Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Koloid dan Peran Bahan Organik Tanah
Aug 24, 2024
Koloid Organik Tanah
Pengenalan
Tema kuliah: Koloid organik tanah.
Pembicara: Ibu Suci.
Komponen Tanah
Padatan Tanah
: 45%
Organik
: Bahan tanah yang mengandung karbon.
Anorganik
: Bahan tanah tanpa karbon.
Udara
: 25% (termasuk oksigen).
Air
: 25%.
Bahan Organik
: 5%
Terdiri dari:
Organisme tanah (3 ton/0,13 hektare).
Akar tanaman (10%).
Humus (80%).
Komposisi Tanaman Hijau
Komposisi
:
Air: ~75%.
Bahan kering: ~25% terdiri dari:
Selulosa: 45%.
Lemak dan lilin: 2%.
Hemiselulosa: 18%.
Polifenol: 2%.
Protein: 8%.
Sugar: 5%.
Unsur
:
Karbon: 42%.
Oksigen: 42%.
Hidrogen: 8%.
Debu: 8%.
Dekomposisi Bahan Organik
Proses dekomposisi:
Semakin cepat jika mengandung gula, protein.
Semakin lambat jika mengandung lignin.
CN Rasio
:
<20%: Mudah terdekomposisi.
20%: Sulit terdekomposisi.
Transformasi Bahan Organik
Bahan organik segar (daun, kotoran) -> Dekomposisi -> Humus (resisten, kaya unsur hara).
Tanah yang diberi bahan organik: Warna gelap, kaya unsur hara.
Humus
Fungsi Humus
:
Sumber makanan bagi tanaman.
Meningkatkan kapasitas kandungan air tanah.
Mencegah pencemaran tanah.
Meningkatkan struktur tanah.
Humus disebut "bunga tanah" karena kontribusinya.
Asam Humat dan Asam Pulpat
Asam Humat
:
Struktur kompleks, berat molekul tinggi.
Larut pada pH tinggi.
Asam Pulpat
:
Rantai polimer lebih pendek, reaktif, larut dalam semua rentang pH.
Baik untuk pertumbuhan tanaman.
Sifat Umum Bahan Organik
Memberikan warna gelap pada tanah.
Meningkatkan kemampuan menahan air.
Membantu pembentukan agregat tanah.
Mengikat unsur hara.
Berfungsi sebagai penyangga pH tanah.
Meningkatkan ketersediaan unsur mikro.
Sumber hara dari hasil mineralisasi.
Kesimpulan
Pentingnya bahan organik dalam lahan pertanian.
Mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan dampak negatif lainnya.
Referensi
Nasutrian, Navidayanti, Stevenson, MJ.
Fokus pada fungsi dan sifat humus dalam tanah.
📄
Full transcript