Tantangan dan Pendekatan Penanganan COVID-19

Aug 28, 2024

Kuliah Umum oleh Prof. Muhammad Amin Abdullah

Pendahuluan

  • Prof. Muhammad Amin Abdullah, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, membahas tantangan penanganan COVID-19.
  • Penanganan COVID-19 berbeda antar negara, termasuk Indonesia.

Perbedaan Penanganan COVID-19

  • Di negara seperti Prancis dan Amerika, penanganan berbeda dengan Indonesia.
  • Masyarakat Indonesia cenderung ke masyarakat "paguyuban" (komunitas erat) berbeda dengan "gesellschaft" (masyarakat longgar).

Pendekatan Keilmuan

  • Pendekatan monodisiplin dianggap tidak memadai.
  • Pendekatan yang dibutuhkan adalah inter, multi, trans, dan cross disiplin.
  • Kasus COVID-19 memerlukan pendekatan lintas disiplin: kesehatan, ekonomi, budaya, sosial, dan agama.

Integrasi dan Sinergi

  • UIN Sunan Kalijaga berperan sebagai perekat disiplin ilmu dan mediator sinergi sains dan agama.
  • Simbol di kampus: "Fauqa kulli dhi ‘ilmin ‘alim" mengingatkan pentingnya pendekatan multidisiplin.

Nilai Inti UIN Sunan Kalijaga

  • Klaster 1: Integratif-Interkonektif
    • Berpikir ilmiah dan logis.
    • Rasa ingin tahu tinggi dan berpikir kritis.
  • Klaster 2: Dedikatif-Inovatif
    • Integritas prima, altruistik, dan dapat dipercaya.
    • Menjadi teladan Uswatun Hasanah.
  • Klaster 3: Inklusif-Continuous Improvement
    • Spiritualitas tinggi dan komitmen pada akhlak mulia.
    • Moderasi beragama dan toleransi.

Pesan untuk Mahasiswa dan Dosen

  • Pentingnya menguasai integrasi-interkoneksi keilmuan.
  • Mengedepankan character building dan akhlak mulia.