enggak geser itu kan bisa juga dibaca sebagai sebuah pernyataan politik bahwa di tengah adanya e masalah-masalah hukum masasto udah berhasil Kenapa dia naik sudah nomor satu kalau enggak ada nama ksang Iya nah yang ketiga Pak Lutfi naik pun karena apaak harus ngerti giden ini siap Iya tapi kan merumuskan pola-pola yang ada di masyarakat kita gitu loh saya itu sosiologis mas mas a tuh sosiologis panjang kali lebar kali dalam kan Bagaimana strategi pemenangannya PDI salah misalnya begitu gagal melihat variabel-variabel yang penting Ganjar [Musik] oke Welcome to total politik dan hari ini kita sudah bersama the one and only Mr Q Halo Bungi dan Bu Iya gimana lagi kasih ucapan dulu dong e apa selamat menjalani hari-hari kepada semua ee pendengar total politik di seluruh kepulauan nusantara ini Ca kasih Kenapa perlu begitu kita mulai kebiasaan untuk menyapa Sabang sampai Merauke bukan hanya sekedar geographical ty iah iya iya i dari SS merupakan satu kesatuan yang tekat bulat apa berkobar-kobar teman-teman politik salam sapa senyum like a burning fire Oke mis iya i ini podcast belum ngomong udahudahudahyapa tadi udah nyapa belum Udah udahudahudah mau menyapa ya cobacoba saampa dulu dulu halo lagi pegpegang kertas Iya nih soalnya ada kepengurusan DPP baru rupanya Ravel kabinet di PDI Perjuangan ini mengejutkan juga sih padahal misterq yang bilang ya Pak Jokowi ini waktunya resuffel kabinet harus ini ternyata PDI mendahului resuffel ternyata jajan Mr Q ini konsultan PDI se nah tapi ini awalnya podcast ini kita e saya berpikir waktu itu Mr Q ngasih he link berita dia tentang ee Pak Bambang Pak acul menegaskan tidak akan maju di berkada Jateng seperti e merespon Apa yang diucapkan oleh EE Ketua Fraksi PDI Perjuangan Grand Master utud adianto H Nah jadi Pak Pacul bilang kayak gitu nah Mr Q ngontak Wah ini ada apa nih pak Pacul menurut Mr Q Ada apa K Kan lu yang temannya Kenapa Ada apa kan bukan ini Bukankah ini hanya konsistensi saja bahwa B pac kan jalurnya katanya Kesatrian k Pak Utut meyakinkan loh tadi itu gua baru baca jug tapi begini dari kacamata yang lain kan di Jawa Tengah itu wilayah yang menurut saya atau dari pengalaman selama ini itu ke calon gubernurnya itu adalah ditunjuk oleh Ibu Mega he dan di PD perjuangan itu kan tradisinya penugasan dari ketua umum ya harus dijalankan i jadi ketika Mas bamang Pacul mengeluarkan pernyataan tidak akan maju sebetulnya barangkali itu semacam kayak mendahului ya barangkali ya berarti kemajon dong Mang bajol Nah iya kar itu apa namanya korea-korea ini agak lain nih ternyata korea-korea ini bisa bisa melahirkan perjuangan resisten tapi sebetulnya kalau dilihat tiba-tiba pada hari ini ee kita membaca paling enggak ya kita baru lihat ya beredar ya iya hari ini kepengurusan hari Jumat ya hari jumat Heeh hari Jumat tanggal berapa ini tanggal 5 ya he rupanya Ada susunan kepengurusan DPP PDI Perjuangan yang baru betul yang sebenarnya sudah dilaporkan ke Kemen kumham sejak 1 Juli Iya betul nah yang menarik itu pertama kalau saya lihat ya Ini ada penambahan-penambahan pos baru Nah tapi judulnya dulu MQ izin dewan pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2019 sampai 2024 diperpanjang hingga tahun 2025 iya iya diperpanjang Iya jadi ini sebetulnya kalau bicara kabinet di pos-posnya ditambah itu PD perjuangan sudah memulai saya hitung sekitar 20 di kepengurusan yang lama sekarang sekitar 26 lalu untuk posisi wakil Sekjen misalnya tadinya tiga sekarang jadi lima nah yang menarik itu sebetulnya kalau kita cermati ya pertama beberapa beberapa pos itu orang-orangnya tetap seperti misalnya mbak Puan Maharani ketua bidang politik he itu tetap posnya n tetapi sekarang ada pos baru Hm yaitu ketua bidang pemerintahan dan otonomi daerah Ganjar pranowo Oke gitu pertanyaan saya sekarang Apa bedanya bidang politik dengan bidang pemerintahan dan otonomi daerah itu pertama itu menarik ya itu jelas beda dong Sergio di mana bedanya Ya ini daerah daerah kalau mbak Puan politik Enggak ini pemerintahan dan otonomi daerah I kalau mbak Puan mungkin di DPR tuh kon Oh gitu ya kalau gitu harusnya ketua bidang DPR memang benar kan ketua DPR kan Pan kan iya kan iya ketua bidang DPR nah kemudian yang juga menarik kalau kita cermati ya ini nanti teman-teman netizen Silakan cari eh strukturnya ketua bidang Pemilu tadinya Mas Bambang wurianto sekarang beliau menjadi ketua bidang pemenangan pemilu legislatif dan muncul nomenklatur baru ketua bidang pemenangan Pemilu eksekutif yang dijabat oleh Dedy yefri tus ya yang kita tahu sangat dekat dengan Pak Sekjen sekjan dengan Pak hasto Kristianto Nah kalau lihat ini maka yang akan memainkan peranan ke depan terutama dalam konteks Pilkada adalah Dedi yfri Sitorus kenapa ya jelas eksekutif Pemilu legislatifnya sudah lewat ada 5 tahun lagi kalau nunggu masih 5 tahun lagi itu Kemudian beberapa yang juga menarik misalnya ini ada ketua bidang hukum nih mrter q n ketua bidang hukum ya ketua bidang hukum HAM dan advokasi rakyat masih Yasa Lauli tapi ada ketua bidang reformasi sistem hukum nasional yang masuk Roni talapesi pengacaranya Pak hasto I dan pengacara itu dulu kalau sekarang kalau saya lihat pengacaranya Mas hastoitu Bedanya apa saya enggak tahu saya oh juga enggak tah enggak tahu saya enggak paham Coba bantu jelaskan hukum HAM dan advokasi rakyat dan Reformasi sistem hukumkannya ini yang namanya reformasi hukum itu reformasi sistem hukum itu otomatis sudah menjadi bagian dari ketua bidang hukum HAM dan advokasi rakyat gitu Oh ini sama kayak mbak Puan tadi ya apa iya apa tadi bidang po ketua bidang politik kemudian ada ketua bidang pemerintahan Oh berarti yang satu politiknya mbak Puan yang satu politiknya Sekjen hasto Nah iya kan mau enggak mau aknya itu bisa bisa kar bisa dimaknai gitu kan karena pemerintahan dan otonomi daerah itu juga politik sama kayak hukum nih ya bapilu juga dong bilu juga itu bapilu mbak Puan dengan bapilunya Sekjen hasto berarti hukum juga gitu dong Iya hukumnya satu hukumnya saya jelas toh barangkali kemudian di Sekjen itu ya muncul nomenklatur baru wasekjen misalnya bidang komunikasi Adian Na Oh oh wasek jen waseken wasek jen Ya tadinya wasek Jen itu cuma tiga tiga yaitu Pak Utut Ibu ee sadarestu dan Pak Arif wiowo jadi memang dari susunan kepengurusan yang baru ini memang beberapa nama lama kan diganti misalnya yang meninggal ya bidang agama itu pahamkah ee siapa pahamk hak pahamk hak yang jelas begini Kalau kita kembali kepada analisa di depan kelihatannya ini susunan susunan kepengurusan ini adalah memasukkan timnya Mas Asto ya ya atau Mas Nanan menurut saya sih Mas Nanan sih sebetulnya jadi nuansanya dari Aduh saya enggak sampai situ saya enggak tahu kalau saya ke sana kita dengar apa apa apa argumennya berarti selama ini Mas Nanan kurang terakomodir di dalam struktur DPP Atau gimana menurut misq sehingga butuh eh perubahan struktur eh di tidak dalam masa-masa setelah kongres harusnya kan kalau menurut saya ini susunan kabinet partai yang diwarnai oleh nuansa Pilpres 2024 merespon hasil pilpr Iya gitu loh jadi ini adalah formasi yang lebih ofensif dibandingkan dengan formasi sebelumnya lebih ofensif Iya lebih offensif kalau jadi ini kan seperti membayang-bayangi Mas bambangrianto dibayangi D Sitorus mbak Puan dibayangi Ganjar pranowo kemudian siapa Pak dibayang Roni ya masuk Adian apiupulu gitu Jadi membayangi Pak ututakutut Iya jadi Iya kan ada Pak Utut ada Bos Arif bos Jadi mungkin selama Enggak berubah cuma dibendahara aja P agak Solid mungkin selama ini kan Pak Utut yang sering komunikasi keluar kan ya Adian komunikasi juga keluar tapi mungkin Secara kredibilitas organisasi selama ini kurang diperkuatlah kredibilitas organisasinya bahkan dikasih nomenklatur itu wakil Sekjen bidang komunikasi jadi kita bisa ekspektasi ke depan Adian akan lebih banyak tampil gitu jadi menurut saya ini adalah akomodasi yang lebih kuat terhadap perspektifnya Bu Mega mungkin selama ini garis miring Mas Nanan selama ini dan menurut saya aromanya nih aroma oposisi ini makin kental nih pada hari ini Ya dengan masuknya nama-nama yang Katakanlah offensif D kan offensif ya kan Mas Ganjar lawannya Pak Prabowo kemarin ya kan e Hah Pak Hok Pak Hok masuk enggak Pak Hok ada Pak Hok ketua bidang ekonomi perekonomian Oh iya ini kan Ketua DPP ini kan menggeser Pak SY Abdullah sebelumnya dan Pak Iya Pak Said Abdullah dulu Ketua bidang perekonomiannya betulbul sekarang Pak lebih sempit menjadi ketua bidang sumber daya gitu iya oh lebih spesifik sumber daya E tapi sumber daya kan bisa apa aja kan jangan-jangan jenset jenset gu digeser oleh Pak Ahok Oh iya benar jadi kelihatannya ini suatu perkembangan politik yang baru di mana PDI Perjuangan lebih diwarnai oleh mungkin Mas Nanan lalu kemudian nuansa apa residu 2024-nya muncul dan dengan komposisi seperti ini dan kalau kita anggap komposisi seperti ini adalah persiapan menuju Munas yang kongres yang akan datang maka kita bisa melihat bahwa memang arahnya PDI Perjuangan akan lebih offensif atau Begitu he dan mungkin pada titik itulah Mas Bambang sudah tahu situasi dan kondisinya lalu kemudian bisa mengatakan bahwa saya enggak akan maju Pilkada di Jawa Tengah gitu karena beliau makin sulit nih kan Ya karena dianggap orangnya buan bapuan dan di sini orang-orangnya bapuan dibayang-bayangi dibayang-bayangi atau orangnya bapuan yang jadi bayang-bayang di sini iya di di baik Kita lihat nanti praktiknya Seperti apa ya kadang nanti baik bayang-bayang bayang-bayang menjadi master nanti iya betul siapa mengikuti bayang-bayang Kalau bayang-bayang mengikuti orang kan He tapi kan ini artinya ada upaya untuk memperkokoh posisi bloknya ee pradanda dong kalau Mr Q bilang tadi kan betul betul betul ee apa apa namanya Artinya selama ini ee mereka enggak punya kontrol yang penuh dong terhadap DPP Atau gimana menurut selama ini kan DPP itu eh mungkin 50ify-fy barangkali ya 50-f Yang jelas kalau kita bicara ee orang-orang yang sering tampil di di depan lalu bagian dari pemerintahan DPR itu kan didominasi oleh timnya mbak Puan garis miring eh dewan Kolonel kan begitu Nah mungkin dengan dengan perkembangan politik terakhir ee ya pilihan-pilihan politiknya pilihan-pilihan politik yang diambil ini memang ke depan akan akan lebih jelas dan tegas ee barangkali ini juga semacam manuver balik terhadap ee pidato atau sikap politik PDI Perjuangan pada acara kernas yang terakhir kemarin acara re kernas kemarin kan pernah kita bahas Kalau enggak salah di sini ya di awal Bu Mega keras mbak Puan masuk lalu kemudian terakhir mbak Puan yang membacakan sikap politik yang nota bnnya cukup moderat gitu loh Nah barangkali ini semacam manuver baliknya bahwa pidato politik yang kemarin itu berhenti di pidato politik tapi dalam realisasinya sebagaimana tercermin dari resavel kabinetnya PDI Perjuangan ini resavel e DPP ini maka kita bisa mengatakan ke depan akan lebih offensif begitu ya Apakah kemudian ini bagian dari reaksi juga terhadap misalnya proses hukum yang terjadi pada masasto bisa juga ada pesan politik di sana bahwa Bu Mega ingin mempertahankan masasto Ya kan kalau kita lihat ini kan masast Kan gak geser kan gak geser itu kan bisa juga dibaca sebagai sebuah pernyataan politik bahwa di tengah adanya ee masalah-masalah hukum masasto ternyata masasto tetap di pertahankan di tempat ini gitu loh H sebetulnya kan kalau mau ganti kan ini momentumnya mau ganti dengan orang lain momentumnya itu ini tetapi nyatanya enggak Iya berarti kan artinya Mas hasto ini kita harus lihat sebagai subjek politik yang punya kemampuan untuk ee ber main di antara perananda bu Mega dan mbak Puan ini ya berarti ya kalau buat saya sih sebetulnya Mas hasto adalah ekstensi dari i Mega pada hari ini kalau dulu kita punya pertanyaan ini pakasto mempengar Bu Mega atau Bu Mega yang menjadi apa mengarahkan hasto maksud saya ini umega yang mengarahkan hasto dan hasto menjalankan tugas tugas gitu Jadi ini adalah cuaca terakhirnya Bu cuaca terakhirnya bu Mega dan pada hari ini kalau antara Puan dengan mas Nanan ya dengan berat hati saya katakan dengan komposisi ini ya Bu Mega itu lebih satu kubu dengan Nanan ketimbang dengan bakuan H meskipun di Rakernas terakhir kan kode-kode kan itu seperti bahas juga kode-kode keras justru datang ke Puan kan sebenarnya kan pertama iya iya ya nanti saya ketukeran dong ku ketua umum aku ketua DPR terakhir mbak Puan membacakan rekomendasi dan di acara itu juga Mas betul the Revenge of Nanan [Musik] ini judul judul resavel DPP ini the Revenge of Nanan atau jangan deh Nanan is back gitu kira-kira berarti temboknya antara e koalisinya Prabowo dengan PDI semakin tebal dong ya habis ini ya Saya kira konsekuensi bacaan seperti itu tidak terhindarkan bahwa ya pertemuan antara Bu Mega dengan Pak Prabowo makin jauh makin sulit terjadi dan barangkali Bu Mega juga sudah menyimpulkan bahwa Pak Prabowo itu sudah memilih Pak Jokowi He ini kan bagian dari proses-proses dalam tanda kutip uji cobanya Bu Mega kepada Pak Prabowo I pilih Megawati atau pilih Jokowi gitu mungkin sampai satu sampai titik ini ternyata pak Prabowo tetap dengan Pak Jokowi Iya heeh keluarlah ini apakah kemudian ini sudah disiapkan lama atau ee melihat Pak Jokowi mengunjungi Pak Prabowo ya selamat kepada Pak Prabowo operasinya berjalan dengan Oh dengan baik dengan lancar Ya dokter dokternya Kopasus bintang satu Kopasus Oh oke spesifik sekali Mang ya spesifik sekali ini harus Kopasus kan enggak bisa Zeni mungkin agak kurang jangan atau ini ada dari Angkatan Laut nih Jenderal masuk S engak m kita itunya tutup rambutnya itu merah warnaah kira loreng-loreng baret merah kan ti ke tapi maksudku M dengan ini kan kita juga sudah punya apa format atau komposisi yang lama kan ada 27 posisi iya iya ee Apakah komposisi DPP yang dulu yang pertama ini bukan warnanya Mas Nanan kalau tadi mis itu yang kedua Apakah komposisi PP yang dulu ini tidak cukup ofensif tidak cukup dijadikan skuad yang ofensif dalam kon kita harus ingat dong bahwa 2019 itu kabinetnya masih kabinet Megawati dan bukan maksudku personaliannya Apakah tidak bisa ditransformasi menjadi lebih ofensif orang-orangnya kan orang-orangnya sama misalnya Oh ya kan Tiap tiap-tiap orang kan sudah punya pertama pandangan pribadi yang kedua kan sudah punya afiliasinya masing-masing kan kalau saya lihat ya Misalnya di sini pemenangan Pemilu Mas Mas Bambang wrianto gitu ya itu kan kuat sekali asosiasinya dengan mbak Puan kan H itu eh memang paling paling ketahuan atau paling kelihatan tuh dari sini tapi poin besarnya menurut saya paling kelihatan di sini tapi poinnya begini 2019 susunan kabinet 2019 itu ketika bu Mega dan pak Jokowi masih jalan bareng Iya masih ada unsur jokowinya ya masih jalan barenglah intinya begitu waktu itu PDI tidak oposisi kepada pemerintah nah kabinet sekarang seperti saya sampaikan tadi itu mencerminkan cuaca 2024 Oke War kabinet Iya jadi 2024 ini posisi Joko PDI itu sudah Ibu Mega itu sudah oposisi kepada Pak Jokowi He Itu makanya kemudian ada kebutuhan untuk melakukan resavel eh DPP PDI Perjuangan menyesuaikan dengan cuaca politik terakhir oke nah mis kalau kita tahu kan misalnya selama ini pembagiannya misalnya gitu ya m juga pernah ngomong Mas Nanan juntup Pak hasto itu punya kekuatan di DPP di struktur partai struktur partai mbak Puan junto Pak Utut dan Pak Pacul itu punya kekuatan di DPR nah Apakah kabinet baru ini juga akan merembes kekuatannya DP ini akan merembes ke kekuatan DPR juga gitu kita tunggu kita tunggu kalau bicara struktur daerah tentu kita harus tunggu ya ke depan Tapi pada dasarnya kalau bicara struktur daerah Menurut saya memang nuansanya lebih dipengaruhi oleh Mas Nanan dan Mas asastto ya karena day to day mereka kan ya dikendalikan oleh Sekjen gitu kalau di DPR kan nanti ee harus nunggu Ketua Fraksi yang baru siapa segala macam baru kita bisa ukur kan belum ada struktur bet per hari ini sih sampai dengan bulan Oktober ya kita anggap masih mbak Puan dan kawan-kawan jadi yang berkurang Itu adalah pengaruh dari teman-teman di DPR ini ee pada konteks mereka sebagai DPP Oke gitu kalau yang dpr-nya kan relatif apa ya relatif stabil masih stabil walaupun bukan mustahil juga setelah perombakan ini nanti di dprnya juga bisa terjadi pergeseran loh bukan mustahil loh Ya maksudku Tapi ini kan baru baru rilis iya i i jadi mungkin perlu waktu beberapa saat sampai kemudian nanti di DPR pun bisa terjadi perubahan-perubahan atau pergeseran-pergeseran jadi jadi Berarti Pak Utut dan Pak Bambang Pacul sampai akhir Oktober ini jadi Ketua Fraksi dan sekretaris fraksi belum tentu aman dong Berti menurut saya begitu Bukan mustahil ya dan perada hari ini mungkin kalau kita bicara Pilkada ya agenda-agenda politik ke depan dengan berat hati kita enggak bisa memperhatikan pernyataan dari Mas Pacul dari siapa Mas Utut tetapi kita harus lihat atau even mbak Puan Ian mbak Puan Iya kan Iya jadi nanti kita lihat pernyataan dari Ded Sitorus pernyataan dari Adian Ganjar pranowo Ganjar pranowo Iya Dan Dan lain-lain mungkin Roni talapesi roniapesi Iya itu jadi saya kira yang per hari ini ya mungkin buat pemirsa kalau mau tahu ee dinamika politik arah politik bacaan politik ya Dari sekian pernyataan yang keluar dari DPP PDI Perjuangan kalau berkaitan dengan dinamika Pilkada ya Lihatlah nama-nama yang kita sebut tadi yang sekarang sudah masuk ke sini Iya astourus he siapa tadi pemain-pemain baru ya Heeh Adian napituulu ronitaalapesi bahkan basukiaya purnama dan Buki Jaya Purnama El kalau mau tanya soal Jakarta Lu kalau mau bedain mana daging celeng mana daging beneran lu Carin gini Iya berarti ini the end of Puan ya Hm Wah bar biasa itu tesis Ini kata lain dari Prananda is back Prananda is back atau Revenge of Prananda kan Iya I iya betul betul Iya enggak tahu kita nanti kalau ada turn around lagi ya Kenapa harus Revenge artinya during the time sejak Pemilu sampai kabinet baru ini dianggap bapuan dong yang kan kan Rakas itu kita anggap diintersept oleh mbak Puan kan diintersept gitu jadi dinamikanya produknya berupa pernyataan sikap kehadirannya gitu mis Q kan pernah ngomong juga kan kalau memang betul nih tanda-tanda Bu Mega ingin memberikan tongkat strafeta kepada mbak Puan maka sekjennya harus yang akan menjadi bisa melayani Mak Puan nanti iya kan kemudian musu sebut Bang Baskara gitu misalnya misalnya atau Utut i atau Pak Utut Oh bal disebutkan waktu itu kanalnya Iya Pacul bahkan kan kalau Pacul tapi kan katanya di sini hasto tetap Nanan ispek gua sekali engak dat A kan Iya Heh kalau pakai bahasa apa sebul Nanan comeack strongly ya gitu tapi pertanyaannya gini untuk menjalankan roda-roda politik ini apalagi fightback gitu he di internal Bah ee oh iya benar di Rakernas tadi di sekolah pol Rakernas ya atau sekolah politik tadi datang Bu Mega datang dengan satu mobil dengan Nanan dan Ahok Oh kalau ini mbak Puan baru datang belakangan yang mana nih tadi yang ini tadi Saya nonton pagi-pagi Iya heeh Oh cocoklah itu kan Iya Nah jadi teks teks dan konteks konks paralel jadi pertanyaannya begini Heeh ya artinya Heeh Ya gua gua takut ngomong nih gua geser pertanyaan yang lain I EE kalau mau melawan He kan tentunya butuh e energi butuh bensin butuh he butuh apa namanya kekuatan lah untuk kelompok perlawanan ini ini jadi PDIP p-nya perlawanan nih kalau gini kan iya iya offens offens ya iya iya iya i ke dalam nih Bukan keluar nih kan dampaknya di luar Iya kan ee apa yang menjadi basis argumennya Mr Q bahwa gerakan perlawanan ini akan berkelanjutan 5 tahun ke depan apa e maksudnya energinya dari mana siapa yang akan jadi bohir gerakan perlawanan ini supportnya dari mana gitu karena kalau B seari mungkin perlawanan akan mustahil kalau tanpa ada bensin Dar ja tanpa logistik adalah kezaliman Iya di mau perang lumbung padi Kenapa dibakar diitu ya melawan pun e idealis pun tetap butuh logistik kan gitu Walaupun mungkin ee jumlah relatif gitu Ya kita harus lihat ke depan ya apa yang muncul tapi balik lagi jangan-jangan memang statement dari Mas Pacul itu bagian dari perlawanan itu yang mana tuh perihatan masul bahwa saya enggak akan maju itu kan kita kan awalnya kan kita belum lihat ini nih tapi kita sudah ada pertanyaan kemarin apa kemarin saya wa itu kan begitu saya baca Mas Pacul ngomong begitu Wah ada apa nih gitu Saya juga gitu pas baca Pak Pacul aduh lah banyak lagi yang ngontak gua untuk minta penjelasan soal ini gitu kan soal itu nah sejauh ini kalau saya lihat sih dinamika organisasi ya dinamika organisasi dinamika internal itu seperti permainan catur he dia permainan catur itu kan saling bunuh Tapi kan enggak brutal enggak enggak berdarah kan ceplok mati makan makan ya kan naruh-naruh anu kan naruh-naruh orang kan ini kan ini kan catur ini ini catur nih naruh-naruh orang nih gitu Nah apakah akan terus seperti ini masih seperti ini atau menimbulkan bentuk-bentuk yang lain yang lebih keras lebih eksplisit saya belum berani ngomong kita lihat aja perkembangan ke depan akan seperti apa Tetapi kalau kita bicara balance of power pada hari ini kelihatannya kubunya Mas Nanan lagi naik nihannya menurun gitu diafirmasi oleh Bu Mega ya berarti wajah cuaca Bu Mega ya iya iya iya jadi dinamika politik 2024 itu Eh rupanya lebih mendekatkan menguatkan hubungan Bu Mega denganak dengan mas Nanan ketimbang dengan Kenapa mbak Puan harus quot unquot dihukum dengan kabinet baru ini ini kan kalau dianggap itu kan kalau men saya enggak menghukum sih lebih kepada logika permainan saja logika untuk menghadapi situasi dan kondisi gitu itu ini hanya konsekuensi dari sikap politik Bu Mega bahwa saya akan fight bahwa saya akan oposisi terhadap pemerintahan ini dan Karena itulah kemudian saya akan membentuk tim yang ya lebih offensif gitu Ini logika permainan aja jadi lebih banyak striker yang diturunkan karena memang mau mau mengejar anu ya mengejar bikin gol lah tapi ya gitu ya dalam permainan sepak bola kan eh formasi empat striker ini sempat populer tapi di tahun pernah total fob tapi di tahun 0-an gua tahu 70-an dulu I kan di era sepak bola modern sudah enggak dipakai B CH George B striker 424 he Gu pas mengenal offside gitu kan enggak boleh back back passing back pass lagi udah enggak main 424 lagi orang kan Kalau dulu kan backp bisa diambil bola Iya bola bisa diambil dulu backp kan diambil 424 formasinya dulu Mr Que nah artinya sebuah tren formasi pun itu sangat tergantung kepada rule of the game dan semangat zaman kan he he menurut Mr Q Apa yang membuat PDI Perjuangan gitu he dalam konteks ini Mea itu memilih strategi kayak begini untuk merespon apa sebenarnya gitu apakah e dialognya dengan Pak Prabu pasti akan tertutup pasti akan e susah untuk berdialog sama Pak Prabu yang saya tahu ya elit ini kalau dialog sama Pak prabo kayaknya relatif lebih gampang gitu kalau mikronya ya mikronya kalau kita lihat kan dari masasto misalnya mengatakan peristiwa-peristiwa dan di dinamika politik yang sekarang terjadi itu menggambarkan awal-awal masa Orde Baru ketika partai golcar dimenangkan oleh Pak Harto gitu kan pidatonya sudah suaranya Iya Heh yang kedua tulisan Bu Mega sendiri kan dikpas pidato Bu Mega kita masuk kepada era kegelapan demokrasi gu ini ada kecurangan terstruktur dan sistematis dan saya pernah bilang kalau enggak salah di sini juga bahwa Bu Mega itu melihat seolah-olah situasi sekarang ini sama dengan masa Orde Baru Nah PDI Perjuangan itu mentalitasnya pada hari ini adalah mentalitas sebagaimana pada masa Pak Harto dulu Tapi kan begini mas kalau hari ini kayak orde baru kan pemenang pemilunya PDI sudah tiga kali ini Iya Ini pertanyaan aja ya artinya kan iya i menang Pemilu ya menang Pemilu lohtif Iya kan dua kali punya presiden dua kali punya presiden artinya kan kalau jadi baru sekarang kan efek berhari-hari nih efek berbulan-bulan bertahun-tahun bermusim-musim bahkan sejak Bung Karno disingkirkan sama Pak To kan perlawanannya 98 gitu Iya kan ini kan proses panjang apa kalau kita mendefinisikan hari ini output-nya seperti apa kan ini melalui berbagai macam dinamika yang saya selalu sangat kritis orang yang teriak a ternyata bagian dari a selama ini gitu loh maksud saya ya Itu kan mungkin counter argumen terhadap apa yang diargumentasikan Mas hastto enggak kenapa bisa sampai ke kesimpulan itu gitu loh maksud saya menurut Mr Q Ya saya juga bingung Oh saya ini kan sekarang sedang berperan sebagai psychologist at the distance psychologist at the distance jadi membaca isi kepala mencoba membaca isi kepalanya Bu Mega ya dari jauh Iya makanya dari jauh Mr Q ngelihat apa dengan Twist sehingga outputnya teksnya adalah yang tadi itu kenapa konteksnya hilang kalau konteksnya bahwa PDI tig tiga periode itu menang Pemilu ini yang ketiga ditambah dua kali punya presiden dan pernah Bu Mega jadi presiden juga i ya mungkin baru demokrasi kalau PDI menang pilek dan [Musik] Pilpres kalau enggak menang loh Kita kan sudah menjelaskan dengan panjang kali lebar kali dalam kan Bagaimana strategi pemenangannya PDI Sal ah misalnya begitu gagal melihat variabel-variabel yang penting Ganjar salah pilih gala pula kena pengaturan kalciopoli pengaturan Nah itu Saya justru kena turing sebagai pengatur kalciol loh saya cuma menjelaskan data-data sosiologis dan Ilmu Politik Anda mengatakan Ganjar 17% dan ternyata Ganjar 16% berarti anda pun salah dalam pengaturan seol saya kan cuma menjelaskan dari kacamata apa perilaku ilmu perilaku pemilih gitu loh Tapi kan tapi kan Anda juga kacamata pendukung 02 Iya akui dong Iya kan Benar kan Dik kacamata 02 juga kank ada ini dulapi gini dulu sekarang data saya itu Anda bantah apa enggak sejauh ini enggak pernah dibantah kok engak pernah dibantah Justru teman-teman itu kan menggunakan metode-metode baru yang tidak kan apa misalnya apa EF Saifullah mengatakan survei 1200 enggak cukup nasional harus 1200 per provinsi Iya kan saya sudah challenge kan begitu kan menurut saya 1200 nasional cukup enggak perlu 1200 per provinsi itu pertama yang kedua Mas Andi Wijayanto mengeluarkan konsep triangulasi data media sosial digabung dengan fgd dengan survei konvensional buat saya sudah enggak masuk akal dari mana ceritanya fjd bisa di angkakan lalu digabung lagi itu kan saya kira dulu di sosiologi 24 SKS tuh ada mata kuliah yang enggak sempat saya ambil Iya itulah makanya saya Oh Kayaknya saya enggak belajar ini nih loh Iya nah sekarang Bagaimana menjelaskan mungkin Makanya saya bilang saya sudah enggak ditanya apa saya juga enggak bisa menjelaskan Kenapa karena keluar dari kaidah-kaidah sains yang selama ini saya pelajari saya terima Nah kalau sudah keluar dari situ saya bilang apa mau bilang apa tahyul ya tapi kalau psikologi namanya denal Tapi sejak kapan politik kita ada dalam kaidah Sas selalu ini kan jug ada dong Bos ada dong ya ada tapi kan enggak selalu iya iya iya tetapi dalam konteks misalnya Pilpres ya kan Pilkada kita punya instrumen yang cukup mampu menjelaskan itu gitu loh bu Mega dalam memilih Ganjar pakai kaidah sains kan misalnya sebetulnya kan itu itu kan agak mengherankan juga ketika memilih Mas Ganjar pakai kaidah sains ketika kemudian ternyata Kedodoran melawan pak prabo bukan ke sains yang atau sains yang lain gitu loh di other sains ya agak lain ini memang barang agak lain bal lagi agak lain gitu tapi tapi orang kan bertindak berdasarkan konsep-konsep pemikiran sikap-sikap yang ada di kepalanya Nah inilah turunannya Kalau menurut saya sih gitu Jadi ini muncul karena situasi sekarang dianggap seperti masa Orde Baru dulu yang disebabkan itu mikronya makro masebabkan oleh apa situasi sekarang seperti Orde Baru disebabkan oleh apa situasi agak lain apa penyebabnya gitu loh Mr apa menurut Mr analisisnya apa preteksnya di kepala bumega sebelum eh omongan ini keluar kan tentu ada analisisnya iya bahwa kekuasaan digunakan untuk secara sistematis mengalah mengalahkan dia gitu sementara perspektif bahwa yang membentuk kekuasaan Pak Jokowi didukung oleh ya mungkin oleh Polisi Militer didukung partainya kok Polisi Militer dia kan bangsa palim ini ini kan yang sedang ada di kepala ini tadi psychology from the distance tadi itu gitu loh Oh ini kepala Bu megang Iya gitu saya sampai berusaha membaca ke sana aja dulu jadi Wik lagi berusaha ada di sepatunya Bu Mega sepatunya Mas asastto sepatunya Mas GYA berarti dan makronya begini dan makronya begini makronya lagi ya makronya lagi ini kan PDI Perjuangan itu Bung Karno Bung Karno itu jatuh apa disingkirkan oleh siapa oleh Pak Harto Pak Harto tuh order baru Pak Harto turun naik PDI Perjuangan jadi feeling-feeling atau konstruksi-konstruksi Oh revivalism ya ini iya ka kebangkitan demokrasi gitu loh kebangkit salah salah ini sampai level tertentu kalau kita pakai narasinya masastto ini revivalisme Orde Baru Iya walaupun yang dilahirkan oleh kader PDI Perjuangan yang bernama jokowi dan menghasilkan presiden yang namanya prao Subianto yang menantunya Soeharto itu jadi justru Ini adalah perlawanan terhadap vivalisme orde baru itu oh mantap itu ya Iyai gi yang dilahirkan sendiri oleh Buma Iya kan aku Berhentilah pada pada analisa isi kepalanya Bu Mega du Enggak maksudku gini loh yang aku enggak ngerti sampai hari ini gitu misal ya ya kalau saya yang ditanyakan menurut saya yang berjalan pada hari ini masih sebuah Sist ini bukan orde baru ini adalah orde reformasi ini adalah orde demokrasi Iya kan sistem pemerintahannya kan ya Ada eksekutif legislatif yudikatif ya kan eh partai politiknya banyak beda dengan orde baru partai politiknya dibatasi menurut Mr Q 10 tahun Pak Jokowi berkuasa he yang paling menikmati siapa PD perjuangan enggak gua enggak mau mendalam itu kalau lu mau silakan apa buktinya menterinya paling banyak nya enggak terbatas kat ya kan ada ee pas tu lah hampir 10 Lah malah banyaklah yang yang berkate Ya udah nanti diriset sendirilah tapi tadi kan tapi pasti partai politiknya kan paling banyak dari PDI Perjuangan i ya kursi paling banyak Iya heeh Berti ketua dpr-nya kan dari PDI Perjuangan 2000 berarti ee apa tadi Pak Jokowi di kepalanya didukung oleh Polisi tentang gitu-gitu ya dalam meng buldoer demokrasi gitu kalau dalam men buldoer kompetisi gitu dia artinya cara itu enggak dipakai 2019 Aku bukan PDI perjuangan jangan dikej Pak Jokowi Pak Jokowi maksudnya kok kok dipakainya di 2024 aja Iya makanya itu kalau saya yang ditanya ini saya ditanya ya sayaang ditanya ya kalaupun ada 2019 Eng coba menchalleng iya I Iya tapi saya agak susah menjawab itu karena saya punya teori yang berbeda he buat saya yang namanya pemilihan langsung termasuk Pilpres itu itu semua kembali kepada rakyat rakyat itu evaluasinya bagaimana kepada para calon kepada petahana kalau ada petahana tapi k ada yang bilang evaluasi yang bersifat rasional bersifat psikologis tapi kan ada yang bilang rakyatnya bodoh katanya I kalau saya menyebutnya gitu rasionalitas terbatas eh dan pengalaman saya rakyat kita itu kalau ditanya puas enggak puas bisa jawab dia Kenapa puas dia bisa jawab juga kenapa tidak puas dia bisa jawab juga gitu dan menurut saya itulah demokrasi Bagaimana anda berinteraksi berkomunikasi dan bekerja untuk rakyat gitu Hakim yang tertinggi itu adalah rakyat itu demokrasi bukanit yang pejabat-pejabat publik itu adalah rakyat nah bahwa kemudian dia Mas dia percaya lalu dia memberikan mandat itu Itulah demokrasi kalau misalnya sudah menjalankan pemerintahan sekali Habis itu nanti ada pemilihan lagi Anda maju lagi ya rakyat akan menilai menilai lagi di kasih kesempatan atau enggak kepercayaan itu masih ada apa enggak Kalau enggak dipercaya enggak dipilih lagi gitu enggak setuju dibilang rakyat bodoh enggakak setuju ada bilang gitu biar aja enggak apa-apa gua agak ngering kita kita enggak bisa ngomong begitu ya karena apa Karena kita kalau bicara demokrasi maka Pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat Iya pengambil kepususan tertinggi itu adalah rakyat Iya kalau bagaimana kita mengatakan rakyat itu sebagai pengambil keputusan bodoh lebih bodoh daripada kita Makanya kalau saya sudahak setuju saya rakyat dibilang bodoh karena yang lebih bodoh yang enggak bisa yakinin orang bodoh ini kan nah n cerdas cerdas kalau dia gak bodoh Kalau Anda bilang rakyat itu bodoh Lalu Anda kalah berarti anda yang bodoh Justru itu sedang menunjukkan bahwa anda tuh bodoh banget Heeh karena kalau anda pintar dan rakyat bodoh maka rakyat Anda bisa bikin rakyat itu pilih Anda Iya makanya a saya menganggap rakyat itu pintar Iya makanya sulit diyakinkan Iya itu memilih anda polarisasi Oke kesimpulan kita ya rakyat Pintar ya karena dia enggak milih Anda apa apa bodoh apa engak rakyat bodoh apa enggak rakyat bodoh rakyat bodoh kalau milih anda karena dia enggak milih Anda dia pintar dia pintar makaakh Anda Iya harusnya lebih gampangongong sederhana itu penting banget tuh Iyaa and Kalau anda gak bisa bikin pilih anda dan dia pilih yang lain berarti dia pintar Emang logiknya kan harusnya lebih gampang meyakinkan orang bodoh kan daripada orang pintar kan lebih susah meyakinkan orang pintar kan darada orang yang meyakinkan orang pintar iyaak sih Kan kalau lu anggap rakat bodoh He iya iya makanya makanya rakatnya pintar karena dia enggak berhasil meyakinkan rakyat tadi itu entar gu cari siapa yang di ada gua gua gua gua Mau ngomongin ni gua mau ngomong apa namanya suatu hari di DPR kita datang buuddi nih ada satu orang politisi ya ini politisi senior ngamuk-ngamuk Ah itu udah susah itu mani politik Iya rakyatnya ini bodoh-bodoh nih ah enggak bisa gua ngomong nih sama orang-orang bodoh ini katanya kan satu Dapil orang bodoh semua kan terus ada politisi senior lainnya gitu kan Yang Mister pasti tahu orangnya Dia bilang gini ya kalau mereka bodoh kamu tipu dong Kamu aja enggak berhasil Nipu kok kalau kamu berhasil nipuya suaramu kan banyak suaramu enggak ada kat nah yang dimaksud sebagai sebuah kecerdasan itu maksudnya juga sebuah apa ya sebuah kolektivitas dia gitu loh jadi kita juga enggak bisa nunjuk segmen tertentu saja tapi dia adalah sebuah end produk dari pikiran-pikiran yang ada kalau saya sih setujunya rakyat itu subjek ya subjek dia punya sikap i betul Jadi kalau dia memilih yang enggak sama sama lu berarti lu gagal yakinin kan gitu aja simp simple as karena rakyat tu subjek dalam demokrasi makanya kita ini kan enggak duduk Apa bedanya people Citizen Apa bedanya Society gua engak yakin e ada 100 orang bisa jelasin bedanya siety sama Citizen tu apa bedanya enggak yakin Gua He nah ini ini ini kita enggak duduk nih dalam soal-soal begini gitu dalam konsep-konsep bernegara ini gitu people mungkin masyarakat kebanyakan Society mungkin masyarakat dengan tatanan-tatanan tertentu yang bisa berbeda satu Society dengan Society yang lain ada norma di situ ada Ean values ada Western values misalnya ya gitu ya kemudian kalau Citizen menurut saya adalah peop dan Society yang menyadari dia sebagai Wara negara bisa saya menjelaskan Anda satu dari menjelasi satu dari satu and obligation kan Society itu soal Norm gitu kan Kalau people tuh sebenarnya soal eh representation sebenarnya I kan karena orang kan menggunakan kata people itu untuk merasa dirinya mewakili kelompok tertentu kan Makanya Obama pas inaugurasinya yang di periode kedua itu sekitar 70 kali nyebut we the people we the people Kar he ehingnya adalah ini soal representasi kepentingan gitu I kalau kita bicara representasi ya ya itulah demokrasi Heeh selama Yang menentukan itu adalah suara the people representasi ya itu demokrasi kalau saya he itu oke bet juga kita masuk ke Pilkada dulu tipis boleh Oh iya kan Mana G mana Pilkada Dar Mr Q ini udah kayak cenayang habis Mr Q ngomong di sini kaisang ke Jawa Tengah keluarlah survei Ini kan ada nama komandan juga di situ kan Iya Kais nomor satu nomor dua Kapolda ludfi polisi ludfi nomor dua nomor tiganya Eh lupa gua tasasin tas Yasin nomor empat e the greatade komandan Pacul ya kan nomor L nomor Li itu Abdul Wah mantan ketuara Jawa Tengah habis itu sudariono sudariono terus habis itu siapa lagi enggak ada ya itu yang gede-gede ya Iya ini Apa maknanya itu dari kok langsung ditangkap paling tingi saya kan bisa bilang begitu karena tadi yang kita bicarakan di depan bahwa power itu ada di rakyat ada di people ada di representation gitu nah sekarang yang ada di hati rakyat Itu siapa Pak Jokowi Iya kan Nah dengan logika dasar itu maka kemudian saya berani keluar dengan tesis bahwa calon yang akan banyak dipilih oleh masyarakat di Jawa Tengah adalah Kaesang karena teras kepada Pak Jokowi dan terust kepada Pak Jokowi itu dalam masyarakat kita ya Ee saya enggak berani ngomong masyarakat yang lain walaupun sebetulnya pola seperti ini juga terjadi juga di masyarakat yang lain itu akan membuat masyarakat punya kecenderungan punya punya teras kepada Kaesang juga itu jadi itu belangkat dari dari teori dasar bahwa demokrasi itu adalah datang dari rakyat kepercayaan rakyat Nah kalau kita bukan demokrasi enggak mungkin saya berani tesis seperti itu Iya kan karena kanan ada variabel-variabel yang lain yang menyebabkan nanti bisa lain itu pilihan dari rakyat Tapi menurut saya hasil di Jawa Tengah itu survei di Jawa Tengah itu oles itu itu menggambarkan apa yang sedang kita diskusikan dari awal gitu menggambarkan apa yang waktu sebelum Pemilu e bapak Pacul ngomong begini gimana dikau lawan Pak Jokowi ini sepulau Jawa atauti 81% di Jawa Tengah 90 83 Iya sekitar gitulah heeh sosiologist by apa sosiologis by practice apa apa istilah istilahmu itu ada tiga macam profesional apa sebenar akademis akademik profesalik dan sama profesional profesional ini publik ini publik SOS Bambang Pacul itu adalah public sosiologisis dia menjelaskan tanpa tanpa harus punya gelar sosiologis dia menjelaskan ant giden saja tanpa harus ngerti giden ini siapa merumuskan po-pola yang ada di masyarakat kita gitu saya itu sosiologis Mas itu sosiologis not by training ya tapi by instin atau by wisdom ya jadi wisdom dia fakta ini iniori apaagimana ini fakta empirik dia jelasin soal umuk Umu itu kan hasil observasi sosiologi sebenarnya kan Iya dia dia menjelaskan ee kamu tipe apa NP tinggi Kamu cocoknya sama perempuan apa namanya Srikandi atau apa Larasati kita bisa pinjam teori bukti bahwa itu adalah teori sosiologis kita bisa pakai teori itu untuk menjelaskan fenomena-fenomena termasuk fenomena ksang di Jawa Tengah jangan lawan orang baik Pak Jokowi itu orang baik enggak di mata masyarakat tenginya pers persepsinya baik I itu enggak usah ditambahin pastilah persepsi udah udah pastilah itu banyak yang enggak ngerti nih maksudnya oh menurut lu Pak Jokowi baik gitu kan persepsinya menurut survei-survei begitu good good makasih Eh social psychologistal but by training but by practice bukan kita masalah psikologis gara-gara diinjak leher kemarin jadi lebih berhati-hati lebih lengkap Iya gua udah enggak mau gua menyisakan ruang untuk tidak lengkap ini seang dipsikan sebagai orang baik oleh Jawa tengahovaltingnya 85% nah Karena itulah yang punya asosiasi dengan Pak Jokowi yaitu kesang itu dipilih masyarakat sekarang Apa bedanya penjelasan ini dengan penjelasan saya kemarin Bagaimana asosiasi dengan prabo dan Gibran itu paling kuat dengan Jokowi dan Ganjar menjauhkan diri dari asosiasi itu dengan menyerang Pak Jokowi dan bagaimana asosiasi kepada Pak Prabowo itu makin kuat sehingga surveinya makin meningkat setelah ada Gibran Heeh waktu Gibran baru diumumkan surveinya langsung begini tek tadinya sejajar Prabowo dengan Ganjar gjar begitu Gibran dipasang dengan Prabowo langsung naik 5% Prabowo turun 5% Ganjar yang kedua teori galah ya kan sekarang galah paling tinggi di Jawa Tengah galah siapa galah Jokowi walaupun enggak punya teken-tean legal kan untuk majuin orang kan enggak punya kita balik lagi ke masyarakat yang kita bicarakan ini P Iya persi Oh ya people Iya teori demokrasiah balik lagi ke sana yang punya suara siapa P nah pertanyaan saya ini ya dalam kacamata people ya ya ini berkaitan berkaitan tapi lanjut dulu Enggak lanjutlah saya mau nanya nih Mr Q berarti Heeh surveinya Pak Lutfi enggak naik-naik terus gitu tiba-tiba kayak song yang tinggi Pak Lutfi ini Jenderal Lutfi ini dianggap gagal dong merepresentasikan Pak Jokowi pertama saya enggak pernah lihat survei baru kemarin di Jawa Tengah ya sehingga saya enggak bisa mengatakan 3 bulan yang lalu Pak luutfi itu Apakah dengan dibandingkan sekarang naik atau enggak karena kerjanya sudahah masif kan Jawa Tengah gitu maksud saya yang kedua begini sebetulnya Pak Lutfi Itu sudah Oke sudahah berhasil kenapa dia naik sudah nomor satu kalau ggak ada nama Kaesang Iya nah yang ketiga Pak Lutfi naik pun karena apa asosiasi dengan Pak Jokowi Jokowi Oh Pak lutvi sebesar itu Oh iya dong Pak Lutfi nih ya misalnya nanti tetap misalnya Kang maju Pak Lutfi tetap ngotot maju lalu kemudian Pak Lui nyerang Pak Jokowi Pak Lui akan jadi Ganjar suaranya turun jadi 100% Jokowi ini 3/4nya dikasih Kais se/nya Paki melihat itu yang saya bilang bahwa pada Har ini Lutfi dengan kesang itu seperti Prabowo dan Ganjar di pilpres di belakang dua orang itu itu adalah pendukung Jokowi semua di belakang pendukungnya di belakang pendukungnya Lutfi itu pendukung Jokowi di belakang pemilihnya Kaesang itu Pak Jokowi ya di belakang Pak Lutfi jelas pendukung Pak Jokowi jadi hampir enggak mungkin melihat skema kayak gitu Pak Lutfi akan ber ee tarung dengan mas kaisang ya kan satu dalam satu logik kalau bertarung kan bisa aja kan nanti tergantung Ambisi tergantung dari lukungan partai politik tapi tapi kan gini ya misq dengan kekuatan Eh Pak Lutfi ini ya yang punya beliau adalah Kapolda aktif ya masih Sampai sekarang gitu ya ini kan menjadi simbol perlawanan terhadap PDI banget nih karena ini pasti kekuatannya Luar biasa ini karena polisi aktif gitu kan yang punya infrastruktur sampai akar rumput gitu ya ya Tapi nanti kalau maju kan harus berhenti Iya sekarang maksudnya kan survei-survei sekarang Iya iya ini PDI kan PDI kan belum melawan ya itu maksud saya Iya itu itu pertanyaan gimana caranya PDI melawan ini ini kan melawan negara ini ya pilihan pertama adalah mengajukan calon-calon calon-calon yang ada di Jawa Tengah yang merupakan tokoh yang besar di Jawa Tengah misalnya tadinya Mas Bambang Pacul tapi kan sudah kita coret kan karena enggak mau menurut keterangan tadi Pak utun keterangan dari Pak utun dan Mas Pacul sendiri Pak Pacul merespon Pak utun sudah benar yang yang sisa kan misanya Mas hendyendar Prihadi I siapa lagi saya enggak hafal tuh tokoh-tokoh di Jawa Tengah itu dari PD perjuangan katanya ada lokal ya lokal ya Misalnya ada Sri Mulyani katanya Hah Sri muly Siapa ada Sri Mulyani Bupati Oh i i di situ Andika Andika nah nomor dua membawa tokoh-tokoh dari nasional kayak Ganjar dulu kan sebenarnya kayak gitu sebenarnya logikanya membawa tokoh-tokoh dari nasional di Jawa Tengah misalnya Pak Andika yang sudah diwacanakan juga untuk maju di Jawa Tengah gitu ya melawannya Bagaimana melawan dengan tokoh yang lain yang dianggap bisa bersaing dengan Kaesang atau dengan Lutfi itu yang dianggap lebih baik yang dianggap lebih baik atau bisa berkompetisi Nah kira-kira kalau melihat gitu Masih Mungkin enggak dianggap lebih baik dengan eh kekuatan Pak Jokowi yang menjadi raja elektoralnya Jawa Tengah hari ini menurut mis Iya cukup berat cukup berat Kenapa saya katakan cukup berat per hari ini misalnya ya dari nama-nama yang beredar ternyata dua yang tertinggi asosiasinya dengan Pak Jokowi kan yang asosiasinya dengan PDI Perjuangan kan cenderung di di bawah kan yang kedua Pilpres 2024 sudah jadi batu uji di mana Ganjar melawan Prabowo Gibran lebih unggul Prabowo Gibran 53% versus Ganjar yang nota Gubernur dua kali 34% Gubernur dua kali dan didukung oleh mesin politik PD perjuangan besukan burung hantu ini kan He gunggurung gung-gorung PD perjuangan bikin k kampanye Kalau enggak salah yang terakhir itu yang besar-besaran ya di Semarang sama di Solo semarango Solo di Pilpres buat Ganjar buat Ganjar nyatanya di Solo kalau gak salah ya prabo Gibran tuh menang 87% coba dicek yang jelas menang sih Nah ini pertanyaan terakhir masih ada pertanyaan ini pertanyaan terakhir menurut he setelah 10 tahun PDI berkuasa heem apa yang akan membuat mereka itu yang paling berat untuk mereka beradaptasi di dalam dingin dan sepinya oposisi ini Hm Kalau memakai jaran offensif ini ya ya Semangat Semangat juanglah ya makurud saya kalau di luar pemerintahan PD perjuangan sudah teruji pengalaman puluhan puluhan tahun Pada masa jadi enggak akan kagetlah ya tidak kaget Terutama ketika Bu Mega masih ada H jadi e Elan perjuangannya itu ada di Bu Mega i tapi kalau misalnya Bu Mega karena apa namanya karena sebab-sebab alami sudah tidak bisa melanjutkan lagi kan menurut saya itu itu tera inkognita itu [Musik] hm dan belum lagi pertanyaannya yang akan memimpin PD perjuangan siapa siapa Civil War ya Apakah Puan ataukah Nanan ataukah ada tokoh lain ataukah ada tokoh lain gitu ataukah misalnya terjadi Civil War itu antara dan itu akan berarti ya bukan PDI Perjuangan ya tapi PDI perlawanan he yang tadi disebut oleh Ari tadi itu bahwa akan ada perkelahan di dalam PDI perpecahan ya Heeh PDI yang berkonflik di di dalam karena ada dua kubu yang sama-sama punya legitimasi karena sama-sama punya darah Bung Karno I Nah itu itu mungkin sesuatu yang e pada hari ini tidak terpikirkan ya tetapi sebetulnya mungkin saja terjadi karena faktor pemersatu PDI Perjuangan itu pada hari ini adalah Bu Mega Bu Mega yang memberi kepastian he dan itu yang seperti saya bilang tadi membuat dinamika itu seperti permainan catur aja senyap aja dia kayak ya main orang tapi enggak ada konflik yang terbuka sampai hari ini kan tokoh-tokoh PDI Perjuangan kalau ditanya mengenai perbedaan Puan dan ananan semua mengatakan ah mereka kan saudara enggak ada itu konflik-konflik gitu ya karena dua-duanya juga belum memberikan pernyataan perang terbuka tapi kalau apa sudah menyatakan perang terbuka itu menurut saya lain itu itu mungkin enggak itu apa necessary apa necessity condition-nya yang necessary condition-nya yang membuat perang terbuka itu tidak dapat dihindarkan gitu jika Ibu Mega sudah tidak ada lagi pasti terjadi itu dengan situasi hari ini biar netizen yang jawab kasih dulu ketawa Polaris Sampai jumpa lagi [Musik]