Saya atas nama pemerintah desa Palantikan mengharapkan kepada regenerasi penerus dari karan patalasa gini supaya sejarah patalasa gini betul-betul kita kembangkan itu barangkali saya saya Harapkan kepada regenerasi penerus dari karan Patalasa gini, supaya sejarah Patalasa gini betul-betul kita kembangkan. Itu barangkali saya sempat sampaikan. sempat sampaikan, mudah-mudahan, kedepannya ini ada tindak lagunya, kita bersama, untuk mengembangkan, sejarah pertelasan di Palantikan. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya Muhammad Yusuf Moneh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Muhammad Yusuf Moneh, Demaluteng salah satu rumpung keturunan Karai 4 Talasang di daerah ini pernah ada peradaban itu awal cikal bakalnya Karai 4 Talasang itu kan awal mulanya kan dari salah seorang dampang yang diberi yang melutih, salah satu, Rumpung keturunan Karain Patarlasa, di daerah ini pernah ada peradaban, itu awal cikal bakalnya Karain Patarlasa, yang itu kan awal mulanya dari salah seorang dampang yang diberi nama nama dampang Dampang Karain Demakluting. Karain Demak Luting dimana Karain Demak Luting ini mempunyai dua orang anak itu semua perempuan yang pertama itu yang biasa dipanggil disini Di mana Karain Demakluting ini mempunyai dua orang anak, itu semua perempuan. Yang pertama itu yang biasa dipanggil di sini Karain Campagaya dan kedua Karain Campagaya, dan kedua, Kering Kering Jarak Lumpua dimana setelah Jirak Lumpua dimana setelah Kering Jarak Lumpua ini menjawab sebagai Kering Jirak Lumpua ini menjawab sebagai Kering di Patan Lasang muncullah salah satu kelumpuan atau salah satu panji-panji kebesaran di Kering Patan Lasang ini yang diberi nama atau biasa disebut dengan orang Patan Lasang dibilang Kering di Patan Lasang muncullah salah satu kelumpuan atau salah satu panji-panji kebesaran di Kering Patan Lasang ini yang diberi nama atau biasa disebut dengan orang Patan Lasang dibilang cindir di Patan Lasang disinilah munculnya para dasar cindia di Patan Lasang disinilah munculnya para daerah Peradaban di Patarlasang ini sehingga bisa bergabung dengan lembaga kerajaan gua.
Peradaban di Patan Lasang ini sehingga bisa bergabung dengan lembaga kerajaan gua. Jadi kerai ketiga ini, Jadi keraing ketiga ini, raja yang ketiga di Patarlasang itu yang biasa dipanggil Patimataram atau Belobambaya. raja yang ketiga di Patan Lasang itu yang biasa dipanggil Pati Mataram atau Belobambaya atau yang sering disebut orang di Patan Lasang itu Jerak Lumpua. Atau yang sering disebut orang di Patan Lasang itu, Jera Lumpua.
Inilah salah satu pemangku adat keren Patan Lasang yang sempat datang salah satu panji-panji kebesaran yang datang dari atas yang kita tidak tahu asalnya dari mana, Inilah... Salah satu pemangku adat Kerempatan Lasang yang sempat datang, salah satu panji-panji kebesaran yang datang dari atas yang kita tidak tahu asalnya dari mana, se-e... memerintah.
pemerintah. Terus Terus Raja yang ketiga ini di Patalasa, Raja yang ketiga ini di Patal Lasang inilah yang mengadakan kegiatan kerjasama dengan kerajaan Goa yaitu setelah Raja Goa rinta Tunibata untuk mengadakan kerjasama. inilah yang mengadakan kegiatan kerjasama dengan Kerajaan Goa, yaitu setelah Raja Goa merintah Tunibata. Jadi disini juga di Patal Lasang ini ada berapa banyak situs yang mesti kita jelaskan sebentar. Jadi di sini juga di patel leseng ini ada beberapa banyak situs yang mesti kita jelaskan sebentar.
Ada sekitar 5 situs disini. Ada sekitar 5 situs di sini. Yang pertama itu penelantikan.
Yang pertama itu... di Pelantikan dimana Pelantikan ini tidak semua raja yang pernah menjabat di patal leseng ini dilantik secara adat disitu tidak semua raja yang dilantik disitu bahkan awal dan akhir di mana perlantikan ini tidak semua raja yang pernah menjabat di Patalaseng ini dilantik secara adat di situ. Tidak semua raja yang dilantik di situ. Bahkan awal dan akhir itu semua raja dilantik di situ. dari itu semua raja dilantik disitu terus ada kuburan Dampang Karanemaknoteng terus ada kuburan Terus ada kuburan Dampang Karunimak Luting.
Ada umur yang jirat Lompua, Jerat Lompua Campagaya Jerat Lompua itu adalah anak daripada Karanemaknoteng terus ada disini sumur Bungul Lompua dan ada lagi satu situs yang sangat besar itu dibilang campagaya jirat Lompua itu adalah anak daripada Karangin Jemaat Lopting. Terus ada disini sumur Lompua, dan ada lagi satu situs yang... Kalau besar itu dibilang di Kutang Ngaia atau kalau orang, Liku Tanganya atau Kalakborang Jadi orang sekitar situ itu bilang di Kutanganya atau biasa dipanggil, jadi orang sekitar situ itu dibilang di Kutang Ngaia atau ya sedikit-sedikit, disebut kalau kita disini, jadi sedikit-sedikit disini dibilang kalau orang.
dibilang Kalakoran. Itulah kelima situs yang rencana bakalan kita usulkan untuk ke badan arkeologi. Itulah kelima situs yang terimpala. bakalan kita usulkan untuk ke badan ekologi agar kiranya diadakan penelitian bagaimana kehidupannya bisa dijadikan sebagai benda-benda cakar budaya bisa agar kiranya diadakan penelitian bagaimana ke depannya untuk bisa dijadikan sebagai benda-benda cakar budaya untuk bisa dilindungi oleh pihak pemerintah yang merupakan aset kerajaan kerempatan lasan di masa lalu.
dilindungi oleh pihak pemerintah yang merupakan aset kerajaan rempat tanasan masalah mungkin sekian dulu untuk sementara Mungkin sekian dulu untuk sementara. jadi eh terang sebelumnya tentang peradangan dan Jadi, kan sebelumnya Lasang gitu pokoknya kata lasang itu ini lah dia punya makam Jadi makamnya ini konon sejarahnya, Jadi makamnya ini konon sejarahnya, dia punya batu dari material-material yang ada di umuran ini, punya batu dari material-material yang ada di umuran ini, menurut cerita legenda orang-orang dulu dan temurun kepada keluarga. mencerita legenda orang-orang dulu dan temurun kepada keluarga. itu adalah diambilkan dari Bokatangka dan cara mengantarnya ke sini itu digiring antar tangan ke tangan sampai ke petelasan dari Bokatangka itu sendiri jadi kalau kita melihat itu adalah diambilkan dari masjid Bukatangka dan cara mengantarnya ke sini itu digiring antar tangan ke tangan sampai ke pertelasan dari Bukatangka itu sendiri jadi kalau kita melihat Sejarah kebesaran masa lalu beliau ini adalah salah satu yang digelar Karande Maklutin karena dia di masa kejayaannya itu di masa masih hukum rimbah. Sehistori kebesaran masa lalu beliau ini adalah salah satu yang digelar Karande Maklutin karena dia di masa kejayaannya itu di masa masih hukum rimbah.
Di mana pada saat itu terjadi pergolakan karena orang dijadikan berkelahi siapa yang berkuasa, Di mana pada saat itu terjadi pergolakan karena orang dijadikan bergelahi siapa yang berkuasa, siapa yang menang, siapa yang menang, siapa yang berkuasa. siapa yang berkuasa. Di masanya lah ini itu hadir.
Di masanya lah ini itu hadir. Di masanya Di masanya Karande Maklutin itu. Karande Maklutin itu...
Dia hadir di masa hukum berlimpah itu. Dia hadir di masa hukum berlimpah itu. Jadi ini umuran kedua dari Jadi ini ukuran kedua dari Dampang Karanglimak Lutik.
Dampang Karanglimak Luteng. Dia anak pertama karena dia mempunyai dua anak, Dia anak pertama karena dia mempunyai dua anak, yaitu yaitu Karang Campagaya dan Karang Jirak Lompua. Karang Campagaya dan Karang Jelak Lompua.
Ini adalah salah satu anaknya yang tertua. Ini adalah salah satu anaknya yang tertua. Setelah yang tadi itu, Setelah yang tadi itu, makam kedua ini adalah makam ketiga. makam kedua ini adalah makam ketiga. Yang mana, Di mana nama makam kedua.
nama makam ketiga ini adalah... Ini biasa warahmatullahi wabarakatuh. di sini lah juga bakal punya rempah telah sampai jadi dewan adat meresap era kira-kira jatuh raja pada saat itu atau sempat pada saat itu raja buka 12 mengurangkan imamit Disinilah jika bakar, maksudnya, renggastarlah sang, jadi diawan adat berasal apa.
Era, raja pada saat itu, atau sumber pada saat itu, Raja Buke XII, menguraga dan memit. kita keren untuk langsung keren kejadul disinilah terjadi komunikasi dengan beliau sehingga dia masuk ke lembaga ada keberesakan kita karena yang buntu langgesa karena yang kejadu disinilah terjadi komunikasi dengan beliau sehingga dia masuk ke lembaga adat barisalabang kenapa kalau misalnya kita sekarang membuka situs tentang Kenapa kalau misalnya kita sekarang membuka situs tentang Dewang adat Pati Salapan Dewang adat Pati Salapan Itu kan Patan Lasang tidak ada disitu Karena Patan Lasang beriring waktu Itu kan Patan Lasang tidak ada disitu Karena Patan Lasang beriring waktu Zaman baru dia bergabung Ke Yaman baru Dia bergabung ke Patan Lasang Patan Lasang Kenapa tadi bilang Karangjerat Lopu Atau Kenapa tadi bilang Karangjerak Lopua Atau Pati Mataram Pati Mataram Disinilah disamping-samping Kuburan beliau ini Banyak makam-makam besar Disinilah disamping-samping Yang kuburan beliau ini Banyak makam-makam besar Setelah ini kita bisa Setelah ini kita bisa Lihat keluar Lihat keluar Di samping sebelah baratnya ini Banyak sekali makam-makam di luar Bahkan disamping kuburannya ini Ada orangnya Di samping sebelah baratnya ini Banyak sekali makam-makam di luar Bahkan disamping kuburannya ini Ada orangnya Dan mukabbeni anak itu adalah Tagal Den Rudung, yang menutupi anaknya itu adalah Tagal Agen Rudung dari Pusat Dipan Langga dimana waktu peperangan karen pusuan di Pelangga, di mana waktu peperangan Goa sampai ke Goa sampai ke Binteng Binteng Binteng Sandrobone, dia sempat hadir di situ bahkan cikal bakal nama pas terlesan di Takalar muncul dari beliau ini adalah Tagal Den Rudung. Sandrobone dia sempat hadir disitu bahkan cikal bakal nama pas telasan di Takalar muncul dari beliau ini adalah Tagal Agen Rudung Jadi ini adalah salah satu situs yang rencana kita promosikan ke barang repulogi Ini adalah salah satu sumur, sumur besar Yang orang Makassar bunga lombua yang ada di Pantang Lasang Kalau masalah segi historinya Kembali ke kerajaan gue, kan di kerajaan gue ada juga yang namanya Bunga Lompua.
Kalau misalnya keberadaannya dan persamaannya kurang lebih begitu. Jadi ini Bunga Lompua ini dulunya dipakai orang-orang di Patal Lasang ini. Karena awal kampung di sini Patal Lasang itu diberi nama Patal Lasang.
Inilah di sini dibilang Patal Lasang. Oke, jika bakal Patal Lasang. asalnya pantelas.
Kenapa ini ada bunga lumpua? Mungkin dulunya inilah disitu sumber kehidupan bagi masyarakat disini. Karena ada sumber air, sumber air dan ini sumur dari turun ke murung kita tidak tahu kapan siapa yang bikin dan kapan dibuat.
Karena kalau misalnya kita bercerita tentang keluarga paling dibilang dulu. Ditanya lagi nenek ke depan, dia bilang dulu. Jadi kan dulunya kita tidak tahu dulu kapan. Jadi setelah kita telusuri beberapa macam situs yang kita... Tinjo tadi, ini ada yang terakhir ini, dia adalah salah satu batu perlantikan yang ada di Kekeringan Patalasa, atau Kerepatalasa, di mana para raja di Jampol.
Karena menjabat di Patarlaseng itu tidak semua dilantik di sini. Tidak semua dilantik di sini. Ada yang namanya dilantik secara adat, ada di luar daripada itu.
Di luar daripada itu ada namanya Buposampiang. Jadi adapun raja-raja di Patarlaseng itu tidak semua dilantik secara adat. Ada yang dibilang orang disini Bapak Sampian, Disinilah dari berbagai-berbagai raja yang kita sempat datangin, disinilah dari berbagai macam, berbagai tadi raja yang kita sempat datangi, disinilah dia dikukuhkan sebagai raja dan pemangku adat di Kerempatan Lasang. disinilah dia dikukuhkan sebagai raja dan pemangku adat di Kerempatan Lasang.
Ini salah satu situs sejarah Kerempatan Lasang. Yang dimana terletak di pusung Boronloe, desa pelantikan kecamatan Patarlasan. Dimana Kalaborang ini salah satu situs sejarah yang orang di kampung sini sering mengatakan ini hutangannya.
Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini. Jadi Kalaborang ini awalnya ada... Hai sesuatu seseorang atau salah satu mungkin keluarga yang berada di sini Terima kasih telah menonton sesuatu, seseorang atau salah satu rumpung keluarga yang bermukim di sini. Hai eh itu seorang salah satu rumah dan tinggal di sini dan dia mengadakan kegiatan yaitu menelun atau bahasa Makassar nabilang orang atanung sekal bakalnya kalau orang ini kan berasal dari situ salah satu rumah yang bilang orang lapor lakbor kan tenggelam akhirnya disitulah muncul matahari hai hai Saya yang mewakili rumpun keluarga Karempa Talasang, Saya yang mewakili rumpung keluarga Karempa Tarlasang, nama saya Muhammad Yunusuk Moneh, nama saya Muhammad Yusuf Moneh, dan Mak Luting, yang maklutin, mudah-mudahan upaya-upaya penggiatan budaya yang kita lakukan di Patalasang ini, mudah-mudahan upaya-upaya penggiatan budaya yang kita lakukan di Tarlasang ini, semua pihak-pihak yang terkait dengan itu memberikan respon yang baik untuk menestarikan budaya-budaya yang kedepannya.
semua pihak-pihak yang terkait dengan itu memberikan respon yang baik untuk melestarikan budaya-budaya yang kedepannya.