Transcript for:
Faktor-faktor Sebaran Flora dan Fauna

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Materi geografi kelas 11, sebaran flora dan fauna.

Sub-KD-nya adalah faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna bisa kita kelompokkan menjadi empat. Satu, edotik. Dua adalah klimatik atau iklim.

Tiga adalah fisiografis atau topografi. Yang keempat adalah makhluk hidup atau organisme. Kita mulai dari faktor edafik.

Apakah faktor edafik itu adalah faktor tanah yang mempengaruhi sebarang flora dan fauna? Semakin subur suatu tanah, maka akan berpotensi semakin banyak flora dan fauna. Sebaliknya, semakin tidak subur, semakin sedikit.

Tanah yang subur, penjelasannya, akan menghasilkan banyak atau flora tumbuhan yang beragam. Tinggi, lebat, dan banyak sekali. Wilayah yang seperti ini tentu akan lebih banyak faunanya daripada yang tersam. Faktor edafik apa saja yang mempengaruhi sebarang flora fauna? Yang pertama tingkat keasaman tanah atau pihak tanah.

Tanah yang subur adalah tanah yang pihaknya itu netral. Dan semakin asam tanah, maka tanah itu tidak subur. Sebaliknya semakin basah suatu tanah, dia juga tidak subur. Lalu pH tanah itu apa? pH tanah itu suatu standar pengukuran tingkat keasaman atau kebesaran tanah.

Alat ukurnya namanya pH meter, skalanya ukurnya itu 0-14. Bila skala ukurnya menunjukkan 0-7, maka disebut dinamakan tanah asam. Agak asam sampai asam sampai sangat masam.

Bila 7-14 disebut tanah besar. Lalu tanah netral di mana? Nah ini di tengah-tengah, kurang lebih antara 6,5-7,8. di alat ukur PH meter.

Kemudian yang kedua adalah tekstur tanah, adalah tingkat kehalusan atau kekasaran tanah. Sementara pengertian lengkap menurut Badan Pertanahan Nasional, tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu, dan tanah liat yang terkandung pada tanah. Jadi dengan begitu tekstur tanah itu ada tiga, halus, sedang, sama kasar.

Dan unsur membentuknya kan juga ada tiga, yaitu liat, debu, sama yang paling kasar adalah pasir. Dengan ukuran putirannya adalah demikian. Nah tanah dikatakan subur atau baik berkait dengan tekstur adalah apabila teksturnya itu sedang.

Dan komposisi ketiganya ini seimbang. Yang ketiga... Dari faktor edapik adalah struktur porositas dan permeabilitas tanah. Struktur tanah adalah komposisi material yang membentuk tanah. Atau lengkapnya adalah susunan partikel primer tanah.

Sama seperti tekstur yaitu penyusunnya pasir, debu, biar. Jadi susunan partikel primer tanah secara alami menjadi berbagai kelompok partikel yang satu sama lain berbeda dalam ukuran dan bentuknya. Tanah yang subur adalah yang strukturnya itu seimbang. atau normal.

Porusitas tanah atau ruang pori itu juga berpengaruh kepada tanaman dan hewan, yaitu rongga atau lubang diantara bediran-bediran tanah. Tanah dikatakan porus apabila rongga-rongganya itu banyak, sehingga mikroorganisme bisa hidup dan air cepat meresap. Permiabilitas tanah adalah kemampuan tanah untuk melarutkan.

Atau meresapkan ini ya, ini meresapkan air ataupun jadulnya. Unsur yang keempat, kandungan air dan udara tanah. Tanah yang baik adalah bila memiliki kandungan air dan udara yang cukup.

Air di tanah bagi tanaman itu untuk menyerap hara. Sedangkan udara itu untuk pernafasan atau respirasi. Sekarang unsur yang, faktor yang kedua. Yang mengalir sebarang flora fauna adalah iklim.

Adalah faktor iklim dan paling dominan yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Iklim ini kenapa dicatakan sebagai paling dominan? Iklim akan langsung mengarahkan kepada nama, seperti kemarin kita desesi bioma, dari bioma itu sendiri.

Ketika iklimnya itu bagus, maka fluranya bagus dan faunanya akan banyak. Iklim yang baik tentu di daerah tropis. Yang tidak baik adalah daerah kutu.

Yang tidak baik daerah kutu. Daerah tropis seperti ini, bayangkan. Wilayah yang lebat seperti ini tentu faunanya juga akan cenderungnya banyak.

Di daerah kutub yang dingin ekstrim, tentu sedikit. Karena tidak bisa bertahan lama di sana. Faktor iklim yang mempengaruhi yang pertama adalah suhu. Suhu itu derajat panas dinginnya suatu tempat. Derajat panas dinginnya udara di suatu tempat.

Habitat yang baik untuk Kura Fauna adalah wilayah dengan suhu yang tidak panas dan tidak dingin. Dingin itu di kutub, panas itu di subtropis, di daerah bulun. Justru darah katulistiwa yang paling dekat dengan matahari itu tidak terlalu panas.

Karena katulistiwa akan menerima sinar matahari intensif. Kalau sinar matahari intensif akan potensinya kelembapan udara dan curah hujannya juga tinggi. Sehingga memungkinkan berbagai jenis flora menjadi tumbuh dan subur. Faktor yang kedua sinar matahari karena membantu siklus fotosintesis bagi tanaman hijau. Tanaman yang banyak menghadirkan fauna yang banyak ular.

Faktor klimatik yang ketiga adalah kelembapan udara karena berpengaruh langsung terhadap banyaknya flora fauna dan terhadap pola persebaran tumbuhan. Karena itulah menghasilkan berbagai jenis tanaman. Ada tanaman kering, serofit, lembab, hidrofit, basah hidrofit, maupun dalam segala cuaca atau terobobit.

Sedangkan, unsur yang keempat, yang ikut mempengaruhi persebaran pora fauna dari iklim adalah angin. Angin itu berpengaruh terhadap proses penyatukan dan juga distribusi awan, pergeseran awan, awan yang mengandung wap-wap air ya, sehingga nanti akan menghasilkan hujan. Dan yang terakhir adalah jorah hujan, wilayah yang memiliki jorah hujan banyak, maka potensi untuk tempatin atau hidupnya pora fauna juga semakin besar. Faktor yang pertama edafik sudah, klimatik sudah, sekarang yang ketiga fisiografis atau topografis. Kondisi topografi yang berbeda akan menghasilkan flora dan fauna yang berbeda.

Perbedaan tinggi rendah menyebabkan jenis flora dan faunanya berbeda. Perbedaan ketinggian menghasilkan beda suhu. Beda suhu berpengaruh terhadap jenis tanaman.

Jenis tanaman akan menghasilkan, mempengaruhi jenis hewan yang memakan tanaman tersebut. Ini fisiografis. Kemudian faktor biotik atau faktor organis adalah ada tiga, hewan, tumbuhan, dan manusia. Hewan membantu proses persebaran melalui hewan bengkebu. Lebak, madu, tawon madu, lalat bunga, pupuk-pupuk, menga, dan lain-lain.

Tumbuhan yang lebat dan lengkap akan mendatangkan fauna. Dan faktor organis yang paling menyebabkan cepatnya, cepat berubah baik ataupun tidaknya itu adalah manusia. Manusialah yang paling berperan, paling dominan di dalam persebaran flora fauna.

Dia akan menghasilkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain, memperbanyak melipat gandakan spesies melalui peternakan pengadaan bibir. Menjaga kelestarian, seperti membuat sagar alam ini, gambar ini yang saya zoom ini. sagar alam, suaka marga, satwa, dan sebagainya. Kemudian menyebarkan pelura fauna, persilangan, dan sebagainya.

Namun faktor negatifnya, melalui penubangan dan pembalak pembakaran hutan, tumbuhannya menjadi hilang. Melalui perburuan liar dan penghilangan jenis tertentu, biwanya menjadi terus bergurau. Berikutnya sarana perpenyebaran pelura dan fauna.

Yang pertama adalah angin. Berarti punya angin akan menyebabkan berbagai jenis bunga dan biji-bijian berbagai tempat. Aliran air, seperti ini ya, aliran air ini, baik di darat maupun di laut, di darat atau sungai seperti ini, secara langsung atau tidak langsung akan menyebarkan berbagai jenis tanaman ke berbagai tempat. Kemudian lahan, lahan yang syukur akan memudahkan, sebaliknya lahan yang tidak syukur nanti akan mengambar. Lahan yang syukur akan mudah menghadirkan berbagai jenis tanaman dan spesies baru.

Kemudian manusia dengan teknologi yang luar biasa. dengan mudah bisa memindah-mindahkan tanaman. Yang terakhir, hambatan penyebaran pura fauna. Yang pertama adalah faktor geografis. Faktor geografis yang menghambat itu seperti ini, burun pasir, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Kemudian faktor biologis, karena habitat yang tidak sesuai, tidak adanya persediaan makanan, sehingga predator seperti ini bisa mati kalau herbu-hurnya pada pindah karena rumputnya habis. Dan adanya persaingan antara organisme. Yang terakhir, faktor edapik adalah karena bila ketersediaan unsur hariannya sangat sedikit seperti tanah kapur, membuat tumbuhan akan sulit berkembang.

Terima kasih atas perhatiannya. Kalau kalian menuntutkan materi-materi yang lain, bisa link di bawah judul video pembelajaran ini untuk mendapatkan materi-materi yang lainnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.