Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Perubahan dan Pencemaran Lingkungan
Jul 18, 2024
Perubahan dan Pencemaran Lingkungan
Pengantar
Ekosistem terdiri dari makhluk hidup dan tak hidup
Ekosistem seimbang = tidak ada makhluk hidup yang mendominasi
Ketidakseimbangan terjadi jika lingkungan berubah
Perubahan lingkungan = lingkungan menjadi tidak stabil
Faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan:
Faktor alam
Faktor manusia
Faktor Alam
Bencana alam:
Gunung meletus
Gempa bumi
Tsunami
Kekeringan
Kebakaran hutan
Angin puting beliung
Perubahan musim
Faktor Manusia
Pembukaan lahan: menghilangkan beberapa komponen biotik
Aktivitas pertanian: penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan
Eksploitasi sumber daya laut
Dampak Aktivitas Manusia
Pembukaan lahan dengan menghilangkan komponen biotik
:
Berkurangnya kesuburan tanah
Perubahan daur hidrologi
Punahnya flora dan fauna tertentu
Aktivitas pertanian (pestisida, pupuk)
:
Resistansi hama
Pembunuhan organisme non-sasaran
Residu pestisida
Pencemaran air dan tanah
Eutrofikasi
Eksploitasi laut (bahan peledak, pukat harimau)
:
Merusak terumbu karang
Mengganggu regenerasi ikan
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran = masuknya komponen yang mengubah tatanan lingkungan
Polutan = bahan yang mencemari
Pencemaran jika memenuhi:
Melebihi batas normal
Tempat yang tidak semestinya
Waktu yang tidak tepat
Jenis Pencemaran
Berdasarkan zat pencemar:
Kimiawi
Fisik
Biologis
Berdasarkan lokasi:
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
Pencemaran Air
Penyebab dan Dampak
Limbah rumah tangga
:
Limbah organik (makanan, tinja): penurunan oksigen terlarut
Limbah anorganik (plastik, kaca): menghalangi matahari, fotosintesis terganggu
Limbah deterjen: meningkatnya fosfat, eutrofikasi
Limbah pertanian
:
Pestisida: kematian organisme air, akumulasi residu
Pupuk: eutrofikasi, pertumbuhan eceng gondok
Limbah industri
:
Logam berat: merusak organ tubuh manusia
Limbah pertambangan
:
Batu bara: asam sulfat dan besi, air menjadi asam
Emas: merkuri, keracunan
Pengujian Kualitas Air
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
: kebutuhan oksigen biologis
COD (Chemical Oxygen Demand)
: kebutuhan oksigen kimiawi
DO (Dissolved Oxygen)
: kadar oksigen terlarut
pH (Tingkat keasaman)
: ideal 6.5-7.5
Pencemaran Udara
Penyebab dan Dampak
Oksida sulfur (SOx)
: pembakaran arang, industri, mengiritasi pernapasan
Karbon monoksida (CO)
: kendaraan bermotor, mengganggu hemoglobin
Karbon dioksida (CO2)
: efek rumah kaca, pemanasan global
Klorin (Cl2)
: iritasi, penipisan ozon
Oksida nitrogen (NOx)
: hujan asam, kanker
Hidrokarbon (CxHy)
: kabut minyak, asap, iritasi paru
Partikel debu
: mengurangi jarak pandang, iritasi mata
Pencemaran Tanah
Penyebab
Limbah domestik
: daerah pemukiman, perdagangan
Limbah industri
: lumpur, bubur, cairan industri
Limbah pertanian
: pupuk sintetis, pestisida
Upaya Penanggulangan dan Pencegahan
Pencemaran Air
Instalasi pengolahan limbah
Penampungan limbah rumah tangga
Produk yang mudah diuraikan
Pencemaran Udara
Penghijauan, reboisasi
Mengurangi kendaraan bermotor
Mengurangi penggunaan CFC
Pencemaran Tanah
Prinsip ramah lingkungan
Bioremediasi
Mengurangi jumlah limbah
Pengolahan Limbah
Limbah organik
: komposting
Limbah anorganik
: daur ulang
Limbah berbahaya
: pengemasan, penyimpanan
Metode konvensional
:
Fisik: penyaringan, pengendapan
Kimia: penambahan bahan kimia untuk diendapkan
Biologis: mikroorganisme pengurai
Metode ramah lingkungan
:
Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery
Contoh Soal
Dampak gas karbon monoksida
: efek rumah kaca, menghambat hemoglobin
Cara pengolahan limbah biologis
: menambahkan mikroorganisme
Gambar pengolahan sampah (recycle)
: mengolah limbah jadi berdaya guna
Kesimpulan
Pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem
Upaya manusia sangat mempengaruhi pencemaran dan perubahan lingkungan
Langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan limbah sangat penting
📄
Full transcript