Apa yang akan terjadi kalau seandainya Indonesia itu berubah jadi negara yang komunis? Mungkin banyak yang ngira kalau hal ini bisa terjadi, yang ada Indonesia itu bisa hancur. Karena kita bisa lihat contohnya waktu PKI berkuasa di tahun 60-an. Nah tapi sebenarnya ada negara yang menganut sistem komunis, tapi mereka itu justru jadi negara yang maju, misalnya kayak Tiongkok.
Nah tapi apakah kalau Indonesia ini jadi negara komunis, kita itu bisa lebih maju daripada sekarang? So, di video ini gue mau bahas apa yang akan terjadi kalau seandainya Indonesia itu menganut ideologi komunisme. Dan gue juga akan bahas dampak-dampak yang mungkin lo belum pernah denger sebelumnya. So, disimak sampe abis.
Simple lagi nih, komunisme itu ideologi yang dicetuskan sama Karl Marx dan Friedrich Engels. Dan ide utamanya adalah menghapus kelas sosial dan membagi kekayaan itu secara merata. Nah, dalam komunisme, semua sumber daya dan alat produksi itu milik masyarakat secara kolektif.
Jadi nggak ada tuh yang namanya kepemilikan pribadi atas tanah, pabrik, atau sumber daya utama. Semua orang yang ada di dalam komunisme ini, mereka itu bekerja sesuai kemampuan dan mendapatkan upah sesuai kebutuhan mereka. Sebenarnya di tahun 1960-an, ideologi komunisme di Indonesia itu lagi berada di puncak kejayaannya. Karena kalau kita lihat ya, di masa itu, Partai Komunis Indonesia atau PKI itu mendapatkan suara terbanyak nomor 4 dalam pemilu yang dilaksanakan. Padahal Partai Komunis Indonesia waktu itu tuh baru bangkit gitu dari pemberontakan 1948 Nah fakta uniknya Partai Komunis Indonesia atau PKI adalah salah satu partai komunis terbesar selain Uni Soviet dan Tiongkok Yang mana PKI ini tuh dulunya punya pengaruh besar gitu di politik Indonesia Nah tapi semenjak kejadian D30 PKI semua itu berubah jadi apa yang kita kenal sampai sekarang Ya semenjak dari kejadian itulah komunisme itu dilarang di Indonesia Nah tapi lo pernah kepikiran gak sih?
Apa yang bakal terjadi ya? Seandainya nih ya, komunisme itu bakal terjadi lagi di Indonesia. Sebenernya bakal ada beberapa perubahan signifikan yang kita rasain kalau seandainya Indonesia itu berubah jadi negara yang komunis. Pertama, ekonomi dan sosial.
Kalau Indonesia jadi komunis, Indonesia bakal punya sistem ekonomi yang terpusat. Jadi sumber daya alam kayak minyak, gas, listrik, semua itu dikelola sama pemerintah. Bahkan coffee shop di pinggir jalan, restoran, atau bahkan Indomaret, semuanya itu bisa hilang, atau kalau pun ada ya, itu semua jadi milik pemerintah. Jadi di sistem ini tuh nggak ada gitu orang yang secara independen mengumpulkan kekayaan lewat bisnis yang dia bangun. Nah, walaupun di sistem ini tuh nggak ada kesenjangan sosial, tapi sistem ini justru memperhampat perkembangan dan inovasi dalam ekonomi.
Karena ini tuh bertentangan gitu sama kapitalisme. Kalau kapitalisme itu kan, lo diberi kebebasan untuk menangkap kekayaan lewat inovasi yang diciptakan sendiri. Nah kalau di komunisme, semua alat produksi itu dikuasain sama pemerintah, jadi otomatis lo tuh nggak bisa menciptakan perkembangan sendiri.
Makanya kalau misalnya Indonesia itu jadi komunis, nggak akan ada lagi yang namanya sekolah swasta, rumah sakit swasta, perusahaan swasta, dan semuanya milik swasta itu bakal jadi milik pemerintah. Kalau lo sekarang punya tanah atau sawah, ya secara otomatis lahan itu bakal jadi milik pemerintah. Jadi lo bekerja itu bukan untuk menambah kekayaan, tapi untuk kesejahteraan bersama.
Nah tapi walaupun komunisme ini tetap kesan andil, ada kekurangan dari komunisme ini. Misalnya kalau semua lahan dan alat produksi dikuasai sama pemerintah, mungkin bisa aja kapasitas pemerintah itu nggak bisa menguasai seluruhnya. Jadi yang ada ekonomi negara itu malah bisa berantakan. Kedua, politik dan kebebasan.
Kalau kita jadi negara yang komunis, Indonesia mungkin jadi negara yang cuma ada satu partai doang. Memang hal ini jelas membuat Indonesia itu bisa stabil gitu, karena nggak akan ada lagi tuh yang namanya perbedaan pendapat, buzzer, dan kapasitas masing-masing partai. Tapi di satu sisi, kalau Indonesia itu jadi negara yang komunis, lo nggak akan bisa lagi ngekritik pemerintah. Karena di sistem ini, ya lo harus nurut gitu sama aturan pemerintah Dan yang lebih parahnya, justru ini tuh makin memperparah pemerintah untuk korupsi Karena di sistem ini pemerintah itu punya kuasa penuh gitu Jadi ya, lo gak bisa berbuat apa-apa Nah jadi buat yang nganggep komunis itu enak, ya bisa jadi enak untuk koruptor Tiga, hubungan internasional Sebagai negara komunis, Indonesia mungkin lebih dekat gitu sama negara-negara komunis lainnya Kayak Tiongkok atau Vietnam Karena biasanya sesama negara komunis itu ya bakal jadi temenan deket Nah tapi kalau kita pikir lebih dalam lagi, ada sisi lain dari sistem komunis ini. Salah satunya adalah soal kebebasan berekspresi, khususnya dalam hal budaya dan tradisi.
Dalam komunisme, kadang-kadang pemerintah cenderung mengontrol banyak aspek kehidupan, termasuk budaya. Bayangin ya, di Indonesia kan ada banyak ya, budaya dan tradisi dari berbagai suku dan etnis. Dari tarian tradisional, musik, sampai acara adat. Nah kalau misalnya ada batasan gitu ya dari pemerintah tentang apa yang boleh dan nggak boleh dalam berekspresi, Bisa jadi banyak dari budaya dan tradisi ini yang teracap punah atau budayanya itu berubah sesuai yang pemerintah mau.
Tentu kalau hal ini beneran terjadi gitu ya, yang ada ini tuh malah bikin kekayaan budaya kita tuh makin terbatasi. Dan nggak bagus juga gitu buat keberagaman kita yang selama ini kita banggakan. Oh iya, selain itu, coba bayangin deh, kalau Indonesia beneran adopsi sistem komunis, pasti kesalahan kita tuh semuanya bakal berubah drastis gitu.
Mulai dari cara kita bekerja, setelah pendidikan, sampai cara kita mencari hiburan itu semuanya bakal jadi beda banget. Kenapa? Karena dalam sistem komunis, semuanya itu dikontrol sama negara.
Pertama nih ya, soal kerjaan. Dalam sistem KJ, Gini, lu itu gak akan bisa pilih mau kerja apa, negara yang bakal nentuin lu tuh kerja di mana dan jadi apa. Mungkin kedengarannya efisien gitu ya, tapi bayangin aja, kalau lu punya mimpi atau passion di bidang tertentu, tapi lu malah disuruh kerja di tempat yang jauh dari minat lu, ya itu rasanya aneh banget ya kan, lu jadi gak bebas gitu.
Nah terus soal pendidikan, dalam komunisme, pendidikan itu juga dikontrol sama negara. Mulai dari kurikulumnya, apa yang dipelajari di sekolah, bahkan semuanya itu sesuai dengan apa yang negara tuh mau. Mungkin ada sisi positifnya kayak pemerhatian kualitas pendidikan, tapi di sisi lain, ini justru malah membuat murid itu kehilangan kreatifitasnya, karena dia disuruh belajar apa yang sekolah mau. Dan dari segi hiburan pun bakal kena dapatnya.
Bingin aja nih ya, jenis musik yang boleh didengar, film yang boleh ditonton, sampai buku yang boleh dibaca, semuanya harus sesuai dengan standar yang ditetapkan negara. Jadi ya, sesuai negara mau gitu. Lu gak bisa lagi asal pilih hiburan sesuai selera pribadi lu.
Semuanya tuh seragam, dan mungkin gak akan ada lagi yang namanya eksplorasi seni atau hiburan yang out of the box gitu. Kayak contohnya di Korea Utara gitu kalau nggak salah ya. Yang mana di sana itu nggak boleh gitu, warganya itu dengerin musik hip-hop.
Jadi harus buatan negara mereka sendiri. Nah yang paling penting, konsep kerja di komunismo itu bukan buat kepentingan pribadi, tapi buat kepentingan kolektif alias bersama. Arti ketika lo bekerja, itu bukan buat diri lo atau buat keluarga lo, tapi buat masyarakat secara keseluruhan. Memang kedengarannya ini bagus untuk kepentingan bersama gitu ya.
Tapi jelas ini memperhambat lo untuk mencapai sesuatu yang lo impikan dari dulu. Jadi kalau dulu lo punya impian beli mobil mewah, gitu, rumah mewah, itu susah, gitu. Bahkan nggak bisa untuk terwujudkan aja.
Lo bekerja bukan untuk diri lo sendiri, tapi untuk kepentingan bersama. Nah, well, kalau negara kita beneran jadi negara komunis, bisa jadi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kita tuh bakal berubah drastis, dan semua hidup kita tuh bakal ada di bawah kendali negara. So, apakah Indonesia bakal lebih maju kalau kita jadi negara yang komunis?
Kalau gue pribadi sih ya, sebenarnya tuh agak pesimis kalau Indonesia bisa lebih maju dengan menganut sistem komunisme. Karena kalau kita lihat contoh negara yang menganut ideologi komunisme, Itu nggak ada yang negaranya lebih maju daripada Indonesia selain Cina. Itu pun Cina maju semenjak pasar bebas itu diizinin di beberapa wilayah, alias ketika udah bukan jadi negara komunis murni lagi. Dan kalau kita mengukur kesejahteraan itu dari GDP-nya, negara-negara yang masuk top GDP terbesar di dunia justru bukan dari negara-negara yang komunis, karena masyarakat di sana itu ya bebas gitu gunain upahnya itu buat apapun yang mereka mau. dan mereka juga diberi kebebasan dalam berinovasi.
Sedangkan kalau kita lihat negara-negara yang menganut ideologi komunisme, kebaikan dari mereka itu justru terbelakang secara GDP. Nah makanya Indonesia itu sebenarnya udah pas banget gitu dengan ideologi yang sekarang, karena kita masih dikasih kebebasan menguasai alat produksi, tapi tetap dengan regulasi pemerintah. Coba, kalau menurut lo, Indonesia itu bisa lebih maju gak sih kalau menganut ideologi komunisme? Coba tulis di kolom komen. So, sekian dulu pembahasan kali ini, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di segmen selanjutnya.