Transcript for:
Rapat Kerja DPR dan Kementerian

Hormat Ibu Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Ibu Retno Marsudi, beserta jajarannya, kepada PLT Gubernur Lemhanas, Bapak Lejen TNI Eko Margiono dan jajarannya, hadir di sini, saya kira perlu saya sebutkan satu persatu dari ujung. Pak Cecep Herawan, selaku sesjen Kemlu, kemudian Pak Pahala Mansuri sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Komjen Polisi Dokterandes Pancaputra, Sestama Lemhanas, dan Marskal Muda TNI Andi Heru Wahyudi. Deputi Pendidikan Lemhanas, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat, rapat pada pagi hari ini telah dihadiri oleh 15 orang anggota dari 6 fraksi. Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan tata tertib, pasal 281 ayat 1. tentang quorum, maka quorum telah terpenuhi. Untuk memulai rapat ini, kami minta pandangan kepada Ibu Menlu dan Pak PLT Gubernur Lemanas, apakah kita lakukan secara terbuka atau tertutup?

Terbuka. Baik, dengan rahmat Tuhan yang maha kuasa, rapat. Kerja dan RDP Komisi 1 DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri dan Lemhanas hari ini saya buka dan bersifat terbuka. Bapak-Ibu sekalian, Komisi 1 DPR RI telah menerima surat dari Badan Anggaran bernomor B6347-AG.05.0106 tahun 2024, tanggal 10 Juni 2024, perihal penyampaian rancangan jadwal pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023 dan rancangan jadwal pembahasan RUU tentang APBN tahun 2025. Berdasarkan surat dari badan anggaran tersebut di atas, maka pada hari ini kita melaksanakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Luar Negeri dan dan dalam rangka pembahasan penyesuaian RKA Kemlu Lemhanas tahun anggaran 2025. Dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan surat dari pimpinan badan anggaran DPR RI bernomor B-11277-AG-05-AG.05.02 tahun 2024 tanggal 10 September 2024 perihal penyampaian hasil pembahasan RUU APBN tahun anggaran 2025 sebagai berikut bahwa era APBN tahun anggaran 2025 Kemlu semula sebesar Rp9.896.59 miliar dan dalam APBN kesepakatan tetap sebesar Rp9.896.59 miliar.

Kemudian era APBN tahun anggaran 2025 lemhanas semula sebesar Rp187,08 miliar dalam APBN kesepakatan tetap yaitu Rp187. 0,08 miliar. Sebelum kami mempersilahkan Ibu Menteri Luar Negeri dan PLT Gubernur Lemhanas untuk menyampaikan tanggapannya, saya kira tidak perlu paparan ya Pak ya, karena sudah sama jadi sifat tidak ada yang berubah.

Saya kira nanti ini rapat sifatnya pengesahan saja. Tapi sebelum itu saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kementerian Luar Negeri dan jajaran LNI Mahanas atas upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini dan rencana-rencana kegiatan dan program yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk mempersikat waktu, kami persilakan kepada Kementerian Luar Negeri yang hari ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri untuk menyampaikan tanggapan dan pandangannya terlebih dahulu.

Setelah itu dilanjutkan dengan Bapak PLT Gubernur Lehmanas. Waktu dan tempat kami persilakan. Baik, terima kasih pimpinan. Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera baik kita semua. Om swastiastu.

Namo buddhaya. Salam kebajikan. Rahayu.

Yang saya hormati pimpinan Ibu Bapak Anggota Komisi 1. Tentunya terima kasih atas undangan rapat kali ini dan seperti mana yang tadi telah disampaikan bahwa rapat hari ini sebenarnya tujuannya untuk melanjutkan pembahasan rencana kerja anggaran Kementerian Luar Negeri untuk tahun 2025 yang tertulis sudah kita sampaikan. Kami hanya izin menyampaikan satu isu yang kami mohon dapat dimasukkan di dalam risalah, yaitu terkait dengan paku akhir anggaran. Bapak Pimpinan, paku akhir anggaran Kementerian Luar Negeri yang tadi disebutkan 9,8 triliun, ini adalah paku yang sama yang disusun pada bulan April 2024. Nah, paku tersebut pada saat April yang kita sampaikan itu, paku April.

Itu ditetapkan sebelum diundangkan Peraturan Presiden No. 84 tahun 2024 pada Agustus 2024 yang terkait dengan Angka Dasar Tunjangan Luar Negeri, ADTLN. Khusus untuk kenaikan ADTL ini pimpinan dan anggota yang saya hormati adalah kenaikan yang pertama setelah 14 tahun. Jadi 14 tahun itu hanya sepertiga perwakilan kita yang mengalami peningkatan The Rest tidak pernah mengalami peningkatan sudah puluhan tahun.

Jadi ini sudah, ini adalah pertama kalinya Bapak Pimpinan bahwa Presiden menyetujui adanya ADTLN tetapi kemudian uang yang harus dianggarkan itu kemudian belum, belum masuk di dalam paku akhir karena paku akhir jumlahnya sama dengan paku yang kita buat sebelum adanya keputusan Bapak Presiden. Oleh karena itu kami izin agar satu catatan ini dapat dimasukkan di dalam risalah dan Bapak Sekjen nantinya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan pada tahun anggaran berjalan. Itu saja Bapak Pimpinan, Ibu Bapak, Anggota yang kami hormati. Terima kasih. Baik, Ibu Menteri terima kasih atas masukannya dan saya kira karena tadi nada dan semangatnya sama antara Presiden Jokowi dan Presiden terpilih terkait tentang peningkatan kinerja anggaran tunjangan luar negeri tadi, saya kira akan kita masukkan dan prosesnya nanti kita ikuti bersama.

Ada yang ingin ditambahkan? Baik, terima kasih. Selanjutnya, kami berikan kesempatan kepada PLT Gubernur Lemanas untuk menyampaikan pandangannya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera buat kalian. Shalom, om swastiastu, namo buddhaya.

Yang terhormat. Wakil Ketua Komisi 1 DPR selaku pimpinan rapat dan selenap anggota Komisi 1 DPR RI yang saya hormati Ibu Menteri Luar Negeri dan jajaran Kementerian Luar Negeri. Ada kesempatan yang baik ini karena sudah disampaikan dengan tidak adanya perubahan dari pagu indikatif.

Maka kami juga ingin dari Lemhanas memberikan satu catatan hal yang penting. Yang pertama adalah penambahan kegiatan anggaran yang kita maksudkan Lemhanas adalah yang utama itu adalah untuk kegiatan SSLN. Pernah seperti mohon maaf Pak Anggota Komisi 1, Pak Dev itu pernah menjadi peserta Lemhanas dan beliau kebetulan waktu itu SSLNnya ke Eropa.

Sehingga ini juga bisa menambah, kita berharap bisa menambah pengetahuan, menambah wawasan bagi para peserta sebagai benchmark bagaimana di negara-negara Eropa. Oleh karena itu kami berharap nantinya di tahun anggaran 2025 pada saat perubahan APBN di tahun 2025 kami tetap berharap untuk ausulan penambahan anggaran ini khususnya untuk pendidikan. Itu mohon dapat. persetujuan.

Karena ini sekali lagi sangat penting buat kami karena selama ini sudah beberapa tahun terakhir kami hanya berkutak-kutik di negara-negara ASEAN saja. Kami juga melaporkan bahwa sebetulnya hari ini masih ada kegiatan SSLN ada di 4 negara yaitu di Korea Selatan Vietnam, Kamboja dan di India. Ini yang perlu kami sampaikan kepada pimpinan rapat.

kami sekali lagi berharap bahwa mudah-mudahan di tahun tahun di depan anggaran ada perubahan era PPN 2025 ini ada penambahan untuk khususnya di bidang pendidikan demikian terima kasih baik terima kasih hal tersebut akan kami jadikan catatan rapat pada pagi hari ini yang nanti prosesnya akan kita sesuaikan dengan ketentuan pengagaran yang dilaksanakan di DPR tapi catatan-catatan tersebut juga saya kira merupakan satu hal yang baik dalam rangka meningkatkan kualitas dari lemhanas di masa yang akan datang selanjutnya Disini hadir 5 fraksi, 15 anggota Komisi 1 yang mungkin ingin menyampaikan pendalaman, pertanyaan. Saya kira tidak ada sih. Tapi kalau ada ya dipersilakan. Ijin pimpinan, terima kasih. Kesuasana hari ini kurang semangat saya lihat.

Melihat Ibu Menteri sepertinya... Bukan sedih, tapi kurang bergairah. Pak Gubernur juga, walaupun nggak langsung dipilih rakyat juga, tapi nggak kurang bergairah.

Karena nggak ada tambahan mungkin. Satu hal yang kami ingat bahwa untuk pimpinan dan kita semua, apa yang dikatakan oleh Gubernur Leham Hanas tadi memang perlu kita cermati. Bagaimana mungkin Leham Hanas, SSLN-nya itu kalah dengan... SISKU TNI Pak, SISKU TNI udah kayak Eropa, masa mereka sekitar Indonesia atau sekitar dekat-dekat begitu, mungkin perlu pertimbangkan dengan alasan segala macam.

Demikian juga kebutuhan yang disampaikan oleh Ibu Mendlo tadi, mungkin ke depan karena memang tidak bisa dirubah lagi anggaran ini, ke depan harus kita perhatikan. Karena disinilah tempat mereka menyampaikan undang-undang atau menyampaikan kelukasannya kepada kita. Sehingga kita yang wajib memperjuangkan sesuai dengan aturan perundang-undang yang berlaku.

Demikian pimpinan, terima kasih. Baik, terima kasih Pak Seturman. Selanjutnya, Mbak Nurul. Baik, terima kasih pimpinan.

Selamat pagi Ibu Menlu, Bapak Gubernur Lemhanas setelah jajaran. Ya, kami terus terang prihatin ya dengan tidak ada kenaikan anggaran ini. Tapi nanti kami akan berusaha di APBNP, perubahan insya Allah bisa disesuaikan begitu. Mudah-mudahan juga ada goodwill nantinya dari pemerintah.

Dan selalu kalau saya membandingkan itu, memang Kementerian Luar Negeri ini layak harus kita perjuangkan. Karena nilainya tidak sebanding dengan beban kerja yang dipikul oleh para diplomat dan perwakilan kita, duta besar-duta besar kita di negara-negara lain. Dan untuk Lemhanas juga Pak Jendral, insya Allah Pak nanti di APBNP-nya selaku mitra dari Komisi 1 memang menjadi kewajiban kita untuk selalu membantu partner kita di dalam komisi ini.

Saya kira ini harus jadi komitmen teman-teman yang ada di Banggar ya. Ini Banggar, ini Banggar, saya Banggar. Ya, insya Allah nanti dalam perjalanannya di rapat berikutnya kami akan usahakan.

Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, pimpinan Komisi 1 dan kawan-kawan Komisi 1 yang saya hormati. Tadi seperti yang disampaikan Ibu Nurul, saya setuju sekali. Tolong juga dibantu untuk di APBN perubahan ya, di anggaran perubahan kita, supaya Menlu ini bisa, Kementerian Luar Negeri dan seluruh jajaran ini bisa dinaikkan anggarannya. Ibu, itu dubes-dubes kita itu mesti ditambahin itu, Bu.

Anggarannya, Bu. Kasian. Saya selalu ngobrol sama beliau-beliau kalau kita kunjungan luar negeri, itu mesti lebih diperhatikan lah ya. Sebagai bagian dari kepanjangan tangan negara, saya kira kasian sekali kalau anggarannya cuma segitu. Mesti ditambahin supaya bisa lebih agak tegak mereka sebagai wakil bangsa di sana.

Saya kira itu saja pimpinan, terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih Ibu Irma, Pak Andi. Iya, terima kasih pimpinan, Ibu Menlu, Beserah Seluruh Jajaran, Pak Gubernur Lemhanas dan jajarannya. Nggak tahu harus bilang apa, tapi kami atas nama fraksi kebangkitan bangsa, senang sekali selama ini sudah bermitra dengan Gemenlu, dengan Lemhanas. Dan pola komunikasi kita selama ini terjaga dengan baik, dinamis, tapi selalu ujungnya senyum bersama. Saya berharap pola komunikasi ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

Saya sengaja mengambil posisi di tengah, Bu, biar nanti transfer atau pindah posisinya lebih enak lagi. PKB selalu ada di tengah. Saya kira itu saja.

Terima kasih, Miminan. Baik, terima kasih. Saya kira cukup. Saya ucapkan selamat datang kepada Ketua Komisi 1 dan juga selamat datang kepada anggota BPK terpilih, Pak Bobby. Oh iya, silakan Pak.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bumenlu beserta jajaran, Pak Gubernur Lehmannas juga beserta jajarannya yang saya hormati, timpinan dan anggota Komisi 1 DPR RI yang saya hormati. Saya ingin nyampaikan sedikit saja kepada Pak Gubernur Lehmannas. Pagi tadi saya terima WA paling tidak dari tiga anggota DPR RI terpilih 2024-2029 yang Dulu pernah jadi anggota DPR RI, tapi 2019-2024 enggak terpilih. Ada yang sudah tiga kali jadi DPR RI, ada yang dua kali, ada yang satu kali.

Ini terpilih lagi, dapat undangan untuk ikut tablay. Dia bertanya kepada kami, ini lemhanas kan mitra komisi satu nih, apa kami yang sudah tiga kali itu harus tablay juga atau sama dengan incumbent? Kalau dibilang incumbent, kami incumbent periode yang lalu.

Nah ini gimana nih? Mohon ditanggapi sebagai mantan Ketua Komisi 1 dan sekarang Wakil Ketua Komisi 1, kata dia. Saya bilang sebentar lagi saya rapat dengan Gubernur Lemhanas, akan saya tanyakan. Bunga Pak, itu saja. Terima kasih.

Terima kasih. Jadi memang yang memutuskan... Siapa ikut dan tidak ikut itu bukan pada lemhanas.

Dalam hal ini yang menentukan adalah sekjen DPR dengan KPU. Jadi kami hanya sebagai penyelenggara. Kami laporkan pada awalnya kami yang in newcomer itu 355. Tapi per pagi ini kami terima hanya tinggal 255 ditambah 10 yang masih belum confirm.

Sehingga kalaupun tambah 10 hanya 265. Jadi karena sekali lagi mohon nanti disampaikan yang menentukan ikut dan tidak ikut bukan lemhanas. Kami hanya sekali lagi sebagai penyelenggara yang berhak adalah sekjen DPR yang menentukan dengan KPU. Demikian Pak Haris. Terima kasih.

Baik, terima kasih atas tanggapan dari Bapak-Bapak dan Ibu anggota Komisi 1. Tadi apa yang disampaikan oleh Ibu Nurul, Ibu Irma, kemudian Pak Andi dan Pak Sturman, saya kira merupakan masukan yang sangat luar biasa, terutama dalam rangka meningkatkan kinerja Kementerian Luar Negeri dan Lemhanas, yang merupakan mitra kerja dari Komisi 1. Kami menutup rapat ini, izinkanlah kami untuk menyampaikan beberapa hal sebagai bentuk apresiasi dari Komisi 1 DPR RI kepada Kementerian Luar Negeri dalam hal ini dipimpin oleh Ibu. Maaf, Bu. Saya belum baca kesimpulannya. Agak grogi saya rapat pagi hari ini. Maaf, saya ulangi.

Sebelum saya sampai ke poin tadi, saya mundur dulu untuk menyampaikan kesimpulan rapat kerja. Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Luar Negeri dan rapat dengan pendapat Komisi 1 DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri dan Lemhanas. Yang pertama, Komisi 1 DPR RI menyetujui pagu alokasi Kementerian Luar Negeri tahun anggaran 2025 yaitu sebesar Rp9.896.588.491.000. Dengan rincian berdasarkan program sebagai berikut.

A. Program dukungan manajemen sebesar Rp7.758.191.822.000. Kemudian program penegakan kedaulatan serta hukum dan perjanjian internasional sebesar Rp15.018.468.000. Kemudian program...

Perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri serta pelayanan publik sebesar Rp288.216.336.000. Kemudian program peran dan kepemimpinan Indonesia di bidang kerjasama multilateral sebesar Rp1.055.968.167.000. dan program diplomasi dan kerjasama internasional sebesar Rp779.193.698.000. Karena poin pertama dan poin kedua ini ada hubungannya saya bacakan sekaligus sebelum kita ketok.

Sebagai catatan, pagu alokasi Kemlu tahun anggaran 2025 tersebut di atas belum mengakomodir kenaikan anggaran ADTLN sesuai dengan Perpres nomor 84 tahun 2024 tentang perubahan atas Perpres nomor 65 tahun 2019 tentang tunjangan penghidupan luar negeri dan fasilitas bagi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh. Rajurit TNI dan anggota Polri pada perwakilan RI di luar negeri. Saya kira itu tadi yang memfasilitasi permintaan dari Bu Menu tadi. Dua poin pertama ini apakah kita bisa setujui?

Tidak ada perubahan. Kemudian yang ketiga, Komisi 1 DPR RI menyetujui pagu alokasi lemhanas tahun anggaran 2025 sebesar Rp187.075.848.000 dengan perincian sebagai berikut A. Program Pembinaan Ketahanan Nasional sebesar Rp44.044.902.067.000 dan Program Dukungan Manajemen sebesar Rp142.173.708.000 Rp1.000 Saya kira untuk kepentingan konsistensi yang nomor 3 ini dengan perincian berdasarkan program seperti yang nomor 1. Baik Bapak-Bapak dan Ibu-ibu sekalian apakah kesimpulan poin nomor 3 ini bisa kita setuju? Baik, kita setujui.

Baru kata-kata perpisahan, Bu. Bukan perpisahan, nanti kita ketemu-ketemu juga, Pak. Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, izinkan saya menyampaikan apresiasi kami selaku... Komisi 1 DPR RI kepada Kementerian Luar Negeri yang sebagaimana kita ketahui diplomasi Indonesia dalam kurun waktu 2019-2024 bukanlah sesuatu yang mudah, penuh lika-liku dan gejolak. Karena kita menghadapi pandemi yang menyebar ke seluruh negara tanpa kecuali yang merenggut hidup dan ekonomi manusia di dunia ini.

Namun dengan kerja keras, konsistensi, dan keunggulan Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan Ibu Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri, berhasil melakukan refocusing politik luar negeri Indonesia untuk peningkatan dan penguatan penindungan WNI di luar negeri, terutama yang terinfeksi dan terdampak COVID-19, kemudian diplomasi kesehatan dan diplomasi ekonomi dalam rangka pemulihan. ekonomi nasional pasca COVID. Untuk kerja keras dan upaya yang luar biasa dari Ibu Menteri dan seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri, kami Komisi 1 saya kira sudah sepantatnya menyampaikan apresiasi yang sedalam-delamnya atas apa yang telah dilakukan oleh Ibu Menteri Luar Negeri beserta seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri.

Karena di tengah tantangan dan gejolak yang sedemikian rupa, banyak kinerja dan capaian serta prestasi yang dicapai oleh Kementerian Luar Negeri, terutama dalam kaitannya dengan hal-hal realokasi dan optimalisasi anggaran Kementerian Luar Negeri, kemudian langkah-langkah strategis. Kementerian Luar Negeri dalam rangka mendukung pencapaian program prioritas nasional yang berfokus pada pemulihan ekonomi, diplomasi kesehatan, perlindungan dan pelayanan terhadap WNI, khususnya pekerja migran Indonesia, anak buah kapal di semua negara akreditasi, kemudian mitigasi pandemi COVID-19, serta diplomasi yang menjaga kedaulat. maaf, kedaulatan dan integritas NKRI.

Perlu juga kami sampaikan bahwa dalam kepemimpinan Ibu Menlu, ada beberapa hal yang menjadi catatan sebagai peran dan kepemimpinan Indonesia di organisasi internasional, yaitu di antaranya Dewan Kemanan PBB 2019-2020 dan Dewan Hak Asasi Manusia. PBB 2020-2022 dalam rangka menjaga prinsip multiratrasme dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB atau UN ECOSOC 2021-2023 dalam rangka pemulihan sosial ekonomi pasca COVID-19. Kemudian juga keberhasilan Kementerian Luar Negeri dalam rangka Presidensi Indonesia dalam menafigasi forum G20. yang telah mampu menjembatani segala perbedaan sehingga menghasilkan deklarasi dan kesepakatan-kesepakatan penting yang berkontribusi terhadap upaya pemulihan nasional dan global.

Dan di bidang regional, saya kira peran penting keketuaan Indonesia di ASEAN dengan tema epicentrum of growth dengan tiga aspek utama. yaitu membangun pertumbuhan regional, memacu ekonomi digital, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya telah dapat memastikan ASEAN yang tetap semakin relevan bagi dunia.

ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakatnya yang tangguh dan berdaya. Konsistensi dalam menjalankan amanah konstitusi dalam upaya dan langkah politik luar negeri Indonesia untuk menggalang dukungan bilateral maupun multilateral dan mendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina. Saya kira apa yang saya sampaikan tadi merupakan sekelumit dari apa yang telah dicapai oleh Kementerian Luar Negeri di bawah kepemimpinan Ibu Menteri Luar Negeri. Dan oleh karenanya kami selaku pimpinan Komisi 1, disini ada Ibu Ketua Komisi 1, ada Pak Abdul Haris Almasyari sebagai Wakil Ketua Komisi 1 dan seluruh. Anggota Komisi 1 yang hadir pada rapat pagi hari ini mengucapkan terima kasih atas semua prestasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri di bawah kepemimpinan Ibu.

Dan saya kira ini merupakan benchmark yang tinggi bagi penerus Ibu nantinya untuk bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Siapapun itu yang ditunjuk oleh Presiden. Kalau melihat postur yang ada di depan saya, kementerian luar banyak pakai kacamata dan rambutnya banyak yang putih. Kemudian Komisi 1, kami juga menyampaikan apresiasi kepada Lemhanas Republik Indonesia.

atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan selama 5 tahun terakhir membersamai kami di Komisi 1 selaku rekan kerja, bahwa Lemhana setelah memainkan peran yang sangat penting dalam rangka memperkuat ketahanan nasional melalui berbagai program pendidikan dan kajian strategis yang mendalam. Sejak tahun 2019, Lemhana setelah berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, yang bukan hanya menjadi pusat pendidikan bagi para pemimpin bangsa, tetapi juga merupakan think tank yang menghasilkan berbagai rekomendasi yang strategis bagi pemerintah. Kemudian melalui program pendidikan reguler angkatan dan program pendidikan singkat angkatan, Lemhanas juga telah memberikan pembekalan yang luar biasa bagi pemimpin untuk dapat memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan kemampuan analitis yang tajam.

Lemhanas juga telah menunjukkan tanggung jawab dalam mengkaji isu-isu strategis nasional, regional, maupun global yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan kebijakan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa kita, baik nasional, regional, maupun internasional tersebut. Juga kami mengapresiasi peran aktif Lemhanas dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Yang merupakan upaya yang sangat penting dan strategis dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI di tengah dinamika global yang semakin kompleks dan penuh tantangan ini. Sekali lagi, atas nama seluruh pimpinan, Dan anggota Komisat DPR RI saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lemhanas dan berharap agar Lemhanas dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperkuat ketahanan nasional dan menjadi kawah candra di muka yang melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas.

Dengan mengucapkan puji syukur, kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa rapat pada hari ini. Kita dapat selesaikan dan untuk... Apakah kami boleh menyampaikan selata dua kali?

Dengan senang hati, Ibu. Ini skenario-nya salahnya. Tidak ada di... Baik, Ibu. Silakan, Ibu.

Ibu Ketua, Pimpinan, Anggota Komisi 1 yang sangat saya hormati. Hari ini merupakan hari terakhir pertemuan antara Kementerian Luar Negeri dengan Komisi 1 DPR. untuk masa bakti saat ini.

Seperti yang telah kami sampaikan pada pertemuan 5 September lalu, pemerintah dan DPR RI telah saling memperkuat, saling mendukung bagi kejayaan diplomasi Indonesia di dunia internasional. Saya sangat terhormat mendapatkan amanah dan tanggung jawab menjadi Kapten Diplomasi Indonesia selama 10 tahun. Amanah tersebut sebentar lagi akan selesai.

Sebagai warga negara biasa, saya akan terus mencoba berkontribusi untuk Indonesia. Saya tidak akan pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Saya akan terus berusaha memberikan kebajikan.

bagi Indonesia. Dan saya yakin Ibu Bapak juga akan melakukannya. Indonesia deserve mendapatkan kebajikan dari kita. Di tengah situasi dunia yang penuh tantangan, keteguhan diperlukan agar kita dihormati dan dapat tegak berjalan memperjuangkan kepentingan Indonesia.

Saya yakin ke depan Indonesia akan menjadi lebih baik untuk semua. Ibu Bapak, salah satu isu yang ingin saya titipkan terutama untuk Komisi 1 yang akan datang adalah mengenai Palestina. Tadi pimpinan menyampaikan mengenai Palestina. Jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian.

Di tengah hak-hak mereka dirampas. Ibu Bapak, selamat bekerja. Apapun amanah yang Ibu Bapak akan jalankan ke depan, saya mohon pamit. Dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat Ibu Bapak kurang berkenan.

Ibu Bapak, sekali lagi, jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Jangan pernah lelah berbuat baik untuk Indonesia. Terima kasih sekali lagi. Saya mohon pamit Ibu Bapak. Terima kasih, Bumen Lu.

Pak Gubernur. Baik, Ketua Komisi 1 dan Pimpinan Rapat serta anggota Komisi 1 DPR, mohon maaf saya bukan pamitan. Tapi pada kesempatan ini, saya selaku Pimpinan Lemanas Republik Indonesia ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Komisi 1 DPR yang telah membantu kami. di dalam melaksanakan kami kegiatan di Lemanas ini. Namun demikian kami menyadari bahwa anggota Dewan ada yang masih ikut lanjut di periode yang akan datang, namun juga ada sebagian yang mungkin tidak akan lanjut menjadi anggota Dewan.

Namun demikian oleh kak itu di kesempatan yang baik ini kami karena bukan pamitan, tapi kami tutup dengan sebuah pantun. Belum pak. Beliau ini komandan saya, jadi kadang-kadang agak kerogi kalau ngomong. Bunga melati di tepi taman. Harum menerbak indah menawan.

Waktu berlalu begitu cepat, teman. Semoga jumpa di lain kesempatan. Sekian.

Terima kasih. Wa bilai taufiq wa daya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih sekali lagi kepada Ibu Menteri Luar Negeri dan Gubernur Lemhanas dan seluruh jajarannya. Terima kasih juga kepada pimpinan dan seluruh anggota Komisi 1 yang hadir pada dapat pada pagi hari ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Luar Negeri dan Lemhanas. Dan juga permintaan maaf.

Apabila selama interaksi kita dalam lima tahun belakangan ini ada sikap, perbuatan, perkataan, tindak, tanduk yang tidak berkenan di hati Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian, semoga persahabatan yang telah terjalin selama ini dapat terus kita jalin bersama. Dengan mengucapkan puji syukur keadilan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, rapat. Jadi kerja dan rapat dengan pendapat Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Luar Negeri dan Lemhanas pada hari Kamis 12 September 2024 ini dapat kita jalankan dengan lancar dan dengan ini rapat dengan pendapat dan rapat kerja ini kami tutup.

Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian Shalom, Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Namo Buddhaya