyak basa-basi, keduanya berduel dengan sengit Dan bukan hanya di darat, mereka juga bertarung di udara Seolah mengulangi pertarungan Erlang Shen melawan Sun Wukong Di sini Erlang juga mehempas Destin Wan dari atas sampai membentur daratan Namun di luar dugaan, Destin Wan dapat menahan serangan itu Dan wujudnya berubah menjadi Stone Monkey Raksasa Begitu pula dengan Erlang Terima kasih sudah menonton Terima kasih telah menonton. Erlang mengaku ini adalah kali pertamanya ia sampai harus mengerahkan tenaga sebesar ini. Destin One memukul mundur Erlang, dan empat dewa lainnya, disebut sebagai The Four Heavenly King, Empat Raja Surgawi, maju menghadapi Destin One.
Meski dikroyok, Destin One masih tetap mengungguli pertarungan. Ia menganfatkan senjata-senjata Empat Raja Surgawi untuk menghabisi satu persatu dari mereka. Kagum dengan kekuatan Destin One, Erlangshian maju untuk kedua kalinya.
Ia bahkan sampai menggunakan senjata berelemen api dan membakar tubuh Destin One untuk melihat apakah Destin One benar-benar layak untuk menjadi penerus Sung Wukong. Hasilnya, Destin One menang. Wan dapat menyerap api tersebut dan justru menjadikannya sebagai kekuatan baru.
Kekuatan yang kemudian ia gunakan untuk menghantam Erlang Shen berulang kali sampai Erlang benar-benar kewalahan. Keduanya kembali kewujud semula, dan setelah melayangkan satu tinju pada Erlang, Erlang membuka mata ketiganya, mengeluarkan ingatan dan suara Sun Wukong di sepanjang perjalanan Sun Wukong. Saat semuanya kembali normal, Destin One mendapati dirinya berada di puncak. Erlang bangkit, mengatakan bosun Wukong sudah menang. Wukong hanya ingin hidup bebas tanpa adanya ikat kepala yang terus mengekangnya.
Kematian mortal untuk... untuk kebebasan dari kekangan pikiran dan keinginan. Mulai hari itu, Erlang memutuskan untuk menjalani kehidupannya dengan tenang. Ia memberikan sejatahnya para Destin One, mengatakan bahwa perjalanan Destin One baru saja dimulai. Jatuh dari ketinggian, Destiny 1 dibawa kembali ke pagoda tempat Maitreya sedang berdiskusi soal takdir dengan seorang pria tua bijak.
Nah setelah melalui semua ini, tamatkan game Black Mids Wukong seperti sebelumnya, yaitu dengan menghadapi The Great Sage's Broken Shell. Ending berjalan sama persis, namun sesaat sebelum Olmaki memasang ikat kepala pada Destiny 1, Destiny 1 menaikkan kepalanya dan begitu membuka mata, ia mendapatkan seluruh ingatan Sun Wukong. Jangan lupa untuk berbicara. Saya akan membunuhmu. Ingatan yang ditunjukkan dalam bentuk animasi ini menceritakan seluruh perjalanan panjang Sun Wukong, tapi dalam urutan yang terbalik.
Dari kematian Sun Wukong, sampai saat dia pertama kali berencana untuk melakukan pemberontakan terhadap pengadilan surgawi bersama saudara sumpahnya. Di bagian akhir, Wukong berjalan melalui Arthur June meski ia telah kehilangan teman-temannya. Dan berakhirlah kisah game Black Myth Wukong. Intro Sekarang mari kita masuk ke dalam babak penjelasan.
Babak penjelasan akan berfokus untuk membahas lebih dalam mengenai cerita utama Black Mesa Wukong, yaitu mengenai Sun Wukong dan ke-6 relik yang berusaha dikumpulkan oleh Destin One. Cerita tentang kejadian di masa lalu yang ada pada tiap chapter tidak akan kami bahas ulang karena sudah dijelaskan di babak plot per chapternya. Masalah utama yang diangkat dalam game ini adalah mengenai kebebasan.
Seperti yang kita ketahui, Sun Wukong memiliki ikat kepala yang sewaktu-waktu akan menyakiti kepalanya bila ia melakukan hal yang tidak disenangi oleh oleh pengadilan surgawi ikat kepala ini berasal dari bodhisattva Kuan Yin dan ia terima pertama kali dalam perjalanannya ke barat bersama Biksu Tang nah tidak seperti kisah Journey to the West yang berakhir pada kebebasan Sun Wukong dimana ikat kepalanya akhirnya dilepas saat ia menerima gelar sebagai Buddha of Futures Fighting dalam game Black Mists Wukong dikisahkan Sun Wukong masih tetap dikekang dengan ikat kepala yang sama bahkan setelah ia menerima gelar tersebut hal ini terungkap saat ia menantang Erlangshan untuk melawannya di hutan ikat kepalanya tiba-tiba muncul dan mulai menyakitinya kenyataan ini membuat Sun Wukong sadar bahwa tidak peduli sejauh mana ia bertekad untuk berubah, pahadilan surgawi tetap akan memandangnya sebagai Yowguai yang tidak bisa dipercaya dan sewaktu-waktu akan mengacau lagi seperti kata-kata narator pada animasi chapter 2 manusia dan makhluk buas, Buddha dan Yowguai sedari lahir sudah memiliki akar berbeda, tidak ada satupun hal yang bisa mengganggu api apa yang sudah ditentukan. Benar saja, saat Sun Wukong hanya ingin hidup tenang di pengundungan bersama kaumnya, pengadilan surgawi langsung menganggap tindakannya sebagai bentuk pemberontakan, menciptakan konflik hebat antara Sun Wukong dengan para prajurit utusan Kaisar Langit. Menariknya, melalui true ending, sebuah kenyataan mengejutkan terungkap.
Kalau kita perhatikan, Erlang Shen selalu menyebut Sun Wukong sebagai teman lamanya, dan bahkan tampak sangat menghormati Sun Wukong. Setelah pertarungan berakhir, ia sempat menyebut soal kematian mortal untuk kebebasan dari kekangan pikiran dan keinginan Ucapannya ini menyeratkan bahwa sedari awal Sun Wukong sebenarnya berteman baik dengan Erlang Shen Ada yang mengatakan bahwa Erlang sudah mulai menyadari kebaikan hati Wukong dari ratusan tahun yang lalu saat Wukong ditipu oleh Kaiser Langit dengan diberikan jabatan terendah di pengadilan surgawi agar tidak mengacau. Bagian ini memang tidak diceritakan di gamenya, melainkan ada di serial TV Journey to the West. Mata ketiga Erlang disebut sebagai mata surga, dan mata itu bisa digunakan untuk melihat jati diri seseorang yang sesungguhnya.
Dikatakan juga Erlang tidak begitu menyukai sang Kaiser Langit Padahal Kaisar Lanit adalah pamannya sendiri. Sun Wukong lelah kehidupannya selalu dikekang oleh pengadilan surgawi melalui ikat kepala yang terpasang, sehingga ia pun bergerak sama dengan Erlang Shen untuk meraih kebebasan yang ia inginkan. Wukong melepas status imortalnya dan meyakinkan Erlang untuk membunuhnya secara fisik, namun membiarkannya hidup secara pikiran. Dan terjadilah pertarungan hebat yang diceritakan pada bagian prologue game.
Pertarungan Sun Wukong melawan Erlang Shen adalah bagian dari skenario mereka berdua. Pada akhirnya, Wukong mati di tangan Erlang, dan Erlang memecat tubuhnya menjadi 6 relik berbeda, sebelum kemudian membagikan 5 relik pada 5 prajurit surgawi yang membantunya. Dimana relik ke-6? Erlang Shen menyimpan relik ke-6? yaitu pikiran Sun Wukong, di dalam mata ketiganya.
Setelah peristiwa besar ini, dengan bantuan dari Maitreya, Erlang bersembunyi di Gunung Mei, menunggu sampai ada monyet lain yang cukup layak untuk menjadi penerus Sun Wukong. Erlang telah menyiapkan menyebarkan tantangan berupa lima bos besar pemegang relik Sun Wukong untuk mencari tahu apakah sang monyet benar-benar layak atau tidak. Di sisi lain, pengadilan surgawi mendengar kabar mengenai enam relik Wukong yang bila dikumpulkan menjadi satu maka akan membangkitkan kembali Sun Wukong.
Takut hal itu akan benar-benar terjadi, mereka pun membentuk rencana untuk menyingkirkan Wukong selamanya. Caranya adalah melalui Old Monkey. Old Monkey menyebarkan cerita tentang relik Wukong untuk mencari tahu siapa di antara para monyet. para monyet yang berpotensi untuk menjadi Wukong selanjutnya.
Monyet yang berpotensi ini disebut sebagai Destin One. Ia menunggu sampai Destin One mengumpulkan 5 relik Wukong, sebelum kemudian membawanya masuk ke dalam sebuah batu dan menyuruhnya untuk menaklukkan representasi obsesi dari Sun Wukong, yaitu The Great Sage's Broken Shell. All Monkey memberitahu, bila Destin One berhasil mengalahkan Broken Shell, maka Destin One layak untuk menjadi penerus Sun Wukong.
Namun, seperti yang ditunjukkan, ditunjukkan pada bad ending, broken shell yang hancur meninggalkan ikat kepala Sun Wukong, ikat kepala yang kemudian dipasangkan oleh All Monkey pada kepala Destin One. Bad ending adalah penggambaran dari berhasilnya rencana pengadilan surgawi dalam menyingkirkan Sun Wukong untuk selamanya, karena Destin One yang memegang kelima relik Wukong berakhir terkekang oleh ikat kepala sama yang selama ini mengekang kebebasan Sun Wukong. Sebelum game berakhir, kita juga ditunjukkan tubuh Destin One yang sudah tua tersegel di dalam.
dalam batu. Dengan begitu Sun Wukong tidak akan pernah lahir. Sedangkan pada True Ending, rencana Wukong berjalan seperti semestinya, dimana setelah mengumpulkan kelima relik Sun Wukong, Destin Wan menghadapi Erlang Shen sebagai tantangan terakhir yang akan menentukan apakah ia layak memegang nama Sun Wukong.
Di sepanjang pertarungan Erlang sempat menyebut soal bagaimana ia telah berusaha membantu Destin One Merujuk pada tantangan 5 boss besar yang ia persiapkan Selain itu, ia juga membakar Destin One untuk memastikan Destin One benar-benar sekuat Sun Wukong Selain itu, ia juga membakar Destin One untuk memastikan Destin One benar-benar sekuat Sun Wukong Saat Destin One berhasil menumbangkan Erlang Shen, Erlang membuka mata ketiganya, memberikan relika enam berupa pikiran Sun Wukong pada Destin One. Erlang juga akhirnya memahami rentana Wukong sepenuhnya, mengatakan bahwa Wukong sudah menang. Dengan lengkapnya relik Sun Wukong di dalam dirinya, Destinwon mendapat penglihatan mengenai seluruh ingatan Sun Wukong tepat saat Olmaki hendak memasangkan ikat kepala. Salah satu ingatan tersebut berisi tentang rasa sakit yang dialami Wukong sebagai akibat dari terpasangnya ikat kepala.
kepala. Selain itu, Destin One juga menyadari sepenuhnya akan rencana besar Wukong untuk meraih kebebasan. Jadi, meski gamenya berakhir begitu saja, kita tahu bahwa Destin One tidak akan menerima ikat kepala pemberian All Monkey. Ia akan akan memulai perjalanannya sendiri sebagai Sun Wukong. Inilah kehidupan yang didambakan oleh Sun Wukong.
Kehidupan mortal namun bebas dari kekangan. Namanya akan selalu diteruskan oleh monyet yang didaktirkan untuk menjadi dirinya. Kira-kira begitulah kesimpulan kisah Black Maze Wukong.
Kalau kalian punya pendapat lain atau ingin menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar. Request bisa dengan reply komen yang kami pin atau DM ke Instagram kami di adrum1. Jangan lupa untuk kasih like kalau kalian suka dengan konten-konten kami.
Dan tentunya terima kasih banyak kepada kalian semua yang telah merequest dan menonton video kali ini. And see you guys in the next video. Stay Rome.
Terima kasih.