Catatan Kuliah tentang Sampah Plastik dan Inovasi Bioplastik

Pendahuluan

• Bumi dan alamnya adalah sumber kehidupan manusia.
• Sumber daya seperti lautan, biota laut, padang rumput, dan sungai perlu dijaga.
• Meningkatnya populasi manusia menimbulkan ancaman bagi lingkungan, terutama dari sampah.

Masalah Sampah Plastik

• Data Badan Pusat Statistik 2021: limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton/tahun.
• Sampah laut 2020: diperkirakan 521.540 ton, 12.785 ton berasal dari aktivitas laut.
• Penggunaan plastik yang meluas berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.
• Plastik berbahaya bagi manusia dan hewan, 90% burung laut dan lebih dari setengah penyuh dunia terpapar plastik.

Komitmen Pemerintah

• Target pengurangan 70% sampah laut pada 2025 melalui rencana aksi nasional.
• Upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan desain ulang produk plastik.

Inovasi Bioplastik

• Peneliti: Dina Francisca, Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.
• Fokus penelitian: alternatif plastik dari biota laut, khususnya rumput laut Gracilaria.
• Agar dari rumput laut memiliki potensi sebagai pengganti plastik konvensional.

Proses Pembuatan Bioplastik

1. Formulasi: Paduan agar dengan plasticizer untuk menghasilkan sifat plastik.
2. Ekstrusi: Bahan dicampur dan diproses menggunakan extruder untuk menghasilkan pelet.
3. Pencetakan: Menggunakan mesin injection molding untuk membentuk produk seperti mangkuk, piring, gelas.
4. Monitoring dan Pengujian: Penelitian tentang sifat biodegradabilitas bioplastik.

Tantangan dan Kendala

• Karakteristik bahan rumput laut berbeda dari material konvensional.
• Keterbatasan peralatan yang sesuai untuk produksi bioplastik.
• Pengujian metode untuk memastikan hasil yang optimal.

Kerjasama dan Pengembangan

• Kolaborasi dengan UKM dan universitas untuk pengujian dan pengembangan produk.
• Pengembangan alat dan mesin untuk produksi bioplastik dengan metode eksklusi.

Harapan dan Kontribusi

• Mendorong budidaya rumput laut dan produksi bioplastik secara massal.
• Kontribusi kecil dari individu dapat memberikan dampak besar untuk lingkungan.
• Pentingnya menjaga kelestarian bumi untuk masa depan.

Penutup

• Bumi adalah satu-satunya tempat kita tinggal, jaga bumi maka bumi akan menjaga kita.