Sistem Pernapasan Manusia

Jul 21, 2024

Sistem Pernapasan Manusia

Pengantar

  • Bernafas: Proses memasukkan oksigen (O2) ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air.
  • Sistem pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ penting.

Organ-organ Pernapasan

1. Rongga Hidung

  • Tempat masuknya udara dari luar.
  • Selalu lembab karena adanya lendir.
  • Terdapat tulang hidung, serabut saraf pembau (olfaktori), dan silia.
  • Fungsi: Menyaring debu, mengatur suhu udara, mengenali bau.

2. Faring

  • Udara dari rongga hidung masuk ke faring.
  • Persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
  • Terletak di bagian belakang faring adalah laring.

3. Laring

  • Terdapat pita suara dan epiglotis (katup pangkal tenggorokan).
  • Fungsi: Menutup laring saat menelan makanan untuk mencegah masuknya makanan ke tenggorokan.

4. Trakea

  • Bentuk seperti pipa, panjang sekitar 10 cm.
  • Bercabang membentuk bronkus.
  • Terdiri dari 3 lapisan: jaringan ikat, otot polos, dan cincin tulang rawan.
  • Fungsi: Menghasilkan lendir untuk menangkap debu dan mikroorganisme.

5. Bronkus

  • Cabang trakea menuju paru-paru kanan dan kiri.
  • Struktur mirip dengan trakea, tetapi lebih tipis.
  • Bercabang membentuk bronkiolus.

6. Bronkiolus

  • Cabang bronkus yang menjadi lebih halus dan kecil.
  • Tidak memiliki tulang rawan tetapi memiliki silia.
  • Bermuara ke alveolus.

7. Alveolus

  • Saluran akhir pernapasan, banyak mengandung kapiler darah.
  • Tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  • Struktur mendukung difusi gas karena dinding yang tipis dan permukaan yang luas.

8. Paru-paru

  • Alat utama pernapasan, terletak di rongga dada bagian atas.
  • Kanan 3 lobus, kiri 2 lobus.
  • Dibungkus pleura yang berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah gesekan.

Proses Pernapasan

  • Inspirasi: Proses menghirup udara.
  • Ekspirasi: Proses mengeluarkan udara.
  • Inspirasi dan ekspirasi terjadi bergantian dengan frekuensi 15-18 kali per menit.
  • Dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara di rongga dada dan perut yang diatur oleh otot pernapasan.
  • Jenis pernapasan berdasarkan otot yang berperan aktif:
    • Pernapasan Dada: Menggunakan otot antar tulang rusuk.
    • Pernapasan Perut: Menggunakan otot diafragma.

Pertukaran Gas

  • Terjadi melalui dua tahapan:
    • Pernapasan Eksternal: Pertukaran gas di alveolus paru-paru.
    • Pernapasan Internal: Pertukaran gas di jaringan tubuh.
  • Reaksi kimia hemoglobin dengan oksigen membentuk oksihemoglobin.
  • Pernapasan seluler terjadi di mitokondria, menghasilkan energi, CO2, dan uap air.

Volume Udara Pernapasan

  • Beberapa jenis volume udara pernapasan:
    • Volume Udara Komplementer (1500 mL)
    • Volume Tidal (500 mL)
    • Volume Udara Suplementer (1500 mL)
    • Volume Udara Residu (1000 mL)
    • Kapasitas Vital Paru-paru (3500 mL)
    • Kapasitas Total Paru-paru (4500 mL)
  • Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, posisi tubuh, suhu, dan aktivitas.

Kelainan atau Penyakit pada Sistem Pernapasan

  • Asfiksi, Asma, Emfisema, Kanker Paru-paru, Pneumonia, TB, Influenza, Polip, Difteri, Bronkitis, Pleuritis, Sianosis, Hipoksia, Rhinitis, Laringitis, Faringitis, Sinusitis, Adenoid.
  • Gejala dan mekanisme penyakit dijelaskan.

Contoh Soal dan Pembahasan

  • Menentukan jenis pernapasan (internal vs eksternal).
  • Analisis gambar mekanisme pernapasan (ekspirasi vs inspirasi).
  • Identifikasi jenis volume udara pernapasan.

Penutup

  • Ringkasan proses pernapasan dan pertukaran gas di dalam tubuh.
  • Ajak untuk menonton video berikutnya di channel.