Baik untuk memulai pertemuan kita pada hari ini, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan ajaran dan kepercayaannya masing-masing. Berdoa, dipersilahkan. Doa selesai.
Ya pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, Bapak sudah banyak membahas mengenai musik barat ya. Mulai dari konsep, bentuknya, jenisnya, sampai dengan unsur-unsurnya. Dan kemarin terakhir Bapak membahas mengenai notasi yang terdapat. terdapat pada musik barat semoga materi-materi yang telah Bapak sampaikan kemarin-kemarin dapat dikuasai ya dan dapat difahami oleh adik-adik semuanya Nah sekarang Bapak akan kembali melanjutkan masih dalam ranah musik barat ya kali ini Bapak akan membahas mengenai struktur lagu yang terdapat pada karya musik barat Nah, adapun kompetensi dasar pada pertemuan kali ini ialah mengenai menganalisis musik barat dengan materi pokok yakni struktur lagu dalam musik barat Tujuan pembelajaran dari materi kali ini ialah adik-adik diharapkan mampu yang pertama mengidentifikasi struktur lagu dalam musik barat kemudian yang kedua ialah adik-adik diharapkan mampu menguraikan struktur lagu dalam musik barat Baiklah, kita langsung saja masuk ke dalam materi pembahasan kita hari ini, yakni mengenai struktur lagu dalam musik barat.
Ya, struktur lagu dalam musik barat. Jadi, dalam sebuah lagu atau sebuah karya musik barat, itu tersusun atas beberapa bagian-bagian tertentu, mulai dari intro, verse, refrain, chorus, kemudian ada juga bridge, interlude, dan diakhiri dengan end. koding ataupun koda.
Nah beberapa bagian tersebut itu selalu ada dalam sebuah karya musik Barat. Nah sebelum Bapak menjelaskan atau membahas lebih lanjut mengenai bagian-bagian atau struktur-struktur tersebut, silakan adik-adik perhatikan tayangan video berikut terlebih dahulu. Silakan adik-adik analisis kira-kira menurut adik-adik yang mana yang termasuk ke dalam verse, yang mana yang termasuk ke dalam intro, chorus, dan lain-lainnya.
Jika kau cinta, benar-benar cinta Jangan katakan kamu tidak cinta Jika kau sakit Masa yang besar kau harus tunjukkan Jangan sabar, ingin kau untuk berpisahan Sampai jumpa Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Terima kasih telah menonton Cinta tak pernah rapuh, berpaling pun tak mabuk Ku hilangkan cinta, percaya wakil Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini. intros.
Nah kata intro ini berasal dari kata introduction ya yang berarti perkenalan dalam karya musik dalam sebuah karya musik itu merupakan awal dari sebuah lagu ya merupakan pengantar dari lagu tersebut umumnya bagian intro ini diisi oleh alunan instrumen atau tanpa vokal ya hanya alat musik saja namun ada juga intro-intro yang menggunakan vokal dan juga instrumen ataupun hanya vokal saja contoh yang vokal dengan instrumen itu lagunya Tulus ya lagunya Tulus yang manusia kuat itu kan di awalnya langsung kau bisa patahkan kakiku tapi tidak mimpi-mimpiku langsung ke situ enggak ada instrumen musik apa-apa dulu nah jadi sesuai dengan namanya ya intro, introduction, perkenalan jadi untuk memperkenalkan isi keseluruhan dari lagu tersebut, jadi disimpannya juga di awal lagu kemudian yang kedua ialah verse Nah, verse atau ditulisnya itu verse ya. Verse itu dapat diartikan sebagai bait kalau dalam bahasa Indonesia. Jadi, ketika tadi sudah intro, misalkan lagu Raisa atau titik J, bahasa Kalbu.
kau satu terkasih nah pas mulai masuk lagu itu merupakan verse adapun dalam sebuah lagu itu versenya itu ada banyak ya gak cuma ada satu misalkan dalam lagu ini juga kau satu terkasih kulihat Di sinar matamu Itu verse satunya Verse duanya itu Di dalam senyummu Ku dengar bahasa kalbummu Jadi verse itu nadanya selalu sama Walaupun liriknya berbeda-beda dan berulang bisa jadi terdiri dari 2 verse kemudian nanti setelah ref ada verse lagi verse yang ketiga biasanya seperti itu ya nah verse biasanya memuat lirik yang mengandung deskripsi dari pesan lagu atau menceritakan latar belakang pesan lagu tersebut jadi kalau tadi intro itu memperkenalkan lagu secara umum nah kalau di bagian verse ini mulailah dijelaskan satu per satu jadi maksud dari lagu ini apa seperti itu kemudian yang ketiga adalah pre-chorus pre itu sebelum chorus chorus itu klimaks atau inti dalam sebuah lagu jadi pre-chorus itu bisa diartikan juga sebagai bagian atau struktur sebelum chorus atau klimaks atau inti lagu seperti itu, jadi pre-chorus adalah bagian lagu yang dibuat untuk mengawali chorus, itu kan letaknya juga sebelum chorus atau sebelum inti lagu, biasanya memuat lirik yang mengandung kalimat untuk menyatakan Menyambut lirik dalam korus. Isinya tergantung lirik dalam korus tersebut. Jadi jembatan ya.
Sebagai jembatan antara verse tadi. Dan juga korus. Contohnya dalam lagu yang tadi ya.
Dalam lagu bahasa kalbu. Kan ada yang bagian ini. Di dalam senyummu ku dengar bahasa kalbumu. Mengalun bening menggetarkan. Nah disini.
Kini dirimu yang. Selalu bertata di benakku Dan aku kan mengiringi bersama Di setiap langkahku Percayalah Nah, kesitu Jadi kan bagian yang Percayalah Itu bagian chorus ya Atau inti lagu Terus yang tadi yang Di dalam senyummu Itu verse yang kedua Jadi pre-chorus itu berfungsi untuk menjembatani Antara verse kedua dengan chorus Dan biasanya nada Nah dalam pre-chorus itu berbeda dengan nada verse ataupun nada chorus, jadi ada nadanya tersendiri yang berbeda dengan chorus dan juga verse nah kita lanjut ke bagian yang keempat, kalau tadi pre-chorus berarti setelah pre-chorus itu adalah bagian chorus atau chorus juga disebut sebagai bagian puncak atau klimaks dari sebuah lagu, nah kita kan sering nyebutnya kalau klimaks sebuah lagu itu ref ya, refrain sebenarnya chorus dan ref itu berbeda ya, persamaannya Hanyalah keduanya itu merupakan inti pesan atau inti cerita dalam sebuah lagu Nah chorus itu bagian yang paling ditunggu-tunggu Jadi bagian yang klimaks, yang benar-benar klimaksnya Kalau misalkan ref itu lebih sederhana daripada chorus Jadi simpelnya gini aja Kalau dalam sebuah lagu itu kan biasanya intro, verse, ref Nah yang pertama itu disebutnya refren ya Kalau misalkan nanti di akhirnya itu kan muncul lagi tuh refnya Ada pengulangan dan disitu biasanya lebih klimaks Lebih eksplosif excited gitu si penyanyi menyanyikan lagu tersebut dan biasanya dinamikanya juga keras ya kalau di lagu di bagian chorus tersebut jadi chorus itu merupakan bagian yang klimaksnya kalau refrain itu hanya inti lagunya saja seperti itu ya kemudian setelah chorus lanjut ke bagian yang kelima yakni interlude nah interlude itu merupakan bagian dimana hanya terdapat permainan instrumental saja seperti intro ya tadi tapi interlude ini letaknya ada di tengah-tengah nah biasanya interlude interlude ini merupakan bagian yang menyambungkan antara verse dengan chorus ataupun verse dengan verse bisa juga chorus dengan chorus. Nah dalam interlude ini tidak ada syair lah tidak ada syair ya kalaupun ada mungkin hanya ha ho atau ah oh atau ya seperti lho improvisasi tidak ada syair yang memiliki makna tersendiri. Kemudian yang selanjutnya adalah bridge.
Nah bridge ini merupakan bagian lagu yang bukan merupakan verse ataupun chorus. Bridge Pitch biasanya dipakai untuk menjebatani antara chorus dengan chorus yang modulasi atau yang naik nada dasarnya, sehingga modulasi tidak terdengar ganjil. Nah bridge dan juga pre-chorus itu kan sama-sama merupakan jembatan ya lalu apa bedanya sih? Jadi kalau pre-chorus itu biasanya diletakkan sebelum ref ya tadi atau sebelum chorus Kalau bridge ini bisa dibilang sebagai additional aja ya atau hanya tambahan atau pemanis saja Misalkan dalam sebuah lagu mau menuju klimaks itu biasanya kan menggunakannya itu bukan verse lagi tapi digunakanlah bridge atau jembatan menuju klimaks lagu tersebut makanya bridge itu biasanya diletakkan di tengah-tengah lagu yang menuju puncaknya menuju puncak lagunya bukan di awal-awal setelah verse atau sebelum chorus yang pertama nah sama seperti pre-chorus nada-nada pada bridge juga biasanya berbeda dengan nada verse ataupun chorus ya jadi nada-nada pada bridge itu biasanya berbeda sendiri ya dengan nada-nada yang sudah dinyanyikan sebelumnya lanjut kepada bagian yang selanjutnya yakni modulasi nah kalau modulasi ini sama seperti bridge ya, modulasi juga additional jadi nggak selalu ada dalam semua karya musik tergantung kepada komponisnya, mau menggunakan modulasi atau tidak seperti itu, nah modulasi itu artinya perpindahan nada dasar dari suatu lagu, jika kita sedang menyanyikan sebuah lagu, kemudian di tengah-tengah atau menuju akhir lagu terasa, kok nadanya lebih tinggi dari yang tadi, atau kok nadanya lebih rendah dari yang tadi, nah itulah yang disebut dengan modulasi, atau perpindahan ataupun pergantian nada lagu seperti itu ya, nah biasanya modulasi modulasi ini terjadi sesudah korus dan diiringi dengan bridge agar tidak terdengar janggal ya modulasinya itu jadikan kalau misalkan lagu ujug-ujug modulasi ujug-ujug naik nadanya itu kan aneh ya di pendengaran telinga orang awam seperti itu makanya digunakanlah bridge tadi sebagai jembatan untuk menjembatani antara korus yang sebelumnya dengan korus yang sudah modulasi atau naik nada dasarnya jadi modulasi dan bridge itu berkaitan lah kadang selalu digunakan sebelum chorus atau sebelum klimaks ada sebuah lagu. Nah, kemudian struktur lagu yang terakhir adalah koda, ending, dan outro.
Nah, ketiganya ini sama-sama merupakan bagian akhir dalam sebuah lagu. Nah, tapi ketiganya itu berbeda ya karakteristiknya. Nah, misalnya. maka yang pertama ending biasanya itu berhentinya itu secara halus atau secara perlahan nah biasanya menggunakan fade out fade out itu musik yang tadinya keras lama-lama menjadi kecil menjadi kecil sampai akhirnya hilang itu kan di lagu dangdut banyak ya yang kayak gitu kemudian yang kedua koda kalau koda itu diakhiri oleh lirik. Biasanya liriknya itu nyomot atau ngambil dari bagian verse ataupun bagian chorus.
Jadi musiknya sudah berhenti, tapi masih ada lirik yang dinyanyikan oleh penyanyinya. Nah itu merupakan koda. Kalau misalkan outro, outro itu diakhiri oleh instrumen. Itu banyak ya karya musik populer yang ada di Indonesia, khususnya itu yang menggunakan outro sebagai penutup lagunya. Jadi diakhiri oleh instrumen musik yang kemudian berhenti secara langsung.
Nah sekarang kita kembali lagi ke pandangannya. pada video yang awal tadi Bapak tampilkan Bagaimana apakah adik-adik sudah bisa menjawabnya yang mana yang termasuk ke dalam intro yang mana termasuk dalam verse pre-chorus chorus modulasi dan lain sebagainya silahkan ya adik-adik analisis dan silakan Tuliskan hasil analisis adik-adik ke dalam tabel yang bapak tampilkan di samping bapak ini silahkan dikerjakan dan Tuliskan hasil analisisnya sedetail mungkin ya dengan bahasa kalian sendiri dan juga disertai dengan alasan Alasannya kenapa bagian ini disebut dengan intro, kenapa bagian ini disebut dengan chorus, dan lain sebagainya. Baiklah itu tadi penjelasan materi kita pada hari ini.
Bagaimana adik-adik apakah sudah paham? Semoga materi yang telah Bapak jelaskan tadi bisa menambah pemahaman adik-adik, khususnya mengenai struktur lagu yang terdapat dalam karya musik barat. Sehingga nanti apabila adik-adik mendengarkan lagu-lagu yang adik sukai, lagu-lagu populer yang adik-adik sukai, itu nggak bingung lagi ya, ini bagian chorus-nya yang mana ya, bagian intronya yang mana. atau bagian modulasinya yang mana seperti itu ya dan tak lupa Bapak juga selalu mengingatkan kepada adik-adik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun adik-adik berada ya selalu menggunakan masker kemanapun adik-adik pergi mencuci tangan dengan sabun dan juga menjauhi keramaian dan juga menjaga jarak semoga adik-adik beserta keluarga selalu diberikan kesehatan selalu diberikan keselamatan dan selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa Amin Ya Rabbul Alamin baik cukup sekian untuk hari ini, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, terima kasih atas semangat dari adik-adik sekalian saya tutup, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh