Kegiatan Sekolah Konstitusi DPR

Aug 13, 2024

Sekolah Konstitusi: Pengawasan DPR

Pendahuluan

  • Sekolah Konstitusi: Program yang dijalankan untuk mengkaji konstitusi.
  • Tema Fokus: Fungsi pengawasan oleh DPR.
  • Pembukaan: Disampaikan oleh Buchori SH MSI MH, Founder Sekolah Konstitusi.

Sambutan

  • Peserta: 90 total, beberapa kelas dibuka untuk umum.
  • Pemateri: Anggota DPR RI, aktif dalam isu kesehatan dan publik.
  • Buku: "Menghadang Corona" dan "Filsafat Politik Melayu" ditulis oleh pemateri.

Moderator

  • Moderator: Saudara Fayez, lulusan Hukum berprestasi.
  • Pengantar: Konstitusionalisme lemah dan kekuasaan tidak terbatas cenderung korup.

Materi Utama: Fungsi Pengawasan DPR

Tugas dan Fungsi DPR

  • Fungsi Legislasi: Pembentukan undang-undang, kerjasama dengan pemerintah.
  • Fungsi Anggaran: Penyusunan dan persetujuan anggaran negara.
  • Fungsi Pengawasan: Mengawasi pelaksanaan undang-undang, keuangan negara, dan kebijakan pemerintah.

Komisi-Komisi DPR

  • Komisi 1-11: Membidangi berbagai aspek seperti keamanan, hukum, pendidikan, dll.
  • Pengawasan: Meliputi kementerian/lembaga terkait.

Pengawasan Pelaksanaan

  • Undang-Undang: Pengawasan pelaksanaan semua undang-undang yang berlaku.
  • Keuangan Negara: Mengawasi penggunaan anggaran, termasuk distribusi vaksin.
  • Kebijakan Pemerintah: Mengoreksi kebijakan yang tidak sejalan dengan undang-undang.

Instrumen Pengawasan

  • Hak DPR: Interpelasi, angket, menyatakan pendapat.
  • Alat Kelengkapan: Komisi, badan anggaran, dll.
  • Pembentukan Tim: Panja atau pansus untuk isu tertentu.
  • Konsultasi Lembaga: Bekerja sama dengan lembaga lain seperti BPK.

Hak DPR

  • Hak Interpelasi: Meminta keterangan atas kebijakan penting.
  • Hak Angket: Melakukan penyelidikan masalah tertentu.
  • Hak Menyatakan Pendapat: Menyampaikan pendapat tentang kebijakan strategis.

Proses dan Contoh Kasus

  • Kuorum dan Persetujuan: Proses pengambilan keputusan di DPR.
  • Contoh Kasus: Interpelasi BBM, angket Century, dll.

Diskusi dan Tanya Jawab

Pertanyaan Terpilih

  1. Batasan Pengawasan: Perbedaan pengawasan antara DPR dan DPRD.
  2. Hyper Regulation: menangani regulasi yang tumpang tindih.

Jawaban Utama

  • DPD: Mengawasi terkait daerah dan melapor ke DPR.
  • MKD: Mengawasi internal DPR, dengan sanksi yang bervariasi.

Kesimpulan

  • Pentingnya Pendidikan Konstitusi: Meningkatkan kesadaran masyarakat.
  • Peran Konstitusi: Menjamin demokrasi dan menghindari korupsi kekuasaan.

Penutupan

  • Hadirin: Disarankan melanjutkan pendidikan konstitusi.
  • Ucapan Terima Kasih: Kepada pemateri dan peserta.
  • Hadiah Buku: Dua buku sebagai penghargaan untuk peserta yang aktif.