Terima kasih. Selamat datang kembali di Misteri Kisah Malang Jumat Pada episode kali ini kita akan mencoba mengupas kembali tentang Sendang Upas Sendang ini yang berada di Kecamatan Keduh, Kebupaten Temanggung mungkin untuk sebagian besar masyarakat Temanggung sendiri masih ini ya belum cukup familiar ya atau malah sudah sejak ada tayangan kita saya rasa sudah sangat familiar Oh iya langsung saja ini mungkin bisa diceritakan ini mau misterinya dulu atau sejarahnya dulu ini kita ke secara Oke baik silahkan bus sendang upas ini eh dulunya itu sendang yang yang ditemukan oleh seorang bangsawan dari Majapahit kemudian sendang ini berada di Telatah Keduh Hai Karena untuk wilayah Keduh itu dulu memang sangat luas Sehingga saya menyebutnya sebagai Kelatah Keduh Kemudian kenapa diberi nama Sendang Lupa Sebab asalnya sendang ini dulu digunakan untuk merendam pusaka-pusaka dari para senopati ataupun prajurit-prajurit zaman kerajaan dulu sehingga ketika itu digunakan untuk berperang melawan musuh ataupun melawan penjahat pada masa era kolonial Belanda itu begitu terkena senjata yang di rendam di sendang upas itu dia akan terkena racun sehingga muncullah nama bahwasanya itu adalah sendang upas Iya dimana pada bahasa Jawa sendiri upas itu bisa-bisa ya ataupun beracun dengan Oh ya untuk Oh ya saya kemarin itu sempet ke sana dan melihat di atas itu bukit ada makam itu mungkin bisa dilihat itu makam siapa oh iya jadi di sendang upah sendiri itu memang ada makam keluarga, ada makam umum juga ada makam para leluhur terdahulu di sana ada beberapa makam kuno itu ada salah satu yang menemukan sendang ini Makamnya ada di sana Beliau adalah Simbah Kiai Hirawan Cimende Simbah Kiai Hirawan Cimende Beliau yang menemukan Sendang kupas Dan digunakan untuk merendam pusaka-pusaka Kemudian di sana juga Ada makam daripada Istri Simbah Kiai Hirawan Cimende Namun Keberadaan makam dari istri ini Belum ditemukan Posisinya di sebelah mana itu belum bisa ditemukan disana juga ada makam dari pangeran Arya Bangah kemudian juga ada makam Senopati Alap-Alap namun disana juga dimakamkan banyak lurah-lurah Keduh zaman dahulu itu dimakamkan disana jadi lurah-lurah yang kuno di desa Keduh itu juga dimakamkan di makamkan di area orang-orang yang berpengaruh saat itu ya tentunya di wilayah geduh sendiri orang-orang yang berpengaruh di makam kan bisa ada beberapa makan tadi ada istrinya yang pada sampai saat ini belum diketahui agus ya Apakah sudah mempunyai putra sudah sudah untuk simbah Yai Irawan Cimende ini mempunyai satu orang istri namun mohon maaf saya menceritakan sesuai dengan apa yang saya tahu versi saya jadi supaya saya tidak mengikat versi-versi yang lain jadi nama daripada istri Simbah Yai Irawan Cimende adalah Nyai Ageng Seloko Terima kasih Beliau mempunyai tiga orang putri Istri beliau ini dasar dari mana? Ya, jadi si Mbah Yairawan Timende ini Beserta istri Nyai Ageng Seloko ini Beliau berdua berasal dari bangsawan Kerajaan Majapahit Pada saat itu Hai beliau berdua ingin mencari ketenangan ingin mencari ketenangan batin ya mencari ketenangan batin sehingga hijrah ke Telapah Keduh ini kemudian beliau juga bermukim di wilayah Desa Keduh untuk sosoknya beliau ini seperti apa sosok beliau ini gagah ya gagah kemudian hai hai tampan juga tentunya yang putri juga cantik kemudian untuk dari sikap-sikap beliau, watak-watak beliau ini beliau bahagia Irawan Cemeni ini sangat bijaksana kemudian ramah dan juga sangat adil dalam membimbing para prajuritnya berarti beliau ini dalam wilayah kedul ini bukan hanya untuk menenangkan batin ya mungkin bisa dijelaskan itu jadi beliau datang ke telatah kedul ini Di samping beliau ingin menenangkan, mencari ketenangan batin dan sebagainya Beliau juga akan menyebarkan agamanya, agama kepercayaan pada dalam waktu dulu ya agama Hindu karena masih era Majapahit peralihan ke rumah kepada saat itu belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum belum disini kalau ke zaman dahulu yang bisa mendiri reaktif sendiri ini terkenal dengan bercocok tanam apakah beliau juga begitu ya juga tapi nanti bercocok tanamnya ini akan disempurnakan oleh seorang waliullah yang datang ke siapa itu kita ceritakan nanti Oh ya masih menjadi misteri ya biar ada misteri ada satu penantian yang siapa kira-kira beliau ini kan berbicara soal dari udah sejarah ini sudah semua maupun ya kira-kira masih masih masih ya mau diungkap sekalian atau ya boleh Oh ya sekalian boleh biar tidak penasaran juga tentunya tidak bertanya-tanya Sejarah yang dari mana dulu?
Oh ini yang dari mananya dulu Baik jadi Tadi kan sudah saya jelaskan Beliau dari Majapahit Kemudian mencari Keterangan batin dan sebagainya Dan beliau ini Mempunyai tiga orang putri Saya sampaikan Boleh diulang lagi Jadi putri yang pertama Itu bernama Roroayu Lintangkaton Putri yang kedua Bernama Roroayu Sekargedaton bulan yang kedua Roro Ayu Rintang Kedaton yang ketiga Roro Ayu Selase ketiga putri ini sangat rupawan cantik kemudian perilakunya juga mencerminkan sosok bangsawan yang bijaksana karena memang dari Mbah Mirawan Semenjee ini juga mengajarkan putra-putranya untuk menjadi seseorang yang tarif bijaksana Hai nah pada saat itu tapi ini melebar ke sosok yang nantinya akan meneruskan daripada simbah biayi Wirawan Cimending setelah itu datanglah seorang pemuda pemuda dari Demak dari Demak beliau bernama pada saat mudanya bernama Joko kibib atau ada juga yang menyebut Joko tergung beliau didampingi oleh paman kesayangannya sering disebut kibiu mereka berdua ini Hai teman-teman Kutus oleh Sunan Kutus untuk mencari sebuah desa di bawah lereng Gunung Sumbing yang dimana disitu ada banyak pohon kembang madunya yang merah-merah itu ketika dia gitu diambil kita petik kemudian kita cicipi itu manis seperti madu makanya disebut kembang madu kemudian sampailah akhirnya ke Joko Fikukuh atau Joko Teguh Teguh ini bersama video bertemulah mereka dengan simbah Kiai Irawan Cemendek pada saat dulu juga simbah Kiai Irawan Cemendek ini juga punya nama lain yaitu panembahan Hardopi Teguh akhirnya Joko Teguh dan Kibio ini bertemu bertemu namun pertemuan antara Hai panembahan Hardopi Kukuh ataupun simbah Kiai Kiraman Cimende dengan Joko Teguh dan Kibeu ini dengan perantara menolong putrinya ini yang bernama Roroayu Lintang Katon atau yang lebih dikenal di desa Keduh dan sekitarnya Sri Lintang Katonik akhirnya ditolong kemudian akhirnya bertemu dengan Cimbah Kiai Irawan kemudian putrinya ini kan sakit kemudian ditolong nah disembuhkan oleh si Joko Teguh kemudian dengan sembuhnya putri ini akhirnya antara Joko Teguh dengan Sri Lintang Katon ini di daupkan atau dinikahkan oleh Cimbah Kiai Irawan Cementi nah kedatangan daripada Joko Teguh ini berbeda banget yang mana simbah Yairawan Cementi masih beragama Hindu namun Joko Teguh ini sudah agama Islam karena memang mengemban tugas daripada Sunan Kudus untuk siar Islam di wilayah kedua seperti itu apakah pada saat itu itu simbah Irawan ini mengikuti ke bahaya Teguh Jogja Teguh ya maaf Jogja Teguh atau bagaimana itu bisa jadi pada akhirnya nanti mengikuti daripada keyakinan dari Jogja Teguh nanti saya katakan di akhir saja ya kalau itu kita nanti ke misterinya Oh iya biar ada rasa gimana kan gitu Oke berarti ini jadi misteri dulu ya Iya misteri sejarahnya dari Mbah Iram Ancimendi sampai dengan Mbah Joko Teguh itu saya kira cukup seperti itu nanti kita sambung lagi Oke baik ya pemirsa pastinya masih menjadi misteri ini ya guys ya kita akan mengungkap misteri apa sih sebenarnya yang ada di sedang upas ini jadi jangan kemana-mana tetapi misteri kisah bawah Ya, Pemirsa, kita kembali ke pembahasan. Kali ini kita melanjutkan yang tadi, yaitu pembahan misteri. Saya juga penasaran ini, Pemirsa. Penasaran sekali.
Penasaran sekali. Mungkin Pemirsa di rumah juga penasaran. Langsung aja, Pemirsa, diceritakan sosok-sosok apa yang ada di...
sekitar sendang upas itu jadi sosok gaib yang ada di sendang upas itu terbagi dari tiga di kolamnya itu di kolamnya itu yang paling bawah atau di orang Jawa bilang di lendutnya atau tanahnya yang paling bawah itu adalah sosok-sosok yang negatif Kemudian yang tingkat kedua Itu Dia juga ada yang Muslim Juga ada jin yang kafir Kemudian sosok yang ketiga Yang paling atas Ini ada adalah sosok-sosok yang eh dari astralnya dia sudah tinggi sudah tinggi jadi dia yang menjaga lingkup daripada sendak kupas maupun dari pada makam jubah Kiai Irawan Cimende itu sendiri berarti sosok-sosok sosok kayak gini ada tingkatan ada-ada tingkatnya Iya ada tingkatan nah ini mungkin bisa dijelaskan lebih-lebih sederhana saja ya ya tingkatan yang paling bawah itu Seperti apa, yang kedua seperti apa Dan tingkatan yang paling tinggi itu Seperti apa, mungkin bagi orang awam Saya juga Pemirsa kan juga bertanya-tanya Mungkin bisa dijelaskan Jadi untuk tingkatan yang paling bawah Dia biasanya akan Menampakkan Sosoknya Itu seperti Anak kecil Atau orang kerdil Tapi dia bergigi panjang Dan sangat sangat menyeramkan wajahnya itu ketika siapapun yang datang ke situ niatnya sudah jelek dia akan menampakkan diri dia yang akan mengganggu di lingkup sendangnya kemudian yang tingkatan kedua ini hai hai ada yang jin muslim ada yang jin kafir namun dia tidak begitu aktif karena biasanya ada yang tingkatan nomor dua ini sosoknya ada seperti harimau kemudian ada ular putih lebih menyerupai ke binatang ia ke binatang kemudian juga sering menampakkan seorang putri gitu dan di sendang kita sendiri ada dua pohon besar pohon berimin itu nah mereka sering bertempat di selain di daerah di airnya untuk yang berputar ini biasanya ada di pohon-pohon berimin kemudian untuk yang tingkatan atas hai hai itu dia sosok-sosok daripada prajurit-prajurit ataupun mungkin yang punya kemampuan lebih dia akan bertemu dengan sosok-sosok yang memang ingin ditemui disini namun dalam hari ini bukan ruhnya tapi sudah beda bisa kita katakan itu adalah jin korenya dari siapa yang dimakan disitu nah disinilah kita harus berhati-hati ketika kita bersiap berziarah atau apapun kita jangan langsung percaya bahwasanya yang kita temui itu Oh simbah ini simbah di jangan kita sebagai seorang muslim harus selalu waspada hati-hati kita niat berziarah atau datang ke tempat manapun kita hanya meminta kepada Allah subhanahu wa ta'ala ya terutama seringkali jenis itu menyesatkan Iya jangan sekali-kali percaya jangan sekali-kali kita bekerja sama meminta bantuan daripada jin ataupun hotdam karena itu akan berefek kepada kita dan juga keluarga kita kejadian mistisnya apa ini bisnis yang mungkin cukup menggemparkan Wow jadi pernah pohon beringin itu suatu malam Pohon beringin kan ada bijinya itu Jadi pohon beringin ini seperti Kalau sekarang kita lihat Pohon-pohon sekarang kan Dikasih lampu-lampu semua Nah itu dilihat dari kejauhan Itu Seperti air yang mengalir Namun dia bersinar Nah ternyata yang jatuh ini adalah Daripada Hai biji pohon beringin ini dia berjatuhan tapi namun dia ada sinar-sinar yang ada sinarnya kemudian juga eh sosok seorang putri yang sering berada di sekitar sendang upas itu sendiri Hai saya banyak simak tergantung ketika kita datang ke satu tempat niat kita bagaimana tuh Saya juga kemarin sempat mendengar ada yang diganggu semut-semut itu di Rusia Kalau itu di area makam daripada Simbah, ya ini Rawan Cementi Ketika kita datang ke sana, niat kita sudah beda. Ketika kita bertawasur ataupun melakukan satu tirakat, kalau bahasa orang Jawa menyebutnya tirakat, menyeping. musim muhasabah diri kita kirim doa ketika kita niatnya berbeda pun itu akan diganggu oleh semut semut geni ya ataupun semut yang ketika menyengat dia sangat sakit tapi ketika datang ke situ Hai ibaratnya di Restowi di Pangestoli itu akan seperti kita kejatuhan air ataupun hujan kritik-kritik itu itu yang saya alami di tapi di Sendang Upas ini pasti ada dong misteri yang sangat bau banget dan sosok apa yang berpenghuni di situ yang cukup mungkin menyeramkan atau apa ini memang belum saya sampaikan sosok ini dulu ya oke mari kita minum ya kita lanjutkan yang setelah ini ya Gus ya Oke jadi jangan kemana-mana kita akan melanjutkan kembali pastinya masih ada yang kisah yang seram-seram seram-seram ya guys ya jadi jangan kemana-mana tetapi misteri kisah malam Jumat Monggo Gus ya Hai tetapnya Apakah kurang manis atau kepahitan malahan ini ternyata teh yang disuguhkan ini pahit pahit tapi ini sebenarnya ada filosofinya juga misalnya manisnya di Mbak semua Waduh saya meleleh nikus Aduh aduh aduh aduh tapi meskipun pahit tetap harus jadi pahit manis kehidupan harus sekali karena semua itu tergantung bagaimana kita yang menikmati dan menikmati ya Gus ya kita kembali ke pembahasan yang selanjutnya Gus ya sosok-sosok tadi yang memiliki energi yang terbesar mungkin Gus bisa diceritakan apa itu Jadi di Sendang Upas ini sendiri sudah menjadi satu legenda di masyarakat Desa Keduh Utamanya dari sosok lilit-utih dan banyak emas atau angsa emas Jadi cerita legend ini, ini ceritanya dulu Desa Keduh ini, Telatah Keduh ini terjadi prahara malapetaka di langit gelap gulita, kemudian dari warga masyarakatnya banyak yang kena penyakit, banyak wabah, kemudian banyak juga yang meninggal di samping itu tanaman-tanaman yang ada di Telatah Keduh ini tidak bisa hidup terkena hama atau apa? baik hama kemudian dari airnya juga tidak ada nah dari situlah Tuhan mengirimkan cerita mengirimkan sosok lele putih jadi sosok lele putih ini bagaimana dia berupaya supaya air sendang upas ini bisa digunakan oleh warga masyarakat karena seperti tadi cerita di awal bahwasanya sendang ini kan tidak bisa dikonsumsi karena sendang ini beracun karena sering digunakan untuk merendam pusaka-pusaka ataupun senjata sehingga dengan hadirnya sosok lele putih ini dia berkorban hai hai mengorbankan dirinya demi kepentingan orang banyak semua orang warga masyarakat teratak akhirnya dia berkorban bagaimana caranya akhirnya itu bisa menjadi cawangan Dengan berkorbannya Lele Putih ini, yang tadinya dia utuh, bagus, dan sebagainya, akhirnya hanya tinggal kepala dan tulangnya.
Kalau orang Jawa akhirnya jadi Lele Truno. Untuk sosok Lele Putih sendiri ini benar dari gaib ya? Iya, dari gaib. Dan ceritanya memang legenda yang beredar di wakil masyarakat memang seperti itu.
Hai tak kemudian dengan berkorban ya si lele putih ini akhirnya air yang berada di sendang upas ini bisa dikonsumsi bisa dipergunakan untuk pertanian dan sebagainya malapetaka akhirnya hilang dari tanah gedung telatang gedung langit yang tadinya hitam gelap gulita menjadi cerah kemudian dari situ nah ini muncullah sosok banyak emas atau angsa emas angsa yang berupa emas biasa berupa emas jadi angsa ini muncul di gunung ataupun bukit yang ada di dusun kahuripan hai hai Dengan adanya angsa emas, dia terbang mengelilingi telatah gedung Dengan kepakan sayapnya, akhirnya musibah penyakit dan sebagainya hilang Karena itu menjadi satu filosofi, kahuripan itu artinya kehidupan yang baru. Dari sini akhirnya tanah geduh ataupun teratah geduh. menjadi satu tanah yang gemah ripah lojinawi subur ditanami apa saja itu akan menjadi satu hasil yang sangat memuaskan kemudian berkorbannya lele putih ini air sendang upas ini bisa diminum oleh ya baik hewan ataupun manusia bisa dikonsumsi untuk mengaliri sawah-sawah daripada warga masyarakat seperti itu untuk pada saat itu keseluruhan tanaman apa yang paling dominan di sekitar itu sendiri kalau dulu semasa simbah ya ini kawan belum ada tanaman yang maksudnya signifikan tanaman seperti apa itu belum karena memang cara percocok tanamnya bukti tak sebagus sekarang namun satu hal dari sebuah cerita legendaria ini bisa kita ambil satu hikmah, jadi filosofi yang bisa kita ambil dari sebuah cerita legend yang beredar di kalangan masyarakat kedua yang pertama dari sosok lele putih Dari warna putih itu, ini aja sudah mencerminkan satu kesucian Yang mana dia berani mengorbankan dirinya untuk kehidupan orang lain, kehidupan orang banyak Hai yang masuk disini itu adalah kesucian hati dimanapun kita berada ketika hati kita suci kita pasti akan bermanfaat bagi orang yang lain dimanapun tempat dalam Islam kolbun salim adalah yang paling utama kesucian hati balik untuk mendekatkan kita kepada sang kecil kemudian dari sosok angsa emas atau banyak emas ini hai hai Kita ambil filosofinya adalah satu kemahmuran Yang mana kemahmuran ini apabila disyukuri oleh kita sebagai umat tentunya itu akan membawa satu keberkahan bagi kita sendiri maupun warga masyarakat Kenapa itu dilambangkan sebagai sosok angsa emas banyak emas karena kemakmuran kemakmuran itu sendiri namun ketika kemakmuran itu tidak kita syukuri maka itu akan menjadi satu azab yang pedih bagi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ketika kita bersyukur akan nikmat yang diberikan Allah kepada kita Selaku hamba Tentunya itu akan menjadi nikmat yang sangat luar biasa Tidak perlu mewah Hai sedikit berkah namun kita merasa cukup namun ketika itu tidak kita syukuri ya tentunya itu akan menjadi azab bagi kita cukup-cukup kalau mau beli apa ada ya besi ya beda lagi ketika kita membutuhkan karena bahagia itu sederhana gimana bahagia itu sebenarnya kita yang kita yang menciptakan hai hai masih ada sosok-sosok lain lagi Gus? ya saya kira yang cukup legend memang dua sosok ini tapi saya masih penasaran nih Gus tentang Joko Teguh mungkin nanti bisa diceritakan tapi yang seperti biasa ini akan adalah iklan lewat dulu ya Gus ya jadi tetap jangan kemana-mana tetapi misteri kisah malam jumat mau lanjut ngopi apa teh Gus?
kita ngeteh lagi oke kalau ngopi saya akan bikinkan dulu Gus tapi ke belakang dulu ya ya, monggo Gus Terima kasih. Hai kita kembali lagi ini ya tentunya masih misteri-misteri Gus boleh juga boleh ya Kapan cerita yang indah-indah dong ya nanti setelah layangan ini ya oke lah ini untuk sosok banyak kalau bahasa Inggrisnya angsa ya apakah sampai saat ini masih ada Secara gaib sosok ini masih ada dan banyak juga yang sudah melihat daripada sosok banyak emas atau angsa emas Begitu juga dengan sosok lili putih ini ketika ada orang yang beruntung dia kesendang upas bisa melihat daripada sosok lili putih yang truno karena dia berkorban akhirnya menjadi kepala dan tulang saja namun untuk melihat sosok-sosok seperti itu apakah harus seorang yang memang punya kelebihan atau orang awam saja terkadang bisa melihatnya? orang awam bisa melihatnya, ya itu tadi ketika satu kesucian hati ditambah satu keberuntungan bagi orang yang awam mohon maaf eh tidak bisa tidak memiliki kemampuan secara gaib untuk melihat ketika dia memang beruntung ya bisa lihat daripada sosok lili putih maupun angsa emas atau banyak masih untuk lele putihnya kan berada di sekitar sendang berada di sendang kupas untuk angsa emasnya ini dimana ini sama saya adalah nanti tidak saya sebutkan dimana lokasinya karena nanti yang saya takutkan nanti orang akan berpikir disitu banyak emasnya kemudian ditarik dan sebagainya nanti menjadi satu malapetaka sendiri biarkan menjadi misteri misteri dalam misteri misteri dalam misteri kira-kira mau ngobrol apa lagi kita ke secara lanjut Oke baik Mungkin bisa dilanjut Oh iya berbicara tentang sejarah Joko Teguh ini siapa Masih penasaran Saya penasaran Jadi kita kembali Ke sejarah awal tadi Berkaitan dengan Joko Teguh ini siapa Seperti tadi saya ceritakan Bahwasannya Joko Teguh ataupun Joko Pikuko ini Beliau adalah Salah satu santri dari daripada Sunan Kudus yang berada di Demak. Beliau juga berguru kepada Anjir Sunan Kalijaga. Diutus untuk siar, untuk dakwah di telatah kedua.
Hai nah seperti tadi saya ceritakan beliau ini kan akhirnya ketemu dengan putri dari putri dari Simbah Jaihirawan yang bernama Sri Lintang Katon atau Roro Ayu Lintang Katon Akhirnya dengan Joko Teguh ini bisa menyembuhkan Kemudian beliau didaubkan atau dinikahkan Namun dari hal itu juga Si Joko Teguh ini kan dia datang ada satu misi yang pertama satu siar yang kedua untuk memperbaiki cara bercocok tanam daripada warga di platah kedua kemudian yang ketiga juga melewati pengobatan hai hai Hai dari bercocok tanam coklat tegung ini membawa satu buah ataupun membawa bibit yang sekarang menjadi satu tanaman yang sangat menjadi di Baku di Kabupaten Tembako apa-apa itu kalau kau Oh ya karena ikonik sekali ya ikonik sekali negeri tembakongan seperti itu jadi yang membawa bibir tembakong ini adalah si Cokotegui Saya belum mendengar ya disitu Joko Teguh ini Baru sekarang Baru sekarang Jadi Joko Teguh ini Beliau bermunajat Meminta kepada Allah Lewat Hai perantara apa dia akan siar di Telatah Keduh akhirnya sama Allah sama Tuhan diberikan bibit tembakoi ataupun wiji baku yang mana nanti itu akan menjadi satu nak tanaman yang istilahnya mbakoni atau botol ataupun tanaman yang baku di Telatah Keduh ataupun Kabupaten akhirnya Kepimpinan dari Simbah Kiai Irawan Cimendi ini diteruskan oleh Cakategu dari bercocok tanamnya diperbaiki yang tadinya sudah bagus dengan hadirnya Cokotegu ini cara bercocok tanamnya lebih baik lagi akhirnya terkenal lah baik dari tanaman padi kemudian tembakonya ataupun cara bercocok tanamnya itu menjadi satu yang istimewa di Telatah kedua hai hai untuk Jogja Teguh sendiri ini mungkin punya nama tersendiri ini Teguh sih ya karena pada saat itu beliau ini ibaratnya yang mengajarkan cara berjalan cocok ya lebih baik lagi juga siar ya Gus ya Iya ini pastinya punya nama kan di daerah Temanggung sini terutama di kecamatan kedua ini jadi belum tahu ya siapa ini semuanya soal sosok Joko tegung ini jadi setelah pertemuan kemudian dengan simbah Kiai rawan cemendeh itu beliau dinikahkan dan simbah Kiai rawan cemendeh otomatis kan menjadi mertua disinilah beliau simbah Kiai rawan cemendeh akhirnya tertarik untuk masuk Islam untuk masuk Islam akhirnya yang mengislamkan daripada Simbah Kiai Irawan Cementi adalah si Joko Teguh nah singkat cerita karena sudah merasa ada penggantinya dan sebagainya akhirnya si Joko Teguh ini dikukuhkan atau dinubatkan oleh Simbah Kiai Irawan Cementi sebagai Kimakukuhan Hai tembak dan berarti kijoko teguh ya adalah ya genggam kukuh Iya yang sekarang terkenal sebagai kiagung makukuhan itu adalah kijoko teguh berarti menantu dari Mbah Yai rawan Yai rawan hai hai Padahal untuk makamnya sendiri cukup jauh ya? Cukup berjauhan ya Karena memang dari Mbak Kiai Irawan Cimendido sendiri Beliau memang yang pertama kali menemukan sendang upas Jadi keterkaitan antara sendang upas dengan simbah di ageng magukuhan kan memang sangat runtut sekali beliau dimakamkan di area sendang upasnya sendiri kemudian untuk Joko Teguh ataupun simbah di ageng magukuhan ini berada di dusun magukuhan Saya cukup kaget ini, karena juga berjauhan, mungkin pemirsa di rumah juga cukup kaget dengan dibilang fakta, tapi dari penglihatan saja ini. tapi ini apa yang saya ceritakan adalah versi saya ya karena apalagi berkaitan dengan cerita simbah biagang Makukuan banyak sekali versi-versi yang macam-macam yang enggak papa silahkan bebas aja justru bagi saya dengan banyak versi ini akan menjadi lebih enggak mengenal akan sosok daripada Simbah Yai Rawan Cimende ataupun sosok daripada beliau Simbah Yai Rawan Cimende seperti ini saya masih kaget aduh ternyata saling berkaitan ya antara bah yayirawan dengan bah yayiduk mokokuhan ya ternyata mertua dan menantu Saya juga penasaran apakah ada keturunannya brio ini? Ya tentunya ada Oh iya sebentar, kita jawab sebentar lagi Setelah ini Nanti kita bercerita lagi yang mistis-mistis lagi boleh Boleh juga baiklah pemirsa kita akan melanjutkan cerita-cerita mistis namun yang sedikit mengagetkan bagi sajan juga mungkin pemirsa di rumah juga kaget dimana diketahui bahwa Mbah C.I. Rawan ini merupakan merupakan mertua dari bahagia rumah Kuhan nanti kita lanjut aja gus ya ini juga masih dredek ini gus ya apa dekat kaget oke jangan kemana-mana tetapi misteri kisah malam Jumat Hai untuk diagamakukuhan sendiri ini apakah beliau punya keturunan insya Allah punya punya namun dari keturunan beliau-beliau ini sampai turun saat ini ada yang diketahui dan ada yang tidak diketahui termasuk dulu kita pernah mengungkap simbah Kiai Hasan Ali atau keatmuara itu juga salah satu keturunan daripada simbah ya terkait pembungkusan Iya namun untuk yang era-era sekarang eh agak sulit untuk melacak siapa keturunan yang jelas apa ya perlu kita sikapi adalah cara belio dalam siar islam kemudian cara bercocok tanamnya siarnya dengan kearifan lokal dan sebagainya itulah yang perlu kita contoh perlu kita tiru Apa guna kita bernasab baik tapi akhlak kita tidak baik?
Kan gitu. Kadang orang bangga dengan nasab tapi tidak sesuai dengan akhlaknya. Berilaku. Iya, berilaku. Justru kita ketika bersiarah ataupun mendoakan pada para awliya ataupun leluhur-leluhur.
kita, kita sebagai orang Jawa ya, migul dul mendem jeruk, artinya hal-hal yang jelek kita tanam, yang bagus-bagus yang kita contoh yang kita teruskan, apa perjuangan dari itu leluhur kita dulu perjuangan dari simbah Kiai rawan cemende ini bagaimana perjuangan dari simbah ke ageng magu kuanin bagaimana yang sekarang apa yang perlu kita teruskan kan seperti itu jadi untuk masalah keturunan mungkin saya hanya bercerita masih ada namun tidak bisa kita lacak secara Hai baiknya udah Hai kembali lagi kesenang upas Iya ini tadi cukup shock ini sebetulnya tapi balik lagi ke sendang upas dari dilihat ketika saya mendengar tadi lebih ke konser itu juga airnya sangat bersih sangat terawat itu bisa sangat terawat jadi memang teman-teman dari di Desa Wisata Gedu sendiri utamanya Pak Sigit Winarno ini beliau memang penggiat untuk konservasi air utamanya sendang upas beliau mulai dari tahun 2008 sampai saat ini cara merawat sendang upas ini adalah dengan menanam pohon yaitu pohon beringin Oh ya dimana pohon beringin banyak menyimpan air kita enggak usah membahas yang secara ilmiahnya bagaimana yang jelas pohon beringin itu lebih banyak untuk menyerap air menyimpan air sehingga dari Pak Sigit menggiatkan teman-teman ini untuk menanam pohon beringin di wilayah ataupun di kompleks senang pas tapi ada uniknya Pak jadi siapapun yang menanam di sana, pohon beringin itu diberi nama beri nama sesuai dengan yang menanam atau bagaimana? tidak ketika misal saya menanam saya kasih nama wisang geni ataupun ada yang kasih nama capeng basunanda jadi kita menanam pohon ini bukan kita mengimankan pohonnya supaya kita teringat dengan tanaman kita namanya siapa selalu kita rawat jadi ketika kita yang sudah menanam pohon keringin di sana untuk konservasi airnya sendang upas itu ketika kita kesana kita sudah langsung tahu up tanaman saya ada di sana namanya ini dan kenapa diberi nama-nama seperti itu itu adalah sebuah doa kepada Allah subhanahu wa ta'ala semoga dengan menanam pohon ini air sendang upas ini tetap terjaga bisa dipakai oleh semua warga masyarakat dari situlah eh tersebut sendang upas adalah jantungnya kedua karena di desa kedua ada 8 mata air dari tiap-tiap RW ada mata airnya sendiri 8 RW, nah jantungnya kedua adalah sendang upas karena dari ketinggian memang sendang upas ini paling tinggi itu kan terlihat terawat ya, apakah setiap tahunnya diadakan ritual atau apa itu? jadi tiap tahun dari teman-teman maupun warga masyarakat khususnya dusun Irawanan itu tiap tahun sebelum bulan Ramadan itu sendang itu dibersihkan dikuras kemudian dibersihkan setelah dibersihkan ya namanya kita habis lelah capek kita mensyukurinya dengan segomegono Oh jadi makan bareng bancaan gitu tapi sebagai rasa syukur sebagai wujud Raja syukur diberikan oleh Allah air yang melimpah yang dulunya kita pijat ikon dikonsumsi sekarang bisa dikonsumsi oleh semua warga masyarakat itu biasanya hanya nasi begono saja atau ada upo rampe segala macem itu ya juga begono dan yang jelas ada kopinya banget gitu ya kalau nggak ngopi pusing malah pusing dan karena hidup harus berlanjut ya itu hai hai Hai berarti kemana-mana harus ada kopi Gus Iya ini sayang cuma teh cuman kembali lagi kesenang upas ini Gus ya kemarin kofit ini Gus Hai tahu kan ya di daerah sini bukan hanya seluruh dunia mungkin ya Gus ya itu kan ada kebatasan itu kemarin ada ritual-ritual seperti yang jelas dari teman-teman desa wisata maupun pemerintah desa keduh kemarin kita yang pertama ya kita tetap patut kepada pemerintah apa yang dihancurkan pemerintah kita jalani kemudian untuk ritual-ritual keagamaan itu juga kita lakukan supaya e-credit ini segera diangkat oleh nomor 9 namun tetap dengan prokes yang ketat tetap dengan prokes apakah pernah ini selama satu kali atau dua kali tidak melakukan ritual seperti itu dan terjadi hal-hal aneh atau apa itu kayaknya belum berubah jadi tetap rutin dilakukan berhubungan dilakukan misal tidak dilakukan pun secara besar tetap dari beberapa pengurus tetap melakukan untuk melestarikan budaya yang ada adat istiadatnya tanpa melanggar aturan dari pemilik ya untuk dicontohin ya saya salu juga dimana sejarahnya juga luar biasa dan juga untuk konservasi yang sangat terjaga sekali mungkin kalau ada waktu Mbak bisa main kesana nanti di sana juga ditemukan batuan-batuan candi yang kita mungkinkan itu adalah batuan candi di era Mataramguno dan juga ada banyak batu bata era Majapahit ini mungkin bisa berlanjut besok ya boleh seperti ini terbatas terbatas kamu seperti biasa ini guys ya sebelum kita penutupan ada hal apa saran apa yang akan disampaikan kepada masyarakat ya baik terima kasih atas waktunya satu hal yang ingin saya sampaikan kepada pemirsa dimanapun berada apapun yang kita alami apapun yang kita terima hai hai Dan kadang apa yang kita terima ini menjadi satu ujian dalam kehidupan ini Ketika kita menerimanya dengan keikhlasan Itu akan menjadi satu jalan bahwasannya Allah ataupun Tuhan yang Maha Esa sedang menuntun kita kepada satu kesuksesan jadi jangan takut ketika kita gagal dalam satu hal justru dengan kita belajar dari kegagalan bersyukur dengan ujian-ujian yang kita terima dengan cara mendekatkan diri kepada Allah ataupun Tuhan yang Maha Esa itu akan menjadi satu hikmah tersendiri bagi kita dalam menjalani hidup yang jelas, jangan lupa bahagia tetap bersyukur dengan apa yang kita miliki aduh saya juga bersyukur ini guys kita masih diberi nafas masih bisa menikmati teh yang pahit yang bisa tetap manis dong biarkan manisnya di basuh saya meleleh lagi ini sudah jangan dua kali ini Gus ya Aduh ini saya masih deg-degan sebenarnya gue tapi yang yang paling pokok dari pembicaraan kita dari awal sampai akhir ini eh dua sosok yang sangat perlu kita contoh Beliau Simbah Giai Irawan Cimende dan Simbah Giai Kemakukuan Dengan kebijaksanaannya, dengan kearifannya, dengan dermawannya dan segala hal itulah yang yang perlu kita contoh di kehidupan sehari-hari yang akan kita jalani ini kalau tidak cukup enggak cukup jangan lupa untuk selalu mendoakan beliau beliau ini saya cukup merinding karena Saya sendiri masih Kurang informasi Dimana di temanggung sendiri Ini punya cukup banyak sosok Menurut kita yang sangat luar biasa Mungkin bisa dilanjut lagi besok ya Oke baik Demikianlah Pemirsa misteri kisah malam jumat Pada episode kali ini Besok kita akan Melanjutkan mungkin ada penelusuran Atau upas utas lagi Besok kita boleh penelusuran besok ada yang baru lagi ya Gus? ada yang baru lagi jadi tetap jangan lupa tetap menonton Misteri Kisah Malam Jumat setiap hari apa Gus?
setiap hari Kamis malam Jumat jam berapa Gus? jam 18.30 baik demikianlah pemirsa Misteri Kisah Malam Jumat pada episode kali ini semoga bisa menjadi pembelajaran dalam kisah cerita ini. Kita berdoa memohon perlindungan dunia kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan berhati-hatilah karena mereka memang ada di sekitar kita.