Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📊
Konsep SNR dalam Trading Saham
Mar 30, 2025
Catatan Kuliah tentang SNR dan Penerapannya dalam Trading
Pendahuluan
Pembicara: Vint Tradepreneer
Materi yang dibahas: SNR (Support dan Resistance)
Suasana kuliah: Suara berisik, fokus pada pemahaman SNR.
Materi Dasar
Market Structure
:
Eksternal dan Internal
RBS (Resistance Became Support) dan SBR (Support Became Resistance)
Definisi RBS dan SBR
RBS
: Resistance yang telah ditembus menjadi Support.
Contoh: Ketika resistance kebreak, market turun.
SBR
: Support yang telah ditembus menjadi Resistance.
Contoh: Ketika support kebreak, market naik.
Penjelasan RBS dan SBR
RBS
:
Contoh: Resistance di sebelah kiri menahan support di sebelah kanan.
SBR
:
Contoh: Saat market pullback, support menjadi resistance.
Praktik di Market
Time Frame yang Digunakan
: H4 dan H1.
Penggunaan line chart untuk penandaan SNR.
Langkah-Langkah Praktik
Identifikasi Breakout
: Market harus breakout terlebih dahulu.
Gunakan Line Chart
: Menandai support dan resistance di body candle, bukan di ekor.
Entry
: Setelah pullback, entry dilakukan di area support/resistance yang baru.
TP (Take Profit)
: Tentukan di swing low terdekat atau pada level resistance.
Contoh Penerapan
Internal dan Eksternal
: Setiap time frame menghasilkan struktur yang berbeda.
Perhatikan pergerakan market setelah entry dan penentuan SL (Stop Loss).
Tips Trading
Gunakan konfirmasi entry: Pastikan breakout sebelum entry.
Jangan terlalu tamak: Jika tidak ada momen, tidak perlu memaksakan trading.
PR (Pekerjaan Rumah)
: Cari area fresh dan tidak fresh untuk memperdalam pemahaman tentang SNR.
Kesimpulan
RBS dan SBR adalah konsep penting dalam trading.
Praktik dan pemahaman yang baik akan meningkatkan akurasi entry.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian.
Saran untuk Sesi Berikutnya
Cari-cari zona SNR di market selama dua minggu ke depan.
Bawa contoh yang fresh untuk dibahas di sesi berikutnya.
📄
Full transcript